Look for any podcast host, guest or anyone
Showing episodes and shows of

Pengajian Ahad PERSIS

Shows

Ceramah Agama Islam, Pengajian Islam, Tausiyah, dan Kajian IslamCeramah Agama Islam, Pengajian Islam, Tausiyah, dan Kajian IslamSalam dan Doa Ziarah KuburSalam dan Doa Ziarah Kubur merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 24 Muharram 1447 H / 20 Juli 2025 M. Kajian Hadits Tentang Salam dan Doa Ziarah Kubur Kita sampai pada bab mengucapkan salam kepada ahli kubur dan […] Tulisan Salam dan Doa Ziarah Kubur ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.2025-07-2845 minCeramah Agama Islam, Pengajian Islam, Tausiyah, dan Kajian IslamCeramah Agama Islam, Pengajian Islam, Tausiyah, dan Kajian IslamBab Diadzabnya Orang Yahudi Di KuburBab Diadzabnya Orang Yahudi Di Kubur merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 10 Muharram 1447 H / 6 Juli 2025 M. Kajian Hadits Tentang Bab Diadzabnya Orang Yahudi Di Kubur عن أبي أيوبَ رضيَ اللهُ عنه قالَ: خَرَجَ […] Tulisan Bab Diadzabnya Orang Yahudi Di Kubur ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.2025-07-1030 minCeramah Agama Islam, Pengajian Islam, Tausiyah, dan Kajian IslamCeramah Agama Islam, Pengajian Islam, Tausiyah, dan Kajian IslamPertanyaan Dua Malaikat di Alam KuburPertanyaan Dua Malaikat di Alam Kubur merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 3 Muharram 1447 H / 29 Juni 2025 M. Kajian Hadits Tentang Pertanyaan Dua Malaikat di Alam Kubur Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: […] Tulisan Pertanyaan Dua Malaikat di Alam Kubur ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.2025-07-0849 minAn-Nawawi PodcastAn-Nawawi PodcastNgaji Ahad 24 Januari 2021 || K. H. Achmad Chalwani NawawiNgaji ahad adalah pengajian rutin yang diadakan setiap hari Ahad disetiap minggunya, di khususkan untuk para Ikhwan Thoriqoh Qodiriyyah Wan Naqsyabandiyah Berjan Purworejo di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo2021-01-3052 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Bab 5 Maqalah 25-26 Pengajian Ahad Sore 19 Januari 2020Maqalah 25. Perkara perkara Yang Menyesatkan "Wahai Tuhanku, lamunan yang ngelantur telah menipu daku. Kecintaan terhadap duniawi telah merusak diriku. Syaitan juga telah menyesatkan jalanku. Hawa nafsu pendorong kejahatan itu telah menghalangi halangi daku dari kebenaran. Dan teman yang jahat telah membantu aku melakukan maksiat, maka tolonglah daku, wahai Tuhan penolong terhadap mereka yang memohon pertolongan dan jika Engkau tidak memberi daku rahmat, maka siapa lagi selain Engkau yang dapat merahmati daku." "Tinggalkanlah mereka, makan dan bersenang-senang (dalam kehidupan dunia) dan akan melalaikan kepada mereka panjangnya harapan-harapan duniawi, suatu saat dia pasti akan mengetahui (menyaksikan akibatnya)."2020-01-191h 13Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Bab 5 Maqalah 21-22 Pengajian Ahad Sore 29 Desember 2019Maqalah 21. Perkara Yang Mencelakakan Iblis dan Membahagiakan Adam as. شَقَىَ اِبْلِيْسُ بِخَمْسَةِ أَشْيَاءَ : لَمْ يُقِرَّ بِالذَّنْبِ وَلَمْ يَنْدَمْ وَلَمْ يَلُمْ نَفْسَهُ وَلَمْ يَعْزَمْ عَلَى التَّوْبَةِ وَقَنَطَ مِنْ رَحْمَةِ اللهِ وَسَعِدَ آدَمُ بِخَمْسَةِ اَشْيَاءَ : اَقَرَّ بِالذَّنْبِ وَنَدِمَ عَلَيْهِ وَلَامَ نَفْسَهُ وَاَسْرَعَ فِى التَّوْبَةِ وَلَمْ يَقْنُطْ مِنْ رَحْمَةِ الله ِ. Dikatakan oleh Muhammad bin Dauri ra. berikut ini, "Iblis celaka karena lima perkara, yaitu tidak mengakui dosa, tidak bersedih, tidak mencela dirinya sendiri, tidak mengancam berniat bertaubat, dan putus asa dari rahmat Allah. Sedang yang membuat Adam merasa bahagia juga lima perkara, yaitu : mengakui dosa, menyesali dosanya, menyalahkan dirinya sendiri, segera bertaubat, dan tidak pernah putus asa dari rahmat Allah." رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ . Sebagaimana pengakuan beliau yang diabadikan oleh Allah di dalam firmanNya sebagai berikut, `"Wahai Tuhan kami, kami telah berbuat dzalim terhadap diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami, dan tidak memberi rahmat kepada kami, niscaya kami temasuk orang orang yang merugi." إِنَّ اْلعَبْدَ اِذَا اعْتَرَفَ بِذَنْبِهِ ثُمَّ تَابَ تَابَ اللهُ عَلَيْهِ . Imam Bukhari dan Muslim juga telah meriwayatkannya dari `Aisyah ra. sebagai berikut, "Sesungguhnya seorang hamba jika mau me...2019-12-291h 19Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kajian Spesial Masjid Bayt Al-Qur'an Pengajian Ahad Pagi 24 November 2019Pengajian Gus Baha' di Masjid Bayt Al-Qur'an, Pondok Cabe Tangerang Selatan, Banten. Hari Ahad Pagi 24 November 2019.2019-11-2548 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 18 Pengajian Ahad Sore 24 November 2019Maqalah 18. Perkara-Perkara yang Berkaitan Dengan Harta إِنَّ فِى جَمْعِ الْمَالِ خَمْسَةَ أَشْيَاءَ : الْعَنَاءَ فِى جَمْعِهِ وَالشُّغْلَ عَنْ ذِكْرِ اللهِ تَعَالَى بِإِصْلَاحِهِ وَالْخَوْفَ مِنْ سَالِبِهِ وَسَارِقِهِ وَاحْتِمَالَ اسْمِ اْلبَخِيْلِ لِنَفْسِهِ وَمُفَارَقَةَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ اَجْلِهِ وَفِى تَفْرِيْقِهِ خَمْسَةُ اَشْيَاءَ : رَاحَةَ النَّفْسِ مِنْ طَلَبِهِ وَاْلفَرَاغَ لِذِكْرِ اللهِ مِنْ حِفْظِهِ وَاْلاَمْنَ مِنْ سَالِبِهِ وَسَارِقِهِ وَاكْتِسَابَ اسْمِ اْلكَرِيْمِ لِنَفْسِهِ وَمُصَاحَبَةَ الصَّالِحِيْنَ لِفِرَاقِهِ . Nabi Muhammad SAW. bersabda sebagai berikut: "Sesungguhnya terdapat lima perkara tercela dalam kegiatan pengumpulan harta, yaitu : sengsara dalam mengumpulkan,lupa mengingat Allah dalam mengelola harta, harta khawatir perampokan dan pencurian. Karena harta, maka seseorang dapat disebut kikir dan demi harta, maka seseorang dapat berpisah dari orang orang shaleh. Dan terdapat pula lima perkara terpuji dalam melepas harta, yaitu : kesenggangan diri dari kesibukkan mencarinya. Karena tidak mengelola harta, maka seseorang banyak  kesempatan untuk menginagat Allah, aman dari perampokan dan pencurian. Karena melepas harta, maka seseorang dapat disebut orang yang mulia dan karenanya pula, maka orang dapat bersahabat dengan orang orang shaleh." جُوْدُ الرَّجُلِ يُحَبِّبُهُ اِلَى أَضْدَادِهِ وَبُخْلُهُ يُبَغِّضُهُ إِلَى اَوْلَادِهِ خَيْرُ اْلاَمْوَالِ مَااسْتَرَقَّ حُرًّا وَخَيْرُ اْلاَعْمَالِ مَا اسْتَحَقَّ شُكْرًا Sebagian dari orang orang yang fasih mengatakan seagai berikut : "Kemurahan hati seseorang itu dapat membuatnya dikasihi oleh lawannya, se2019-11-2429 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 15 Pengajian Ahad Sore 27 Oktober 2019Maqalah 15. Sasaran Pemikiran تَفَكَّرُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنْ عِبَادَةِ سَتِّيْنَ سَنَةً . تَفَكَّرُوْا فِى آيَاتِ اللهِ وَلَا تَفَكَّرُوْا فِى اللهِ فَإِنَّكُمْ لاَ تَقْدُرُوْهُ حَقَّ قَدْرِهِ اَلْفِكْرَةُ سِرَاجُ اْلقَلْبِ فَإِذَاذَهَبَتْ فَلَا اِضَاءَةَ لَهُ . اَلتَّفَكُّرُ فِى مَصْنُوْعَاتِ اللهِ وَفِى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَاَهْوَالِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ خَيْرٌ مِنْ كَثِيْرٍ مِنَ اْلعِبَادَةِ لِمَا يَتَرَتَّبُ عَلَى ذَلِكَ اْلفِكْرِ مِنَ اْلخَيْرِ . لَايُحْصِلُ التَّفَكُّرُ اِلَّا بِمُدَاوَمَةِ ذِكْرِ اللِّسَانِ مَعَ حُضُوْرِ اْلقَلْبِ حَتَّى يَتَمَكَّنَ الذِّكْرُ فِى قَلْبِهِ وَحُصُوْلُ هَذَا اْلقَدْرِ مُتَوَقَّفٌ عَلَى مَعْرِفَتِهِ . هُوَاِثْبَاتُ الْحَقِّ عَلَى مَاهُوَ عَلَىْهِ خَارِجًاعَنْ كُلِّ مَوْهُوْمٍ . Sebagian orang makrifat mengatakan, "bertafakur merupakan penerang hati, jika hilang maka hatinya tidak akan bersinar." Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadits berikut ini : "Berpikir satu jam (sesaat), lebih baik daripada ibadah enam puluh tahun." Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Rasulullah SAW. Di dalam sabdanya berikut ini : "Berpikirlah kalian tentang tanda tanda kebesaran Allah, dan jangan berfikir tentang Dzat Allah, karena kalian tidak akan mampu mengetahui kedudukan yang sebenarnya." Sebagian ulama ahli makrifat mengatakan: "Berpikir itu bagaikan pelita hati, apabila daya berpikir itu hilang, maka hilanglah cahaya baginya." Syekh Al Hifni mengatakan : "Berpikir tentang apa-apa yang telah Allah ciptakan, sakaratul maut, dan kesulitan-kesulitan di hari kiamat itu lebih baik daripada banyak beribadah. Karena di salam proses berpikir itu mengandung hal yang positif (yang baik)." Imam Khalil Ar Rasyidi megatakan : "Berpikir tidak akan berhasil, kecuali dengan membiasakan zikir dengan lisan yang disertai dengan kekhuyu'an hati, sehingga memungkinkan adanya zikir di dalam hatinya, sedangkan keberhasilan ukuran ini, ditangguhkan pada adanya makrifat." Ibrahim Ar Raqi mengatakan : "Berpikir adalah menetapkan (mencari) kebenaran sesuatu berdasarkan apa yang ada padanya, yang dapat mengaluarkannya dari segala sesuatu2019-10-271h 03Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 14-15 Pengajian Ahad Sore 29 September 2019Maqolah 14. Penawar Hati خَمْسٌ هُنَّ مِنْ دَوَاءِ اْلقَلْبِ : مُجَالَسَةُ الصَّالِحِيْنَ وَقِرَاءَةُ اْلقُرْآنِ وَاِخْلَاءُ اْلبَاطِنِ وقِيَامُ اللَّيْلِ وَالتَّضَرُّعُ عِنْدَ الصَّبَاحِ Diriwayatkan dari Abdullah Al Anthaki ra. : "Obat penawar hati itu ada lima macam yaitu : berkumpul dengan orang orang yang shaleh, membaca Al Qur`an, melaparkan perut, shalat tengah malam, dan bersembah sujud di waktu menjelang Shubuh." Keterangan : Membersihkan batin artinya membersihkan diri dari makanan dan minuman yang haram serta bisa pula dengan jalan berpuasa atau mengurangi makanan. Membaca Al Qur`an disertai dengan maknanya. Bergaul dengan orang-orang saleh maksudnya, banyak mendengarkan pengajian dan meminta fatwa kepada ulama. ثَلَاثُ خِصَالٍ تُوْرِتُ اْلقَسْوَةَ فِى اْلقَلْبِ : حُبُّ الطَّعَامِ وَحُبُّ النَّوْمِ وَحُبُّ الرَّاحَةِ Mengosongkan perut dengan cara mengambil sedikit saja dari yang halal, karena yang halal itu merupakan pokok dari segalanya, sehingga menyinari hati, dan cermin mata hati itu akan menjadi bersih dari karat yang menyebabkan hati itu menjadi keras. Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadits marfu` berikut ini : "Tiga perkara akan membuat hati menjadi keras, yaitu : suka makan...2019-09-291h 03Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 11 Pengajian Ahad Sore 25 Agustus 2019Maqolah 11 - Jagalah Lima Perkara Sebelum Datangnya Lima Perkara Lainnya اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ .   Imam Hakim dan Baihaqy telah meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Bahwa beliau bersabda sebagai berikut: "Manfaatkanlah kesempatan yang lima, sebelum  (datang) lima yang lainnya, yaitu: - Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. - Masa sehatmu sebelum datang sakitmu. - Masa kayamu sebelum datang fakirmu. - Masa hidupmu sebelum matimu. - Masa senggangmu sebelum datang kesibukanmu."2019-08-251h 01Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 08 Pengajian Ahad Sore 28 Juli 2019Kemuliaan Nabi Muhammad SAW. - Jumhur Ulama إِنَّ اللهَ تَعَالَى اَكْرَمَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخَمْسِ كَرَمَاتٍ : اَكْرَمَهُ بِالْاِسْمِ وَالْجِسْمِ وَالْعَطَاءِ وَالْخَطَاءِ وَالرِّضَا اَمَّا اْلاِسْمُ فَنَادَاهُ بِالرِّسَالَةِ وَلَمْ يُنَادِهِ  بِأْلاِسْمِ كَمَانَادَى جَمِيْعَ اْلأَنْبِيَاءِ مِثْلَ آدَمَ وَنُوْحٍ وَاِبْرَهِيْمَ وَغَيْرِهِمْ وَاَمَّا الْجِسْمُ فَإِذَادَعَالنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا  فَأَجَابَ هُوَ بِنَفْسِهِ عَنْهُ وَلَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ لِسَائِرِ اْلاَنْبِيَاءِ وَاَمَّا اْلاَعْطَاءُ فَأَعْطَاهُ بِلَاسُؤَالٍ وَأَمَّا اْلخَطَاءُ فَذَكَرَ اْلعَفْوَ قَبْلَ ذَنْبِهِ حَيْثُ قَالَ : عَفَا اللهُ عَنْكَ وَاَمَّا الرِّضَا فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ فِدْيَتَهُ وَلَا صَدَقَتُهُ وَلَا نَفَقَتَهُ كَمَا رَدَّهَا عَلَى سَائِرِ اْلاَنْبِيَاءِ .  ضَحَّى عَنْ اُمَّتِهِ وَكَفَرَ عَنْ اُمَّتِهِ . Berdasarkan Jumhur para ulama ra. sebagai berikut : "Sesungguhnya Allah memuliakan NabiNya, yaitu Muhammad SAW. Dengan lima kemuliaan yaitu : Dia memuliakannya dengan nama, jasmani, pemberian, kesalahan, dan keridhaan. Kemuliaan dengan nama adalah Dia menyebutnya sengan sebutan Rasul, tidak dengan namanya, sebagaimana Dia menyeru Nabi Nabi yang lain, seperti Adam, Nuh, Ibrahim, dan lain sebagainya. Kemuliaan dengan jasmani adalah apabila Nabi Muhammad SAW. Memohon sesuatu maka Dia mengabulkannya secara langsung dan hal itu tidak Dia lakukan kepada Nabi yang lain. Kemuliaan dengan pemberian adalah Dia memberi kepadanya tanpa permintaan darinya. Kemuliaan dengan kesalahan adalah Dia telah memaafkannya sebelum berbuat dosa. Dan kemuliaan dengan keridhaan adalah Dia tidak menolak fidyah, sedekah, dan nafkahnya, sebagaimana Dia menolak itu dari Nabi Nabi yang lain. (Adam, Nuh dan Ibrahim)" Keterangan : Adapun yang dimaksud dengan Ridha ialah bahwa Allah tidak akan menolak Nabi Muhammad pada fidyahnya, sedekahnya dan Allah pernah menolaknya kepada Nabi yang lain. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi : "Nabi telah menyembelih kurban untuk umatnya dan memberi kafarat untuk umatnya." 