podcast
details
.com
Print
Share
Look for any podcast host, guest or anyone
Search
Showing episodes and shows of
Fredy Purnomo
Shows
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 100. Misteri
Misteri
2020-10-01
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 99. Senyum
Senyum
2020-09-28
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 98. Tanpa Batas
Tanpa Batas
2020-09-24
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 97. Karena Aku Jatuh Cinta pada Bayanganmu
Karena Aku Jatuh Cinta pada Bayanganmu
2020-09-21
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 96. Merpati
Merpati
2020-09-17
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 95. Senyum Euclydan
Senyum Euclydan
2020-09-14
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 94. Malam Diciptakan Ulang
Malam Diciptakan Ulang
2020-09-10
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 93. Konsikrasi
Konsikrasi
2020-09-07
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 92. Hujan Terlahir dari Ruang Kosong Di Depan Jendela
Hujan Terlahir dari Ruang Kosong Di Depan Jendela
2020-09-03
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 91. Sepasang Kupu-Kupu
Sepasang Kupu-Kupu
2020-08-31
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 90. Pengembaraan Dituntaskan
Pengembaraan Dituntaskan
2020-08-27
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 89. S.U.T Selamat Ulang Tahun
Selamat ulang tahun
2020-08-24
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 88. Segenggam Kehidupan
Segenggam kehidupan
2020-08-20
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 87. Separuh Bulan
Separuh bulan, menatapku curiga.
2020-08-17
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 86. Temukan Musim Gugur
Genderang bertalu. Ribuan kumbang mendengung. Bersatu. Dengan degup berpacu. Menemu gairah. Walau nafas terbungkus darah.
2020-08-13
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 85. Degup Denyut
Degup kerap berdenyutPada jantung hujaman ini tertikam. Malam panjang serasa berdenyut. Gerimis kerap bergayut.
2020-08-10
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 84. Surat Cinta untuk Senja dan Balasannya
Tak akan kubiarkan siapapun membebaskan aku dari jerat asmara ini. Biarpun itu engkau!
2020-08-06
03 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 83. Kaki-Kaki Kecil
Dunia yang baru mereka temukan dibawah pelangi. Mengusap senyum dipipi kemerahan-sebuah pagi yang baru saja merekah-
2020-08-03
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 82. Angkasa Malam
Ada pesta raya, di kebun yang bernama angkasa malam.
2020-07-30
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 81. Petualang Algoritma
Merangkai bunga-bunga yang tak beraturan, dalam satu buket algoritma, untuk gadis matematis yang kau cinta lebih dari mati.
2020-07-27
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 80. Para Pengungsi Malam
Tidakkah engkau lihat, sahabat, mata-mata nanar liar haus kedamaian. Kedamaian yang tercerabut berserta dengan akar akarnya.
2020-07-23
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 79. Pagelaran Akbar
Alam sedang menggelar sebuah pagelaran akbar. Orkestra katak, jengkerik, ikan dalam sebuah kolam.
2020-07-20
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 78. Terbelalak Sempurna
Rembulan terhenti, memandang kita dan terbelalak sempurna.
2020-07-16
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 77. Pernikahan dan Pertalian
Untuk pernikahan dan pertalian, sahabat. Kukirimkan kartu ucapan simpati dan selamat. Karena sudah saatnya kau ikatkan dirimu dalam satu pertalian yang dinamakan pernikahan. Mengikat, tapi tidak menyesakkan. Membebaskan, tapi tahu akan batasan.
2020-07-13
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 76. Membaca Angin
Seperti burung dan ngengat membaca awan. Berikan aku satu kesimpulan. Adakah kekasihku datang malam ini.
2020-07-09
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 75. Empat Musim
Hanya ada empat musim ...
2020-07-07
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 74. Ritual Perang
Ritual Perang
2020-07-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 73. Malam Terlahir Kembali
Malam Terlahir Kembali
2020-07-05
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 72. Kelahiran
Untuk anakku
2020-07-04
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 71. Pulang
Damai di bumi, damai di surga, sahabat
2020-07-02
06 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 70. Apakah itu Engkau?
Hanya empat musim...
2020-07-01
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 69. Sang Waktu
Sang waktu yang misterius
2020-07-01
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 68. Senyum Digital
Dari nadi cursor yang berkedip kosong...
2020-06-30
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 67. Pintu Hati
Pintu rahasia, menuju hati
2020-06-29
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 66. Keheningan Rembulan
Keheningan Rembulan
2020-06-28
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 65. Blora
Blora
2020-06-27
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 64. Kerinduan Terpendam
Rindu yang tertahan
2020-06-26
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 63. Kelopak yang sedang Berkembang
Kelopak yang sedang Berkembang
2020-06-25
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 62. Purnama
Sebuah purnama di angkasa raya
2020-06-24
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 61. Salam
Salam dari Kedalaman
2020-06-23
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 60. Ketika Kukatakan Cinta
Ketika Kukatakan Cinta
2020-06-22
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 59. Kecipak Lembut
Kecipak Lembut
2020-06-21
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 58. Kesunyian
Kesunyian yang sempurna mengucap rasa.
