Fluent Fiction - Indonesian: Embracing Innovation: A Rainy Balinese Wedding Revelation
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-12-23-34-02-id
Story Transcript:
Id: Pagi di rumah keluarga besar Ayu terasa berbeda.
En: The morning in rumah keluarga besar Ayu felt different.
Id: Rumah tradisional Bali yang luas itu dipenuhi aktivitas.
En: The spacious traditional Bali house was filled with activity.
Id: Bergaya klasik dengan ukiran-ukiran indah, rumah itu berdiri megah di tengah gerimis yang tak henti-hentinya.
En: Styled classically with beautiful carvings, the house stood majestically amid the incessant drizzle.
Id: Hari itu, keluarga Ayu tengah sibuk mempersiapkan upacara pernikahan sepupunya.
En: That day, keluarga Ayu was busy preparing for her cousin's wedding ceremony.
Id: Ayu, sebagai anak tertua, merasa bertanggung jawab besar.
En: Ayu, as the eldest child, felt a great responsibility.
Id: Dia ingin semuanya berjalan lancar dan memuaskan kedua orang tuanya.
En: She wanted everything to proceed smoothly and to satisfy her parents.
Id: Namun, musim hujan kali ini tidak bersahabat.
En: However, this rainy season was unkind.
Id: Hujan terus mengguyur tanpa henti, membuat Ayu sedikit cemas.
En: The rain poured constantly, making Ayu a little anxious.
Id: Tenda-tenda di halaman rumah terancam basah dan rusak.
En: The tents in the yard risked getting wet and damaged.
Id: "Kenapa tidak coba solusi modern?
En: "Why not try a modern solution?"
Id: " ujar Dimas, adik laki-laki Ayu, yang terkenal dengan pemikirannya yang lebih modern.
En: said Dimas, Ayu's younger brother, known for his more modern thinking.
Id: "Kita bisa pakai tenda transparan, lebih kuat dan tahan air.
En: "We could use transparent tents; they're stronger and waterproof."
Id: "Ayu ragu.
En: Ayu hesitated.
Id: Tradisi sangat penting baginya.
En: Tradition was very important to her.
Id: "Tapi, kita selalu menggunakan tenda tradisional," jawabnya dengan keraguan di wajah.
En: "But, we always use traditional tents," she replied, doubt written on her face.
Id: Melihat kedua kakak beradik itu berdiskusi, Rani, sepupu mereka yang baru kembali dari kota, ikut berkomentar.
En: Seeing the siblings discussing, Rani, their cousin who had just returned from the city, also commented.
Id: "Aku rasa menggabungkan tradisi dan inovasi modern bisa jadi solusi," katanya.
En: "I think combining tradition and modern innovations could be the solution," she said.
Id: "Kita tetep bisa menghormati tradisi tanpa harus mengorbankan kenyamanan acara.
En: "We can still honor tradition without sacrificing the comfort of the event."
Id: "Hari itu mereka bergotong-royong mempersiapkan segala sesuatu.
En: That day, they worked together to prepare everything.
Id: Namun, tepat ketika upacara akan dimulai, langit menjadi lebih gelap dan hujan deras turun mengguyur.
En: However, just as the ceremony was about to start, the sky darkened, and heavy rain poured down.
Id: Semua orang panik.
En: Everyone panicked.
Id: Tenda-tenda mulai kebanjiran.
En: The tents began to flood.
Id: Ayu tahu dia harus bertindak cepat.
En: Ayu knew she had to act quickly.
Id: "Kita pindahkan ke dalam pendopo!
En: "Let's move it to the pendopo!"
Id: " perintah Ayu, suaranya tegas tapi sedikit gemetar.
En: ordered Ayu, her voice firm but slightly trembling.
Id: Keluarganya bergerak cepat, memindahkan dekorasi yang bisa diselamatkan ke dalam pendopo yang lebih kering.
En: Her family moved quickly, transferring the decorations that could be salvaged to the drier pendopo.
Id: Di dalam pendopo, upacara akhirnya dimulai dengan suasana hangat dan akrab.
En: Inside the pendopo, the ceremony finally began in a warm and intimate atmosphere.
Id: Ternyata, perpaduan antara dekorasi tradisional dan sentuhan modern tenda membuat acara tersebut tetap khidmat namun lebih nyaman.
En: It turned out that the blend of traditional decorations and the modern tent touch made the event both solemn and more comfortable.
Id: Semua orang tersenyum lega.
En: Everyone smiled with relief.
Id: Ayu, yang awal mulanya merasa tegang, kini bisa bernapas lega.
En: Ayu, who initially felt tense, could now breathe easy.
Id: Ia sadar bahwa menggabungkan tradisi dengan inovasi baru bukanlah hal yang buruk.
En: She realized that merging tradition with new innovations wasn't a bad thing.
Id: Justru, itu menambah kekayaan upacara mereka.
En: In fact, it enriched their ceremony.
Id: Ayu merasa bangga, baik sebagai penjaga tradisi maupun sebagai seseorang yang siap beradaptasi.
En: Ayu felt proud, both as a guardian of tradition and as someone ready to adapt.
Id: Ketika acara selesai, Dimas dan Rani menghampirinya.
En: When the event was over, Dimas and Rani approached her.
Id: "Kerja bagus, Kak," kata Dimas sambil tersenyum lebar.
En: "Great job, Kak," said Dimas with a wide smile.
Id: Rani pun menambahkan, "Ini pasti pernikahan yang akan diingat dengan baik oleh semua orang.
En: Rani added, "This will surely be a wedding remembered fondly by everyone."
Id: "Ayu tersenyum, bersyukur.
En: Ayu smiled, grateful.
Id: Dia belajar bahwa fleksibilitas dan kebersamaan adalah kunci menghadapi perubahan, dan bahwa keluarga adalah dukungan terbesarnya.
En: She learned that flexibility and togetherness are keys to facing change, and that family is her biggest support.
Id: Akhirnya, meskipun banyak rintangan, hari itu menjadi momen pernikahan yang tak terlupakan bagi keluarga mereka.
En: In the end, despite many obstacles, that day became an unforgettable wedding moment for their family.
Vocabulary Words: