Listen

Description

Kebaktian Minggu Biasa
Minggu 30 Agustus 2020
Memahami yang dipikirkan Allah


Dialog adalah salah satu cara untuk dapat memahami pikiran orang lain di dalam hidup kita. Tanpa dialog, kita barangkali hanya bisa menebak-nebak pikiran orang lain saja. Tidak jarang kita juga punya kendala saat memahami pikiran kita sendiri. Pikiran kita yang cepat berubah-ubah membuat kita pun mengalami banyak kebimbangan dan tidak fokus. 

Petrus pun sulit memahami pikiran Kristus, utamanya saat Tuhan berbicara mengenai penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya. Kesulitan Petrus lebih disebabkan karena pikirannya tidak mengharap-kan hal yang demikian terjadi pada Sang Guru. Karena itu dia mencoba mencegah Tuhan. 
Tetapi bagi Yesus, sikap dan Tindakan Petrus justru menjadi batu sandungan bagi Allah. Oleh sebab pikiran Allah adalah mereka-reka yang baik. Fokus pikiran Allah bagi manusia adalah ada keselamatan dan damai sejahtera. 

Tuhan menegaskan 3 langkah untuk memahami pikiran Allah. Pertama, menyangkal diri. Menolak dan berkata tidak pada pikiran-pikiran kita yang lebih mendominasi di dalam hidup. Tidak semua dapat kita pikirkan rencanakan dan inginkan. Kedua, memikul salib. Kesediaan kita untuk memahami pikiran Allah harus dimulai sejak awal hingga akhir. Ketiga, mengikut Dia. Memahami pikiran Allah berarti mengikuti Langkah-langkah Tuhan dari belakang. Orang percaya pantang untuk mendahului Tuhan agar beroleh keselamatan.