Kebaktian Minggu Biasa
Minggu 28 Juni 2020
Upah dalam Tuhan
Kesulitan ekonomi di masa pandemi mengakibatkan sejumlah pekerja mengalami kehilangan upah, karena di PHK, di rumahkan atau dipotong upahnya. Penghidupan mereka terancam. Upah yang tinggi tentu menjadi keinginan semua orang, itu sebabnya persoalan upah mengakibatkan demonstrasi banyak pekerja. Upah bukan saja berkaitan antara pekerja dan pengusaha, melainkan dalam hubungan spiritualitas. Kita mengkaitkan upah dalam bentuk kesuksesan, kekayaan, naik pangkat, hingga kalau meninggal akan masuk surga. Padahal upah berkaitan dengan iman percaya seseorang. Upah dalam Alkitab merupakan hasil pekerjaan dan perbuatan, tapi di sisi lain adalah anugrah Allah. Tidak ada penggambaran atau wujud yang pasti dari upah yang dikatakan Tuhan. Janganlah memandang siapa utusan Tuhan, melainkan fokuslah pada berita yang dibawa oleh utusan itu dari Sang Pengutus, yaitu Tuhan itu sendiri. Di sanalah upah kita akan diterima. Upah yang besar di sorga merupakan pengertian akan Allah yang memperhatikan hidup kita, termasuk dalam urusan yang kecil sekalipun. Oleh sebab itu tidak boleh menjadi beban dalam berbuat baik.