2019-07-281h 06Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS071 - Sosok Hamba Teruji dan Nilai Tarbiyahnya Bagian 2 oleh DR. K.H. Dedeng Rosyidin, M.AgKajian agama Islam dengan tema Sosok Hamba Teruji dan Nilai Tarbiyahnya Bagian 2 oleh DR. K.H. Dedeng Rosyidin, M.Ag2019-07-161h 00Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS070 - Manajemen Keluarga oleh K.H. Uu Suhendar, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Manajemen Keluarga oleh K.H. Uu Suhendar, M.Ag.2019-07-081h 10Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS069 - LGBT dalam Perspektif Islam oleh K.H. Haris MuslimKajian agama Islam dengan tema LGBT dalam Perspektif Islam oleh K.H. Haris Muslim2019-07-0456 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS068 - Larangan Mencuri oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Larangan Mencuri oleh K.H. Aceng Zakaria2019-06-261h 02Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS067 - Sosok Hamba Teruji dan Nilai Tarbiyahnya Bagian 1 oleh DR. KH. Dedeng Rosyidin, M.AgKajian agama Islam dengan tema Sosok Hamba Teruji dan Nilai Tarbiyahnya Bagian 1 oleh DR. KH. Dedeng Rosyidin, M.Ag2019-06-251h 05Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS066 - Introspeksi Diri oleh K.H. Arif Rahman Hakim, Lc, M.AgKajian agama Islam dengan tema Introspeksi Diri oleh K.H. Arif Rahman Hakim, Lc, M.Ag2019-06-251h 08Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS065 - Hikmah Menutup Aurat oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Hikmah Menutup Aurat oleh K.H. Aceng Zakaria2019-06-2456 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 05 Pengajian Ahad Sore 23 Juni 2019Orang orang yang Berhak Menghuni Surga - Atsar Umar ra. لَوْلَا اِدِّعَاءُ الْغَيْبِ لَشَهِدْتُ عَلَى خَمْسِ نَفَرٍ إِنَّهُمْ اَهْلُ الْجَنَّةِ : الْفَقِيْرُ صَاحِبُ الْعِيَالِ وَالْمَرْأَةُ الرَّاضِى عَنْهَا زَوْجُهَا وَالْمُتَصَدِّقَةُ بِمَهْرِهَا عَلَى زَوْجِهَا وَالرَّاضِى عَنْهُ اَبَوَاهُ وَالتَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ . اَلتَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَاذَنْبَ لَهُ . كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ . قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اللهُ اَفْرَحُ بِتَوْبَةِ التَّائِبِ مِنَ الظَّمْآنِ اْلوَارِدِ وَمِنَ اْلعَقِيْمِ اْلوَالِدِ . وَمِنَ الضَّالِّ الْوَاجِدِ فَمَنْ تَابَ اِلَى اللهِ تَوْبَةً نَصُوْحًا اَنْسَى اللهُ حَافِظِيْهِ وَجَوَارِحَهُ وَبِقَاعَ اْلأَرْضِ كُلَّهَا خَطَايَاهُ وَذُنُوْبَهُ . Diriwayatkan dari Umar ra. bahwa ia berkata sebagai berikut : ``Seandainya tiada kekhawatiran dianggap mengetahui hal hal yang ghaib, niscaya aku bersaksi bahwa golongan berikut adalah penghuni surga, yaitu fakir yang mempunyai tanggungan (keluarga), istri yang diridhai suaminya dan istri yang menyedekahkan mahar kepada suaminya, orang yang diridhai kedua orangtuanya dan orang yang bertaubat dari dosa. `` Mengenai bertaubat dari dosa, Nabi Muhammad SAW. Bersabda sebagai berikut : ``Orang yang bertaubat dari dosa, itu bagaikan orang yang tidak mempunyai dosa. ``(HR. Imam Baihaqy) Imam Ahmad dan Tirmizi juga telah meriwayatkan dari jalan lain, bahwa Rasulullah SAW. Bersabda sebagai berikut : ``Setiap anak Adam banyak berbuat dosa dan sebaik baik orang yang berbuat dosa, adalah orang orang yang bertaubat. `` Nabi SAW. Bersabda : ``Allah lebih senang kepada orang yang bertobat daripada orang yang haus menemukan minum, orang yang mandul punya anak, dan orang yang tersesat menemukan jalan. Dan barangsiapa bertobat kepada Allah dengan tobat yang baik, maka Allah akan membuat lupa 2 malaiakat yang 2019-06-2358 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS064 - Manusia Tidak Bersyukur dan Hamba yang Pandai Bersyukur oleh DR. KH. Dedeng Rosyidin, M.AgKajian agama Islam dengan tema Manusia Tidak Bersyukur dan Hamba yang Pandai Bersyukur oleh DR. KH. Dedeng Rosyidin, M.Ag2019-06-211h 04Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 04 Pengajian Ahad Sore 26 Mei 2019اَلظُّلُمَاتُ خَمْسٌ وَالسُّرُجُ لَهَا خَمسٌ : حُبُّ الدُّنْيَا ظُلْمَةٌ وَالسِّرَجُ لَهَا التَّقْوَى وَالذَّ نْبُ ظُلْمَةٌ وَالسِّرَاجُ لَهُ التَّوْبَةُ وَالْقَبْرُ ظُلْمَةٌ وَالسِّرَاجُ لَهُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ وَالْآخِرَةُ ظُلْمَةٌ وَالسِّرَاجُ لَهَا الْعَمَلُ الصَّالِحُ وَالصِّرَاطُ ظُلْمَةٌ وَالسِّرَاجُ لَهُ الْيَقِيْنُ . حُبُّ الدُّنْيَا رَأْسُ كُلِّ خَطِيْئَةٍ .  وَكَمَا اَنَّ حُبَّهَا رَأْسُ كُلِّ خَطِيْئَةٍ فَبُغْضُهَا رَأْسُ كُلِّ حَسَنَةٍ . إِنَّكَ لَمْ تَدَعْ شَيْئًا اتِّقَاءَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا اَعْطَاكَ خَيْرًا مِنْهُ . إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خْطِيْئَةً نُكِتَتْ فِى قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَنَزَعَ وَاسْتَغْفِرَ وَتَابَ صَقُلَ قَلْبُهُ وَاِنْ عَادَ زِيْدَ فِيْهَا حَتَّى تَعْلُؤْ عَلَى قَلْبِهِ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِىْ ذَكَرَهُ اللهُ تَعَالَى : كَلَّا بَلْ سكته رَانَ عَلَى قُلُوْبِهِمْ مَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ . إِنَّ اللهَ تَعَالَى حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا اِلَهَ إِلَّا اللهُ يَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللهِ تَعَالَى . مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُجْلِصًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالُوْا يَارَسُوْلَ اللهِ فَمَا إِخْلَاصُهَا ؟ قَلَ :اَنْ تَحْجُزَكُمْ عَنْ كُلِّ مَا حَرَمَ اللهُ عَلَيْكُمْ . إِنَّ اللهَ يُحِبُّ اَنْ تُؤْخَذَ بِرُخَصِهِ كَمَا يُحِبُّ اَنْ يُؤْخَذَ بِعَزَا ئِمِهِ اِنَّ اللهَ بَعَشَنِى بِاْلحَنِيْفِيَّةِ السَّمْحَةِ دِيْنِ إِبْرَاهِيْمَ . اَدُّوا الْعَزَائِمَ وَاقْبَلُوْا الرُّخْصَةَ وَدَعَوُ النَّاسَ فَقَدْ كُفِيْتُمُوْهُمْ . مَنْ لَمْ يَقْبَلْ رُخْصَةَ للهِ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْاِثْمِ مِثْلُ جِبَالِ عَرَفَةَ . تَحْقِيْقُ التَّصْدِيْقِ بِاْلغَيْبِ بِإِزَالَةِ كُلِّ رَيْبِ . Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash Shiddiq ra. sebagai berikut : ``Kegelapan itu ada lima dan lampu penerangnya pun ada lima, yaitu : Cinta kepada dunia adalah termasuk kegelapan sedang penerangnya adalah taqwa. Dosa adalah kegelapan, sedang penerangnya adalah taubat. Kubur adalah termasuk kegelapan, sedang penerangnya adalah bacaan ``laa ilaaha illaah Muhammadur Rasulullah.