Look for any podcast host, guest or anyone
Showing episodes and shows of

Agoes S. Alam

Shows

DO PodcastDO PodcastEps.23 Agoes S. Alam “Dumai Dapat Apa ?”Sebagai seorang aktifis buruh yang juga menyirami aktifitas seni dan budaya. Bagaimana Agoes S. Alam melihat pembangunan kota Dumai secara konseptual dengan persiapan pengembangan Sumber Daya Manusianya. Membuka Diskusi #DumaiDapatApa untuk mengangkat hal yang begitu penting dari alih kelola Blok Rokan bagi kota Dumai. Perjuangan #DumaiDapatApa wujud dari keseriusan masyarakat Dumai untuk membangun kesamaan dan kesulitan perjuangan terhadap hak-hak masyarakat itu sendiri. Apa yang menggerakkan seorang Agoes S. Alam terus menyirami aktifitas seni dan budaya. Melihat ‘Saling Dukung’ adalah langkah yang paling fundamental untuk anak-anak Dumai bisa melihat potensi di s...2021-04-1958 minProgresif TV PodcastProgresif TV PodcastNderek Abah Yai Eps 04 - Mengenal Allah, Bersahabat Alam Semesta oleh KH. Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) Kumpulan Podcast Pengajian rutin oleh KH. Agoes Ali MasyhuriPengajian kitab oleh Gus Aria Muchammad Ali dan Gus Robith FuadiDan Karya-Karya Santri Progresif Bumi Shalawat SidoarjoMedia Progresif Digital Media1) Progresif TV | https://progresiftv.id2) Progresif Editorial | https://editorial.progresiftv.id━━━━━━━━━━━━━━Media Sosial Progresif TVInstagram Progresif TV : https://instagram.com/progresiftvFacebook Progresif TV : https://facebook.com/progresiftvYoutube Channel Progresif TV : https://youtube.com/c/ProgresifTVProgresif TVMata Air KearifanCopyright 2022© Progresif...2021-02-141h 01Agoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastMENOKAK LUKA PADA PARUTJangan kau tanyakan padaku Tentang berapa juta hektar hutan kami yang telah punah Jangan kau kesahkan lagi padaku Tentang berapa milyar barel minyak bumi kami yang telah kau sepah kenarah Tak usah dikau sebut lagi padaku tentang Sakai, Bonai, Talang Mamak, Akit, Laot yang tak berhujung itu Biarlah dia pada seru tali aros yang nyongsang Jangan kau tanyakan pada hutan, jangan kau kesahkan pada minyak, tak usah kau sebut lagi sakai, bonai, talang mamak, akit dan laot sebab akan menokak luka pada parut puru saja2020-05-3001 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastAKU DALAM AKUAkan kunafikan aku dalam aku Biar riya' tak lagi bersarang dalam aku Akan kunafikan aku dalam aku Agar Ujub pergilah menjauh keluar dalam aku Akan kunafikan aku dalam aku Biar hasad tak mewabah dalam aku Akan kunafikan aku dalam aku Biar dendam kesumat hancur dalam aku Akan kunafikan Agar riya' tak lagi bersarang, agat Ujub pergilah menjauh, biar hasad tak mewabah, dan biar dendam kesumat Hancur balek pada maqom azazil bukan pada azhaly...2020-05-2401 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastTANYA DIRIMU BUKAN AKU APALAGI BATUTANYA DIRIMU BUKAN PADAKU APALAGI BATU Tanpa terasa bangunan kebangsaan kita mulai rapuh... Atau Pemimpin negara ini lebih sibuk mengurus masa depan bangsa ini dengan mengejar angka dan indek pertumbuhan sehingga tak terlalu serius mengurus perekat bangunan kebangsaan yang sudah usang ini Atau mungkin juga rakyat yang sudah tidak peduli dengan kebangsaan serta pemimpin di negara ini Dan mereka lebih memperjuangkan diri masing-masing ketimbang harus ikut kata pemimpin atau menjaga kebangsaan, Kata individualisme lebih menarik buat mereka ketimbang kebangsaan dan mereka berkata memang kalau gue lapar ada yang mau memberi saya makan... Entahlah...entahlah dan entahlahh Entah anggaw apalah yang...2020-05-2202 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastULAMA DAN AMBIGU PENGUASAKadang entah nak berkata apa Ketika apa yang terjadi didepan mata Perkara agama semacam dibuat seperti pemain hanya dengan sebuah ketidakkonsistensinya sikap Padahal sebuah fatwa bukanlah perkara mainan Tapi para penguasa entah paham atau tidak...entahlah Mereka tak peduli ketika marwah fatwa ulama hanya menjadi olok-olokan atas apa yang mereka buat Hanya dengan kebesaran hati ulama untuk istiqomah menjaga ummat ditengah ambigu penguasa Hari ini masih ada aura kesejukan kebangsaa itu terasa meski dalam ruang membahang2020-05-2101 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastPenjaja LayanganPetang