podcast
details
.com
Print
Share
Look for any podcast host, guest or anyone
Search
Showing episodes and shows of
Anshar Aminullah
Shows
Podcast Telaga Humanistik
Realita 10- Ep 6- Gerobak Jualan, dan Doa Sang Ibu di Kampung
Di kota, hidupnya tak hanya soal jualan.Di sela-sela waktu istirahat yang sempit,ia kerap duduk bersama anak-anak jalanan,mendengar cerita yang jarang dipercaya orang dewasa.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-12-14
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Realita 10 - Ep 5 - Anak Jalanan dan Pengemis di Lampu Merah
Anak jalanan dan pengemis di lampu merah adalah potret kecil dari paradoks sosial kita.Di tengah gemerlap kota dan gedung megah, masih ada ruang yang tidak pernah disentuh cahaya: ruang kemiskinan, kehilangan, dan ketidakpedulian.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-11-17
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Realita 10 - Ep 4 - Begal dan Geng Motor yang Tetap Eksis Berulah
Mungkin geng itu bukan sekadar kelompok kriminal, tapi tempat di mana seseorang akhirnya merasa diterima meski dengan cara yang salah.Dan di situlah tragisnya, ketika rasa memiliki datang bukan dari kasih, tapi dari kekerasan.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-11-14
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Realita 10 - Ep 3 - Gang Sempit dan Lorong Kumuh di Tengah Kota Besar
Gang sempit itu seperti cermin kecil dari wajah besar kota kita.Ia memantulkan sisi lain dari kemajuan yang tak sempat disentuh pembangunan,yang jarang masuk dalam berita,tapi justru menyimpan denyut kehidupan paling jujur.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-11-13
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Realita 10 - Ep 2 - Perempuan Malam dan Para Pria Calon Pelanggannya
Kadang kita cepat menghakimi perempuan malam sebagai simbol dosa, tapi jarang bertanya: siapa yang menciptakan malam itu?Mungkin dosa yang sebenarnya lahir bukan dari tubuh mereka, melainkan dari sistem yang membiarkan manusia bertahan dengan cara yang melukai harga dirinya.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-11-11
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Realita 10 - Ep 1 - Ironi di Larangan Tidur Melepas Lelah di Masjid
Larangan tidur di masjid mungkin lahir dari niat menjaga adab. Tapi adab tanpa empati bisa berubah menjadi kesombongan rohani.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-11-08
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Ruang Hati 9 - Ep 5 - Ketika Empati Menjadi Langka
Empati bukan sekadar simpati yang lembut di bibir, tapi keberanian untuk hadir di ruang sakit orang lain tanpa menghakimi.Ia adalah kemampuan untuk menahan lidah,menundukkan ego, dan menatap manusia lain dengan kesadaran bahwa kita pun bisa berada di tempatnya.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-10-24
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Ruang Hati 9 - Ep 4 - Menjaga Teduh Di Antara Adab Dan Logika
Santri selalu diajarkan untuk menghormati kiainya bahkan lebih tinggi dari diri sendiri.Namun kadang, dalam kekaguman yang mendalam itu, lahir pula fanatisme yang membutakan.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-10-22
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Ruang Hati 9 - Ep 3 - Menemukan Teduh Di Tengah Bising
Menemukan teduh di tengah bising bukan berarti menjauh dari dunia. Ia bukan pelarian, tapi pemulihan. Sebab kadang, ketenangan bukan tentang di mana kita berada, melainkan tentang bagaimana kita hadir utuh, tanpa terburu-buru.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-10-20
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Ruang Hati 9 - Ep 2 - Etika yang Lelah
Etika yang lelah bukan berarti hilang.Ia hanya terluka karena terus mencoba menuntun manusia di jalan yang ramai dengan kepentingan.Ia terus berbisik lembut di tengah dunia yang berteriak keras tentang hasil, kuasa, dan citra.Ia menuntut kebaikan di tengah orang-orang yang lebih memilih kemenangan.Kunjungi Kami Di :www.ansharaminullah.co
2025-10-17
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Ruang Hati 9 - Ep 1 - Saat Kita Merasa Sunyi Di Keramaian
Ada saat di mana langkah kita terdengar begitu pelan… padahal di sekitar, dunia sedang ramai. Orang berbicara, tertawa, musik mengalun namun di dalam dada, ada ruang kosong yang tak tersentuh siapa pun.Itulah kesunyian yang paling halus: sunyi di tengah keramaian.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-10-15
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Teladan 8 - Ep 5 - Jika Umar Bin Khattab Berbicara Dengan Anggota DPR & Menteri Keuangan Soal APBN
Kehadiran Umar di ruang paripurna bukan hanya sebuah fantasi sejarah, melainkan cermin kolektif. Ia memaksa kita bertanya: apakah anggaran kita disusun untuk kesejahteraan rakyat atau untuk kemegahan kekuasaan? Apakah APBN adalah alat keadilan, atau sekadar daftar belanja politis?