`` akhirat adalah kegelapan, sedang penerangnya adalah amal shaleh. Dan jembatan atas neraka itu juga termasuk kegelapan, sedang penerangnya adalah yakin. `` ``Cinta kepada dunia adalah pangkal segala kesalahan. `` ``Sebagaimana dikatakan bahwa mencintai dunia itu adalah sumber segala kesalahan, maka membenci dunia adalah sumber segala kebaikan. `` ``Sesungguhnya kamu tidaklah meninggalkan sesuatu karena takut kepada Allah Azza Wa Jalla, melainkan Dia memberikan kepadamu sesuatu yang lebih baik daripadanya. `` ``Sesungguhnya seorang hamba apabila telah berbuat dosa, maka diukirkan setitik noda hitam di dalam hatinya, apabila ia menghentikannya disertai istigfar setra baertaubat, maka hatinya akan menjadi jernih. Tetapi jika ia kembali berbuat dosa, maka ditambah noda hitam di dalam hatinya, sehingga noda noda hitam itu menentukan hatinya dan noda noda itulah yang oleh Allah diterangkan dalam firmanNya, ``Sekali kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka. ``( QS. Al Muttafifin : 14 dan HR. Imam Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah, Nasa`I, Ibnu Hibban, dan Imam Hakim) ``Seseungguhnya Allah mengharamkan pada neraka bagi orang yang mengucapkan ``Laa ilaaha illallah``, yang semata mata hanya untuk mengharapkan ridha Allah SWT. `` ``Barangsiapa yang membaca ``laa ilaaha illallah`` dengan hati yang ikhlas, maka ia akan masuk surga. ``. Para sahabat bertanya, ``Wahai Rasulullah, bagaimana ikhlasnya itu ? ``Beliau menjawab, ``Jika kalimat itu dapat menegahmu dar2019-05-2655 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 01 Pengajian Ahad Sore 21 April 2019Maqolah 01 Bagian Keempat: Lima Perkara Yang Tidak Boleh Diremehkan مَنْ اَهَانَ خَمْسَةً خَسِرَ خَمْسَةً : مَنِ اسْتَخَفَّ بِالْعُلَمَاءِ خَسِرَ الدِّيْنَ, وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْاُمَرَاءِ خَسِرَ الدُّنْيَا,وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْجِيْرَانِ خَسِرَ الْمَنَافِعَ, وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْاَقْرَبَاءِ خَسِرَ الْمَوَدَّةَ, وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِاَهْلِهِ خَسِرَ طِيْبَ الْمَعِيْشَةِ . Sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Berikut ini : ``Barangsiapa yang meremekan lima perkara, maka ia akan mendapat kerugian lima perkara lainnya, yaitu : Barangsiapa yang meremehkan para ulama, maka akan rugi agamanya. Barangsiapa yang meremehkan para umara (para pemimpin), maka akan rugilah dunianya. Barangsiapa yang meremehkan para tetangganya, maka akan rugi manfaat manfaatnya. Dan barangsiapa yang meremehkan kerabat kerabatnya, maka akan rugi kecintaannya, serta barangsiapa yang meremehkan ahlinya, maka akan rugi kemanisan hidupnya. `` وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارهِ مَا يُحِبَّ لِنَفْسِهِ .  Adapun tentang mengabaikan tetangga, Rasulullah SAW. Telah bersabda sebagai berikut : ``Demi dzat yang jiwaku berada dalam kekuasaanNya, tidak diberi hukuman seorang hamba, sehingga ia mencintai tetangganya, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. ``(HR. Imam Muslim) اِنَّ اللهَ تَعَالَى يُحِبُّ الرَّجُلَ لَهُ جَارُسُوْءٍ يُؤْذِيْهِ فَيَصْبِرُ عَلَى ا...2019-04-2158 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 32-33 Pengajian Ahad Sore 24 Maret 2019Maqolah 32 Bagian Ketiga Keistimewaan Orang yang Tertimpa Musibah - Hadits 1 اِذْا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ يُوْضَعُ الْمِيْزَانُ فَيُؤْتَى بِأَهْلِ الصَّلَاةِ فَيُوَفَّوْنَ اُجُوْرَهُمْ بِالْمِيْزَانِ ثُمَّ يُؤْتَى بِأَهْلِ الصَّوْمِ فَيُوفَّوْنَ اُجُوْرَهُمْ بِالْمِيْزَانِ ثُمَّ يُؤْتَى بِأَهْلِ الْبَلَاءِ لَا يَنْصَبُ لَهُمْ مِيْزَانٌ وَلَا يُنْشَرُ لَهُمْ دِيْوَانٌ فَيُوَفَّوْنَ اُجُوْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ حَتَّى يَتَمَنَّى اَهْلُ العَافِيَةِ لَوْ كَانُوْا بِمَنْزِلَتِهِمْ مِنْ كَثْرَةِ ثَوَابِ اللهِ تَعَالَى . Diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Bahwa beliau bersabda sebagai berikut : "Apabila kiamat telah tiba, maka timbangan diletakan, lalu ahli shalat didatangkan, maka dipenuhi pahala pahala mereka sesuai perhitungan mizan, lalu didatangkan orang orang yang berpuasa dan diterimakan pahala mereka sesuai dengan perhitungan mizan. Dan akhirnya didatangkan orang orang yang sewaktu hidup di dunia tertimpa musibah, untuk mereka yang tidak diperhitungkan dengan mizan dan tidak pula dibentangkan kepada kepada mereka catatan amalnya, lalu diberi pahala sepenuhnya tanpa hitungan, sehingga orang orang yang selamat mengharapkan beroleh kedudukan seperti mereka karna banyaknya pahala dari Allah SWT." Maqolah 33 Bagian Ketiga: Perenggut Bagi Anak Cucu Adam - Perkataan Hukama يَسْتَقْبِلُ ابْنُ آدَمَ اَرْبَعَ نُهُبَاتٍ يَنْتَهِبُ مَلَكُ الْمَوْتِ رُوْحَهُ وَيَنْتَهِبُ الْوَرَثَةُ مَالَهُ وَ يَنْتَهِبُ الدُّوْدُ جِسْمَهُ وَيَنْتَهِبُ الْخُصَمَآءُ عَمَلَهُ . 2019-03-241h 12Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 31 Pengajian Ahad Sore 17 Februari 2019Maqolah 31 Bagian Ketiga: Perkara yang Hanya Dapat Diketahui Empat Orang - Atsar Hatim Al Asham ra. اَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ لَايَعْرِفُ قَدْ رَهَاإِلَّا اَرْبَعَةٌ : اَلشَّبَابُ لَا يَعْرِفُ قَدْرَهُ إِلَّا الشُّيُوْخُ وَالْعَافِيَةُ لَا يَعْرِفُ قَدْرَهَا إِلَّا اَهْلُ الْبَلَاءِ وَالصِّحَّةُ لَا يَعْرِفُ قَدْرَهَا إِلَّا الْمَرْضَى وَالْحَيَاةُ لَا يَعْرِفُ قَدْرَهَا إِلَّا الْمَوْتَى . Diriwayatkan dari Hatim Al Asham ra. ia berkata sebagai berikut : ``Empat perkara yang tidak diketahui nilainya kecuali empat orang, yaitu : kemudaan, nilainya hanya dapat diketahui oleh orang yang sudah tua. Kebahagiaan, nilainya hanya dapat diketahui oleh orang orang yang tertimpa musibah. Kesehatan, nilainya hanya dapat diketahui oleh orang orang yang sakit, dan kehidupan, nilainya hanya dapat diketahui oleh orang orang yang mati. `` Perkataan Imam Ghazali وَلَا يَعْرِفُ قَدْ رَالْغِنَى إِلَّا اَهْلُ الْفَقْرِ . Berkaitan denagn masalah ini Imam Ghazali mengatakan : ``Tidak dapat mengetahui nilai kekayaan, kecuali orang yang fakir. `` وَرَحْمَةُ رَبِّى مِنْ ذُنُوْبِى اَوْسَعُ # ذُنُوْبِى إِنْ فَكَرْتُ فِيْهَا كَثِيْرَةٌ وَلَكِنَّنِى فِى رَحْمَةِ اللهِ اَطْمَعُ # وَمَا طَمْعِى فِى صَالِحٍ اِنْ عَمِلْتُهُ وَاِ...2019-02-171h 15Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 24-25 Pengajian Ahad Sore 27 Januari 2019Maqolah 24 Bagian Ketiga: Nabi Yahya as. Sang Panutan - Atsar Muhammad bin Ahmad ra. ذَكَرَ اللهُ يَحْيَى سَيِّدًا وَهُوَ عَبْدُهُ لِاَ نَّهُ كَانَ غَالِبًا عَلَى اَرْبَعَةِ اَشْيَاءَ عَلَى الْهَوَى  وَعَلَى اِبْلِيْسَ وَعَلَى اللِّسَانِ وَعَلَى الْغَضَبِ . Diriwayatkan dari Muhammad bin Ahmad ra. , ia berkomentar tentang firman Allah Azza  Wa Jalla yang artinya sebagai berikut : "…menjadi panutan,menahan diri dan seorang Nabi dari keturunan orang orang shaleh." (QS. Ali Imran : 39) Beliau mengatakan : "Allah menyebutkan, bahwa si hamba yang bernama Yahya jadi panutan, karena kemenangannya atas empat hal, yaitu : (menang dalam melawan) hawa nafsu, iblis, lisan, dan kemarahan." Maqolah 25 Bagian Ketiga: Perkara perkara Yang