ini sudah masuk tujuh likur masih pada hari yang sama ketika petang megang Duapuluh satu layang-layang yang dijajakannya sejak petang megang puasa sampai ke petang tujuh likur hanya tujuh layang saja yang terjual Tak ada logika yang mampu menterjemahkan hari-hari penjaja layangan itu Bagaimana dia dan istri serta tiga orang anaknya masih bisa bertahan... Entahlah...akupun tak tau bagaimana caranya Sedangkan kalau satu layang saja laku sehari tidak dapat memberi makan seorang anaknya apatah lagi tak ada layang yang terjual... Terlintas sayup dalam gumannya terdengar,"Ya Allah, belilah layangan hamba ini barang sebutir, biar hambaMu ini dapat berbuka bersama...2020-05-2001 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastMARSINAHPanggil saja aku Marsinah. Meski harus meregang nyawa diusia muda, namamu masih ada ditanah Indonesia ini. Nama yang lekat dengan simbol perlawanan, keberanian dan perjuangan hak-hak buruh. Perjalanan panjang perjuangan Marsinah dalam memperjuangkan buruh bukan perjuangan mudah. Dimana otoriter penguasa dengan tangan besi yang bisa mengatur apa saja yang mereka mau. Marsinah harus membayar perjuangan itu dengan nyawa. Jasad yang penuh luka memar bekas pukulan, tulang punggung hancur dan disela-sela paha ada bercak darah harus dibayar Marsinah untuk buruh. Kini Marsinaj tinggal bukti sejarah dalam catatan kelam perjuangan buruh di Indonesia. Terima kasih Marsinah, engkau telah mengajarkan aku arti perjuangan...2020-05-1701 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastMEI 1998Jangan berlagak amnesialah kau 22 tahun lalu bukan waktu yang terlalu lama untuk dilupakan Peristiwa itu masih tersimpan kuat dikepala kami ketika tuan menembaki kami, memijak-mijak kami, menangkap kami, mengobrak-abrik keadilan, kemanusian Hanya dengan kata "kami dibunuh bangsa sendiri" saja yang tepat untuk mengungkap kelamnya waktu Tak usalah berlagak amnesialah kau Bahwa Mei 1998 adalah bukti bahwa mata-mata kalian baru melek demokrasi yang selama ini bungkam 30 tahun dijajah bangsa sendiri mengkebiri keadilan Memperkaya kroni membangun jaringan nepotisme Bangsa hanya sebatas serimorni Rakyat tumbal kekuasaan yang rakus Hari ini...adalah hari dimana kusadarkan agar kau tak amnesia dengan Mei 1998 Sebab rakyat tak pekak...2020-05-1502 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 16 | Pak Jokowi, tolong perhatikan TKBM Pelabuhan yang bekerja tanpa rasa takut dengan Covid-19Wawancara kali ini bersama Samuel Korwa wakil ketua Inkop TKBM Pelabuhan dan sekaligus ketua koperasi TKBM Pelabuhan Klayun Sorong, dia mengatakan disaat semua dirumah TKBM tetap bekerja dipelabuhan tanpa rasa takut dengan corona, dan berharap pak Jokowi perhatikan kami TKBM se Indonesia yang jumlahnya tidak kurang dari 80.000 orang.2020-04-2310 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 15 | Dukung kelancaran arus bongkar muat barang di pelabuhan, TKBM tetap bekerja saat covod-19Diskusi kali ini bersama Bapak Soegito, BA ketua Inkop TKBM Pelabuhan se Indonesia, meskipun pada saat kondisi pendemic covid-19 TKBM Pelabuhan tetap bekerja. Tentu saja satu sisi rasa syukur karena masih bekerja dan dapat memperoleh upah, satu sisi lagi juga kuatir dengan penyebaran virus corona. Bagaimana jawabannya, ayo dengarin dialog ini.2020-04-2316 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 14 | TKBM Pelabuhan perlu perhatian disaat pendemic Cobid-19Kali ini kita berdialog bersama ibu Victoria Wewo pengurus Induk Koperasi TKBM Pelabuhan se Indonesia tentang kondisi TKBM pelabuhan disaat pendemic covid-19 yang tetap melayani arus bongkar muat di pelabuhan. Bagaimana ceritanya ayo dengarin dialog ini.2020-04-2209 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 13 | Pemerintah Kota Dumai Gagal Menjaga Kawasan Taman Wisata Alam DumaiDialog kali ini menghadirkan aktifis lingkungan Ade Ilham yang kesehariannya disibukkan dengan mengadvokasi kawasan TWA Dumai. Kekuatiran terhadap semakin banyaknya lahan TWA yang "dijarah" beliau menilai pemerintah gagal menjaga TWA ini.2020-04-2231 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 12 | Dewan Kesenian Dumai dan Masa Depan Seni dan BudayaEpisod kali ini menhadirkan ketua DKD Arridwan dalam diskusi DKD dan masa depan seni dan budaya kota Dumai. Sejauhmana pengurus DKD mampu mewujudkan ini yok kita dengar bersama pemikiran bung Iwang...2020-04-2219 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 11 | Ketidaktegasan Pemerintah menjaga TWA Dumai dipastikan akan berujung konflik masyarakatEpisod kali ini kita mengundang Roni Iriandani tokoh muda dan mantan aktifis mahasiswa Dumai untuk berbicara tentang kondisi Taman Wisata Alam Dumai yang kondisinya saat ini mengkuatirkan dan secara fakta sudah banyak diduduki pemukiman warga yang kita tidak tahu darimana legalitas kepemilikan lahan itu dan diberikan oleh siapa.2020-04-2137 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 10 | AKMR dimata seniman dan budayawanSatu lagi pendapat seniman Dasrikal alumni AKMR2020-04-1711 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 9 | Chevron harus selesaikan utang adat dan ekologis kepada masyarakat RiauEp. 9 kali ini diskusi kita bersama Ir. Nawasir Kadir salah seorang pengamat migas dan mantan salah seorang manager di CPP Block yang aktif memberikan pandangannya tentang perminyakan. Diskusi kali ini lebih fokus pada menyoroti seberapa besar alih kelola block Rokan ini mampu memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau, dan bagaimana sikap masyarakat Riau terhadap PT. Chevron ? Apakah membiarkan kerusakan ekologis, ketidakpeduliannya selama ini terhadap pendidikan di Riau, Sakai dll ?2020-04-1727 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 8 | AKMR dimata seniman dan budayawan RiauPodcast ep. 8 kali ini membahas AKMR dimata seniman dan budayawan Riau, nantinya akan ada beberapa seniman dan budayawan Riau yang akan bicara. Pada kesempatan awal ini bersama seniman Riau Willy Fwe membahas tutupnya AKMR, sebab banyak yang bertanya kenapa ini terjadi, bahkan institusi yang sempat telah melahirkan seniman dan budayawan ini pergi dengan melahirkan banyak pertanyaan.2020-04-1620 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 7 | Kondisi ekonomi Indonesia mengkuatirkan sebelum covid-19 usaiPodcast kali ini bersama Drs. Kennedy, Ak., CA, dosen senior dan mantan dekan Fekon UR dan juga pengamat ekomoni membahas seputaran kondisi ekonomi Indonesia disaat pendemik covid-19.2020-04-1617 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 6 | Kenapa masih ada kelompok menolak Fatwa MUI tentang covid-19 ?Podcast kali ini bersama DR. Ahmad Roza'i Akbar, MH Pimpinan Institut Agama Islam Taffaquh Fiddin beliau juga merupakan ahli Usul Fiqh, pada sesi ini mendiskusikan seputar Fatwa MUI tentang pencegahan covid-19 masih belum dipahami sebagai keputusan Ulama yang harus dipatuhi bersama. Kenapa ?2020-04-1632 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 5 | Peran guru disaat kondisi libur pandemic covid-19Episode kali ini bersama Ridho Fatwandi, S. Pd salah seorang guru SMP membicarakan peran guru dalam proses belajar mengajar saat kondisi sekolah diliburkan akibat covid-19,2020-04-1512 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 4 | Covid-19 dan Sistem Pendidikan kitaPodcast kali ini bersama DR. H. M. Rizal Akbar, S.Si l., M. Phil pendiri IAI Taffaquh Fiddin dan pengamat pendidikan yang membahas tentang Covid-19 dan sistem pendidikan kita.2020-04-1521 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 3 | Membangun Asa dari DesaEpisode kali ini bersama Sopandi seorang penggerak perubahan yang tinggal di desa Bokor Kep. Meranti yang membuat perubahan-perubahan besar menjadikan bokor desa yang biasa menjadi desa wisata yang dikenal di Indonesia.2020-04-1515 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 2 | Taman Wisata Alam Dumai terancam dijarahPodcast kali ini bersama Assay Malay aktifis muda bersama teman-temannya saat ini mengadvokasi taman wisata alam dumai yang terancam dijarah.2020-04-1434 minAgoes S. Alam | PodcastAgoes S. Alam | PodcastEP. 1 | Masa depan masyarakat Riau dan Sakai ketika berakhirnya kontrak kerja Chevron di Block RokanEps. 1 Podcast kali ini menampilkan narasumber Genot Widjoseno wartawan senior mantan redaktur Forum Keadilan dan saat ini lebih memilih independen membahas masalah seputar berakhirnya kontrak kerja Chevron di Block Rokan dan kepentingan masa depan masyarakat Riau dan Sakai.2020-04-1418 min