Shows
FOMO Sapiens10 Juta Gen Z Pengangguran dan Ruang Seni Bagi DifabelPekan ini warganet diramaikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru soal 9,9 juta Gen Z masih 'nganggur'. Bukan karena mager, tapi menurut Kemnaker penyebabnya adalah ketidaksesuaian antara permintaan pasar tenaga kerja dan pendidikan. Pengangguran ini juga didominasi oleh lulusan SMK. So, Gen Z bakal jadi calon generasi emas atau beban negara?
Selanjutnya, Suluh Sumurup Art Festival 2024 digelar hingga pekan ini. Event bertema "Jumangkah" yang digelar di Yogyakarta ini menjadi ruang bebas berekspresi bagi seniman difabel dari 12 provinsi se-Indonesia. Bagaimana tantangan bikin ruang yang inklusif khususnya bagi difabel? Yuk kita bahas bareng Ketua Jogja Disability Arts, Sukri Budi...2024-05-2429 min
Renungan Kristen (Lectio Divina & Perspektif)Yesaya 62:1-12 - Keselamatan SionYesaya 62:1-12 - Keselamatan Sion MARET 2023 “Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.” (Yesaya 62:1)
Pedro adalah anak bungsu dari sebuah keluarga yang amat miskin. Kelahirannya tidak direncanakan, apalagi diinginkan, oleh kedua orang tuanya. Karena usaha menggugurkannya tidak berhasil, mereka terpaksa menerima kehadiran Pedro dalam keluarga mereka. Sayangnya, Pedro hanyalah ‘bonus’ yang tidak diinginkan, itu sebabnya tidak ada porsi cinta kasih yang tersisa untuk Pedro dan bertumbuh tanpa cinta. Ia menjadi seorang yang rendah diri dan sulit memercayai orang lain, sebab keluarga...2023-04-0208 min
NarasipostmediaDi Ambung-Ambung TajiDi Ambung-Ambung Taji
Oleh. Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
Voice Over Talent: Mels
NarasiPost.Com-Liar sangat goncangan kehidupan
Kapitalisme menghajar dunia penuh penderitaan
Masygul penguasa muslim dalam ketundukan
Jumawa di atas tahta kezaliman
Tak ada setitik risau muncul di dada
Suluh peradaban tak terbersit dalam kuasa
Fatamorgana dunia mencekik kebaikan rasa
Di ambung-ambung taji rakyat jelata menyulam asa
Pintalan ideologi kian kusut
Kondisi negeri dipenuhi karut-marut
Tahun ini tetap berselimut kemelut
Penderitaan mendera di tiap-tiap sudut
...2022-01-0803 min
NarasipostmediaTaliban Berkuasa, Islamofobia MenggejalaTaliban Berkuasa, Islamofobia Menggejala
Oleh. Dia Dwi Arista
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)
Voice Over Talent : Yeni M
NarasiPost.Com-Islam adalah agama rahmatan lil’alamin, namun narasi sesat dan menyudutkan terus diarahkan kepada agama damai ini. Taliban yang berhasil meraih kekuasaan pun dijadikan senjata untuk melakukan framing jahat terhadap penerapan syariat. Kondisi Afghanistan pasca pengambilalihan kekuasaan, masih dalam keadaan kacau. Banyak warga melakukan eksodus, pun Amerika masih mencari celah untuk kembali, meski kekuasaan Taliban telah banyak yang mengakui. Bahkan Amerika dengan ‘rendah hati’ mengamini pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Indonesia, sebagai negara dengan...2021-09-2608 min
Jikalahari Podcast#13 - Mangrove Terbilang, Masa Depan GemilangSelamat sore sobat Jikalahari, Jikalahari Podcast hari ini kembali hadir, setelah beberapa lama tidak hadir, pasti sudah nunggu – nunggu ya… Jikalahari Podcast kali ini menghadirkan Bang Zainal Arifin selaku Direktur Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) dan Bapak Amrun Amka dari Pemerintah Desa Tanjung Pasir loh.. Podcast kali ini kita selenggarakan di tengah tengah kebun kelapa masyarakat di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir yang telah hancur luluh lantak akibat masuknya air laut ke dalam Kawasan kebun kelapa, dan ini juga merupakan akibat dari pemanasan global atau biasa kita dengan dengan...2021-07-2319 min
Suluh PodcastEp. 19 Ibnu Sina | Mengelola Rasa SakitPada episode kali ini akan memperkenalkan Ibnu Sina, ilmuwan islam pada abad pertengahan yang terkenal dengan karyanya di berbagai bidang. Ia percaya jiwa dapat mempengaruhi tubuh, misalnya seseorang yang sehat dapat menjadi sakit karena sugesti yang diterima pikirannya akan jatuh sakit. Kata pepatah, terdapat jiwa yang kuat di dalam tubuh yang sehat. Lalu bagaimana Ibnu Sina menjelaskan hubungan jiwa dan fisik manusia untuk mengelola rasa sakit? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2021-03-1015 min
Suluh PodcastEp. 18 Boethius | Penghiburan dari FilsafatPada episode kali ini akan memperkenalkan Boethius, filsuf dan negarawan romawi yang terkenal dengan karyanya yang berjudul The Consolation of Philosophy. Karyanya ditulis ketika Ia merenungkan ketidakadilan dan ketidakberuntungannya dalam hidup saat Ia dihukum penjara atas tuduhan pengkhianatan. Boethius mempertanyakan hal mendasar atas hakikat kebahagiaan sejati itu seperti apa? sebab yang Ia terima kini hanyalah kemalangan. Lantas bagaimana Boethius mencoba merefleksikan kesedihannya secara filosofis? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2021-02-0409 min
Suluh PodcastEp. 17 Agustinus | Memburu Makna Dosa AsalPada episode kali ini akan memperkenalkan Agustinus dari Hippo, filsuf dan teolog dari zaman Patristik. Ia meyakini bahwa semua manusia sejak lahir memiliki dosa asal, hal ini akan membuat manusia akan berdosa selama hidupnya. Dosa atau hal jahat ada karena ketiadaan hal baik. Baginya apapun yang ada akan menjadi baik jika berasal dari ciptaan Tuhan. Lantas jika Tuhan menghendaki hal-hal baik, kenapa ada kejahatan? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-12-1812 min
Suluh PodcastEp. 16 Marcus Aurelius | Mengelola Emosi NegatifPada episode kali ini akan memperkenalkan Marcus Aurelius, seorang Kaisar Romawi yang menjadi salah satu filsuf Stoa. Ia mengatakan apapun yang kita dengar hanyalah sebuah opini, bukan sebuah fakta. Apapun yang kita lihat adalah sebuah perspektif, bukan sebuah kebenaran. Melalui tulisannya yang berjudul Meditations membuat kita belajar bagaimana caranya mengelola emosi negatif agar kita bisa mencapai kebahagiaan ala Stoa. Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-10-3113 min
Jikalahari Podcast#04 - Kalau Alam Dirusak, Mapala Bisa Lakukan Apa?Selamat Sore, Jikalahari Podcast kembali hadir. Kali ini Jikalahari menghadirkan kawan-kawan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) yakni Rezki Andika dari Mapala Suluh Fkip Universitas Riau (Unri), Anita Mayanti dari Brimapala Sungkai Faperta Unri dan Yudha Fahrezi dari Mahasiswa Fakultas Hukum Pencinta Alam (Mafakumpala) Universitas Islam Riau (UIR).Kali ini kita akan membahas soal “Kalau Alam Dirusak, Mapala Bisa Lakukan Apa?”. Mereka bercerita pengalaman yang sudah mereka lakukan untuk memperjuangkan dan menjaga meluasnya kerusakan alam. Rezki mengatakan kita melakukan advokasi lewat seni dan musik seperti teatrikal. Untuk mencapai advokasi kebijakan perlu dukungan dari lembaga-lembaga yang fokus terhadap isu penyelamatan ling...2020-10-2638 min
Suluh PodcastEp. 15 Epictetus | Bahagia Ala StoaPada episode kali ini akan memperkenalkan Epictetus, filsuf Stoa yang pernah menjadi seorang budak. Ia mengatakan bahwa yang menganggu pikiran manusia bukanlah peristiwa, tetapi penilaian mereka terhadap peristiwa. Kita sebagai manusia seringkali terjebak dalam opini dan tidak menyadari hal-hal yang sebenarnya berada diluar kendali kita. Lantas bagaimana anjuran Epictetus agar manusia dapat mencapai kebahagiaan ala Stoa? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-10-1415 min
