Shows
Klinik AksaraEPS. 14 - Pengakuan Cinta - Mahwi Air Tawar - PuisiSelamat mendengarkan :)2020-05-2103 minKlinik AksaraEPS. 13 - Mimpi Panjang Jangan Usai - Soesi Sastro - PuisiKali ini, saya hendak membaca puisi #dirumahaja. Mengingat karena pandemi belum usai, semoga puisi-puisi yang saya baca dari karya para penyair negeri ini bisa mengobati rasa bosan ketika #dirumahaja. Selamat mendengarkan.2020-05-2100 minKlinik AksaraEPS. 12 - Ngobrol Santai | Merindukan Masa KecilKita kembali lagi guys 😃 membahas seputar masa kecil yang tentu bikin kita kangen. Sila dengarkan..2020-04-1640 minKlinik AksaraEPS. 11 - Ngobrol Santai | Memahami Cinta dengan SederhanaObrolan kali ini di temani Aan Heri Ustadzi dan Ari Handika & Muhamad Arifin2020-04-1430 minKlinik AksaraEPS. 10 - Puisi M. Aan Mansyur- Batas (pembaca Muhamad Arifin)Semua perihal diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.
Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.
Seorang ayah membelah anak dari ibunya — dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku da...2020-04-1102 minKlinik AksaraEPS. 09 Senja Minnah- Joko Pinurbo (pembaca Muhamad Arifin)Membacakan puisi Joko Pinurbo dalam Perjamuan Khong Guan (2020)2020-04-1101 minKlinik AksaraEPS.08 - Obrolan Mahasiswa Dari Desa Bisa Apa?🔴Mahasiswa dari desa bisa apa? Silakan simak cuap-cuap kami malam ini, bersama Muhamad Arifin Mahasiswa USM Semarang - Aan Heri Ustadzi Mahasiswa IAIN Kudus dan Ari Handika Mahasiswa IAIN Salatiga. Semoga terhibur.2020-04-111h 03
Klinik AksaraEPS. 07- Bincang Kepenulisan | Bersama Aan Heri Ustadzi : Berkontribusi Melalui Dunia Menulis.Kali ini podcast @klinikaksara kehadiran tamu dari Purwodadi Grobogan, Namanya Aan Heri Ustadzi. Ia akan membahas seputar dunia Kepenulisan. Stay tune ya.. ambil manfaat di dalamnya. Share dan jangan lupa berkarya . Salam literasi!.2020-04-0518 minKlinik AksaraEPS. 06- Perihal cinta dan Kecemasan di Dalamnya.Mengulik kisah percintaan di era Milenial.2020-01-1315 minKlinik AksaraEPS. 05- Obrolan bersama Samsul Afif Rahmawan, Mahasiswa FT Unnisula penerima Beasiswa ke BelandaMari berkarya apapun yang kita bis.2020-01-1009 min
Klinik AksaraEPS. 04- Review buku puisi Di Hadapan Rahasia Karya Adimas Immanuel.Kali ini saya mereview buku puisi ini, karena buku ini berhasil membawa saya ke dunia lain dalam puisi (kata-kata) puitis dan manis. Sehingga sayang kalau dilewatkan begitu saja. Buku ini saya rekomendasikan kepada pendengar setia podcast klinikaksara di manapun berada. Selamat mendengarkan. Salam literi. Salam puisi bertubi-tubi.2019-12-2410 min
Klinik AksaraEPS. 03 - Obrolan Seputar Cinta di Era Milenial | Bersama @Deesnawang | Klinik Aksara.Obrolan cinta bersama @deesnawang, seputar Milenial yang pasti seru untuk dikulik dan dipahami oleh semua pendengar setia. Skuy, merapat...😁2019-12-2330 minKlinik AksaraEPS. 02- Puisi Sapardi Djoko Damono - Aku inginSiapa sih yang gak kenal Saprdi Djoko Damono? Ini nih puisinya guys (aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada)2019-12-2301 minKlinik AksaraKlinik Aksara (Trailer)2019-12-2300 minKlinik AksaraEPS. 01- Puisi - Senja di Pelabuhan Kecil - Chairil AnwarSenja Di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Karya : Chairil Anwar (1946)2019-12-2202 min