Sabtu, 24 Desember 2022
Kasih Karunia Allah Sudah Nyata
Lukas 2:1-20
Manusia suka sekali membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain; Segala sesuatu dibandingkan mulai dari harta benda, kebaikan bahkan keburukan. Hasilnya seringkali kontraproduktif. Bilaman kita merasa menang, maka muncul kesombongan diri dan kecenderungan merendahkan orang lain. Bilamana merasa kalah, akan baper, minder dan menjauh dari orang lain. Jarang sekali hasilnya yang ketiga, yaitu semakin rendah hati, menaruh hormat atau respek terhadap orang lain. Upaya membandingkan juga sering dilakukan dalam bidang rohani, bahkan ada juga yang membandingkan dirinya dengan Tuhan. Merasa diri bahwa kebaikannya, keputusannya, kebijaksanaannya yach hanya beda-beda tipis dengan Tuhan. Itu saking PeDenya. Kasih Karunia Allah tidak bisa dibandingkan dengan kebaikan hati manusia. Malam Natal adalah Malam Kasih karunia Allah yang nyata. Tuhan Yesus lahir dan hadir sebagai bukti Kasih Karunia Sang Bapa yang dinyatakan melalui pemberian Putera Tunggal-Nya bagi penebusan dosa manusia. Kelahiran Yesus adalah wujud kasih Allah yang nyata di tengah manusia. Semuanya ini mendidik kita untuk meninggalkan kejahatan kita, guna menerima keselamatan dan hidup dalam pengharapan.