Suluh PodcastEp. 14 Seneca | Berdamai dengan Diri SendiriPada episode kali ini akan memperkenalkan Seneca, filsuf Stoa yang mengatakan bahwa kemiskinan bukanlah kejahatan, berulang kali Ia membahas bagaimana kesehatan dan kekayaan tidak berkontribusi pada kebahagiaan kita. Pemikirannya ini menimbulkan paradoks, bagaimana bisa filsuf yang menjadi salah satu orang terkaya di Kekaisaran Romawi pada saat itu membicarakan perihal kemiskinan? Seneca dianggap sebagai orang yang munafik, sebab pemikirannya tidak sejalan dengan tindakannya. Lantas bagaimana pemikiran Seneca tentang bagaimana kita bisa berdamai dengan diri sendiri? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-10-0223 min
Suluh PergerakanEps 33. Semanggi II 1999: Artefak Kekerasan Militer Atas SipilSeri #SeptemberBerdarah
Dalam podcast ini kita akan mendengarkan bagaimana tragedi kekerasan militer atas sipil. Dipandu oleh Anca, Usman Hamid dengan gamblang menjelaskan tragedi yang menghilangkan nyawa manusia. Selain itu, informasi seputar rentetan perlawan yang dilakukan di berbagai daerah juga disajikan dalam podcast kali ini. Selamat mendengarkan!2020-09-2535 min
Suluh PodcastEp. 13 Cicero | Hukum KodratPada episode kali ini akan memperkenalkan Cicero, seorang filsuf sekaligus politisi dan orator dari Romawi. Cicero mempelajari filsafat Stoa dan percaya hukum yang benar itu membutuhkan alasan yang benar dan sejalan dengan alam. Semua orang memiliki kesetaraan dalam menggunakan akalnya, namun tak sedikit juga manusia yang mengabaikan akalnya dan terjatuh pada kesalahan. Sehingga kehadiran hukum diperlukan untuk menjaga manusia agar bersikap adil dan tidak terjatuh pada kesalahan. Ia memprediksi negara akan mengalami kemunduran saat pemimpinnya korup, mengutamakan kepentingan pribadi dan mengabaikan hak-hak rakyatnya. Lantas apa prediksi tersebut sangat relevan dengan kehidupan politik modern saat ini? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah...2020-09-1817 min
Suluh PergerakanEps. 32. Tanjung Priok: Artefak Kekerasan Militer Atas Umat IslamSeri #SeptemberBerdarah
Dalam podcast ini Pram bersama Asfinawati yang saat ini bergelut di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengurai bagaimana latar belang tragedi Tanjung Priok. Tidak hanya itu, podcast kali ini menyingung kaitan antara Orde Baru dan tafsir tunggal Pancasila. Selamat mendengarkan!2020-09-1217 min
Suluh PodcastEp. 12 Zeno | Menyatu dengan AlamPada episode kali ini akan memperkenalkan Zeno dari Citium, pendiri mazhab Stoikisme. Ajarannya mendasarkan kehidupan manusia pada alam sebagai acuan tindakan manusia. Ucapannya yang terkenal, "Man conquers the world by conquering himself." Baginya, dengan mengendalikan emosi dan keinginan fisik maka seseorang dapat menjadi bijaksana. Tapi pada kehidupan modern yang begitu kompleks, mampukah manusia hidup menyatu dengan alam dan mengontrol nafsunya agar tidak terjatuh pada keserakahan? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-09-1117 min
Suluh PergerakanEps 31. Dinamika Gerakan Perempuan dalam Sejarah Indonesia #4Ini adalah episode terakhir dalam diskusi "Dinamika Gerakan Perempuan dalam Sejarah Indonesia"
Terima kasih untuk kamu yang masih mendengarkan podcast ini. Jangan lupa untuk share ya bung dan nona!2020-09-0931 min
Suluh PergerakanEps 30. Dinamika Gerakan Perempuan dalam Sejarah Indonesia #3Perjalanan pergerakan perempuan di Indonesia tak kalah menarik dan heroik apabila disandingkan dengan keberanian Susan B. Anthony bersama rekan-rekannya dalam memperjuangkan hak pilih di Amerika Serikat. Bude Ita panggilan akrab teman-teman SMI akan menjelaskan dengan runtut dan cukup jelas bagaimana sejarah dinamika perempuan di Indonesia.
