Fenomena dukungan terhadap komunitas LGBT sudah makin terang-terangan saja. Hal ini menjadi suatu kekhawatiran karena dukungan yang diberikan bukannya menjadikan mereka kembali ke fitranya sebagai manusia, namun malah menjadikan mereka makin merasa nyaman dengan kelainan orientasi seksualitas tersebut. Padahal berdasarkan hasil riset Prof. George Ricedari Universitas Western Ontario Pada 1999 mengadaptasi riset Harmer dengan jumlah responden yang lebih besar, menunjukkan bahwa homoseksualitas tidak diturunkan melalui gen orang tua kepada anak mereka. Begitu pun yang dikatakan ahli seksolog Indonesia, dr. Boyke Nugraha yaitu 70% penyebab LGBT adalah faktor lingkungan. Sehingga masih ada peluang untuk mengkonstruksi lingkungan dan mengubah pola pemikiran komunitas LGBT agar mereka kembali ditempatkan diberikan suasana yang supportive untuk mengembalikan kondisi mereka. Oleh kare itu sudah semstinya kita memberikan DUKUNGAN tapi DUKUNGANNYA ADALAH UNTUK MENGEMBALIKAN SEBAGIAN BESAR DARI MEREKA AGAR TIDAK LAGI NYAMAN DENGAN KEKELIRUAN TERSEBUT. Disinilah peran antara seluruh elemen masyarakat akan tampak dan menjadi penentu kedepan. Doakanlah saudara, teman, warga sebangsa dan setanah air kita, masyarakat global yang saat ini tengah diuji dengan ujian berat tersebut. Masalah dukungan terhadap pihak-pihak yang pro terhadap komunitas ini, kamu semua memiliki pilihan. semoga kita selalu dalam Lindungan-Nya.