2025-10-07
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Teladan 8 - Ep 4 - Andai Akhlak Siti Khadijah Menjadi Contoh Kehidupan Bagi Istri Para Pejabat
Keteladanan Khadijah seharusnya menjadi napas bagi rumah tangga pejabat dan abdi negara di negeri ini. Kesederhanaan bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan moral.Keteguhan mendampingi suami bukan berarti ikut menikmati fasilitas, tetapi ikut menjaga amanah. Sebab kekuasaan tanpa akhlak akan melahirkan keserakahan, dan keserakahan tanpa malu hanya akan menambah jarak antara pemimpin dan rakyatnya.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-10-02
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Teladan 8 - Ep 3 - Membayangkan KH Idham Chalid Hadir di Muktamar X PPP
Jika kita menganggap bahwa sebagian kebijaksanaan politik lahir bukan semata dari podium megah atau mikrofon berlapis protokol, maka muktamar, dengan segala riuhnya, adalah ruang yang penuh cerita. Bukan karena sorotan lampu dan spanduknya yang hijau menyala, tetapi karena di sanalah ambisi, doa, dan kepentingan berbaur menjadi satu tarian yang kadang indah, kadang getir.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-28
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Teladan 8 - Ep 2 - Mohammad Hatta Dan Warisan Hidup Sederhana Bagi Setiap Pejabat Negara
Nama Hatta adalah air jernih yang mengingatkan kemerdekaan sejati bukan hanya soal mengusir penjajah, tetapi juga membebaskan diri dari kerakusan.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-27
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Teladan 8 - Ep 1 - Membayangkan Jend. Polisi (Purn) Hoegeng Menjadi Tim Reformasi Polri
Mungkin di sinilah letak makna kehadiran Hoegeng dalam imajinasi kita. Ia bukan sekadar nostalgia masa lalu, melainkan cermin kerinduan kolektif: bangsa ini merindukan polisi yang berani menegakkan hukum sekaligus tulus melayani rakyat. Di tengah morat-maritnya demokrasi, kita semakin sadar bahwa masa depan Polri bergantung bukan hanya pada strategi, melainkan pada jiwa yang tak tergadaikan.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-24
05 min
Podcast Telaga Humanistik
Politikos 7 -Ep 7- Parlemen Tersenyum, Rakyat Mengencangkan Ikat Pinggang
Di negeri ini, anggaran negara kerap hadir seperti pesta kembang api: gemerlap, penuh janji, tapi cepat padam dan meninggalkan asap. Setiap tahun, parlemen berkumpul, mengetuk palu, dan menyetujui triliunan rupiah pengeluaran, seolah keputusan itu adalah hadiah bagi rakyat. Padahal, di balik tabel dan proyeksi, yang sesungguhnya dibagi bukan hanya dana, melainkan juga beban.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-22
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Politikos 7 - Ep 6 - Janji Yang Menyala Di Baliho, Namun Padam Di Parlemen
Pada akhirnya, janji politik di negeri ini sering kali hanyalah down payment pada kredibilitas, bukan hutang yang harus dibayar. Kata “sedang diperjuangkan” menjadi mantra elastis untuk menunda tanggung jawab hingga lima tahun ke depan.Kunjungi Kami di:www.ansharaminullah.com
2025-09-19
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Politikos 7 - Ep 5 - Pertumbuhan Di Grafik, Kekosongan Di Dapur
Para pendiri bangsa dulu mewariskan cita-cita yang sederhana tapi mulia: bahwa kemerdekaan harus bermuara pada keadilan sosial. Bung Karno pernah berkata, politik tidak boleh dipisahkan dari perut rakyat.Bung Hatta menegaskan, ekonomi tidak boleh menjadi monopoli segelintir orang, tapi harus menjamin kesejahteraan bersama. Dan Tan Malaka pernah mengingatkan, tanpa perut yang kenyang, demokrasi hanya jadi bayangan semu.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-18
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Politikos 7 - Ep 4 - Kotak Suara & Server Discord: Belajar Demokrasi Dari Nepal Untuk Indonesia
Beberapa hari lalu, dunia politik Nepal membuat kejutan kecil tapi bergema besar: pemilihan Perdana Menteri interim dilakukan lewat aplikasi Discord. Ya, benar… aplikasi yang biasanya dipakai anak muda untuk mabar game, ngobrol di voice channel, atau debat kusir soal build karakter RPG, tiba-tiba jadi arena politik tingkat tinggi. Sederhana, cepat, transparan, dan yang paling penting setara. Tidak ada podium megah, tidak ada protokol berlapis, hanya layar ponsel dan jempol yang menekan pilihan.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-16
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Politikos 7 - Ep 3 - Kuasa & Luka Kolektif Bangsa
Di negeri ini, kekuasaan sering datang seperti hujan tropis: deras, tiba-tiba, dan sering meninggalkan genangan. Setiap pergantian rezim, kita disuguhi janji seolah-olah arah bangsa akan diubah total. Padahal, di balik layar, struktur kuasa jarang benar-benar berganti. Elite lama berganti wajah, tapi jaring kepentingan tetap utuh. Luka kolektif rakyat pun tidak sembuh, hanya disapu dengan cat baru agar tampak seakan segar.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-14
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Politikos 7 - Ep 2 - Suara Yang Hilang Di Balik Kotak Suara
Ironi Demokrasi kita hari ini, Kita bawa harapan, mereka bawa algoritma.Di atas kertas, pemilu adalah ajang kebebasan memilih. Tapi di dunia real, algoritma medsos, iklan politik berbayar, serta para buzzer bayangan ikut menentukan siapa yang terlihat mulia, siapa yang dianggap hina. Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-13
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Politikos 7 - Ep 1 - Reshuffle, Simfoni Baru Atau Sekadar Ganti Nada?
Di panggung politik, reshuffle sering dipentaskan seperti pertunjukan teater. Lampu sorot diarahkan ke menteri yang baru dilantik.Kata-kata diucapkan penuh harapan, seolah-olah dengan mengganti pemain, cerita akan berubah. Padahal, penonton yang sudah lama duduk di kursi rakyat tahu: sering kali naskahnya tetap sama, hanya aktornya yang berganti kostum.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-09-09
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 10 - Gerhana Bulan Total, Simfoni Kosmik Tentang Kesabaran
Gerhana bulan total sesungguhnya adalah simfoni kosmik, di mana bumi, bulan, dan matahari menari dalam keteraturan, sambil mengajarkan kita satu hal, bahwa dalam kesabaran, manusia menemukan makna terdalam untuk terus berjalan di tengah gelap, sampai fajar menyapa.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-07
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 9 - Antara Stoikisme & Mengalah Pada Keadaan
Dalam tradisi Islam, Imam Hasan al-Bashri pernah berpesan: “Ridha terhadap takdir Allah adalah puncak ketenangan hati.” Ada kesesuaian yang indah di sini, Stoikisme mengajarkan acceptance, sementara sufisme mengajarkan ridha. Keduanya menuntun manusia untuk berdamai dengan kenyataan tanpa kehilangan arah spiritual.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-07
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 8 - Kesombongan, Saat Ego Menyamar Jadi Kebenaran
Dalam sejarah manusia, kesombongan selalu hadir dalam berbagai rupa. Kadang ia muncul di panggung politik, kadang dalam ilmu pengetahuan, kadang dalam relasi sehari-hari. Ia ibarat virus halus yang tak terlihat, namun perlahan melumpuhkan hati. Lihatlah, dari kisah Fir’aun yang mengaku tuhan, hingga tragedi modern ketika manusia merasa teknologi dapat menaklukkan alam semesta. Semua ini adalah wajah dari satu hal: ego yang berkamuflase sebagai kebenaran.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-07
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 7 - Shalat, Titik Tengah Antara Jiwa dan Jagat Raya
Mungkin memang benar, saat kita berdiri tegak dalam takbir, sejatinya kita sedang selaras dengan tegaknya poros bumi. Saat rukuk, kita tunduk seperti orbit planet yang patuh pada garis edarnya. Saat sujud, dahi kita menyentuh tanah, seakan mengingatkan bahwa meski kita bagian dari kosmos, kita hanyalah debu kosmik yang diberi kesempatan singkat untuk bersujud.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-05
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 6 - Maulid Nabi, Jejak Cinta di Tengah Luka Dunia
Para sufi menyebut Nabi Muhammad sebagai insan kamil, cermin kesempurnaan manusia yang memadukan kasih sayang, kebijaksanaan, dan keberanian. Dengan meneladani beliau, manusia belajar bagaimana mencintai tanpa menuntut, memimpin tanpa menindas, dan hidup tanpa meninggalkan luka.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-05
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 5 - Ada Dua Kemudahan Untuk Satu Kesulitan
Kadang, kesulitan hanyalah bungkus keras yang menyembunyikan inti manis di dalamnya. Kesabaran menjadi kunci membuka bungkus itu, sementara tawakal menjadi cahaya yang menuntun tangan kita agar tidak gemetar dalam menunggu.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-03
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 4 - Tawakal, Melepaskan Tanpa Kehilangan
Melepaskan bukan berarti kehilangan. Justru di situlah kita menemukan kebebasan batin. Sebab ketika hasil tidak lagi menjadi beban, usaha kita menjadi lebih murni, doa lebih jernih, dan hati lebih ringan.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-03
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 3 - Tenang Yang Tumbuh Dari Zikir
Menjalani hidup tanpa zikir ibarat menempuh padang pasir tanpa air. Semakin jauh melangkah, semakin kering jiwa terasa. Namun, sekali zikir hadir, ia menjadi oasis, menyegarkan pikiran, melembutkan hati, dan memberi arah di tengah kebingungan.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-02
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 2 - Harapan Yang Dibisikkan Langit
Dalam hidup, langit bukan hanya bentangan kosong di atas kepala kita, melainkan cermin luas yang memantulkan dinamika batin manusia keresahan, doa, sekaligus kerinduan akan makna. Setiap fajar, senja, dan bintang yang menyala, seolah mengirim pesan simbolis tentang siklus kehidupan: bahwa gelap dan terang selalu berdampingan, bahwa putus asa hanyalah separuh dari cerita sebelum harapan menyusul datang.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-02
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Motivasi 6 - Ep 1 - Takdir, Usaha, dan Hikmah yang Menyusul
Kita hidup dalam dunia yang paradoks: bekerja keras tapi kadang hasilnya tak sebanding, berdoa sungguh-sungguh tapi jalan yang terbuka justru berbeda dari yang kita inginkan. Lalu kita bertanya: adakah makna di balik semua ini? Jawabannya: ya, selalu ada. Karena setiap usaha, meski kecil, adalah bagian dari sketsa besar yang melampaui hitungan kita.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-09-02
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Mistis 5 - Ep 6 - Ketika Api di DPRD Membawa 4 Nama ke Langit
Malam itu, kantor DPRD Makassar bukan sekadar bangunan beton. Ia berubah menjadi altar besar yang menelan 4 nama: Abay, Sarina, Saiful, dan Budi. Mereka bukan sekadar korban yang tersisa dalam berita pagi; mereka adalah jiwa yang terbawa dalam nyala, menjadi bagian dari cerita kolektif kota yang berduka.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-30
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Mistis 5 - Ep 5 - Ketika Jalan Menjadi Perhentian Terakhir Affan Kurniawan
Bayangkan malam itu di sekitar gedung DPR RI. Langit berat, dipenuhi teriakan tuntutan, bendera yang berkibar, dan asap yang menguar. Di tengah kerumunan, langkah Affan seolah hanyut bersama arus sejarah. Ia bukan orator, bukan pula elit politik. Ia hanya anak bangsa biasa yang mencari nafkah, tetapi takdir mempertemukannya dengan jalannya sendiri.Ketika mobil aparat melintas dan tubuhnya tergilas, jalan yang selama ini menjadi sahabat pencariannya justru berbalik rupa: dari tempat kerja menjadi altar pengorbanan. Asfalt hitam yang biasa dilalui ribuan ban motor kini menyimpan jejak darah dan takdir yang tak bisa ditawar.
2025-08-29
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Mistis 5 - Ep 4 - Langkah Tak Berwujud
Ada kalanya kita mendengar suara, tetapi tak melihat pemiliknya. Dentuman halus di lorong, gesekan lantai kayu, atau gema langkah yang datang lalu hilang di udara. Itu bukan sekadar bunyi, melainkan tanda, bahwa realitas kita mungkin sedang disentuh oleh sesuatu yang tak berwujud.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-28
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Mistis 5 - Ep 3 - Jangan Lihat Ke Belakang
Bayangkan: kamu berjalan di lorong sepi, langkah kakimu bergema, udara menusuk kulit, lalu tiba-tiba nalurimu berbisik: ada sesuatu di belakangmu. Tubuhmu merinding, seolah dikejar tatapan tak kasat mata. Logikamu bilang itu hanya ilusi, tapi jiwamu tahu: ada energi yang sedang mengikuti.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-28
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Mistis 5 - Ep 2 - Bisikan di Balik Cahaya
Mistiknya, bisikan di balik cahaya bisa jadi adalah pesan dari lapisan realitas yang tidak terjangkau indra. Saat kita merasakan “suara” di balik cahaya, barangkali itu bukan halusinasi, melainkan panggilan dari kesadaran kolektif, atau bahkan resonansi jiwa kita sendiri yang sedang mencoba mengingat sesuatu.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-28
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Mistis 5 - Ep 1 - Penunggu Di Batu Nisan Tua
Kuburan selalu menyimpan cerita. Bagi sebagian orang, ia hanyalah tanah yang ditumpuki batu nisan, sekadar tanda bahwa tubuh manusia telah kembali ke bumi. Namun, bagi yang berani mendengarkan dengan hati, kuburan adalah ruang sunyi tempat getaran masa lalu, doa yang tertinggal, dan jiwa-jiwa yang belum selesai berdiam.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-28
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 7 - Semesta Yang Menyimpan Ingatan
Sejak kecil kita diajari bahwa waktu itu linear—masa lalu di belakang, masa depan di depan, dan kita hanya bisa bergerak maju. Namun, saat menatap langit malam dan melihat cahaya bintang, gagasan itu mulai goyah. Cahaya yang tiba di mata kita hari ini sesungguhnya lahir jutaan tahun lalu. Dengan kata lain, semesta menyimpan ingatan: masa lalu tidak pernah sepenuhnya lenyap, ia tetap hadir, menjelma kilatan cahaya yang menembus ruang dan singgah pada kesadaran kita kini.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-26
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 8 - Déjà Vu, Jangan-Jangan Sebelum Di Bumi Kita Pernah Mengalaminya?
Déjà vu itu seperti bisikan samar dari ruang yang tak kasat mata. Getaran halus yang merobek lapisan realitas, seolah semesta sedang menyingkap sedikit tirainya agar kita mengintip apa yang sebenarnya terjadi di balik kehidupan.Bayangkan, kamu sedang berjalan di jalanan asing, lalu tiba-tiba tubuhmu merinding. Semua terasa akrab, gedung, cahaya, aroma, bahkan percakapan orang-orang yang belum pernah kamu temui. Otakmu bilang ini ilusi, tetapi jiwamu mengenali: “Aku pernah di sini sebelumnya.”Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-26
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 6 - Qadha & Qadhar Dalam Sistem Mikrokosmik - Makrokosmik
Qadha dan qadhar bukan semata tentang garis yang ditulis di Lauhul Mahfudz. Ia adalah blueprint kosmik yang juga ditulis dalam DNA, dalam denyut jantung, dalam algoritma kesadaran. Kalau bumi bergetar, manusia ikut bergetar. Kalau jiwa resah, semesta pun mengirim tanda. Hubungan mikro dan makro ini bukan kebetulan, tapi jaringan rahasia yang mengingatkan kita: hidup bukan sekadar pilihan kecil sehari-hari, tapi bagian dari pola besar yang sudah digambar sebelum kita lahir.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-26
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 5 - Hari Akhirat Dan Siklus Tata Surya Semesta
Hari akhirat, kata mereka. Heat Death of the Universe, kata fisikawan. Nama boleh berbeda, tapi intinya sama: semua yang lahir akan mati, semua cahaya akan padam, semua siklus akan berhenti pada satu titik kesunyian.Kita hidup di tata surya yang indah: bumi menari mengelilingi matahari, bulan menjaga ritme malam, bintang-bintang memberi arah. Tapi apa jadinya kalau tarian ini berhenti? Kalau gravitasi tak lagi mengikat, kalau planet-planet tercerai berai?Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-26
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 4 - Waktu Cepat Berjalan, Apakah Dunia Semakin Tua?
Dalam beberapa dekade terakhir, banyak orang merasakan bahwa waktu berjalan semakin cepat. Hari-hari melesat, minggu berganti bulan, tahun pun seakan terlipat. Bukan sekadar perasaan, fenomena ini menyentuh saraf kesadaran kita. Fisikawan kuantum William A. Tiller pernah menyebut bahwa kesadaran manusia terhubung dengan struktur ruang-waktu. Jika getaran kosmik bergeser, maka persepsi kita atas waktu pun ikut bergeser.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-26
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 3 - Memudarnya Nilai Sakral Dalam Agama
Kalau dikatakan bahwa agama adalah cahaya, maka itu barangkali karena hanya dengan cahaya orang dapat menemukan jalan hidupnya yang benar, meskipun ia sedang tersesat dalam gelap yang pekat. Soalnya, agama itu memang luar biasa. Ia bukan sekadar aturan, tetapi janji bagi jiwa manusia untuk menemukan makna. Itulah makanya kita patut merenung betapa sakralnya agama sebelum ia sekadar menjadi slogan dalam spanduk atau hiasan dalam pidato.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-25
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 2 - Digitalisasi dan Agama Langit
Jika dulu kitab suci adalah medium utama pewahyuan, kini media digital berfungsi sebagai kitab terbuka peradaban menyimpan hikmah, kebodohan, kebaikan, sekaligus ilusi. Karenanya, agama langit perlu dibaca ulang dalam konteks digitalisasi: bukan sekadar aturan, tetapi cahaya yang menuntun manusia agar tidak tersesat di labirin algoritma.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-25
04 min
Podcast Telaga Humanistik
Religi 4 - Ep 1 - Agama dan Realitas Alam Semesta
Ilmuwan menyebut asal mula semesta dengan Big Bang; kitab suci menyebutnya “kun fayakun”—sekali berfirman, maka semuanya ada. Dua bahasa berbeda, tapi sejatinya menunjuk pada satu sumber: sebuah kesadaran agung yang melampaui angka, rumus, maupun kata-kata. Dengan itu kita tahu, iman dan ilmu bukan musuh, melainkan dua jalan untuk menatap cahaya yang sama.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-25
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 8 - Prihatin Kita Pada Gaji Dosen Swasta
Coba bayangkan, dosen swasta yang mengajar ilmu ekonomi, tetapi pulang harus berpikir keras bagaimana membagi uang bensin dengan biaya listrik. Dosen hukum yang lantang bicara soal hak asasi, tapi haknya untuk hidup layak sering kali dinegosiasikan dengan realitas pasar kerja. Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-23
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 6 - Kurikulum Berubah, Kualitas Nalar Jalan Di Tempat
Hampir setiap menteri pendidikan datang dengan gagasan baru, yang entah berakar dari riset panjang atau sekadar keinginan meninggalkan jejak. Maka, setiap kali sebuah kurikulum ditetapkan, seolah-olah ia adalah jawaban tuntas atas problem pendidikan. Namun, sebelum kita sempat menguji hasilnya, datanglah kurikulum baru lagi.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-23
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 7 - Ospek Hilang, Nyali & Rasa Hormat Juga Hilang
Banyak orang berkata, bahwa universitas adalah gerbang menuju kedewasaan, maka barangkali salah satu pintu gerbang yang pernah paling berisik dan penuh warna adalah Ospek.Sebab di sanalah, mahasiswa baru tidak hanya belajar mengenal kampus, tapi juga belajar menahan malu, menahan lelah, dan menahan emosi.Kunjungi Kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-23
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 5 - Guru Diantara Tegas & Peluang Tersangka
Menjadi guru hari ini berarti siap menanggung kemungkinan digugat hanya karena berusaha menjaga martabat muridnya. Mereka adalah pahlawan yang tidak hanya berhadapan dengan papan tulis dan kapur, tetapi juga dengan pasal-pasal hukum yang menunggu di ujung teguran.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-21
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 4 - UKT & Tangisan Kolektif Orang Tua Di Kampung
UKT itu memang luar biasa. Ia bisa membuat bapak-bapak di kampung yang biasanya tegar di sawah, kaget bukan main ketika menerima rincian biaya kuliah anaknya. Ibu-ibu yang biasa sabar menunggu hasil panen, kini justru menunggu pengumuman pembayaran UKT dengan jantung berdebar.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-21
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 3 - Kuliah Demi Angka, Bukan Untuk Nilai
Kuliah itu memang luar biasa. Ia menuntut waktu, tenaga, dan biaya yang tak sedikit. Namun, tidak jarang mahasiswa justru lebih sibuk menghitung indeks prestasi kumulatif (IPK) daripada menakar seberapa dalam pengetahuan yang ia pahami.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-21
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 2 - Ijazah, Antara Asa & Realita
Kalau dikatakan bahwa ijazah adalah kunci menuju pintu kesuksesan, maka itu barangkali antara lain adalah karena sejak lama masyarakat kita memandang selembar kertas itu seperti tiket emas menuju dunia kerja. Padahal, kunci tidak selalu bisa membuka semua pintu. Kadang ia hanya gantungan yang digenggam erat tanpa tahu pintu mana yang benar-benar cocok dibuka.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-21
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Humanistik 3 - Ep 1 - Sarjana Berjejal, Lowongan Menyempit
Di era sekarang, gelar akademik ibarat tiket konser yang habis dibagi terlalu banyak, sementara pintu masuk hanya segelintir. Kita bisa melihat betapa ironisnya: di satu sisi, negara bangga dengan jumlah lulusan perguruan tinggi yang meningkat, tetapi di sisi lain, kesempatan bekerja malah semakin menyusut. Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-21
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 9 - Merdeka Dari Cemburu Buta
Merdeka dari cemburu buta berarti memberi ruang pada pasangan untuk tetap menjadi dirinya, tanpa kehilangan kehangatan kebersamaan. Sebab, bila cinta itu kokoh, ia tak akan goyah hanya karena sebuah tatapan atau sapaan dari orang lain.Kunjungi Kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-17
03 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 8 - Merindukan Yang Telah Berpulang
Saat seseorang yang kita cintai meninggalkan dunia ini, yang tertinggal adalah ruang kosong di hati yang tak pernah benar-benar dapat diisi kembali.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-17
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 7 - Ditelikung Teman Sendiri
Dalam dinamika sosial, ditelikung bukan sekadar kisah cinta segitiga atau persaingan bisnis. Ia adalah drama sosial yang mempertanyakan batas antara persahabatan dan ambisi pribadi. Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-17
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 6 - Muka Pas-Pasan
Kita juga perlu mengingat bahwa wajah pas-pasan sering membawa anugerah tak terduga: ruang untuk membangun diri tanpa beban ekspektasi berlebihan. Tanpa harus sibuk mempertahankan “branding” kecantikan, kita bisa fokus menambah isi kepala dan ketulusan hati. Sebab, ketampanan atau kecantikan sejati tidak diukur dari simetri wajah, melainkan dari simetri antara ucapan dan perbuatan.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-16
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 5 - Terhalang Uang Mahar
Dalam sejarah banyak kebudayaan, mahar awalnya dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada mempelai perempuan, sebuah simbol bahwa ia dijaga dan dihargai. Namun seiring berjalannya waktu, angka mahar di beberapa tempat melonjak seperti harga tanah di pusat kota, sampai-sampai lebih menakutkan dari tatapan ayah mertua yang lagi menimbang-nimbang kelayakan menantunya.
2025-08-16
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 4 - Menunggu Jandanya Sang Mantan
Di dunia modern, orang barat mungkin akan menyebutnya long-term strategy. Tapi kita tahu, ini lebih mirip doa jangka panjang: “Ya Tuhan, kalau memang jodohku dia, dekatkanlah. Kalau bukan, jandakanlah.” Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-15
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 3 - Cinta Segitiga
Banyak kisah cinta segitiga yang berakhir menjadi legenda, dari Mahabharata yang menghadirkan kisah Arjuna, Subadra, dan Srikandi; sampai kisah modern di layar lebar yang membuat penontonnya berdebat di media sosial. Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-15
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 2 - Mendadak Merindukan Sang Mantan
Mengapa sebagian orang yang merindukan mantan masih sesekali mengirim pesan “Hai, apa kabar?” ke nomor yang entah masih aktif atau tidak. Dan kalau dijawab, rasanya seperti menemukan uang lima puluh ribu di saku celana yang sudah lama tidak dipakai. Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-15
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Season 2 - Ep 1 - Cinta Yang Bertepuk Sebelah
Kadangkala kita merasa bahwa hati itu seperti lembaran kertas, maka cinta bertepuk sebelah tangan adalah ketika kita sudah menulis puisi terindah, tapi kertasnya malah dipakai si wanita penerima untuk bungkus gorengan.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-15
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 12 - Sering Terhambat Karena Hujan Deras Dan Genangan Air?
Hujan dan genangan mengajarkan kesabaran, kepedulian, dan kreativitas. Di saat orang menuntut pemerintah memperbaiki drainase, di sisi lain, ada pula yang memanfaatkan momen untuk menjual jas hujan, sandal plastik, bahkan jasa dorong kendaraan.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-14
01 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 11 - Terjebak Macet Jangan Buru-Buru Kesal!
