90. ANTARA AZAB ATAU RAHMAT
Bab 3: Sabar
Hadits 34
Hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha
(Beda penerbit & cetakan, bisa menyebabkan beda penomoran hadits)
‘Aisyah bertanya, “Ya Rasulullah, apa tha’un itu?” Nabi mengatakan:
أَنَهُ كَانَ عَذَاباً يَبْعَثُهُ اللَّه تَعَالَى عَلَى منْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ اللَّهُ تعالَى رحْمةً للْمُؤْمنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ في الطَّاعُون فَيَمْكُثُ في بلَدِهِ صَابِراً مُحْتَسِباً يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ
“Bahwa tha’un itu ada yang Allah kirimkan kepada apa yang Allah kehendaki dari manusia ini. Tapi itu sebagai rahmat bagi kaum mukminin. Dan tidaklah seorang hamba yang mengalami penyakit tha’un kemudian dia tinggal tetap di negerinya, tidak keluar, sabar dan mengharapkan ganjaran dari Allah dan dia meyakini bahwa tidak akan menimpa dia kecuali apa yang Allah sudah takdirkan bagi dia melainkan mainkan orang mukmin ini mendapatkan ganjaran seperti ganjaran orang yang mati syahid.” (HR. Imam Bukhari)