Listen

Description

Fluent Fiction - Indonesian: Digital Dreams at Borobudur: A Trio's Cultural Odyssey
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-01-31-23-34-01-id

Story Transcript:

Id: Borobudur menjulang megah, dikelilingi oleh hijaunya alam saat musim penghujan.
En: Borobudur towers majestically, surrounded by the lush greenery of the rainy season.

Id: Hujan baru saja reda, meninggalkan jejak embun di daun-daun pohon.
En: The rain had just stopped, leaving trails of dew on the leaves of the trees.

Id: Rizki berdiri di depan stupa, menatap kagum.
En: Rizki stood in front of the stupa, gazing in awe.

Id: Dia adalah seorang arsitek muda yang selalu bermimpi menciptakan sesuatu yang berarti.
En: He was a young architect who always dreamed of creating something meaningful.

Id: Di sisinya, Ayu menyeka lensa kameranya.
En: Beside him, Ayu wiped her camera lens.

Id: Sebagai fotografer perjalanan, dia selalu mencari sudut pandang baru.
En: As a travel photographer, she was always looking for new perspectives.

Id: Sementara itu, Budi, sahabat lama mereka, memandangi struktur batu yang rumit.
En: Meanwhile, Budi, their old friend, gazed at the intricate stone structure.

Id: Dia seorang insinyur perangkat lunak yang mencari keseimbangan dalam hidupnya.
En: He was a software engineer seeking balance in his life.

Id: Mereka bertiga sudah lama tidak bertemu.
En: The three of them hadn't met in a long time.

Id: Imlek membawa mereka ke Borobudur, mengingatkan mereka pada kenangan masa kecil.
En: Imlek brought them to Borobudur, reminding them of childhood memories.

Id: Momen ini Rizki gunakan untuk menyampaikan ide besarnya.
En: Rizki used this moment to convey his big idea.

Id: "Aku punya rencana," kata Rizki memecah keheningan.
En: "I have a plan," said Rizki, breaking the silence.

Id: "Bagaimana kalau kita buat proyek yang menggabungkan keahlian kita?
En: "How about we create a project that combines our skills?"

Id: "Ayu menoleh padanya, tertarik.
En: Ayu turned to him, interested.

Id: "Proyek apa?
En: "What project?"

Id: " tanyanya sambil tersenyum.
En: she asked with a smile.

Id: "Pengalaman digital yang menyoroti warisan budaya Indonesia," jawab Rizki penuh semangat.
En: "A digital experience that highlights Indonesia's cultural heritage," Rizki answered enthusiastically.

Id: "Bayangkan, kita bisa menggabungkan fotografi, desain arsitektur, dan teknologi.
En: "Imagine, we can combine photography, architectural design, and technology."

Id: "Budi tampak ragu.
En: Budi seemed hesitant.

Id: "Tapi aku sibuk.
En: "But I'm busy.

Id: Kerjaan banyak," ujarnya.
En: There's a lot of work," he said.

Id: Rizki paham keraguan temannya.
En: Rizki understood his friend's doubts.

Id: Tapi kali ini dia ingin memastikan.
En: But this time, he wanted to make sure.

Id: "Bayangkan impact-nya, Budi.
En: "Imagine the impact, Budi.

Id: Kita bisa bantu banyak orang melihat keindahan ini.
En: We can help many people see this beauty."

Id: "Mereka berjalan menyusuri lorong candi, mencoba menemukan inspirasi.
En: They walked through the temple corridors, trying to find inspiration.

Id: Hujan mulai turun lagi, deras.
En: The rain started pouring again, heavily.

Id: Cepat-cepat mereka berteduh di ceruk candi.
En: Quickly, they sought shelter in one of the temple's niches.

Id: Di sana, Rizki sekali lagi menjelaskan idenya dengan lebih jelas.
En: There, Rizki explained his idea more clearly once again.

Id: "Budi, teknologi bisa buat ini lebih nyata.
En: "Budi, technology can make this more real.

Id: Ayu, fotomu bisa tangkap keindahan yang tidak semua orang bisa lihat.
En: Ayu, your photos can capture the beauty that not everyone can see."

Id: "Ayu mengarahkan kameranya, menangkap ekspresi bersemangat Rizki.
En: Ayu aimed her camera, capturing Rizki's excited expression.

Id: "Aku suka idemu.
En: "I like your idea.

Id: Lagipula, kita butuh perubahan," katanya sambil tersenyum.
En: Besides, we need a change," she said with a smile.

Id: Budi mendengarkan dalam diam.
En: Budi listened quietly.

Id: "Oke," katanya akhirnya.
En: "Okay," he finally said.

Id: "Aku akan ikut, tapi aku ingin kita tetap bagi waktu dengan baik.
En: "I'll join, but I want us to manage our time well."

Id: "Rizki bernafas lega.
En: Rizki breathed a sigh of relief.

Id: "Ini akan jadi sesuatu yang besar.
En: "This is going to be something big."

Id: "Saat percakapan itu, hujan perlahan mereda.
En: During that conversation, the rain gradually stopped.

Id: Mereka keluar dari ceruk, menemukan pemandangan indah di sekeliling Borobudur.
En: They emerged from the niche to find the beautiful scenery surrounding Borobudur.

Id: Awan berarak, meninggalkan langit sedikit cerah.
En: The clouds parted, leaving the sky a bit clearer.

Id: Pemandangan ini seolah memberkati keputusan mereka.
En: This view seemed to bless their decision.

Id: Kini, dengan keyakinan baru, mereka bertiga bertekad untuk memulai proyek itu.
En: Now, with newfound confidence, the three of them were determined to start the project.

Id: Rizki tahu dia bisa mengandalkan teman-temannya.
En: Rizki knew he could rely on his friends.

Id: Ayu merasa terinspirasi untuk menjaga budaya.
En: Ayu felt inspired to preserve culture.

Id: Budi memahami pentingnya menyeimbangkan passion dengan pekerjaan.
En: Budi understood the importance of balancing passion with work.

Id: Mereka berjalan meninggalkan Borobudur, siap menghadapi tantangan baru bersama.
En: They walked away from Borobudur, ready to face new challenges together.

Id: Kisah persahabatan dan kolaborasi ini menjadi awal perjalanan baru bagi Rizki, Ayu, dan Budi.
En: This story of friendship and collaboration marked the beginning of a new journey for Rizki, Ayu, and Budi.

Id: Bersama, mereka siap melangkah ke masa depan, dihantarkan oleh semangat Imlek dan niat tulus untuk membuat perbedaan.
En: Together, they were ready to step into the future, guided by the spirit of Imlek and a sincere intention to make a difference.


Vocabulary Words: