Kebaktian Rabu Abu
Rabu, 17 Februari 2021
Koyakkan Hatimu
Sebuah peribahasa berbunyi “Nasi sudah menjadi bubur” menggambarkan tentang keberdosaan kita pada saat ini. Penyesalan yang tiada akhir. Tidak ada yang dapat diubah selain menanggung apa yang sudah terjadi.
Tuhan datang untuk mengubah kehidupan manusia melalui pertobatan. Satu Tindakan penyesalan, yang sering dilakukan melalui ratap tangis, dan mengoyakkan pakaian. Banyak budaya yang menggambarkan pertobatan. Sayangnya pertobatan seringkali hanya menjadi ajang pamer semata; melalui puasa, pemberian persembahan hingga berdoa atau Tindakan rohani lainnya. Tuhan menghendaki pengoyakan hati manusia. Bukan secara fisik melainkan penyesalan yang sungguh dan sepenuh hati. Pertobatan sejati yang mengoyakkan hati merupakan kehendak Allah di dalam hidup kita.
Saudara sudah bertobat? Mari kita bertobat dengan penuh penyesalan.