Listen

Description

Quincy Jones, 1933 ~ 2024 : produser dunia yang telah mendobrak berbagai batasan dalam dunia musik ( part 2 ) 

Perubahan industri musik yang mulai di jejali dengan esensi Rock n Roll ternyata tidak membuat dirinya kesulitan dalam melahirkan berbagai lagu baru, Quincy juga telah membuktikan sekali lagi dalam industri ini bahwa dirinya punya berbagai ide brilian dalam berbagai genre musik, di tahun 1958 Q pernah mengaransemen lagu “ Somebody Up The Digs Me “ sebagai sebuah upaya dari pionir dalam genre Blues yaitu Louis Jordan untuk ikut dalam gelombang trend Rock n Roll. selain itu juga masih ada lagu dari Little Richard “ The King of Gospel Singers “ yang diproduksi secara megah sekaligus menjadi cikal bakal fondasi dari Rock n Roll untuk tahun 1960. Eklektisme dari Q inilah yang memberikan manfaat bagi dirinya untuk sepanjang karir musiknya di tahun 60-an. dalam dekade tersebut dirinya telah melahirkan 10 lagu top 40 untuk penyanyi seperti Lesley Gore dari tahun 1963 ~ 1965, termasuk juga sebuah lagu klasik “ It’s My Party “ dan “ You Don’t Own Me “ dan telah mencetak sebuah soundtrack untuk film serta acara TV ternama seperti “ In Cold Blood “ di tahun 1966 dan “ The Italian Job “ di tahun 1969. 

Hasil karya Q sangat mengesankan dan disukai oleh publik, mengingat pada tahun tersebut jarang sekali musisi kulit hitam punya kesempatan atau ijin untuk mengerjakan sebuah proyek film dan TV, dan lebih jarang lagi apabila proyek yang mengangkat tema Afrika-Amerika. di tahun 2020 Q mengatakan bahwa sebuah energi dan gelombang baru terkait Black Lives Matter yang terjadi setelah pembunuhan keji dari aparat terhadap seorang warga yang berketurunan Afrika yaitu George Floyd dipercaya adalah sebuah akumulasi emosi warga setempat yang merasakan bahwa kejadian serupa sudah terjadi sejak lama, maka dari itu Q sangat mengecam perbuatan tersebut, bagi dirinya misogini, rasisme adalah sebuah racun yang tidak baik dan tidak terjadi dengan sendirinya. 

Di awal tahun 1970, Q sangat tertarik dengan musik funk dan disko, ketika dirinya memproduksi materi solo termasuk juga album hit yang pernah di rilis di tahun 1974 “ Body Heat “ dan berkolaborasi dalam lagu-lagu yang tidak terlupakan seperti “ Get The Funk Out Ma Face “ milik Brothers Johnson, ini merupakan batu loncatan sebagai produser masa kini, tidak sampai disitu saja bahkan Q juga sering terlihat berkolaborasi dengan berbagai rilisan dari Motown Production untuk hasil karya musikal Broadway. dari kesempatan inilah dirinya memiliki kesempatan untuk bekerja bersama Michael Jackson yang dipercaya adalah awal dari meledaknya era Pop dan mengubah musik dunia hingga saat ini. 

Pertama adalah sebuah hasil kolaborasi antar Q dan Jackson dengan rilisan “ Off The Wall “ di tahun 1979 yang proses produksinya juga telah menimbulkan banyak sekali pertentangan antara tim kreatif dan para eksekutif di Epic Records, dimana banyak yang berpendapat bahwa album ini terlalu “ Jazzy “. Jackson mendesak Q untuk melahirkan sebuah album yang dapat menggabungkan berbagai elemen musik trend pada zaman itu seperti disko, funk, R&B, DLL. 

walhasil album ini pun mendapatkan banyak respon positif dari para pendengar, maka tidak heran apabila album ini telah melahirkan empat single yang berhasil menembus daftar top 10 AS, ini adalah sebuah rekor tertinggi dari satu album oleh artis solo pada saat itu dan telah terjual 20 juta kopi. setelah itu mereka terus rajin dalam berkolaborasi serta bertukar pikiran sehingga akhirnya sebuah nama besar yang kita kenal hingga saat ini pun lahir pada zaman tersebut. “ Thriller “ dan “ Bad “ di tahun 1987, duo ini telah membuat trilogi rekaman yang telah berhasil menjual sebanyak 130 juta kopi di seluruh dunia. 

Prestasi ini adalah salah satu tanda penting dalam kemitraan dunia musik yang paling simbiosis secara komersial dan kreatif sepanjang masa, penghargaan sebagai inovator terbaik dari semua ini tidak cukup untuk menggambarkan legasi musik dari Q. setelah mendobrak berbagai halangan bahkan dirinya mencoba untuk masuk ke dunia yang lebih menantang yaitu pembuatan soundtrack film dan TV. Q mengambil keputusan untuk membentuk sebuah perusahaan produksi yang cukup sukses di tahun 1990, perusahaan Q bertanggung jawab penuh untuk acara sitkom yang sangat viral di tahun 90-an yaitu The Fresh Prince of Bel Air. banyak penonton percaya bahwa sitkom ini adalah cikal bakal lahirnya seorang Will Smith di dunia perfilman. 

Hidup Q bukanlah sebuah perjalanan panjang tanpa gangguan dan halangan, Q mengatakan bahwa dirinya merasa ingin bunuh diri ketika dirinya terjerat hutang sebesar 100.000 USD setelah salah satu tur Eropanya pada tahun 1950-an, sementara Q juga adalah seorang pasien yang selamat dari Aneurisma otak- sebuah pembengkakan dalam saluran pembuluh darah di tahun 1974, dan tidak semua hasil karyanya adalah “ Thriller “, dirinya mengungkapkan penyesalannya pada album yang ia rilis di tahun 2010 Q “ Soul Bossa Nostra “ dimana Q dan berbagai artis Hip-Hop dan R&B berkumpul untuk melahirkan 15 lagu yang berkaitan dengan Q. 

Q adalah seorang musisi, produser, komposer, direktur musik, yang telah mencatat mendapatkan lebih dari 28 Grammy Awards dari 80 nominasi yang telah diperoleh dalam 70 tahun dirinya berkarir, selain itu juga masih banyak penghargaan tertinggi dari berbagai instansi dan afiliasi untuk sektor industri musik dan kemanusiaan, dirinya juga pernah dianugerahi Grammy Legend Award di tahun 1992. 

Pantau terus yows..