Terdapat 4 episode dalam podcast tentang ini. Selamat Mendengarkan!2020-09-0932 min
Suluh PergerakanEps 29. Dinamika Gerakan Perempuan dalam Sejarah Indonesia #2Perjalanan pergerakan perempuan di Indonesia tak kalah menarik dan heroik apabila disandingkan dengan keberanian Susan B. Anthony bersama rekan-rekannya dalam memperjuangkan hak pilih di Amerika Serikat. Bude Ita panggilan akrab teman-teman SMI padanya, menjelaskan dengan runtut dan cukup jelas bagaimana sejarah dinamika perempuan di Indonesia.
Terdapat 4 episode dalam podcast tentang ini. Selamat Mendengarkan!2020-09-0926 min
Suluh PergerakanEps 28. Dinamika Gerakan Perempuan dalam Sejarah Indonesia #1Chapter 1
Perjalanan pergerakan perempuan di Indonesia tak kalah menarik dan heroik apabila disandingkan dengan keberanian Susan B. Anthony bersama rekan-rekannya dalam memperjuangkan hak pilih di Amerika Serikat. Bude Ita panggilan akrab teman-teman SMI menjelaskan dengan runtut dan cukup jelas bagaimana sejarah dinamika perempuan di Indonesia.
Terdapat 4 episode dalam podcast tentang ini. Selamat Mendengarkan!2020-09-0931 min
Suluh PodcastEp. 11 Epicurus | Seni BerbahagiaPada episode kali ini akan memperkenalkan Epicurus, dengan gagasannya tentang perilaku untuk mengejar kesenangan demi tercapainya ataraxia atau ketenangan. Ketakutan akan kematian, para dewa, dan masa depan dapat menghambat tercapainya ataraxia. Lantas bagaimana anjuran Epicurus untuk menjalani hidup menuju ataraxia? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-09-0219 min
Suluh PodcastEp. 10 Diogenes | Si Anjing dari SinopeDalam episode kali ini akan memperkenalkan Diogenes, Si anjing dari Sinope. Ia terkenal karena sangat berani menyatakan pandangannya seperti seekor anjing yang menyalak. Diogenes mengajarkan bahwa manusia harus memiliki pengendalian diri terhadap kesenangan duniawi. Ia meyakini bahwa orang yang paling kaya adalah orang yang paling nyaman dengan kepemilikan yang paling sedikit. Melalui kecerdasannya yang tajam dan sindirannya yang menyengat sangat efektif untuk menyoroti kemunduran peradaban. Lalu apa yang bisa kita pelajari dari pemikiran Diogenes? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-08-2613 min
Suluh PodcastEp. 9 Aristippus | Hedonis SejatiPada #Eps. 9 kali ini akan memperkenalkan Aristippus sebagai hedonis sejati, yang menempatkan kesenangan menjadi tujuan akhir hidup manusia yang harus dicari. Baginya lebih baik memilih kesenangan saat ini, daripada menunggu kesenangan di masa depan yang belum pasti. Tapi bagaimana jika kesenangan itu mengorbankan kepentingan orang lain. Apa tetap disebut kesenangan yang akhir? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-08-1915 min
Suluh PodcastEp. 8 Aristoteles | Mendefinisikan KebahagiaanDalam episode kali ini akan memperkenalkan Aristoteles dan gagasannya tentang kesenangan dan kebahagiaan sebagai dua hal yang berbeda. Banyak manusia yang hidupnya didominasi oleh kesenangan atau kepuasan sesaat. Bagi Aristoteles manusia yang seperti itu hanya akan menjadi budak selera mereka dan tidak bisa melampuinya untuk mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya. Lalu pertanyaannya bagaimana kita bisa tahu apa yang kita lakukan bisa menghasilkan kebahagiaan? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-08-1213 min
Suluh PodcastEp. 7 Plato | Yang Ideal dan UtopiaDalam episode kali ini akan memperkenalkan Plato dan gagasannya tentang bentuk pemerintahan dan masyarakat yang ideal. Gagasannya muncul sebagai kritik atas sistem demokrasi yang dapat menjadi awal munculnya tirani atau penggunaan kekuasan secara sewenang-wenang. “bagaimana bisa orang-orang yang belum bisa berpikir secara rasional ikut mengadili seseorang tanpa mengetahui perkaranya secara jelas?” Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-07-2218 min
Suluh PodcastEp. 6 Socrates | I Know NothingDalam #Eps. 6 kali ini akan memperkenalkan Socrates dari Athena, yang termasuk dalam filosof besar Yunani. Socrates berfilsafat dengan mengajukan pertanyaan kepada semua orang mengenai berbagai permasalahan mendasar. Lalu Ia menyimpulkan bahwa dirinya adalah orang yang bijak, sebab Ia mengakui tidak mengetahui apa-apa. Cara berfilsafatnya ini kita kenal sebagai dialektika, namun oleh beberapa tokoh masyarakat pada saat itu pertanyaan Socrates dianggap berbahaya dan subversif. Dituduh telah menyesatkan para pemuda, Socrates diadili meminum racun atas hasil voting yang setuju menghukumnya. Hal ini menciderai Athena yang menganut sistem demokrasi, karena mengabaikan kebebasan berbicara untuk kepentingan pribadi. Lalu bagaimana pemikiran Socrates mengenai demokrasi? Sebelum...2020-07-1512 min
Suluh PodcastEp. 5 Democritus | Kemana Jiwa Manusia Pergi Setelah Mati?Dalam #Eps. 5 kali ini akan memperkenalkan Democritus dari Mazhab Atomisme yang berasal dari Abdera. Democritus memandang atom sebagai unsur terkecil yang sifatnya abadi dan tidak bisa dibagi. Ia meyakini jiwa manusia terdiri dari atom-atom tapi tidak ada jiwa yang kekal. Logika sederhananya, jika atom itu sifatnya abadi, lalu kenapa jiwa manusia tidak kekal? Padahal Democritus menyatakan bahwa jiwa manusia itu terdiri dari atom-atom. Lantas, bagaimana sains modern saat ini mencoba menjelaskan kemana jiwa pergi setelah manusia mati atau memang ketika manusia mati ya jiwa juga akan mati? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-07-0816 min
Suluh PodcastEp. 4 Heraclitus | Masyarakat yang SakitDalam #Eps. 4 kali ini akan memperkenalkan Heraclitus dari Ephesus. Jika Parmenides mengajarkan semua realitas itu satu, sebaliknya Heraclitus memandang segalanya itu berubah. Ungkapan terkenalnya itu 'Pantha rei kai uden menei', artinya semua itu serba mengalir. Heraclitus suka menyendiri dan memandang sinis manusia sebagai sumber kerusakan dan kebodohan. Ia menyebutnya sebagai masyarakat yang sakit, karena hanya percaya pada ketokohan, cenderung ikut-ikutan tanpa mendayagunakan akalnya. Menyandarkan opini massa sebagai perwakilan keputusan pribadi. Lantas bagaimana relevansi pemikiran Heraclitus ini pada apa yang sekarang kita sebut sebagai tindakan konformitas? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!