2020-06-20
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 57. Pada Kedalaman Madu
Pada kedalaman madu, hati ini tertuju.
2020-06-19
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 56. Sajak Pendek Mawar Merah
Duh, biarkan duri cinta, kunikmati.
2020-06-18
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 55. Rumah Hujan dan Angin
Hujan dan angin, mencipta tawa juga airmata. Rumahku adalah rumah hujan dan angin. Kamaradalah peraduan hujan dan angin, tempat mereka bercanda sepuasnya.
2020-06-17
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 54. Overclocked
Apa yang terjadi, terjadilah. Ketika kau tarik picu itudan sudah kubilang jangan, :kau:, ledakkan bingar jantungkudalam keadaan overclocked.
2020-06-16
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 53. Burung Pipit
Puisi absurd tentang hubungan para kekasih
2020-06-15
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 52. Rahasia Kehidupan
Rahasia terbesar, kehidupan yang dititipkan Tuhan dalam rahimmu.
2020-06-14
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 51. Luruh
Dari sisa sisa sampah cahaya di ujung kota
2020-06-13
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 50. Another Side of Romeo and Juliet
Another world, another story
2020-06-12
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 49. Rumah untuk Ayah
Sebuah rumah, dibuat oleh tangan-tangan mungil
2020-06-12
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 48. Bunga yang Terlahir Kembali Sebagai Kupu-kupu
Bunga dan Kupu
2020-06-12
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 47. Penyair
Mereka yang berjerih lelah atas kata-kata.
2020-06-12
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 46. Galau
Galau
2020-06-12
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 45. Suara-Suara Purba
Ketika nada-nada berlompatan dari keheningan abadi
2020-06-12
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 44. Pangeran dan Bidadari
Janganlah kau tikamkan belati cemburu itu. karena sinar dimatamu bercerita tentang rindu.
2020-06-10
10 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 43. Surat Cinta versi #3.3
Sebuah surat cinta, tenggelam dalam hashtag dan selfie.
2020-06-09
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 42. Taman Rahasia
Ada sebuah taman, hanya kuceritakan padamu saja. Karena ini rahasia. Taman yang bernama angkasa raya.
2020-06-07
03 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 41. Apa yang Digambarkan Hujan pada Kanvas Putihmu?
Apa yang Digambarkan Hujan pada Kanvas Putihmu?
2020-06-07
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 40. Apakah Cinta!
Betapa misterinya cinta.
2020-06-07
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 39. Makakutuliskansajasebuahsurat...
Kutuliskan bunga di dalam surat, dan memang kusiapkan untuk kau petik.
2020-06-07
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 38. Padang Kurusetra
Padang kurusetra. Bulan purnama. Perang digital dimulai.
2020-06-07
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 37. Sehabis Hujan
Senyum bunga bunga bermekaran. Bumi seperti dilahirkan kembali, sungai sungai menggelegak, menemukan semangat yang hilang.
2020-06-07
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 36. Amarah Merah
Amarah itu merah, sobat. Menjulur lelidah api, menyengat renggut kesadaran. Mencipta denentumdan kecamuk tak henti. Di demada, dalam relung tersembunyi, bernama merah jemiwa.
2020-06-07
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 35. Rumah Mungil
Pelangi muncul di halaman seperti kemarau merindukan hujan. Denting sendok dan garpu untuk hari hari yang melelahkan. Mimpi buruk dan tangisan bulan yang jatuh di air kolam. Mimpi indah seperti kilat yang bersahutan. Sebuah semesta kecil. Mewujud dalam sebuah rumah mungil.
2020-06-07
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 34. Nebula Malam
Kekasih, dengan sayap pinjaman dari sang bulan, kujemput kau di nebula malam.
2020-06-07
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 33. Mutiara di Ujung Pelangi
Bercerita tanpa kata-kata, menangis tanpa air mata. Langit bagaikan layar, kisah tentang perjalanan ombak di ketenangan pusaran.
2020-06-07
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 32. Ibu
Untuk ibu, yang mengenal kita sebelum kita ada.
2020-06-07
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 31. Pada Sebuah Cafe
2016. Sarinah. -pada sebuah cafe yang menawarkan siluet hitam putih dalam secangkir kehidupan-
2020-06-07
04 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 30. Pesawat
Penemuan gemilang, sebuah teknologi melawan gravitasi, mengemudikan kebudayaan dalam kecepatan suara.
2020-06-07
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 29. Ketika Engkau Datang
Antara madu dan sengat, tidak bisa dipisahkan
2020-06-07
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 28. Birama
Bunyi hujan, menciptakan aransemen rintik.
2020-06-06
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 27. Takkan Usai
Ada cinta atas duka, ada rinduSejalan sepi. Tergenggam antara kecamuk hening sunyi.
2020-06-06
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 26. Cinta Serupa Kutuk
Karena bumi tak lagi cantik tanpamu....
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 25. Negeri Utara, Negeri Selatan
Puisi tentang sebuah negeri yang diberkati.