Menegakkan Agama dan Dunia - Atsar Ali ra. لَا يَزَالُ الدِّيْنُ وَالدُّنْيَا قَائِمَيْنِ مَادَامَتْ اَرْبَعَةُ اَشْيَاءَ : مَادَامَ الْاَغْنِيَاءُلَا يَبْخَلُوْنَ بِمَا خُو...2019-01-271h 11Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS063 - Khaira Ummat oleh Prof. Maman AbdurrahmanKajian agama Islam dengan tema Khaira Ummat oleh Prof. Maman Abdurrahman2018-12-281h 04Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS062 - Mengapa Kita Wajib Membela Palestina oleh KH. Haris Muslim, MA.Kajian agama Islam dengan tema Mengapa Kita Wajib Membela Palestina oleh KH. Haris Muslim, MA.2018-12-281h 27Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS061 - Manusia Tidak Bersyukur dan Hamba yang Pandai Bersyukur oleh DR. Dedeng Rosyidin, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Manusia Tidak Bersyukur dan Hamba yang Pandai Bersyukur oleh DR. Dedeng Rosyidin, M.Ag.2018-12-281h 04Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS060 - Ba'dhuhum Auliyaau Ba'dhi oleh K.H. Zae NandangKajian agama Islam dengan tema Ba'dhuhum Auliyaau Ba'dhi oleh K.H. Zae Nandang2018-12-281h 02Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS059 - Wamay Ya' Tashim Billahi Paqod Hudiya ilaa Shiraathim Mustaqiim oleh K.H. Zae NandangKajian agama Islam dengan tema Wamay Ya' Tashim Billahi Paqod Hudiya ilaa Shiraathim Mustaqiim oleh K.H. Zae Nandang2018-12-281h 05Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS058 - ATM Akhirat oleh Prof. DR. K.H. Maman Abdurahman, MA.Kajian agama Islam dengan tema ATM Akhirat oleh Prof. DR. K.H. Maman Abdurahman, MA.2018-12-281h 04Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS057 - Terapi Galau dalam Q.S. Al-Ma'arij oleh K.H. Drs. Uu Suhendar, M.PDi.Kajian agama Islam dengan tema Terapi Galau Dalam QS. Al- Maarij oleh K.H. Drs. UU Suhendar, M.PDi.2018-12-271h 21Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS056 - Hukum Hukum Al-Qur'an Tentang Zina oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Hukum Hukum Al-Qur'an Tentang Zina oleh K.H. Aceng Zakaria2018-12-2750 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS055 - Nikmah Allah Terhadap Fir'aun oleh K.H. DR. Dedeng Rosyidin M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Nikmah Allah Terhadap Fir'aun oleh K.H. DR. Dedeng Rosyidin M.Ag.2018-12-261h 13Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS054 - Mengenal Riba oleh K.H. Drs. Uus Muhamad RuhiyatKajian agama Islam dengan tema Mengenal Riba oleh K.H. Drs. Uus Muhamad Ruhiyat2018-12-2657 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS053 - Jangan Kau Lupakan Dirimu oleh K.H. U. JalaluddinKajian agama Islam dengan tema Jangan Kau Lupakan Dirimu oleh K.H. U. Jalaluddin2018-12-261h 07Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS052 - Tujuan Diturunkannya Al-Qur'an oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Tujuan Diturunkannya Al-Qur'an oleh K.H. Aceng Zakaria2018-12-251h 00Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 21-22 Pengajian Ahad Sore 23 Desember 2018Maqola 21. Kalimat Pilihan Dalam Kitabullah - Perkataan Hukama مِنَ التَّوْرَاةِ مَنْ رَضِىَ بِمَا اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى اِسْتَرَاحَ فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ. وَمِنَ الْاِنْجِيْلِ : مَنْ هَدَمَ الشَّهَوَاتِ عَزَّ قَوِيًّا فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ. وَمِنَ الزَّبُوْرِ: مَنْ تَفَرَّدَ عَنِ النَّاسِ نَجَا فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ . وَمِنَ الْقُرْآنِ : مَنْ حَفِظَ اللِّسَانَ سَلِمَ فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ . Sebagaimana yang telah disitirkan oleh sebagian hukama dari keempat kitabullah yaitu : Dari Kitab Taurat adalah kalimat, "Barangsiapa yang ridha terahadap pemberian Allah kepada dirinya, maka ia beristirahat di dunia dan di akhirat." Dari kitab Injil adalah kalimat, "Barangsiapa yang dapat mengalahkan syahwatnya, maka ia kuat di dunia dan di akhirat." Dari kitab Zabur adalah kalimat, "Barangsiapa yang menyendiri dari manusia, maka ia akan selamat." Dan dari Al Furqaan (Al Qur`an), "Barangsiapa yang memelihara ucapannya, maka ia selamat di dunia dan di akhirat." (HR. Imam Baihaqy) أَحَبُّ الْاَعْمَالِ إِلَى اللهِ تَعَالَى حِفْظُ اللِّسَانِ . Nabi Muhammad SAW. Telah bersabda tentang keutamaan menjaga lisan : "Amal perbuatan (manusia) yang paling dicintai oleh Allah adalah memelihara lisan." (HR. Imam Baihaqy...2018-12-231h 10Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS051 - Kabilah Mudhar dalam Al-Qur'an oleh K.H. DR. Dedeng Rosyidin, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Kabilah Mudhar dalam Al-Qur'an oleh K.H. DR. Dedeng Rosyidin, M.Ag.2018-12-031h 06Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS050 - Tafsir Annashr oleh K.H. M. Rahmat Najieb, S.Pd.Kajian agama Islam dengan tema Tafsir Annashr oleh K.H. M. Rahmat Najieb, S.Pd.2018-12-0354 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS049 - Perbedaan Prinsip Hidup Muslim dan Non Muslim oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Perbedaan Prinsip Hidup Muslim dan Non Muslim oleh K.H. Aceng Zakaria2018-12-0350 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS048 - Ta'lim Qishshah Qur'any Kabilah "Mudhar" dalam Al- Qur'an (1) oleh K.H. DR. Dedeng RosyidinKajian agama Islam dengan tema Ta'lim Qishshah Qur'any Kabilah "Mudhar" dalam Al- Qur'an (1) oleh K.H. DR. Dedeng Rosyidin, M.Ag.2018-12-0357 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS047 - Bulan Ramadhan Bulan Kemerdekaan oleh Prof. Maman AbdurahmanKajian agama Islam dengan tema Bulan Ramadhan Bulan Kemerdekaan oleh Prof. Maman Abdurahman2018-12-031h 01Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS046 - Tiga Model Orang yang Bangkrut oleh H. Nana Supriatna, M.Pd.IKajian agama Islam dengan tema Tiga Model Orang Yang Bangkrut oleh H. Nana Supriatna, M.Pd.I2018-12-0351 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS045 - Shadaqoh di Bulan Ramadhan oleh K.H. Arief Rahman Hakim, Lc, M.AgKajian agama Islam dengan tema Shadaqoh di Bulan Ramadhan oleh K.H. Arief Rahman Hakim, Lc, M.Ag2018-12-021h 09Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS044 - Menggapai Barokah Bulan Ramadhan oleh K.H. Eka Permana HabibilahKajian agama Islam dengan tema Menggapai Barokah Bulan Ramadhan oleh K.H. Eka Permana Habibilah2018-12-0257 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS043 - Wamay Yaghfirudz Dzunuuba IlaaLahhu oleh K.H. Zae NandangKajian agama Islam dengan tema Wamay Yaghfirudz Dzunuuba IlaaLahhu oleh K.H. Zae Nandang2018-12-0259 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS042 - Pendidikan Al-Qur'an dalam BerInfaq oleh DR. K.H. Dedeng Rosyidin, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Pendidikan Al-Qur'an dalam BerInfaq oleh DR. K.H. Dedeng Rosyidin, M.Ag.2018-12-021h 04Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS041 - Memelihara Iman dan Ibadah oleh K.H. Drs. Komarudin Saleh, M.Pdi.Kajian agama Islam dengan tema Memelihara Iman dan Ibadah oleh K.H. Drs. Komarudin Saleh, M.Pdi.2018-12-021h 21Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS040 - Kaitan Yatim Dan Poligami oleh K.H. Rahmat Najieb, S.Pd.Kajian agama Islam dengan tema Kaitan Yatim Dan Poligami oleh K.H. Rahmat Najieb, S.Pd.2018-12-0152 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS039 - Famaadzaa Ba'dal Haqqi Ilaadhdholaalu Faannaa Tushrofun oleh K.H. Zae NandangKajian agama Islam dengan tema Famaadzaa Ba'dal Haqqi Ilaadhdholaalu Faannaa Tushrofun oleh K.H. Zae Nandang2018-12-0155 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS038 - Seruan Bertauhid oleh Drs. K.H. Uus Muhammad RuchiatKajian agama Islam dengan tema Seruan Bertauhid oleh Drs. K.H. Uus Muhammad Ruchiat2018-11-2951 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS037 - Sebab-Sebab Kehancuran oleh K.H. Haris Muslim, Lc. MA.Kajian agama Islam dengan tema Sebab-Sebab Kehancuran oleh K.H. Haris Muslim, Lc. MA.2018-11-291h 03Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS036 - MaMan Yuthi'i llahi wa Rosuli Pakod Fajan Fauzan Adhima oleh K.H. Zae NandangKajian agama Islam dengan tema MaMan Yuthi'i llahi wa Rosuli Pakod Fajan Fauzan Adhima oleh K.H. Zae Nandang2018-11-2953 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS035 - Madyan dan Aikah Ahli Ekonomi Tidak Jujur Jadi Hancur (1) oleh K.H. Dr. Dedeng Rosyidin, M,Ag.Kajian agama Islam dengan tema Madyan dan Aikah Ahli Ekonomi Tidak Jujur Jadi Hancur (1) oleh K.H. Dr. Dedeng Rosyidin, M,Ag.2018-11-291h 18Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS034 - Ulama oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Ulama oleh KH. Aceng Zakaria2018-11-2857 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS033 - Negeri Saba Subur Ma'mur jadi Hancur Karena Kufur (2) oleh DR. H. Dedeng Rosidin, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Negeri Saba Subur Ma'mur jadi Hancur Karena Kufur (2) oleh DR. H. Dedeng Rosidin, M.Ag.2018-11-2859 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS032 - Yutsabbitullahulladzina Aamanuu Bil Qoulitstsabitu oleh K.H. Zae NandangKajian agama Islam dengan tema Yutsabbitullahulladzina Aamanuu Bil Qoulitstsabitu oleh K.H. Zae Nandang2018-11-2844 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS031 - Al-Qur'an Tentang Cinta dan Benci oleh K.H. Supriatna, S.Pd, M.Pd.Kajian agama Islam dengan tema Al-Qur'an Tentang Cinta dan Benci oleh K.H. Supriatna, S.Pd, M.Pd.2018-11-2850 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS030 - Fungsi Harta dalam Islam oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Fungsi Harta dalam Islam oleh K.H. Aceng Zakaria2018-11-2857 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS029 - Masalah Kekinian oleh Prof. Maman AbdurahmanKajian agama Islam dengan tema Masalah Kekinian oleh Prof. Maman Abdurahman2018-11-281h 01Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS028 - Pendukung Pemimpin Kafir adalah Munafik oleh K.H. M. Rahmat NajiebKajian agama Islam dengan tema Pendukung Pemimpin Kafir adalah Munafik oleh K.H. M. Rahmat Najieb2018-11-281h 06Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS027 - Mengapa Umat Islam Harus Memilih Pemimpin Muslim oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Mengapa Umat Islam Harus Memilih Pemimpin Muslim oleh K.H. Aceng Zakaria2018-11-2849 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS026 - Negri Saba Ma'mur Jadi Hancur Karena Kufur (1) oleh K.H. DR. Dedeng Rossyidin, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Negri Saba Ma'mur Jadi Hancur Karena Kufur (1) oleh K.H. DR. Dedeng Rossyidin, M.Ag.2018-11-271h 11Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS025 - Nikmat Umur oleh H. Arif Rahman Hakim, Lc. M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Nikmat Umur oleh H. Arif Rahman Hakim, Lc. M.Ag.2018-11-271h 09Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS024 - Bekal Terindah Menjalani Kehidupan oleh K.H. Komarudin Shaleh, M.pd.Kajian agama Islam dengan tema Bekal Terindah Menjalani Kehidupan oleh K.H. Komarudin Shaleh, M.pd.2018-11-271h 18Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS023 - Likulli Ja'alnaa Mingkum Syir'ataaw Wamin Haajaan oleh K.H. Zae NandangKajian agama Islam dengan tema Likulli Ja'alnaa Mingkum Syir'ataaw Wamin Haajaan oleh K.H. Zae Nandang2018-11-2657 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS022 - Lingkungan dan Problematika Hulu dan Hilir oleh Prof. Dr. M. Abdurahman, MAKajian agama Islam dengan tema Lingkungan dan Problematika Hulu dan Hilir oleh Prof. Dr. M. Abdurahman, MA2018-11-2658 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS021 - Ragam Manusia dalam Berinfaq oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Ragam Manusia dalam Berinfaq oleh K.H. Aceng Zakaria2018-11-2558 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 17-18 Pengajian Ahad Sore 25 Novembar 2018Maqolah 17 Bagian Ketiga Induk Dari Segala Perbuatan اَلْاُمَّهَاتُ اَرْبَعٌ : اُمُّ الْاَدْوِيَةِ وَاُمُّ الْآدَبِ وَاُمُّ الْعِبَادَاتِ وَاُمُّ الْاَمَانِىِّ فَاُمُّ الْاَدْوِيَةِ قِلَّةُ الْاَ كْلِ وَاُمُّ الْآدَبِ قِلَّةُ الْكَلَامِ وَاُمُّ الْعِبَادَاتِ قِلَّةُ الذُّنُوْبِ وَاُمُّ الْاَمَانِىِّ الصَّبْرُ Nabi Muhammad SAW. Telah bersabda sebagai berikut : ``Induk itu ada empat, yaitu : induk obat, induk tata krama, induk ibadah, dan induk harapan. Induk obat adalah sedikit makan. Induk tata karma adalah sedikit bicara. Induk ibadah adalah sedikit dosa dan Induk daripada harapan adalah sabar menanti. `` Maqolah 18 Bagian Ketiga Perbuatan Yang Dapat Menghanguskan Keistimewaan Manusia اَرْبَعَةٌ جَوَاهِرَ فِى جِسْمِ بَنِى آدَمَ يْزِيْلُهَا اَرْبَعَةُ اَشْيَاءَ : اَمَّا الْجَوَاهِرُ فَالْعَقْلُ وَالدِّيْنُ وَالْحَيَاءُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ فَالْغَضَبُ يُزِيْلُ الْعَقْلَ وْالْحَسَدُ يُزِيْلُ الدِّيْنَ وَالطَّمَعَ يُزِيْلُ الْحَيَاءَ وَالْغِيْبَة ُتُزِيْلُ الْعَمَلَ الصَّالِحَ Sebagaimana sabda Nabi Muahammad SAW. Sebagai berikut : `` Empat macam permata (keistimewaan) yang terdapat dalam diri anak Adam (manusia) itu akan hilang oleh empat perkara. Adapun keistimewaan keistimewaan itu adalah akal, agama, malu, dan amal shaleh. Marah itu menghilangkan akal. Hasud itu akan menghilangkan agama. Tamak akan menghilangkan malu. Dan mengumpat akan menghlangkan amal shaleh. `` يَامُعَاوِيَةُ : اِيَّاكَ وَالْغَضَبَ فَإِنَّ الْغَضَبَ يُفْسِدُ الْاِيْمَانَ كَمَا يُفْسِدُ الصَّبْرُ الْعَسَلَ Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqy, bahwa Rasulullah SAW. Bersabda sebagai berikut : ``Wahai Mu`a...2018-11-251h 01Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS020 - Penyucian Jiwa oleh H. Arief Rahman Hakim LcKajian agama Islam dengan tema Penyucian Jiwa oleh H. Arief Rahman Hakim Lc2018-11-251h 09Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS019 - Sirah Umrah & Haji Rasulullaah oleh Drs. H. Fauzi NurwahidKajian agama Islam dengan tema Sirah Umrah & Haji Rasulullaah oleh Drs. H. Fauzi Nurwahid2018-11-251h 18Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS018 - Bahaya Lisan Keutamaan Diam oleh H. Arief Rahman Hakim Lc.Kajian agama Islam dengan tema Bahaya Lisan Keutamaan Diam oleh H. Arief Rahman Hakim Lc.2018-11-251h 12Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS017 - Masa Depan Islam oleh K.H. DR. Jeje Jaenuddin, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Masa Depan Islam oleh K.H. DR. Jeje Jaenuddin, M.Ag.2018-11-251h 06Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS016 - Kesalahan Umum dalam Wudhu, Tayammum, Bacaan, Doa dan Peragaan Shalat oleh K.H. Aceng ZakariaKajian agama Islam dengan tema Kesalahan Umum dalam Wudhu, Tayammum, Bacaan, Doa dan Peragaan shalat oleh K.H. Aceng Zakaria2018-11-2558 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS015 - Upaya Mengembangkan Fitrah Lewat Trbiyah oleh DR. K.H. Dedeng Rosyidin, M.Ag.Kajian agama Islam dengan tema Upaya Mengembangkan Fitrah Lewat Trbiyah oleh DR. K.H. Dedeng Rosyidin, M.Ag.2018-11-2555 minPengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS014 - Doa Part 3 oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Doa bagian ke-3 oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-251h 14Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS013 - Doa Part 2 oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Doa bagian ke-2 oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-251h 21Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS012 - Sifat Mutaqin oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Sifat Mutaqin oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-251h 10Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS011 - 10 Kriteria Aliran Sesat oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema 10 Kriteria Aliran Sesat oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-251h 17Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS010 - Firqatun Najiyah oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Firqatun Najiyah oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 30Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS009 - Penyesalan Penghuni Neraka oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Penyesalan Penghuni Neraka oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 03Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS008 - Tobat & Istighfar oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Tobat & Istighfar oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 33Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS007 - Belajar dari Kisah Nabi Nuh oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Belajar dari Kisah Nabi Nuh oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 23Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS006 - Iblis & Teroris Zionis oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Iblis & Teroris Zionis oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 31Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS005 - Antara Dosa dan Bencana oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Antara Dosa dan Bencana oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 33Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS004 - Interaksi dengan Orang Kafir oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Interaksi dengan Orang Kafir oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 31Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS003 - Doa oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Doa oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 18Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS002 - Rahasia Dibalik Pengharaman Babi oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Rahasia Dibalik Pengharaman Babi oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-241h 34Pengajian Ahad PERSISPengajian Ahad PERSIS001 - Tiga Bayi yang Bisa Bicara oleh K.H. Shiddiq AmienKajian agama Islam dengan tema Tiga Bayi yang Bisa Bicara oleh K.H. Shiddiq Amien2018-11-2343 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 13-14 Pengajian Ahad Sore 28 Oktober 2018Maqolah 13 Bagian Ketiga: Penyebab penyebab Hati Gelap dan Terang - Atsar Abdullah bin Mas`ud ra. اَرْبَعَةٌ مِنْ ظُلْمَةِ الْقَلْبِ : بَطْنٌ شَبْعَانٌ مِنْ غَيْرِ مُبَالَاةٍ وَصُحْبَةُ الظَّالِمِيْنَ وَنِسْيَانُ الذُّنُوْبِ الْمَاضِيَةِ وَطُوْلُ الْاَمَلِ وَاَرْبَعَةٌ مِنْ نُوْرِ الْقَلْبِ : بَطْنٌ جَائِعٌ مِنْ حَذَرٍ وَصُحْبَةُ الصَّالِحِيْنَ وَحِفْظُ الذُّنُوْبِ وَقَصْرُ الْاَمَلِ . BAGIAN KETIGA PETUNJUK YANG MEMUAT EMPAT PERKARA 13. Penyebab penyebab Hati Gelap dan Terang ``Empat perkara yang dapat menyebabkan hati menjadi gelap, yaitu : perut yang terlalu kenyang, berteman dengan orang yang zhalim, melupakan dosa dosa yang telah berlalu dan lamunan ngelantur (berandai-andai). Dan empat perkara yang dapat menyebabkan hati menjadi bercahaya yaitu, perut yang lapar karena berhati hati, berteman dengan orang yang shaleh, mengingat dan menyesali dosa dosa yang telah berlalu dan tidak terlalu berandai-andai. `` Maqolah 14 Bagian Ketiga: Ucapan Tanpa Bukti Adalah Bohong - Hadits 1 مَنِ ادَّعَى اَرْبَعَةً بِلَا اَرْبَعَةٍ فَدَ عْوَاهُ كَاذِبَةٌ : مَنِ ادَّعَى حُ...2018-10-2855 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 11 Pengajian Ahad Sore 23 September 2018Maqolah 11 Bagian Ketiga: Keutamaan Berdiam Diri - Hadits 1 اَلصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّيْنِ وَالصَّقَةُ اَفْةُ اَفْضَلُ وَالصَّدَقَةُ تُطْغِىءُ غَضَبَ الرَّبِّ وَالصُّمْتُ اَفْضَلُ وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ مِنَ النَّارِ وَالصُّمْتُ اَفْضَلَ وَالْجِهَادُ سَنَامُ الدِّيْنَ وَالصُّمْتُ اَفْضَلُ . BAGIAN KETIGA PETUNJUK YANG MEMUAT EMPAT PERKARA 11. Keutamaan Berdiam Diri Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Sebagai berikut : `` Shalat itu adalah tiangnya agama, tapi berdiam diri adalah yang lebih utama. Sedekah itu dapat menahan murkanya Tuhan, tapi berdiam diri adalah yang lebih utama. Puasa itu merupakan bentengnya neraka, tapi berdiam diri adalah yang lebih utama. Dan berjuang di jalan Allah itu adalah puncaknya agama, tetapi berdiam diri itu lebih utama.