735. ACARA PERNIKAHAN YANG BERKAH
Riyaadush Shaalihiin
BAB 33 | Bersikap lembut kepada anak yatim, anak-anak perempuan, orang-orang lemah, miskin, patah hati, serta berbuat baik, menyayangi, rendah hati, & bersikap sopan terhadap mereka
Hadites ke-271 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu
Dan Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda,
وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « شَرُّ الطَّعَام طَعَامُ الْوليمةِ ، يُمْنَعُها مَنْ يأْتِيهَا ، ويُدْعَى إِلَيْهَا مَنْ يَأْبَاهَا ، ومَنْ لَمْ يُجِبِ الدَّعْوةَ فَقَدْ عَصَى اللَّه ورَسُولُهُ» رواه مسلم.
"Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah (pesta), di mana orang yang seyogyanya hadir dilarang datang dan orang yang tidak membutuhkannya malah diundang kepadanya. Dan barangsiapa tidak mendatangi undangan, maka dia telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya." (HR. Muslim)
Dalam satu riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, dari ucapannya sendiri,
وفي رواية في الصحيحين عن أبي هريرةَ من قوله : « بِئْسَ الطَّعَامُ طَعَامُ الْوَلِيمَةِ يُدْعَى إِلَيْهَا الأَغْنِيَاءُ وَيُتْرَكُ الفُقَرَاءُ »
"Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah, di mana orang kaya diundang kepadanya sementara orang-orang fakir ditinggalkan."