Ada ga bagian tubuhmu yang kamu engga suka? Mungkin kamu rasa bagian itu jelek banget, kurang normal, terlalu besar, terlalu kecil, terlalu tinggi, terlalu pendek, engga paslah dan selalu bikin malu kamu. Apalagi seringkali orang-orang mengejeknya... "Duh, kenapa Tuhan jadiin gue kayak gini, seh..." jerit kamu.
Ada ga bagian hidup kamu yang kamu nyeselin? Mungkin kamu nyesel kenapa punya bokap-nyokap seperti itu, nyesel kenapa hidup dalam keadaan ekonomi yang selalu pas-pasan, pas butuh pas engga ada, pas pengen pas engga punya. Itu sebabnya kamu engga bisa study seperti yang kamu mau, engga bisa travelling seperti yang kamu pengen... "Duh kenapa Tuhan nempatin gue pada tempat yang selalu salah seh..." keluh kamu.
Okay. Yuk kita berandai-andai. Andai yang pertama, Tuhan itu memang salah ngedesain kamu. Katakanlah kamu itu termasuk kategori produk yang gagal; andai yang kedua, kamu punya hak mengajukan protes ama Tuhan agar diri kamu didesain ulang. Lalu Tuhan mulai menciptakan ulang kamu? Kira-kira kamu yang baru itu akan seperti apa? Seratus persen Ia akan mencipta kamu tepat seperti kamu sekarang ini. Engga lebih, engga kurang.
Lho kenapa begitu? Apa Tuhan engga mampu buat model yang lebih baik? Apa Dia memang sengaja mau buat kamu susah? BUKAN! jawabnya adalah karena memang engga ada yang salah dengan penciptaanmu. Kamu diciptakan baik adanya, persis seperti yang dikehendaki-Nya. Kamu itu karya-Nya yang indah dan unik... keren dan satu-satunya. Yang salah hanyalah kamu belum bisa ngelihat semua potensi yang ada dalam dirimu. Dan kamu belum tahu bahwa semua pengalaman hidup yang kamu alami adalah bagian yang sedang membentuk kamu untuk menjadi orang yang seperti Dia inginkan. Kelak kamu akan jadi orang keren.
Ingat proses hidup kamu belum selesai. Belajarlah menerima diri kamu apa adanya, jalani terus hidup kamu. Anggap ini adventure dalam suatu journey. Hanya orang-orang yang berani susah dan terus mendaki ke tempat yang tertinggi akan melihat view yang tidak pernah dilihat sama yang takut susah. So, percayalah engga ada yang salah dengan dirimu dan hidupmu. Seandainya Tuhan diminta menciptakan ulang diri kamu, maka Ia akan menciptakan kamu tepat seperti kamu sekarang ini.
Renungan : Pdt. Benny Solihin
Disampaikan : Pdt. Fu Kwet Khiong