Listen

Description

“Sebuah palu memecahkan kaca, namun palu membentuk baja” 
Bagaimana daya tahan diri dan keluarga kita selama 7 bulan masa pandemic Covid-19. Bilamana mentalitas keluarga kita seperti kaca, tentu alami kehancuran bukan?

Sebaliknya bila mentalitas seperti baja, maka kita semua tengah dibentuk menjadi baru di tengah masa pemurnian keluarga oleh Tuhan saat ini. 
Proses pemurnian akan cinta dilakukan Tuhan di masa pandemik ini, sebab dunia kehilangan kuasa dan makna cinta di dalamnya. Orang Farisi dan ahli Taurat pun, alami kesulitan memahami maksud cinta kasih Allah. Ada banyak hukum dan perintah Tuhan, namun manakah yang utama? 
Tuhan membawa mereka pada pengertian lebih dalam akan Cinta Allah. Mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri. Keduanya adalah inti dari seluruh Hukum Taurat dan kitab para nabi. 
Adalah penting bagi kita melatih Cinta akan Allah dan sesama, sebab di dalamnya terkandung perasaan, pengenalan yang benar, tanggung jawab, perhatian dan saling menghormati. Ada 3 alasan mengapa cinta harus terus dilatih: 
Pertama, Keluarga yang memiliki tujuan berbahagia. 
Kedua, keluarga perlu mengenali jenis Bahasa cinta yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga. 
Dan Ketiga, latihlah cinta dalam perwujudan di masa pandemic ini. Cinta bukan hanya teori yang dipelajari, melainkan dilakukan dalam realitasnya. Masa pandemic, semua orang membutuhkan cinta bagi hidup dan keluarganya. Amin