Fluent Fiction - Indonesian: Rizki's Courage: Leading Lost Friends to Safety in Komodo
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-08-20-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Matahari pagi bersinar cerah di langit biru Komodo.
En: The morning sun shone brightly in the blue sky of Komodo.
Id: Angin sepoi-sepoi mengusap wajah para siswa yang baru tiba di Taman Nasional Komodo untuk orientasi tahun ajaran baru.
En: A gentle breeze caressed the faces of the students who had just arrived at Taman Nasional Komodo for the new school year's orientation.
Id: Rizki, seorang remaja yang penuh semangat, berdiri di tepi kelompok, matanya berkilauan dengan antusiasme.
En: Rizki, an enthusiastic teenager, stood at the edge of the group, his eyes sparkling with excitement.
Id: Ini adalah kesempatan emas baginya untuk memulai pertemanan baru dan menunjukkan keberaniannya.
En: This was a golden opportunity for him to make new friendships and show his courage.
Id: Rizki selalu dikenal berjiwa petualang, tapi di hatinya tersimpan rasa takut akan penolakan.
En: Rizki has always been known as adventurous, but in his heart, there was a fear of rejection.
Id: Ia melihat ke sekeliling, melihat Ayu dan Dewi, dua siswi baru lainnya yang tampak akrab satu sama lain.
En: He looked around, seeing Ayu and Dewi, two other new students who seemed familiar with each other.
Id: Rizki berpikir sejenak, bagaimana caranya agar dia bisa diterima?
En: Rizki pondered for a moment, wondering how he could be accepted.
Id: Saat kelompok itu mulai berjalan menelusuri jalan setapak di antara savana kering yang membentang, Rizki mengumpulkan keberanian untuk berbicara.
En: As the group started walking along the path through the sprawling dry savanna, Rizki gathered the courage to speak.
Id: "Bagaimana kalau kita menjelajahi lebih jauh, mungkin menemukan suatu tempat yang keren?
En: "How about we explore further, maybe find a cool place?"
Id: " ajaknya dengan senyum.
En: he suggested with a smile.
Id: Teman-temannya terlihat ragu sejenak tetapi penasaran.
En: His friends looked hesitant for a moment but were curious.
Id: Ayu yang paling berani di antara mereka menanggapi, "Kedengarannya menarik!
En: Ayu, the bravest among them, responded, "That sounds interesting!
Id: Tapi, apakah aman?
En: But, is it safe?"
Id: "Rizki meyakinkan mereka.
En: Rizki assured them.
Id: "Tidak masalah.
En: "No problem.
Id: Aku yakin kita bisa melakukannya.
En: I'm sure we can do it."
Id: "Setelah beberapa lama menjelajah, kelompok itu menyadari bahwa mereka tersesat.
En: After some time exploring, the group realized they were lost.
Id: Panik mulai menyelimuti wajah teman-temannya.
En: Panic began to spread across his friends' faces.
Id: Rizki merasakan ketegangan.
En: Rizki felt the tension.
Id: Sejenak, ketakutan akan penolakan kembali menghantuinya.
En: For a moment, the fear of rejection haunted him again.
Id: Tapi dia tidak bisa mundur sekarang.
En: But he couldn't back down now.
Id: Dia harus bertanggung jawab.
En: He had to take responsibility.
Id: Rizki menarik napas dalam-dalam, berusaha tenang.
En: Rizki took a deep breath, trying to remain calm.
Id: Dia mengingat rute yang mereka ambil sebelumnya dan mulai memimpin kelompok itu kembali ke jalan yang aman.
En: He remembered the route they had taken before and began leading the group back to a safe path.
Id: "Ikuti aku, aku ingat arah jalan pulang," serunya, suara yang lebih pasti dari sebelumnya.
En: "Follow me, I remember the way back," he shouted, his voice more confident than before.
Id: Dengan berbekal keberanian dan ketenangannya, Rizki berhasil menuntun teman-temannya kembali.
En: Armed with bravery and composure, Rizki managed to guide his friends back.
Id: Matahari mulai condong ke barat saat mereka akhirnya kembali ke tempat semula.
En: The sun was tilting west as they finally returned to their original spot.
Id: Wajah-wajah lega dan penuh syukur menyambutnya.
En: Faces of relief and gratitude greeted him.
Id: Ayu, menepuk bahunya sambil tersenyum, "Kau hebat, Rizki.
En: Ayu patted his shoulder with a smile, "You're amazing, Rizki.
Id: Kau benar-benar pemimpin yang baik.
En: You're truly a good leader."
Id: "Dewi menambahkan, "Terima kasih telah menjaga kami.
En: Dewi added, "Thank you for taking care of us.
Id: Kamu berani dan dapat diandalkan.
En: You're brave and dependable."
Id: "Rizki tersenyum lebar, merasa diterima dan dihargai.
En: Rizki smiled broadly, feeling accepted and appreciated.
Id: Dari kejadian itu, dia belajar bahwa menjadi diri sendiri dan memimpin dengan ketulusan jauh lebih berharga.
En: From that incident, he learned that being himself and leading with sincerity was far more valuable.
Id: Kini, di antara pemandangan indah dan binatang langka Taman Nasional Komodo, Rizki menemukan awal sebuah persahabatan baru.
En: Now, amidst the beautiful scenery and rare animals of Taman Nasional Komodo, Rizki found the beginning of a new friendship.
Vocabulary Words: