Poin mengakui segala kesalahan yang dilakukan inilah yang kadang kala membuat kita jadi enggan dan takut untuk meminta maaf, bahkan saat meminta maaf kepada sesama manusia. Jadi meminta maaf bukan sekedar mengucapkan “maaf” namun harusnya kita menjelaskan apa salah yang sudah kita lakukan, jelaskan secara detail, akui tindakan salah tersebut, baru ucapkan maaf . Maaf pun tidak berakhir sampai kata diucapkan saja, tentu harus diiringi dengan perubahan sikap dan prilaku dan memantaskan diri untuk tidak mengulangi perbuatan yang salah. Jadi meminta maaf tidak semudah itu ya balkoners, kalau ada diantara kita yang keseringan minta maaf harus dicek lagi ni, maaf nya serius atau engga. Lalu kalau kondisi sebalinya, ada orang yang meminta maaf kepada, sulit ga untuk memaafkam? Bisa iya bisa engga ya, yang penting ingat2 ini: allah saja maaf pemaaf, dan memafkan segala kesalahan diri kita, lalu pantaskah kita menutup diri untuk tidak menerima maaf dari orang lain? Have a nice day everyone, semoga bermanfaat.