Listen

Description

Minggu, 9 Oktober  2022
Keluarga yang memiliki  Ucapan Syukur
Lukas 17:11-19
 
 
Tragedi sepakbola Indonesia di Kanjuruhan membuka mata kita tentang berharganya nyawa manusia untuk sebuah pertandingan. Padahal sepakbola selalu menjunjung sportifitas – siap menerima kekalahan, menghargai semua pemain termasuk lawan dan lain sebagainya. Hidup yang tidak sportif inilah yang dihadapi oleh Tuhan Yesus saat melintasi perbatasan Samaria dan Galilea. Dirinya bertemu dengan 10 orang kusta yang memohon belas kasihan. Mereka membutuhkan kesembuhan. Tuhan Yesus tergerak hatinya dan meminta mereka pergi kepada para imam, agar kesembuhan mereka diakui. Di tengah perjalanan ke 10 orang kusta itu menjadi sembuh, tetapi sayang, hanya satu orang yang Kembali kepada Yesus. Dia memuliakan Allah, kemudian tersungkur di kaki Yesus dan mengucapkan syukur atas pertolongan Tuhan. Mengapa hanya satu orang yang Kembali? Padahal orang itu orang Samaria? Kelompok masyarakat yang dipandang sebelah mata oleh orang Israel. Yesus menegaskan pentingnya orang mengucap syukur dalam hidupnya.