Macet itu unik. Ia memaksa kita untuk menerima keadaan tanpa bisa banyak mengubahnya. Filsuf Yunani kuno, Epictetus, pernah berkata: “Bukan peristiwa yang mengganggu kita, melainkan cara kita menanggapinya." Dan di tengah deru klakson yang tak serempak dan deretan lampu rem yang memerah seperti parade panjang, kita sedang diuji… apakah kita mau marah, pasrah, atau justru belajar bersahabat dengan waktu.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-14
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 10 - Influencer Yang Terlihat Bijaksana
Kalau dikatakan bahwa kematangan itu datang bersama umur, maka barangkali dunia digital kita hari ini sedang menguji pepatah itu. Sebab, di layar ponsel, kita sering melihat anak muda belia berbicara dengan bahasa yang penuh petuah, pandangan hidup yang seolah sudah ditempa badai panjang, dan gaya tutur yang membuat jutaan pengikutnya mengangguk setuju.Kunjungi kami di :www.ansharaminullah.com
2025-08-14
01 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 9 - Menjaga Hati Di Group WhatsApp
Dalam dunia komunikasi digital, ruang percakapan di grup WhatsApp bukanlah sekadar kanal informasi, melainkan ekosistem sosial mini yang merefleksikan keberagaman karakter, perspektif, dan emosi para anggotanya. Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-14
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 8 - Saat Pejabat Merawat Korupsi
Jika para pejabat, yang seharusnya menjadi teladan, justru menjadi pusat perawatan korupsi, maka efek destruktifnya menjalar hingga ke sendi-sendi paling kecil dari masyarakat.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-14
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 7 - Ditraktir Teman
Kalau saudara suatu hari ditraktir teman, terimalah dengan hati yang tulus dan jangan buru-buru membalas. Sebab, mungkin yang sedang ia bagi bukan sekadar makanan, tapi rasa persaudaraan yang ingin ia rawat.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-14
01 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 6 - Dipaksa Matang
Kepemimpinan itu memang luar biasa, ia bukan hanya tentang keberanian maju ke depan, tapi juga tentang mengerti kapan harus mundur selangkah untuk melihat gambaran yang lebih luas.Itulah makanya kita patut paham bahwa memimpin tanpa cukup pengalaman itu ibarat meneguk kopi hitam tanpa pernah mencium aromanya terlebih dahulu. Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-14
02 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 5 - Manfaat Luar Biasa Ngopi di Warung Kopi
Jika kita menganggap bahwa sebagian kebenaran hidup ditemukan di ruang-ruang sederhana, maka warung kopi adalah salah satunya. Bukan karena bangkunya yang keras atau mejanya yang sederhana, tetapi karena di sanalah orang-orang berbicara tanpa topeng, tanpa protokol, dan tanpa jarak yang dibuat-buat.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-13
01 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 4 - Kalau Berkeluh Kesah, Yah.. Seperlunya Saja
Berkeluh kesahlah Seperlunya, tapi jangan biarkan hidup kita hanya diisi keluhan. Sebab di sela resah, Tuhan tetap menyelipkan syukur. Dan siapa tahu… suatu hari nanti, kita yang pernah mengeluh… akan menjadi telinga bagi orang lain yang sedang mencari tempat untuk meredakan hatinya.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-13
01 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 3 - Seberapa Bijak Kita Dalam Bermedia Sosial?
Media sosial… tempat di mana jutaan orang berbicara, bercerita, berdebat, dan berbagi… tanpa harus bertemu. Di sana, kita bisa menemukan kabar teman lama, belajar hal baru, atau bahkan bertemu orang yang mengubah hidup kita. Tapi di sana pula… kita bisa tersesat dalam perbandingan, terjebak dalam komentar, atau terluka oleh kata-kata yang tak pernah bertatap muka.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-13
01 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 2 - Sempatkanlah Menjenguk Orang Sakit
Di kampung, orang tua dulu selalu berpesan: “Kalau ada yang sakit, bawakan sedikit buah… tapi lebih penting lagi, bawakan senyum dan doa.” Karena sering kali, pasien lebih butuh ditemani daripada diobati.Kunjungi kami di : www.ansharaminullah.com
2025-08-13
01 min
Podcast Telaga Humanistik
Telaga 1 - Ep 1 - Tahu Nggak Manfaat Lain Dari Minum Teh
Kalau kopi sering dianggap pemantik semangat pagi, maka teh adalah sahabat yang mengajari kita cara bernapas pelan-pelan. Ia tidak berteriak membangunkan kita seperti kopi, tapi membelai… memberi waktu agar hati ikut terjaga, bukan hanya mata.Kunjungi kami di : https://ansharaminullah.com/
2025-08-13
01 min