2020-06-06
03 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 24. Tragedi Phytagoras
Sebuah rumus bangun tentang pertemuan dan perpisahan.
2020-06-06
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 23. Ibunda Malam
Ibunda malam, yang tersisih dari siang, masuk dalam dekapan malam.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 22. Kepada Anyelir
Kepada anyelir yang membungakan kebun. Kutumbuhkan benih dengan sentuhan embun, kepada dahan.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 21. Memori Bom Bali
2005. Bali. In memoriam untuk para korban, semoga tidak terjadi lagi di bumi tercinta ini. - Sebuah sirine meraung mencari korban. Bunga bunga dipanen dalam buket kesedihan. Malam memerah oleh darah yang bertebaran. Dalam tangisan penghabisan, semua kenangan tertumpah. Malam itu. Kukecup kematian, yang menarikku bagai tatapan mata seorang kekasih yang menawarkan senyuman yang tak akan mampu aku tolak. -
2020-06-06
06 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 20. Gadis Bermata Pelita
Keluh kesah kunang kunang malam berkeriapan dan cahayanya luruh dalam hitam lembut bola mata, adalah air mata simpati yang bermuara pada mata yang menampilkan keindahan senja.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 19. Memories of Chiang Mai
Jika kupatahkan sayap horison sekali lagi dan kudapatkan warna lembayung di sela sela senyummu hari ini, kuyakinkan engkau bahwa segala yang terlukis di biru langitmu adalah sebuah lukisan jernih tanpa goresan.
2020-06-06
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 18. Amarilis
Setangkai bunga yang tak terpetik. Mari kita bicarakan hal yang sama, seperti kemarin dan kemarin duluwaktu itu hujan mulai rintikdan matamu sembab karena amarah.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 17. S.M.S
Short Message Service. Beribu arus dunia tumpah dalam sebuah kotak kecil dalam dada, dan bunga bunga piksel benderang menyalakan wallpaper yang hilang, malam dan siang berganti hari dalam setiap penggal sms yang terbang, keujung horison dimana para kekasih stag dalam sebuah kenangan
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 16. Tulip
Menjaga nyala pelita, tidak semudah ketika engkau memantiknya. Menjaga nyala cinta, tidak semudah ketika engkau jatuh cinta.
2020-06-06
03 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 15. Mimpi
Mimpi. Kebun bunga. Dimana kita memetik cinta.
2020-06-06
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 14. Hacker
Sebuah dunia dalam pekatnya kopi dan sebuah algoritma pelarian. Tuangkan kopi pekat dalam putaran udara menyengat. Tersekat nafas percikkan logika bebas.
2020-06-06
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 13. Kebun Binatang
Kebun binatang, menurut laporan sekilas pandang, para monyet di dalam kandang. - Ada monyet bercakap cakap mesra di pojok taman. Ada gajah bercelana safari sibuk menelepon...
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 12. Percakapan Antar Teman
Filosofis vs pragmatis
2020-06-06
02 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 11. Ramuan Malam
Resep ramuan malam, DIY. Masak satu gantang cahaya hingga mendidih. Sisihkan buih senja yang berwarna kemerahan. Masukkan selembar benih malam. Tambahkan seikat ketenangan dan sedikit angin sejuk. Aduk sampai rata...
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 10. Bisik ombak kepada karang
Bisik ombak kepada karang. Gaduh. Padahal cerita dongeng di tubuhmu belum juga usai.
2020-06-06
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 9. Rahasia Kelezatan
Untuk koki tanpa pamrih, ibu.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 8. Pertunangan Hujan dan Angin
Jika engkau genggam aku, dan kujawab ya. Hujan dan Angin, akan selalu bersama. Dalam deru.
2020-06-06
00 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 7. Pengelana
Apa kau pikir kita memang ada, hanya karena kita punya kepala yang sama, untuk berpikir bertindak dan merasa.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 6. Jalan Tol
Dan karena pada saatnya hidup harus memilih, biarkan gegasmu segera mencapai akhir dari tujuan ...
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 5. Dari Gerson, your brother
Sebuah puisi perenungan, tentang persahabatan
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 4. Coklat
Hari ini kau berikan coklat sekantung untukku. Aku makan sampai kenyang dan gigiku linu linu...
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 3. Aku Mencintaimu
dan, jika tanganku terlalu lemah untuk merengkuh bahumu, mungkin mataku masih menyimpan cahaya untuk membuatmu tersenyum.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 2. Menjadi Seorang Pemimpin
Menjadi seorang pemimpin, sahabat, seperti dawai kecapi yang walaupun kokoh, namun cukup lentur untuk bersuara dengan lembut.
2020-06-06
01 min
Aransemen Rintik : Puisi
Puisi 1. Di Foodcourt Kampus
Kuhadiri sebuah perpisahan, dalam sebuah upacara pelantikan memanggil hujan. Diantara senja dan matahari yang enggan pergi. Sambil kemudian kusimpan rapi, sebuah manuskrip surat cinta dalam lima bab, dari pedahuluan di pagi hari sampai pada kesimpulan di senja hari.
2020-06-04
09 min