podcast
details
.com
Print
Share
Look for any podcast host, guest or anyone
Search
Showing episodes and shows of
Junaedi Eddy
Shows
Jun Noenggara
Kehilanganmu Remide Band
Jun Noenggara bersama Remide Band kembali merilis single yang berjudul KEHILANGANMU. Para personil Remide Band: Vokal > Kresna, Lead Guitar > Herlambang, Rythm Guitar > Aji, Bass Guitar > Reza Mahessa, Drum > Hendra. Address: Jun Noenggara (JUNAEDI) Kampung Gedong Gang PLN RT 04 RW 01 No. 53, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, I N D O N E S I A, Kode Pos 16620
2021-01-21
06 min
Jun Noenggara
Marsian Instrumental Go to Mars, Jun Noenggara
ediediedijun@gmail.com Jun Noenggara (JUNAEDI) Kampung Gedong Gang PLN No. 53, RT 04 RW 02 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kode Pos 16620
2021-01-11
03 min
Jun Noenggara
Taman Harieum Jun Noenggara
Sundanese ethnic Instrumental by Jun Noenggara Taman Harieum, sebuah tembang (lagu) klasik West Java (Sunda) yang menceritakan tentang sebuah "taman" yang kehilangan keindahannya karena tidak mendapatkan perawatan yang baik dari penghuni "taman" tersebut. Jun Noenggara (JUNAEDI) Alamat: Kampung Gedong Gang PLN, RT 04 RW 01 No. 53, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kode Pos 16620
2021-01-09
03 min
Jun Noenggara
Arti Kehadiranmu Remide Band
Jun Noenggara bersama Remide Band merilis single yang berjudul Arti Kehadiranmu. Para personil Remide Band: Vocal > Kresna, Drum > Suhendra Hendra, Bass > Reza Mahessa, Lead Guitar > Herlambang, Rythm > Aji
2021-01-09
03 min
Jun Noenggara
Sebuah Elegi dalam Virus Nepotisme Jun Noenggara
ediediedijun@gmail.com Nepotisme adalah sebuah praktek kehidupan sosial yang justru anti-sosial. Nepotisme lebih mengedepankan praktek kehidupan in-familiar, sehingga menutup akses berkompetisi bagi orang lain. Hal ini, di negara kita Indonesia, terjadi bukan saja di lembaga-lembaga pemerintahan tapi juga terjadi di lembaga-lembaga swasta, di hampir semua bidang kehidupan.*** Jun Noenggara (JUNAEDI) Kampung Gedong Gang PLN No. 53 RT 004 RW 001, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Kode Pos 16620
2020-12-28
01 min
Jun Noenggara
Sendiri di tengah malam sunyi #sebuahsenandung Jun Noenggara
Jun Noenggara: Senandung ini berkisah tentang pertemuan seseorang dengan kekasihnya yang telah pergi menghadap Ilahi dalam sebuah mimpi. Kesepian terasa sangat mencekam di tengah malam ketika mimpi itu berakhir. *** Jun Noenggara (Junaedi) Kampung Gedong Gang PLN No. 53 RT 004 RW 001 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kode Pos 16620
2020-12-13
06 min
Jun Noenggara
Puisi dengar-dengar Jun Noenggara
Puisi ini ditulis setelah KAMI mendeklarasikan diri sebagai gerakan moral untuk perbaiki negeri. Denar-dengar.... Ah, sudahlah! Aku tak mau denar-dengar lagi. Aku ingin melihat-lihat sendiri, aku ingin mengamati biar tidak menjadi friksi dalam hati. Bukankah setiap kita punya penglihatannya sendiri? *** Jun Noenggara. Kampung Gedong RT 004 RW 001 No. 53. Desa CIAMPEA, Kecamatan CIAMPEA, Kabupaten Bogor. Kode Pos 16620
2020-12-10
03 min
Jun Noenggara
Molly & Bolly, sebuah lagu by Dika El Mahasin
Dalam masa pandemi Covid-19 ini Jun Noenggara dan Dika El Manasin (Rendika Aliffasya) bekerjasama memproduksi sebuah lagu yang berjudul Molly & Bolly. Lagu ini berkisah tentang pertemuan dua makhluk yang selalu saling bermusuhan seperti kata pribahasa: seperti Kucing & Anjing. Ya, walaupun zaman sekarang kucing dan anjing sudah banyak yang rekonsiliasi untuk perdamaian.
2020-11-20
00 min
Jun Noenggara
Sang Pemburu Jun Noenggara
... Aku bagaikan seorang pemburu. Mengejar-ngejar bayanganmu yang kurindu. Melepas seribu peluru. Melesat ke langit biru....*** Jun Noenggara
2020-11-17
00 min
Jun Noenggara
Sekadar Sebuah Puisi #kado-untuk-kita-semua
Sebuah puisi bukanlah ayat-ayat kitab suci yang diwahyukan kepada para nabi. Pada setiap kata kalam Ilahi mengandung makna yang nyata atau arti yang tersembunyi. Butuh intelektualitas yang tinggi untuk mengungkapkan makna kebenaran sejati. Sebab kebenaran bagi para penghuni bumi banyak kali terbagi-bagi dan menjadi nisbi.... *** Jun Noenggara
2020-11-04
00 min
Jun Noenggara
Jabal Rahmah
Sejak kapan kita saling mencinta? Sejak Adam berangkat remaja. Ingin mencium wanginya Hawa. Kembang surga yang terus dicipta.... ***Jun Noenggara
2020-10-21
00 min
Jun Noenggara
burung-burung kecil
tempatnya berpijak ranting-ranting kering nasibnya bergantung di sana di ladang-ladang sisa sawah-sawah berubah menjadi pabrik*** Jun Noenggara
2020-10-18
00 min
Jun Noenggara
Ceritera Soal Pilkada
Ingin menjadi pejabat tinggi biar banyak orang yang berkhidmat, tidak sedikit tentu modalnya. Ujung-ujungnya banyak korupsi. Akhirnya masuk ke bui. Yah, begitulah ceriteranya*** Jun Noenggara
2020-10-10
00 min
Jun Noenggara
Jun Noenggara PUISI SUFI
Hidup adalah kekayaan yang bernilai maha tinggi. Sebab segala yang kita miliki menjadi tidak berharga sama sekali ketika kita suda mati*** Jun Noenggara
2020-10-10
00 min
Jun Noenggara
Jun Noenggara KISAH CINTA KITA
Kisah cinta kita adalah kisah cinta yang sangat luar biasa. Kita adalah satu-satunya pasangan yang tidak dihadapkan pada berbagai pilihan, pada berbagai persyaratan. Kuterima kamu apa adanya dan kau terima aku sebagaimana adanya. Begitu sempurna, karena cinta kita dibina dan dirancang untuk membangun peradaban dari awal hingga akhir zaman*** Jun Noenggara
2020-10-10
00 min
Jun Noenggara
Senandung Matahari (my hum)
Senandung MATAHARI adalah sebuah lagu yang dikonversi atau dimusikalisasi dari sebuah puisi yang berjudul MATAHARI. Semoga dapat menjadi selingan hiburan dari hingar-bingarnya berbagai jenis seni yang ada. Senandung Matahari by Jun Noenggara: -Dan akhirnya kereta itupun pergi -Membawa matahari meninggalkanku sendiri -Dan mendung pun yang kelam meliputi malam -Dan bulan pun sendiri tenggelam di lembah sunyi -Dan hujanpun turun dan semakin deras -Jejakmu pun hilang hanyut dalam melodi penuh misteri (Begitulah saat engkau pergi -Hati sunyi tak bertepi -Ku mencari hingga ke ujung bumi -Namun engkau tetap misteri) -Dan bila kau kembali bersamaku lagi -Betapa kuncup bunga mekar dan berseri-seri ...
2020-09-26
04 min
Jun Noenggara
Jun Noenggara #sebuah sajak Aku Rindu Kepadamu
Sajak Aku Rindu Kepadamu mengisyaratkan kerinduan seseorang kepada seorang bidadari yang disugesti dalam mimpi-mimpinya. Sajak ini adalah karya Jun Noenggara.
2020-09-14
01 min
Jun Noenggara
JUN NOENGGARA: #hariringkuring (my hum) -Mung Anjeun Nyalira
Mung Anjeun Nyalira (Only You) sebuah "hariring" (my hum) seorang lelaki yang mengharapkan cinta dari seorang wanita yang cantik, supel, sopan, dan begitu baik hatinya. Namun ternyata di kemudian hari dia tahu bahwa wanita tersebut telah bersuami. Oh, putuslah harapan cintanya.
2020-08-10
01 min
Jun Noenggara
JUN NOENGGARA: #hariringkuring (my hum) RINGKANG-RINGKANG KALANGKANG
Sebuah tembang (lagu) klasik etnik Sunda. Lagu ini bercerita tentang kerinduan seorang pria terhadap sang kekasih yang telah lama menghilang dan seringkali hadir di dalam mimpi-mimpinya. Lagu ini diciptakan dan dibawakan oleh Jun Noenggara.
2020-07-24
02 min
Jun Noenggara
JUN NOENGGARA: Sajak Cinta Buat Labila
Sajak ini adalah pemenang juara pertama dalam lomba menulis puisi yang diadakan oleh Mazaya Publishing House pada bulan Juni 2015 yang kemudian pada bulan Juli 2015 diterbitkan dalam sebuah buku kumpulan puisi yang berjudul "Unconditional Love. " Sajak ini ditulis dan dibacakan oleh Jun Noenggara.
2020-07-24
02 min
Jun Noenggara
JUN NOENGGARA: BIARLAH-sebuah single
BIARLAH Biarlah engkau pergi. Biar aku sendiri lagi. Biar harapanku musnah. Ingin hidup bersamamu kasih. Biarlah hari berganti. Malam sunyi mencekam. Biar mimpi indah berakhir. Esok mentari 'kan bersinar lagi. Biar, biarlah engkau pergi. Kau goreskan sepi di hatiku ini. Biar, biarlah kusendiri lagi. Kusadari engkau bukanlah milikku. Biar kau kembali saja kepadanya sayang. Dia yang menantikanmu. Dengan cintanya. Biarlah hari berganti. Malam sunyi mencekam. Biar mimpi indah berakhir. Biarkan mentari bersinar lagi.
2020-06-21
06 min
Jun Noenggara
JUN NOENGGARA: MATAHARI-sebuah sajak
MATAHARI adalah sebuah sajak karya Jun Noenggara yang pernah dimuat di Kompas.com dan Kompasiana. Sajak ini bercerita tentang perpisahan yang membuat kota menjadi mati dan kesepian mengubur diri. Sajak ini dibacakan oleh Jun Noenggara, saya sendiri.
2020-05-31
02 min