Listen

Description

Fluent Fiction - Indonesian: An Unexpected Rainy Reunion at Borobudur
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-09-17-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Pada pagi yang segar di bulan Agustus, matahari terbit menyinari Candi Borobudur.
En: On a fresh morning in August, the sun rose illuminating Candi Borobudur.

Id: Udara kering musim kemarau membuat langit terlihat biru dan cerah.
En: The dry air of the dry season made the sky appear blue and bright.

Id: Di antara wisatawan yang sibuk, Rizki, Dewi, dan Arya berdiri di kaki candi, siap memulai tur mereka.
En: Among the busy tourists, Rizki, Dewi, and Arya stood at the foot of the temple, ready to start their tour.

Id: Borobudur dengan stupa-stupa yang megah tampak menunggu cerita baru dari para pengunjungnya.
En: Borobudur with its magnificent stupas seemed to await new stories from its visitors.

Id: Rizki, anak sulung dalam keluarga, melihat sekeliling.
En: Rizki, the eldest child in the family, looked around.

Id: Dia merasa gelisah, karena hari ini adalah kesempatan emas untuk menyatukan kembali hubungan yang merenggang di antara mereka.
En: He felt anxious because today was a golden opportunity to mend the drifted relationship among them.

Id: Impian orang tua mereka adalah agar anak-anak mereka tetap menjaga ikatan keluarga dan menghargai warisan budaya yang ada.
En: Their parents' dream was for their children to maintain their family bond and appreciate the existing cultural heritage.

Id: Tapi, Rizki tahu tugas ini tidak mudah.
En: But, Rizki knew this task was not easy.

Id: Dewi, berdiri di samping Rizki, mengingatkan masa kecil mereka ketika orang tua sering membawa mereka ke acara-acara adat.
En: Dewi, standing next to Rizki, reminisced about their childhood when their parents often took them to traditional events.

Id: Dia merindukan kebersamaan itu.
En: She missed that togetherness.

Id: Arya, berdiri sedikit menjauh, tampak skeptis.
En: Arya, standing a bit apart, appeared skeptical.

Id: Dia banyak mempertanyakan nilai tradisi dalam kehidupan modern.
En: He often questioned the value of tradition in modern life.

Id: Namun, semangat untuk memahami tetap ada dalam dirinya meski dia jarang menunjukkannya.
En: However, the spirit to understand was still within him, even if he rarely showed it.

Id: “Rizki, kenapa kita harus melakukan semua ini?” tanya Arya dengan nada skeptis.
En: “Rizki, why do we have to do all this?” Arya asked skeptically.

Id: Rizki tersenyum dan menjawab, "Ini adalah cara kita menghormati orang tua kita dan belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri."
En: Rizki smiled and replied, "This is our way of honoring our parents and learning more about ourselves."

Id: Dewi mengangguk, menunjukkan dukungan.
En: Dewi nodded, showing her support.

Id: Saat mereka naik ke teras candi, pemandu memberikan penjelasan tentang arti simbolis dari setiap ukiran batu.
En: As they climbed the terrace of the temple, the guide explained the symbolic meanings of each stone carving.

Id: Rizki berharap pengetahuan ini bisa membuka pikiran Arya.
En: Rizki hoped this knowledge could open Arya's mind.

Id: Namun, Dewi merasa Arya tidak cukup terhubung dengan apa yang disampaikan oleh pemandu.
En: However, Dewi felt that Arya was not sufficiently connected to what the guide was conveying.

Id: Tiba-tiba, meskipun di musim kemarau, hujan deras turun tanpa peringatan.
En: Suddenly, despite being the dry season, heavy rain fell without warning.

Id: Mereka berlarian mencari tempat berlindung dan akhirnya menemukan sudut yang aman di dalam salah satu alcove candi.
En: They ran to find shelter and eventually found a safe corner inside one of the temple's alcoves.

Id: Hujan deras menciptakan kesempatan bagi mereka untuk bercengkerama, jauh dari keramaian.
En: The heavy rain created an opportunity for them to chat, away from the crowds.

Id: Di tengah suara gemuruh hujan, Rizki akhirnya membuka pembicaraan.
En: In the middle of the sound of the pouring rain, Rizki finally opened up the conversation.

Id: “Aku tahu kita telah berpisah selama bertahun-tahun. Tapi, penting bagi kita untuk memahami darimana kita berasal.”
En: “I know we've been apart for years. But, it's important for us to understand where we come from.”

Id: Air mata menetes di pipi Dewi saat dia mengutarakan kerinduannya terhadap masa-masa lalu.
En: Tears rolled down the cheeks of Dewi as she expressed her longing for past times.

Id: "Aku hanya ingin kita merasa seperti keluarga lagi," ucapnya.
En: "I just want us to feel like a family again," she said.

Id: Arya terdiam, mendengarkan dengan hati yang lebih terbuka.
En: Arya was silent, listening with a more open heart.

Id: Tanpa ragu, Arya membalas, “Aku menghargai usaha kalian. Mungkin aku perlu lebih banyak pengalaman seperti ini.”
En: Without hesitation, Arya responded, “I appreciate your efforts. Maybe I need more experiences like this.”

Id: Kata-kata Arya memberikan harapan baru bagi Rizki dan Dewi.
En: Arya's words gave new hope to Rizki and Dewi.

Id: Ketika hujan reda, mereka melanjutkan tur dengan perasaan baru. Rasa pengertian terjalin dengan lebih erat.
En: When the rain subsided, they continued their tour with a renewed sense of understanding woven more closely.

Id: Arya setuju untuk lebih ikut serta dalam acara keluarga, sementara Rizki dan Dewi sepakat untuk lebih menghargai pandangan Arya tentang adaptasi tradisi dalam konteks modern.
En: Arya agreed to participate more in family events, while Rizki and Dewi agreed to value Arya's perspectives on adapting tradition in a modern context.

Id: Saat mereka meninggalkan Candi Borobudur, pemandangan alam yang indah seakan menari bersama hati mereka yang kini lebih damai dan terhubung.
En: As they left Candi Borobudur, the beautiful natural scenery seemed to dance alongside their now more peaceful and connected hearts.

Id: Borobudur, dengan sejarah dan kedamaiannya, sukses menjadi saksi kebangkitan hubungan tiga saudara yang kini saling memahami dan menghormati.
En: Borobudur, with its history and tranquility, successfully witnessed the revival of the relationship of three siblings who now understand and respect each other.

Id: Mereka berjanji untuk selalu menjaga warisan budaya keluarga, seiring dengan perubahan zaman.
En: They promised to always preserve the family's cultural heritage, in line with changing times.


Vocabulary Words: