podcast
details
.com
Print
Share
Look for any podcast host, guest or anyone
Search
Showing episodes and shows of
Fhadilla Amelia
Shows
Akara(sa)
Kepada siapa kita berterima kasih
Untuk kita yang mungkin kerap alfa menghadiahi diri sendiri, rasa terima kasih yang tulus dari hati kepada diri ialah pemberian terbaik. Karena, kita dan diri kita ialah yang hanya tersisa di penghujung hari.
2020-10-30
03 min
Akara(sa)
Tentang mencintaimu
Mencintaimu ialah menjadikan segalanya sederhana. Cinta bukanlah barang mewah tapi rasa tulus dari jiwa. Lantas, kenapa aku harus menaruh harga padanya? Untuk sesuatu yang tidak bisa dihargai dengan materi, bukan kah itu yang sejatinya menjadikan kita kaya?
2020-09-06
02 min
Akara(sa)
Tentang nasib
Jika harus ada yang kita segerakan demi indahnya kehidupan ialah berdamai dengan nasib. Ia adalah titik yang patut disyukuri bukannya disesali. Ia adalah peristiwa yang bukan memberikan sekedar musibah, tapi pelajaran berharga. Kita yang mungkin masih jauh dari kata bijak dalam menyikapi nasib, harus benar-benar menyadari dan segera mensyukuri. Nasib ialah apa yang telah terjadi dan apa yang mungkin akan menghampiri. Ucapkan terimakasih pada yang telah pergi serta sambut dengan doa dan percaya diri atas apa yang ingin terjadi.
2020-08-30
03 min
Akara(sa)
Tentang mimpi
Mimpi yang baik ialah mimpi yang diperjuangkan. Disaat kita hampir kalah, kita memilih untuk tidak menyerah. Kita sadar bahwa jarak antara impian dan realita hanyalah usaha, sabar, dan doa.
2020-08-15
02 min
Akara(sa)
Sepanjang tahun ini
Untuk segala rencana yang berjalan tidak semestinya, mungkin Tuhan memberi kita waktu untuk lebih akrab dengan diri sendiri. Kita yang terlalu mudah terdistraksi oleh perkara-perkara duniawi, menjadi abai dengan suara hati dan kebutuhan diri sendiri. Di saat seperti ini, kembali pada diri adalah pilihan terbaik. Terlebih waktu dan keadaan memberi kita cukup ruang untuk kembali.
2020-08-08
03 min
Akara(sa)
Tak lagi mencintai
Bukan kah merelakan cinta ialah salah satu bentuk tertinggi dari mencintai? Tentunya kau akan merasa sedih, sisanya kau akan baik-baik saja. Suatu saat kau akan mengerti, tentang mencintai yang maknanya tak bertepi.
2020-07-12
01 min
Akara(sa)
Yang direlakan pergi
Kita tidak bisa memilih semuanya. Harus ada yang mengikhlaskan diri atau pasrah jika tidak dipilih. Dan akhirnya, yang tersisa ialah pilihan-pilihan takdir atas mimpi-mimpi yang kita perjuangkan dan segala yang tersisa itulah yang sepatutnya kita syukuri.
2020-07-05
01 min
Akara(sa)
Perempuan diantara rindu dan temu
Ini tentang ia yang paling sabar hatinya. Ia yang terus menanam kasih dan memupuknya dengan ketulusan, meski ia tidak tahu kapan buah cinta itu datang. Lantas, apakah ia menjalani musim kesia-siaan? Pada dasarnya, ia menjalani cinta apa adanya. Yang ia tahu hanya soal memberi, segala kebaikan yang ia punya.
2020-06-20
03 min
Akara(sa)
Sejarah atau tumpukan sejarah
Muda, gelora membara, mencari tahu siapa ia. Bukankah berkarya ialah sejatinya jalan mengungkap jati diri? Lantas, apa yang didapati jika hanya diam dan hidup tanpa mencari arti?
2020-06-18
01 min
Akara(sa)
Dua merpati
Ada yang tersenyum malu-malu. Ada yang malu-malu merindu. Ada yang melafalkan doa dalam hening harap. Ada yang membangun harap dalam lantang doa terucap. Ada yang sama-sama jatuh dan sama-sama mensyukuri. Ada yang sama-sama jatuh lalu bangkit membangun mimpi. Ada yang jatuh tapi ini soal hati, apalagi kalau bukan jatuh hati. Ini cerita tentang sepasang merpati.
2020-06-11
01 min
Akara(sa)
Bila
Bila kelak takdir memisahkan kita, ikatan yang telah kita jalin ialah penghubungnya. Kau bisa menemuiku di sudut-sudut kota kala kita bercengkrama dengan segelas kopi dan sepotong roti. Lalu, aku akan jadi angin, awan, hujan, dan hangat nan senantiasa menemanimu. Bila kau merasa sepi, aku telah menyiapkan panggung memori yang tinggal kau putar berisi film-film kenangan kita. Dan bila kau benar-benar merasa sepi, aku senantiasi ada di hatimu nan siap menyambut mu dengan jutaan kasih.
2020-06-01
00 min
Akara(sa)
Hujan bulan Juni
Sebuah puisi dari Sapardi Djoko Damono
2020-06-01
00 min
Akara(sa)
Jam dinding
Kau bisa menjelma apa saja. Kali ini kau memilih jam dinding dengan detak, bisu, dan perjalanan waktu. Kau seolah mengirimkan pesan untuk tidak berlama-lama terpaku. Untuk tidak membiarkan segala terkubur bersama lamunan. Untuk tetap memilih menjelajahi waktu.
2020-05-25
01 min
Akara(sa)
Puisi tentangmu
Aku yang selalu setia merangkai kata-kata, sehingga segala tentang mu semua menjadi serupa. Bahkan menyoal puisi nan tak lebih dari permainan kata, aku seolah mati langkah. Tapi, bukannya tidak apa? Karena bagiku puisi adalah sebuah kejujuran. Bahkan dikala kau tak bisa berterus terang, rangkai lah sepatah dua patah kata dan biarkan orang bertanya-tanya "untuk siapa?"
2020-05-22
01 min
Akara(sa)
Perempatan jalan penentu
Hidup memang tentang pilihan karena tuhan menyediakan berbagai rupa jalan. Tidak perlu buru-buru. Cobalah mengambil jeda di antara penat, sembari meresapi dan menikmati segala kebingungan dan kebimbangan. Hingga, akhirnya tuhan menunjukan jalan yang selamanya tiada henti kan disyukuri.
2020-05-20
01 min
Akara(sa)
Rinduku masih sama
Besok rinduku masih sama dan akan terus begitu selamanya. Rindu pada wajah-wajah penuh kasih yang senantiasa membersamai. Memang, jarak adalah penjahat yang sesungguhnya, sementara temu ialah penawarnya. Tapi, takdir ialah perjalanan tentang pertemuan dan perpisahan, padanya kita bertumbuh memaknai hidup lewat berbagai peristiwa.
2020-05-17
01 min
Akara(sa)
Dalam doaku
Sebuah puisi dari Sapardi Djoko Damono
2020-05-10
02 min
Akara(sa)
Kembali pada aku
Kita terbiasa untuk abai. Mengacuhkan segala yang baik, memburu yang tak pasti, mencari yang sebaiknya tak dimiliki. Hingga, kita kehilangan diri sendiri. Jika ada yang seharusnya kita layani sepenuh hati, ialah aku, kita, dan hati yang dimiliki. Di pembuka pagi, hati membisikan semangat nan hangat untuk memulai hari. Di penghujung malam, hati mendatangkan gambaran agar kita berterimakasih. Tapi, kapan kita terakhir kali bercakap-cakap dengannya? Mungkin sudah cukup lama sang hati kita biarkan sendiri, sementara kita pun merasa sepi. Bukankah kepadanya kita harus kembali? Merayakan segala rasa, memupuk segala asa, dan memaafkan segala selain kita berdua.
2020-05-07
00 min
Akara(sa)
Pada suatu hari nanti
Sebuah puisi dari Sapardi Djoko Damono
2020-05-02
00 min
Akara(sa)
Ketakutan
Bukankah kita lebih akrab dengan ketakutan? Menjadikannya teman dalam membuat keputusan. Setelah itu, kita menyesali bersama dan buahnya ialah ketakutan yang lebih besar. Jika cinta ialah melepaskan, maka mencintai hidup adalah membebaskannya dari ketakutan.
2020-05-02
01 min
Akara(sa)
Sajak-Sajak untuk Dik
Dik, aku akan setia menunggu. Jika kau lelah mencari dan ingin kembali, aku lah rumah mu. Cinta ialah istana kita dengan kemegahan kasih-sayang di dalamnya. Apakah aku berlebihan memupuk rasa ini? Hanya saja aku tidak main-main soal mencintai.
2020-04-26
00 min
Akara(sa)
Prosa: Dia, di bawah purnama
Ada yang memilih malam untuk menelurusi segala dukanya. Ada yang menaruh harapan pada rembulan untuk menyembuhkan segala lukanya. Ada yang diam-diam merangkai impian, meski malu-malu masih jadi pilihannya. Semua tentang perjalanan rasa yang seolah tampak memilukan. Tapi, akan begitukah selamanya?
2020-04-21
03 min
Akara(sa)
Tentang hati (2)
Tentang hati ialah tentang kehidupan. Tentang segala yang tak tampak yang memberi jiwa pada kenyataan. Ialah catatan perjalanan yang rela menanggung segala suka cita dan duka lara. Sudah tahukah kamu siapa yang paling bahagia atau paling menderita? Tersenyumlah selalu kepadanya, ucapkan terimakasih 'tuk kesetiaan membersamai. Pada akhirnya yang tersisa hanya kau dan dia, dipenghujung malam itu dalam simpul senyum syahdu atau isak nan tersamar kelamnya malam.
2020-04-16
01 min
Akara(sa)
Tentang kau
Kau adalah segala keindahan yang sempurna. Tapi, tak semua orang bisa mendefinisikannya. Tak apa! Layaknya bunga, kau indah tanpa suara, kau elok tanpa nyanyian, kau dipuja oleh penggemarnya.
2020-04-16
01 min
Akara(sa)
Ibunda
Ialah hulu dan muara dari segala kasih. Entah apa kata yang pantas untuk mewakilinya, yang pasti ia tak akan terganti. Ibunda yang pertama jatuh cinta, pada makhluk mungil nan tumbuh di rahimnya. Ibunda yang tiada putus pengorbanannya. Ia yang rela menukar harapannya demi harapan kita, mengganti lafal doanya dengan nama kita. Ibunda ialah ia nan tiap hari menua. Putih rambutnya, keriput kulitnya. Tapi, kasihnya kian tulus seiring doa-doanya nan tiada pupus. Terima kasih duhai, Ibunda.
2020-04-13
00 min
Akara(sa)
Cinta
Ah! Aku takut memberi definisi untuk frasa nan satu ini. Definisi tak lain adalah batasan nan dibuat manusia yang hanya akan mengkerdilkan maknanya. Cinta? Adalah anugerah dari sang pencipta. Jika kuberi tahu cinta menurutku, mungkin saja maknanya kaku. Ibarat sang pengembara, cinta ialah padang luas nan ditemui, tiap sudut menyuguhkan pengalamannya tersendiri. Jika kau beri tahu cinta menurutmu, aku ragu bahwa aku akan mengerti. Mungkin kau sudah di fase mengikhlaskan cinta pergi, sementara aku mendoakan cinta 'tuk datang menghampiri. Jadi, mari kita nikmati dan syukuri sendiri-sendiri.
2020-04-13
02 min
Akara(sa)
Tentang hati
Tentang hati ialah tentang kehidupan. Tentang segala yang tak tampak yang memberi jiwa pada kenyataan. Ialah catatan perjalanan yang rela menanggung segala suka cita dan duka lara. Sudah tahukah kamu siapa yang paling bahagia atau paling menderita? Tersenyumlah selalu kepadanya, ucapkan terimakasih 'tuk kesetiaan membersamai. Pada akhirnya yang tersisa hanya kau dan dia, dipenghujung malam itu dalam simpul senyum syahdu atau isak nan tersamar kelamnya malam.
2020-04-12
04 min
Akara(sa)
Perpisahan
Perpisahan ialah kebersamaan yg diberi jarak oleh waktu dalam tunggu bagi hati yang harus pasrah merindu. Kau bisa menumpuk kasih, menjadikannya hadiah menyambut ia nan datang kembali. Jika kau ragu? Kau tetap bisa memupuk kasih, menjadikannya hadiah sebagai ucapan selamat datang bagi ia nan bermaksud menghampiri.
2020-04-10
01 min
Akara(sa)
Kekasih
Kekasih bisa saja kamu, bisa saja aku, bisa saja rembulan atau surya. Ialah tempat segala rasa tertaut dan segala rindu membuncah. Kapan terakhir kau menemuinya? Terkadang kasih bisu, tertahan untuk mengucapkan cinta. Terkadang ia sungguh pemalu, hingga memilih berdiam saja. Jika begini, puisi adalah hadiah terbaik, yang menumbuhkan bunga-bunga di ladang hatinya. Lihat saja, mawar merah terindah ialah hadiah untukmu nan sabar menunggu.
2020-04-10
00 min
Akara(sa)
Perjalanan
Sajak tentang perjalanan dalam berbagai rupa dan berbagai kisah. Kadang bahasanya sederhana namun kadang rumit tak terkira. Maknanya? Bisa berbeda-beda. Tapi, tahukah kau apa yg pasti selain perubahan? Ialah perjalanan, bahkan disaat pilihan yg tersisa hanya diam.
2020-04-08
00 min
Akara(sa)
Mula
Mula dari segala perkenalan, semoga kamu akan jadi teman perjalanan
2020-04-08
01 min
Akara(sa)
Akara(sa) (Trailer)
2020-04-05
00 min