#Koreksi: Heraclitus lebih...2020-07-0119 min
Suluh PodcastEp. 3 Parmenides | Semua Realitas itu SatuDalam #Eps. 3 kali ini akan memperkenalkan Parmenides dari mazhab Elea. Parmenides mengajarkan bahwa pada hakikatnya seluruh kenyataan bersifat tetap dan perubahan adalah hal semu. Apa yang nampak terlihat bisa berubah-ubah dan tidak konsisten. Parmenides mengatakan lampaui pengamatan indrawi dengan akal agar tidak tertipu pada hal-hal yang nampak saja. Tapi mengapa kehidupan modern saat ini justru lebih membutuhkan bukti konkret, buktinya no pict = hoax masih eksis. Lantas apa relevansinya dengan pemikiran Parmenides? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-06-2414 min
Suluh PodcastEp. 2 Pythagoras | Bilangan-bilangan SakralDalam #Eps. 2 ini akan memperkenalkan Pythagoras dari Samos yang disebut sebagai bapak bilangan. Pythagoras merupakan pemikir pertama kali yang menyebut dirinya sebagai Philosophia atau orang yang mencintai kebijaksanaan. Para pengikutnya disebut Pythagorean, yaitu sebuah kelompok intelektual religius yang mempercayai bahwa matematika merupakan aktivitas keilahian. Pythagoras percaya bahwa ada mitos tersendiri dibalik setiap angka. Jika Pythagoras adalah seorang filsuf yang religius dan mempercayai akan adanya karma serta kelahiran kembali, lalu apa yang bisa kita pelajari dari berbagai pemikirannya yang kontroversial dan penuh legenda? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-06-1726 min
Suluh PodcastEp. 1 Thales | Tentang Bapak Filsafat dan Kepercayaan pada MitosDalam #Eps. 1 ini akan memperkenalkan Thales dari Miletus yang disebut sebagai bapak filsafat. Thales mengawali sejarah filsafat yunani kuno pada abad ke-6 SM. Thales mendobrak kepercayaan masyarakat Yunani Kuno pada saat itu yang bersandar pada mitos ke peradaban yang lebih mengedepankan akal, meskipun masih bersifat spekulatif. Jika ribuan tahun yang lalu Thales mencoba menjelaskan mitos dengan akal, maka kemungkinan pertanyaannya apakah mitos masih eksis dalam peradaban modern saat ini? Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-06-1016 min
Suluh Podcast#Prolog | Perihal Filsafat dan Berbagai KemungkinannyaDalam #Prolog ini akan memperkenalkan perihal filsafat dan berbagai kemungkinan yang muncul dari pertanyaan-pertanyaan untuk mencari kehidupan yang lebih bermakna dan layak untuk dijalani. Semuanya akan dibahas dalam Suluh Podcast setiap minggunya, semoga. Sebelum bijak dalam bertindak, bijaklah dalam berpikir. Salam!2020-06-0302 min
Suluh PergerakanEps 10. Waktunya Melakukan Pengorganisiran!Apa itu pengorganisiran masyarakat? Bagaimana cara melakukan pengorganisiran?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh Roy Murtadho dalam podcast kali ini. Selamat mendengarkan!2019-03-061h 27
Suluh PergerakanEps 1. Muchtar Habibi: Dinamika Kelas dan Kapitalisme Agraria di JawaPembahasan mengenai perubahan agraria di Jawa belakangan lebih banyak menyoroti konflik di antara korporasi-negara dengan kaum tani.
Perhatian terhadap relasi produksi pertanian di Jawa memang menurun di awal abad 21. Tidak banyak lagi sorotan terhadap perubahan relasi produksi pertanian, dimana dinamika kelas di antara kaum tani memainkan peran krusialnya.
Di tengah penetrasi kapitalisme abad 21 yang mendorong kian masifnya komodifikasi relasi agraria di Jawa, bagaimana dinamika kelas turut membentuk perubahan relasi produksi pertanian dan ujungnya reproduksi kelas-kelas agraria di Jawa? Apa implikasinya bagi gerakan agraria?
Berikut podcast Dinamika Kelas & Kapitalisme Agraria di Jawa, yang dipantik oleh Muhtar Habibi (Mahasiswa Doktoral Development Studies...2018-10-152h 19