`` 2018-09-2356 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 05 Pengajian Ahad Sore 26 Agustus 2018Maqolah 05 Bagian Ketiga: Penyempurna Amal Perbuatan Manusia - Atsar Abu Bakar Ash Shiddiq ra. اَرْبَعَةٌ تَمَامُهَا بِأَرْبَعَةٍ : تَمَامُ الصَّلَاةِ بِسَجْدَ تَيِ السَّهْوِ وَالصَّوْمُ بِصَدَقَةِ الْفِطْرِ وَالْحَجُّ بِالفِدْيَةِ وَالْاِيْمَانُ بِالْجِهَادِ . Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakar Ash Shiddiq sebagai berikut : "Empat perkara dapat disempurnakan dengan empat perkara lainnya, yaitu : kesempurnaan shalat dengan dua sujud syahwi, kesempurnaan puasa dengan zakat fitrah, kesempurnaan haji dengan fidyah dan kesempurnaan iman dengan jihad (fi sabilillah)."2018-08-261h 16Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 01 Pengajian Ahad Sore 29 Juli 2018Maqolah 1 Bagian Ketiga Petunjuk Rasulullah SAW. Kepada Abu Dzar Al Ghifari - Hadits 1 يَا اَبَاذَرٍّ جَدِّدِ السَّفِيْنَةَ فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ وَ خُذِ الزَّادَ كَامِلًا فَإِنَّ السَّفَرَ بَعِيْدٌ وَ خَفِّفِ الْحِمْلَ فَاِنَّ الْعَقَبَةَ كَئُوْدٌ وَاَخْلِصِ الْعَمَلَ فَإِنَّ النَّاقِدَ بَصِيْرٌ  . Diriwayatkan dari Rasulullah SAW. Sesungguhnya beliau pernah bersabda kepada Jundub bin Junabah yang tergelar Abu Dzar Al Ghifari sebagai berikut : "Wahai Abu Dzar, renovasilah (perbaikilah) kapalmu, karena sesungguhnya lautnya dalam, dan bawalah bekal yang cukup, karena perjalananmu jauh, ringankanlah bebanmu, karena rintangan berat siap menghadang , ikhlaskanlah amalmu, karena sesungguhnya Yang Maha Meneliti, Maha Melihat." Keteragan : Abu Dzar berarti bapaknya Dzar, nama sebenarnya adalah Jundub bin Jinadah. Perbaharuilah perahumu maksudnya : اَحْسِنِ النِّيَّةِ فِى كُلِّ مَاتَأْ تِىْ وَتَذَرُلِيَحْصُلَ لَكَ اْلأَجْرُ وَالنَّجَاةُ مِنْ عَذَابِ اللهِ تَعَالَى . Yakni ikhlaskanlah niat dalam segala amal yang engkau kerjakan agar memperoleh pahala dan selamat dari siksa Allah.  فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ= Maksudnya kehidupan dunia itu bagaikan samudra yang dalam, penuh dengan gelombang maksiat, godaan, halangan, dan rintangan.  زَادٌ...2018-07-2959 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 52-54 Pengajian Ahad Sore 24 Juni 2018Maqolah 52 Bagian Kedua: Tanda Lain Orang Yang Makrifat kepada Allah SWT. - Atsar Dzun Nun Al Misri  اَلْعَارِفُ بِاللهِ تَعَالَى وَفِيٌّ وَقَلْبُهُ ذَكِيٌّ وَعَمَلُهُ زَكِيٌّ .  Tanda Lain Orang Yang Makrifat kepada Allah SWT. Diriwayatkan pula dari Dzun Nun Al Misri, ia berkata sebagai berikut : "Orang yang makrifat kepada Allah adalah orang yang memenuhi janjinya, hatinya cerdas dan amalnya bersih." Maqolah 53 Bagian Kedua: Pokok Dari Segala Kebaikan Dunia dan Akhirat - Atsar Abu Sulaiman Ad Darani  اَصْلُ كُلِّ خَيْرٍ فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ الْخَوْفُ مِنَ اللهِ وَ مِفْتَاحُ الدُّنْيَا الشَّبُعُ وَمِفْتَاحُ الْآخِرَةِ الْجُوْعُ .  Pokok Dari Segala Kebaikan Dunia dan Akhirat Abu Sulaiman Ad Darani telah menyatakan : "Pokok dari setiap kebaikan di dunia dan di akhirat adalah takut kepada Allah, dan kunci dunia itu adalah perut yang kenyang, sedangkan kunci dari akhirat itu adalah perut yang lapar. " Keterangan : Kunci dunia maksudnya...2018-06-2439 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 50-51 Pengajian Ahad Sore 20 Mei 2018Maqolah 50 Bagian Kedua: Takut, Senang, dan Dekat - Atsar Dzun Nun Al Misri  كُلُّ خَائِفٍ هَارِبٌ وَكُلُّ رَاغِبٍ طَالِبٌ وَكُلُّ آنِسٍ بِاللهِ مُسْتَوْحِشٌ بِالْخَلْقِ وَفِى نُسْخَةٍ مُسْتَوْحِشٌ عَنْ نَفْسِهِ . Diriwayatkan dari Dzun Nun Al Misri : "Setiap orang yang merasa takut itu akan lari, setiap orang yang senang pasti akan mencari, dan setiap orang yang yang dekat dengan Allah pasti akan merasa asing dengan makhluk. " Maqolah 51 Bagian Kedua: Tanda tanda Orang Yang Makrifat Kepada Allah SWT. - Atsar Dzun Nun Al Missry اَلْعَارِفُ بِاللهِ تَعَالَى اَسِيْرٌ وَقَلْبُهُ بَصِيْرٌ وَعَمَلُهُ لِلَّهِ كَثِيْرٌ . Dzun Nun juga berkata sebagai berikut : "Orang yang makrifat kepada Allah adalah orang yang jiwanya selalu tertambat kepada Allah, hatinya melihat dan amal perbuatannya banyak yang semata mata hanya karena Allah." 2018-05-201h 01Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 49-50 Pengajian Ahad Sore 22 April 2018Maqolah 49 Bagian Kedua: Keutamaan Orang Yang Makrifat Kepada Allah SWT. مَنْ عَرَفَ اللهَ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَعَ الْخَلْقِ لَذَّةٌ وَمَنْ عَرَفَ الدُّنْيَا لَمْ يَكُنْ لَهُ فِيْهَا رَغْبَةٌ وَمَنْ عَرَفَ عَدْلَ اللهِ تَعَالَى لَمْ يَتَقَدَّمْ اِلَيْهِ الْخُصَمَاءُ . Sebagaimana yang diriwayatkan dari sebagian hukama berikut ini : "Barangsiapa yang makrifat kepada Allah, maka tidak ada lagi kenikmatan bersama makhluk, dan barangsiapa yang mengetahui dunia maka tidak ada lagi kecintaan baginya tentang  dunia serta barangsiapa yang mengetahui keadilan Allah, maka ia tidak akan didatangi musuh." مَنْ عَرَفَ اللهَ اَحَبَّهُ وَمَنْ عَرَفَ الدُّنْيَا كَرِهَهَا . Sebagaimana yang dikatakan Al Hasan ra. berikut ini : "Barangsiapa yang mengetahui Allah, maka Allah akan mencintainya dan barangsiapa yang mengetahui dunia, maka ia akan membenci dunia itu." عَلَيْهَا كِلاَبٌ هَمُّهُنَّ اخْتِذَابُهَا # فَمَا هِيَ إِلَّا جِيْفَةٌ مُسْتَحِيْلَةٌ وَاِنْ تَحْتَذِبْهَا نَازَعَتْكَ كِلَابُهَا # فَاِنْ تَجْتَنْبْهَا كُنْتَ سِلْمًا لِاَهْلِهَا ...2018-04-2256 minNgaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 44 Pengajian Ahad Sore 18 Maret 2018Maqolah 44 Bagian Kedua: Buah Dari Makrifat - Perkataan Hukama ثَمْرَةُ الْمَعْرِفَةِ ثَلَاثُ خِصَالٍ : الْحَيَاءُ مِنَ اللهِ تَعَالَى وَالْحُبُّ فِى اللهِ وَالْاُنْسُ بِاللهِ . Sebagian hukama telah menyatakan sebagai berikut : "Buah dari makrifat (mengenal Allah) itu ada tiga yaitu, malu kepada Allah, cinta kepada Allah, dan rindu berjumpa denganNya."2018-03-181h 15Ngaji Gus Baha\'Ngaji Gus Baha'Kitab Nashoihul 'Ibad Muqaddimah Pengajian Ahad Sore 30 Oktober 2016Ngaji Gus Baha' Muqoddiah Kitab Nashoihul 'Ibad. Ahad Sore 30 Oktober 2016.2016-10-3054 min