podcast
details
.com
Print
Share
Look for any podcast host, guest or anyone
Search
Showing episodes and shows of
Fathur Rosy
Shows
Pintu Kata
Kata Mereka : Merubah Paradigma Tentang Kematian
Menyadari kematian, bagi sebagian orang adalah mimpi buruk. Dalam bayang-bayang kita, ia begitu menakutkan, sebab kematian bukanlah pilihan. Ia pasti terjadi, cepat atau lambat. Hanya tentang waktu, dan misteri takdir yang mustahil disingkap. Namun, ada baiknya untuk tidak menyesali kematian, tanpa menghilangkan kesadaran hidup setelah mati. Episode ini, cukup menarik mendengar cerita dari Ilham tentang bagaimana merubah paradigma tentang kematian. Selamat mendengarkan dan merenung! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
2021-03-23
20 min
Pintu Kata
45. tik
Rinai hujan menetes ke dalam hati kalian, mengajak bicara, menuntaskan hati meluapkan kata. Puisi oleh @bintisayyidmiswar.
2021-03-20
02 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Pertemuan Kecil Dapat Merubah Hidupmu
Tidak mudah untuk menerka masa depan yang penuh kabut tebal, sementara kehidupan terus berjalan dengan semestinya. Kita tidak dapat melalui proses itu sendirian, tanpa persinggungan, pertemuan, kejadian yang diluar harapan, tanpa sengaja terjadi, atau belum pernah dipikirkan di benak kita, meski hanya sebatas menyelipkan tubuh di tepi danau, lalu datang orang lain mendekatimu, tanpa disadari. Di episode ini banyak hal yang cukup menarik untuk kita simak, bagaimana melihat dunia sebagaimana kita melihat ke dalam diri sendiri seperti saat bercermin, pun tentang sebuah pertemuan kecil yang dapat merubah hidup kita. Mari kita dengarkan seksama! ---
2021-03-13
17 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Seni Memaknai Kehidupan
Hi! sahabat Pintu Kata. Setelah seminggu lebih podcast Pintu Kata tidak mengudara, kami kembali menyajikan episode baru segmen Kata Mereka. Kali ini, kita kedatangan Kate dari "Negeri Beruang Merah" Rusia yang bercerita mengenai penggalan perjalanan hidupnya. Baginya, kehidupan dan seni tidak bisa dipisahkan, kemampuan intuitif, olah rasa, yang terpusat di hati bisa dituangkan dalam sebuah bentuk karya seni, demi memaknai dan mengapresiasi berlangsungnya kehidupan. Yuk! kita dengarkan bersama. -- Untuk lebih akrab, Kate bisa ditemui di : https://www.instagram.com/kate_artlife/ --- --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest w...
2021-03-08
24 min
Pintu Kata
44. Cara Berbeda
Memahami kehidupan dengan bermacam cara pandang, sudut pandang, jarak pandang, pola pandang, dan segala metoda mengantarkan kita kepada kesimpulan hidup ini begitu luas. Pemaknaan pun sangat terbatas pada subjektivitas setiap pribadi. Berikut kami suguhkan secarik "Cara Berbeda". Coba kita dengarkan kepingan-kepingan kata itu! --- Untuk lebih akrab, bisa temui Shiela di : https://www.instagram.com/shielasanchia/ --
2021-02-22
03 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Mengoptimalkan Waktu Berdedikasi Kepada Masyarakat
Seperti pedang, waktu yang terus bergulir akan mengiris kita hingga berakhir luka penyesalan pada waktu yang telah pergi. Pertanyaannya apakah kita hanya diam saja merengkuh sesal, atau memilih menggenggam pedang yang siap menebas waktu secara optimal. Mengisi dengan kegiatan yang manfaatnya berkepanjangan dan konsisten terhadap masalah di sekeliling kita. Episode kali ini, kita mendengarkan Corrine bercerita tentang itu : bagaimana mengoptimalkan waktunya berdedikasi kepada masyarakat dengan inisiatif membangun organisasi non-pemerintah yang konsen terhadap isu sosial dan lingkungan. Sebab siapa lagi yang akan memulai, kalau bukan kita, yang muda harus berani menyongsong harapan. ...
2021-02-20
20 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Belajar Menyemai Diri
Melihat sesuatu sebagai apa adanya bukan perkara mudah, meski kelihatannya ini sederhana. Padahal saat kita melihat sesuatu, yang pasti muncul adalah sebuah konsep dalam pikiran kita. Namun, terkadang manusia lebih mengutamakan ego dan perasaan daripada apa yang telah dia punya atau personalitas yang melekat padanya. Hingga melahirkan suatu konsep hidup yang tidak jujur. Kita sebaiknya belajar merasakan terlebih dahulu, lalu menyemai diri dengan menyimak kata hati. Dalam episode kali ini, Novi bercerita tentang itu : Bagaimana mendengar kata hati, menyemai diri sendiri, dan menjadi pribadi yang ikhlas. Memang, membuat jarak dengan diri sendiri tidaklah mudah. Namun, tidak ada salahnya untuk terus...
2021-02-17
13 min
Pintu Kata
43. Tretan
Persembahan puisi nostalgia arti dari sebuah pertemanan. --- untuk lebih akrab, silahkan temui Mat di : https://www.instagram.com/madmax.0_/
2021-02-15
01 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Xinjiang & Hidup dalam Stigma Terorisme
Xinjiang, di kalangan masyarakat Tiongkok, seringkali diasosiasikan sebagai sarang terorisme. Rentetan stigma tentang masyarakat Xinjiang begitu kental, termasuk tentang bagaimana memandang suku dan ras di negara yang mayoritas bersuku Han. Dalam episode kali ini, kita akan mendengarkan Aydana bercerita tentang Xinjiang, hidup dalam stigma yang lekat padanya, serta bagaimana menjadi orang Xinjiang justru memiliki privilesi, keunikan budaya dan bahasa. Adapun episode ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak mana pun, melainkan wujud ekspresi dan opini yang sifatnya sangat subyektif. Cerita ini disajikan dalam bahasa Mandarin.
2021-02-12
20 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Bila Ingin Tahu, Cobalah!
Dandy Hidayatulloh, atau akrab disapa dengan sebutan Dandy Kudou adalah penggemar bahasa dan budaya Jepang. Ketertarikannya dengan Jepang bermula dari sejak di bangku sekolah. Hingga saat ini ia masih mengejar mimpinya pergi ke negeri sakura itu. Dalam episode ini, Dandy bercerita tentang perjalanannya menggapai sebuah impian. Berbekal keberanian dan rasa ingin tahu, ia terus berusaha mencoba dan coba lagi! --- Untuk lebih akrab, bisa temui Dandy di : https://www.instagram.com/dandykudou/ ---
2021-02-10
12 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Memilih Menjadi Optimis
Jika harapan sepenuhnya kita taruh di atas meja masa depan, maka ia akan menjadi sangat berharga. Meski tidak seorang pun dapat memprediksi secara tepat dan persis sama dengan harapan yang telah direngkuh hati. Manusia percaya bahwa apa yang tengah dilakukan hari ini, akan berdampak esok hari. Layaknya menanam pohon apel, ia akan berbuah jika kita terus merawatnya dengan baik. Dalam episode kali ini, Angel pun sedang bercocok tanam. Memang curah hujan tidak stabil, namun ia bersabar dan memilih menjadi optimis menjalani hari-harinya. Esok semoga kita dapat menikmati buah apel itu. --
2021-02-08
12 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Menjadi Manusia Ajaib
Hidup adalah proses berjalan menuju garis finish. Masing-masing manusia dibekali kendaraan untuk menempuhnya. Ada yang melaju begitu cepat, ada pula yang berjalan sambil lalu menikmati aneka ragam peristiwa pada sisi kanan-kiri lintasan. Mampir sejenak, beristirahat, dan mengamati apa yang tengah terjadi. Pada titik tertentu, manusia mudah terkecoh menentukan jalan yang benar. Butuh kejernihan hati dan pikiran dalam berkendara. Sebab kita tidak akan pernah tahu aral yang akan menghadang sekian meter di depan mata. Begitu pula, perjalanan Shiela dalam episode ini penuh dengan hambatan. Namun, Shiela begitu yakin bilang "Manusia itu ajaib, dihadapkan persoalan hidup selalu sesuai kapasitasnya dan jangan berputus...
2021-02-06
16 min
Pintu Kata
42. Surat Untuk Dik Sulastri
Secarik surat untuk Dik Sulastri yang kini pergi di nun sana. Semoga ia mendengar isi surat ini yang dibacakan langsung oleh penulisnya. - Untuk lebih akrab, silahkan temui Affan di : https://www.instagram.com/affannrd/
2021-02-04
04 min
Pintu Kata
Kata Mereka : Bertekuk Lutut Kepada Takdir
Dalam perjumpaan saya dengan Zaybi selama di pondok pesantren, kami akrab begitu saja. Hingga sampai saat ini, kami selalu bertukar pikiran, ide, dan cerita walau pun jarak memisahkan kami. Dalam segmen baru ini, kita akan mendengarkan Zaybi bercerita tentang perjalanan hidupnya sebagai seorang anak pertama dan kakak di keluarganya. Selamat mendengarkan, Kata Mereka. - Untuk lebih akrab, silahkan temui Zaybi di : https://www.instagram.com/zeby.24/ dan nikmati juga karya tulisannya di : https://www.instagram.com/asuarah/ ...
2021-02-01
14 min
Pintu Kata
41. Sebilah Suara Angin
Aku hanya melihat mulutnya yang sedang bertutur tanpa bunyi. Sebilah suara angin dan derasnya hujan di balik bibir jendela pun ikut terdiam. Hanya bunyi teriang-ngiang yang hening menelisik sepi.
2020-12-26
10 min
Pintu Kata
40. Pahlawan Sunyi
"Izinkan aku menyapamu dari tanah rantau menuju persemayaman hatimu yang agung ibu pertiwi"
2020-12-25
02 min
Pintu Kata
Puisi Bangsa
"Aku berdiri, menatap langit bangsaku". Puisi oleh @ly.tinta
2020-05-08
01 min
Pintu Kata
Ngobrolin Studi & Beasiswa di Tiongkok
Bersama Kadyrkulova Burula mahasiswa Jilin University asal Kyrgyzstan.
2020-05-08
14 min
Pintu Kata
38. Mengheningkan Siulan Burung
Mari bersama-sama sejenak mengheningkan siulan burung seraya mengingat-ingat kembali diri kita.
2020-04-26
03 min
Pintu Kata
37. Abahku Bukan Ibrahim-Mu
"Apakah kini Engkau uji abahku juga lewat putranya untuk merelakan sebagian mimpi dari mimpi-mimpinya?". Puisi oleh @zeby.24
2020-04-21
05 min
Pintu Kata
36. Paras Negeri
"Berbicara tentang pesona, negeri inilah tempatnya". Puisi oleh @mdr_28
2020-03-24
01 min
Pintu Kata
35. Pondasi Aksara Cinta
" Kraton kuda alas pertama, berdiri di antara tumpukan diksi yang ada". Puisi oleh @zeby.24
2020-02-08
01 min
Pintu Kata
34. Bertuhan
"Mari kita bertuhan, agar tak menilai umur hanya dengan hitungan tahun". Puisi oleh @ainul_elyaqin
2020-02-07
02 min
Pintu Kata
33. Jawaban Alina
Jawaban Alina (2001), adalah surat Alina tentang segenap peristiwa yang dialaminya, kepada Sukab yang ternyata adalah seorang pengirim senja. Namun mengapa surat itu baru tiba sepuluh tahun kemudian? Dan apa yang terjadi dengan Alina kemudian? Dian Sastrowardoyo, membacakan "Jawaban Alina" sebuah cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma. Dibacakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, 13 Februari 2016.
2020-02-06
20 min
Pintu Kata
32. Sepotong Senja Untuk Pacarku
Sepotong Senja Untuk Pacarku, adalah sebuah cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma yang ditulis tahun 1991. Dalam kesempatan ini, Abimana Aryasatya berperan menjadi Sukab yang menulis surat "Sepotong Senja Untuk Pacarku" kepada Alina. Abimana, membacakan cerpen tersebut di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, 13 Februari 2016 lalu.
2020-02-06
18 min
Pintu Kata
31. Bhindhârâ Lugu
"Bagaimana kabarmu? Sudah pandai menghidupkan tungku, Cong? ". Puisi oleh @@maghroby_ahmad
2020-02-06
01 min
Pintu Kata
30. Nyanyian Gelas
Adalah segelas kaca, mencoba untuk bernyanyi tentang lukanya yang menebas retak-retak batas rindu. Disenandungkan oleh @zayyil
2020-02-04
01 min
Pintu Kata
29. Sehabis Hujan
Di bawah rinai hujan @maghroby_ahmad menelurkan puisi ini setelahnya.
2020-02-01
03 min
Pintu Kata
28. Sedang Apakah Engkau?
Puisi @zayyil berusaha mengemas segala gelisah dengan pertanyaan sederhana "sedang apakah engkau ?"
2020-01-23
03 min
Pintu Kata
27. Secarik Pesan
Secarik pesan ditulis oleh Anonymous.
2020-01-12
02 min
Pintu Kata
26. Lewat Potretmu #2
Pembacaan kembali puisi 'Lewat Potretmu'.
2019-12-28
02 min
Pintu Kata
25. Cinta Ilahi
Catatan kecil dari @aluffra mengajak kita sejenak mengenang kembali kisah perjalanan cinta Habibie & Ainun. Puisi oleh alm. B.J. Habibie.
2019-12-27
04 min
Pintu Kata
24. Kecewa
Catatan singkat oleh @heireina.
2019-12-21
03 min
Pintu Kata
23. Ingin
"Kau ingin apa? Biar kumohonkan pada diriku". Puisi oleh @iqbalrockiulhaq
2019-12-21
02 min
Pintu Kata
22. Lewat Potretmu
"Tuhan meniup ruh ke rahim puisiku". Puisi Anonim disyairkan penuh emosi oleh @affanrd.
2019-12-21
06 min
Pintu Kata
21. Sebatas Analogi Santri
"Santri yang 'ilmunya masih muda' bisa nikmat dengan diskusi". Sebatas ungkapan dari puncak gunung Sinai oleh @mbon_luzzi
2019-12-21
03 min
Pintu Kata
20. Na 2#
"Bagaimana aku bisa pulang, sedangkan telah kubangun rumah dalam hatimu yang pergi membawa kunci, na". Satu lagi seutas puisi dari @iqbalrockiulhaq.
2019-12-21
02 min
Pintu Kata
19. Musyafa Duka
"Simpai kelopak matamu, Indah melayu". Hadiah dari @tobibimuslim untuk para pendengar.
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
18. Hanya Hati
"Korupsi aku tak mahir". Dibacakan dengan emosi dan kecemasan oleh @affanrd. Puisi oleh Buya Hamka
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
17. Swarga
"Sulit mengingat. Namun, satu pun tak terlupakan". Puisi oleh @anamufdz
2019-12-21
00 min
Pintu Kata
16. Terlena
"Aku yang masih berjalan, kau biarkan begitu saja". Puisi oleh @rosyfath
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
15. Kekasih?
" Lelah kecup ini berkisah". Puisi oleh @haikalazaim.
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
14. Hujan Sendiri
"Hujan sudah reda, kau ikut meresap ke tanah". Puisi oleh @mainunlafuan.
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
13. Angin Paling Kekasih
"Jiwaku tanah dengan pohon-pohon yang sudah tumbang". Sejenak mengajak kita tadabbur puisi oleh @zayyil, penikmat kopi dan seni.
2019-12-21
02 min
Pintu Kata
12. Antara yang Tak Berimbang
"Jantung tak pernah alpa, berdetak beriringan". Catatan kecil oleh @rosyfath.
2019-12-21
02 min
Pintu Kata
11. Jangan Baper
"Ternyata dia baik pada semua orang, dan kita terlalu....". Catatan kecil dari @anamufdz.
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
9. Navigasi
"Aku sadar kau takkan pernah kembali". Secangkir pantun oleh Andrian, pegiat seni dan sedang bermukim di Jogja.
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
10. Bergerak
"It's just a bad day, not a bad life". Catatan kecil dari @heireina.
2019-12-21
04 min
Pintu Kata
8. Pintu Kata
Gambaran singkat tentang podcast Pintu Kata
2019-12-21
02 min
Pintu Kata
7. Na
"Na, puisiku ini tak pernah selesai". Puisi oleh @iqbalrockiulhaq
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
6. Kedua
"Sujudmu penuh selera, mengandung makna". Puisi oleh @rosyfath
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
5. Ketika Tak Lagi Bertemu
"Senyum itu adalah satu-satunya keindahan yang paripurna". Puisi oleh @rosyfath
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
4. Ada Cinta di Seutas Pagi
"Ia sedikit malu menyapa dunia, karena pagi yang tak biasa....". Oleh @rosyfath.
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
3. Salah siapa?
Puisi oleh @rosyfath
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
2. Pedang Malam
Puisi persembahan untuk sang penakluk Konstatinopel Muhammad al-Fatih oleh @rosyfath
2019-12-21
01 min
Pintu Kata
1. Jiwa yang Lupa
Sebuah puisi oleh @rosyfath
2019-12-21
02 min