Fluent Fiction - Indonesian: A Museum Visit in Jakarta: Science, Friendship, and Self-Care
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-08-17-22-34-01-id
Story Transcript:
Id: Langit Jakarta yang cerah membentang luas di atas Museum Sains Jakarta pada Hari Kemerdekaan Indonesia.
En: The clear skies of Jakarta stretched wide above the Museum Sains Jakarta on Hari Kemerdekaan Indonesia.
Id: Bendera-bendera merah putih berkibar riang, menyambut pengunjung yang datang berkunjung.
En: The red and white flags fluttered cheerfully, welcoming visitors who came to visit.
Id: Di tengah itu semua, Ayu, Budi, dan Siti memasuki gedung museum yang modern dan megah.
En: In the midst of it all, Ayu, Budi, and Siti entered the modern and magnificent museum building.
Id: Ayu, yang memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia sains dan teknologi, berharap bisa menemukan sesuatu yang menakjubkan untuk dibagikan di blognya.
En: Ayu, who has a great curiosity about the world of science and technology, hoped to find something amazing to share on her blog.
Id: Namun, ada satu hal yang mengganggu pikirannya.
En: However, there was one thing troubling her mind.
Id: Kepala Ayu sering merasa pusing akhir-akhir ini, tetapi ia belum memberi tahu Budi dan Siti karena tidak ingin merusak suasana.
En: Ayu had been experiencing frequent dizziness lately, but she hadn't told Budi and Siti because she didn't want to ruin the atmosphere.
Id: Di dalam museum, anak-anak sekolah dan turis menikmati berbagai pameran interaktif.
En: Inside the museum, school children and tourists enjoyed various interactive exhibits.
Id: Ruang galeri yang luas dan berpendingin menawarkan kenyamanan dari panas kering di luar.
En: The spacious and air-conditioned gallery room offered comfort from the dry heat outside.
Id: Semangat Ayu dalam melihat satu per satu pameran sedikit terhambat oleh rasa pusing yang sesekali muncul, tetapi dia bertekad untuk terus berpetualang.
En: Ayu's enthusiasm in viewing each exhibit was slightly hampered by the occasional dizziness, but she was determined to keep exploring.
Id: "Sini deh, kalian lihat alat ini!
En: "Come here, you guys, look at this tool!"
Id: " seru Siti, menarik tangan Ayu dan Budi menuju sebuah layar besar yang menampilkan simulasi tata surya.
En: exclaimed Siti, pulling Ayu and Budi toward a large screen displaying a solar system simulation.
Id: Ayu tersenyum, meskipun merasa sedikit goyah saat berdiri.
En: Ayu smiled, although she felt a bit unsteady while standing.
Id: Dinding dan lantai terasa sedikit bergoyang, tetapi Ayu mengabaikannya, berusaha menahan diri agar tidak khawatir.
En: The walls and floor seemed to sway slightly, but Ayu ignored it, trying to hold herself back from worrying.
Id: Saat mereka sampai di depan pameran fisika interaktif yang memukau, Ayu merasa seperti hampir kehilangan keseimbangan.
En: When they arrived in front of the stunning interactive physics exhibit, Ayu felt like she was about to lose her balance.
Id: "Ayu, kamu baik-baik saja?
En: "Ayu, are you okay?"
Id: " tanya Budi, melihat wajah Ayu yang tiba-tiba pucat.
En: asked Budi, noticing Ayu's suddenly pale face.
Id: Dengan ragu, Ayu akhirnya memutuskan untuk bercerita.
En: With hesitation, Ayu finally decided to share.
Id: "Aku sering merasa pusing akhir-akhir ini," ungkapnya pelan.
En: "I've been feeling dizzy lately," she confessed softly.
Id: Budi dan Siti saling pandang, ekspresi mereka langsung menjadi penuh perhatian.
En: Budi and Siti exchanged glances, their expressions instantly becoming attentive.
Id: Ketika mereka menyaksikan demonstrasi ilmiah yang melibatkan eksperimen dengan api, Ayu merasa pusing semakin parah.
En: As they watched a scientific demonstration involving experiments with fire, Ayu's dizziness worsened.
Id: Ruangan berputar di sekelilingnya.
En: The room spun around her.
Id: Ayu tergoyang dan hampir jatuh, membuat Budi dan Siti segera menahannya sebelum ia benar-benar pingsan.
En: Ayu swayed and nearly fell, causing Budi and Siti to quickly support her before she passed out.
Id: Tanpa banyak bicara, mereka membawa Ayu ke klinik terdekat.
En: Without much talk, they took Ayu to the nearest clinic.
Id: Dokter di sana mengonfirmasi bahwa Ayu hanya mengalami dehidrasi akibat cuaca panas dan kurangnya asupan air.
En: The doctor there confirmed that Ayu was just experiencing dehydration due to the hot weather and lack of water intake.
Id: Rasa lega meliputi mereka bertiga.
En: Relief washed over the three of them.
Id: Setelah dokter memberikan cairan infus dan Ayu merasa lebih baik, ia tersenyum pada teman-temannya.
En: After the doctor provided an IV drip and Ayu felt better, she smiled at her friends.
Id: "Maaf ya, aku bikin kalian khawatir," katanya.
En: "Sorry for making you worry," she said.
Id: "Yang penting sekarang kamu baik-baik saja," jawab Siti, menggenggam tangan Ayu dengan hangat.
En: "The important thing is that you're okay now," replied Siti, warmly holding Ayu's hand.
Id: Ayu sadar bahwa dia harus lebih peduli terhadap kesehatannya dan tidak ragu untuk mengandalkan teman-temannya saat ia merasa tidak sehat.
En: Ayu realized that she should take better care of her health and not hesitate to rely on her friends when she's feeling unwell.
Id: Pelajaran ini sangat berarti baginya.
En: This lesson meant a lot to her.
Id: Dia tahu kunjungan ke museum kali ini akan menjadi salah satu cerita yang berharga untuk blognya, bukan hanya tentang penemuan ilmiah, tetapi juga tentang persahabatan.
En: She knew that this museum visit would become a valuable story for her blog, not just about scientific discoveries, but also about friendship.
Vocabulary Words: