Kebaktian Minggu
Minggu, 20 Feb 2022
Cara Membalas Musuh
Pribadi yang mudah memusuhi dapat membunuh diri kita. Itulah sebabnya bagi mereka yang sering membangun tembok pemisah, akan selalu dipenuhi dengan kegusaran, kemarahan dan dendam. Sikap bermusuhan yang muncul sering membawa kita kepada keinginan untuk membalaskan dendam agar menjadi puas dan tenang. Ini pemahaman yang keliru. Tuhan Yesus hadir untuk memberikan jawaban dan solusi bagi permusuhan yang menyebabkan manusia mengalami penderitaan. Kristus mengajarkan bagaimana kita mengakhiri permusuhan yaitu dengan menyatakan kasih. Ini merupakan karakter tertinggi yang patut dimiliki oleh semua orang percaya. Kasih mendorong kita membalas kejahatan dengan kebaikan, mengakhiri status permusuhan ganti pertemanan. Saat membalas musuh dengan kasih, kita membawanya kepada keselamatan yang Tuhan berikan. Di sinilah kemurahan hati patut ditunjukkan, seperti Bapa Yang Murah hati. Tidak ada jalan lain mengakhiri permusuhan dan dunia pun tidak memiliki jalan keluar.