Listen

Description

1031. SEDEKAHKAN HARTA TERBAIK
Riyaadush Shaalihiin
Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim
Hadits ke-325 | Hadits Anas Radhiallahu ‘anhu

Dari Anas Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata

وعنه قال : كان أَبُو طَلْحَة أَكْثَر الأَنصار بِالمَدينَةِ مَالاً مِنْ نَخْلٍ ، وكان أَحبُّ ّأَمْوَالِهِ بِيرْحَاءَ ، وكَانتْ مُسْتقْبِلَة المَسْجِدِ ، وكَان رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يدْخُلُهَا، وَيَشْرَب مِنْ ماءٍ فيها طَيِّبٍ ، فَلمَّا نَزَلتْ هذِهِ الآيةُ : { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } [ آل عمران: 92 ] قام أَبُو طَلْحة إلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فقال : يا رسولَ اللَّه إِنَّ اللَّه تَبَارَك وتعالى يقول : { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } وَإِنَّ أَحب مالى إِليَّ بِيَرْحَاءَ ، وإِنَّهَا صَدقَةٌ للَّهِ تعالى، أَرجُو بِرَّهَا وذُخْرهَا عِنْد اللَّه تعالى ، فَضَعْهَا يا رسول اللَّه حيثُ أَراكَ اللَّه. فقال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « بَخٍ ، ذلِكَ مالٌ رابحٌ ، ذلِكَ مالٌ رابحٌ ، وقَدْ سَمِعْتُ ما قُلتَ ، وإِنَّي أَرى أَنْ تَجْعَلَهَا في الأَقْربِين » فقال أَبُو طَلْحة : أَفعلُ يا رسول اللَّه ، فَقَسَمهَا أَبُو طَلْحة في أَقارِبِهِ وبني عمِّهِ . متفقٌ عليه . وَسبق بَيَانُ أَلْفَاظِهِ في بابِ الإِنْفَاقِ مِمَّا يُحِب.

"Abu Thalhah Radhiallahu ‘anhu adalah orang Anshar yang paling banyak hartanya -yakni kebun kurmanya- di Madinah, dan harta yang paling dia cintai adalah kebun Bairaha' yang berhadapan dengan masjid (Nabi ,). Rasulullah ﷺ , biasa masuk ke sana dan meminum airnya yang jernih." Anas berkata, "Ketika turun ayat ini, 'Kalian tidak akan memperoleh kebajikan, hingga kalian menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai.' (Ali Imran: 92), Abu Thalhah mendatangi Rasulullah ﷺ, lalu dia berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta' ala berfirman, 'Kalian tidak akan memperoleh kebajikan, hingga kalian menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai.' (QS. Ali Imran: 92), dan sesungguhnya harta saya yang paling saya cintai adalah kebun Bairaha'. Dan (karena ia adalah harta yang paling saya cintai, maka) ia adalah sedekah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala , saya mengharapkan kebaikannya dan pahalanya di sisi Allah Maka pergunakanlah kebun itu sesuai petunjuk Allah kepada Anda, wahai Rasulullah.' Maka Rasulullah berkata, 'Bagus, itu adalah harta yang menguntungkan, itu adalah harta yang menguntungkan. Aku telah mendengar apa yang telah kamu ucapkan dan aku memandang agar kamu menyedekahkannya kepada para kerabatmu yang dekat.' Maka Abu Thalhah berkata, 'Aku laksanakan, wahai Rasulullah.' Maka Abu Thalhah membagi-bagi kebun itu kepada kerabat dan sepupu-sepupunya." (Muttafaq ‘alaih)