Look for any podcast host, guest or anyone
Showing episodes and shows of

RDHJ

Shows

shortCUTEchismshortCUTEchismKamu adalah Garam Dunia | HM Biasa V/AYesus menekankan pentingnya menjadi  garam dunia dan menghindari menjadi bodoh [tawar]. Sifat yang perlu dihindari sebagai pengikut Yesus adalah tawar atau bodoh. Namun, bodoh bukan karena ketidaktahuan [stupid] namun sikap bodoh yang lebih buruk yaitu menjadi bodoh [Make foolish]. Orang-orang yang tawar ialah mereka yang “menjadi bodoh”, orang-orang yang melakukan hal-hal bodoh walaupun sebenarnya mengetahui bahwa hal tersebut salah. Salam Misioner RDHJ Follow: IG @shortcutechism | www.habeljadera.keuskupanbogor.org 2023-02-0505 minshortCUTEchismshortCUTEchismBertobatlah, Ikutilah Aku! | HM Biasa III/A 2023Injil yang kita dengar hari ini menggambarkan kisah tentang Yesus yang memanggil para murid pertama-Nya. Apa yang menarik dari kisah ini? Pertama-tama, Yesus menakankan salah satu tugas pewartaan-Nya di dunia ini yaitu dengan menyerukan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” [Mat 4:7]. www.habeljadera.keuskupanbogor.org | Instragram IG @shortcutechism Salam Misioner RDHJ232023-01-2107 minshortCUTEchismshortCUTEchismTekun Berdoa | HM Biasa XXIXToday's Gospel of Luke encourages us to answer some essential questions in our missionary-life purposes. The first question is, "why should we pray?" It has the same aspect as the question, "what makes you pray?" Are there some motives behind our prayer? These fundamental questions lead us to another question, "why should we pray continuously? Why should we be persistent in prayer? Luk 18:1-8 Salam Misioner IG @shortcutechism2022-10-1610 minshortCUTEchismshortCUTEchismThe Merciful God HM Biasa XXIVDalam Injil Hari Minggu biasa XXIV yang kita dengar hari ini, Yesus menekankan identitas Allah Bapa yang berbelas kasih. Sifat Ilahi Allah yang mencintai manusia itu digambarkan dalam berbagai kesempatan ketika manusia meninggalkan-Nya: jatuh dalam dosa, keserakahan, iri hati. Manusia lebih mementingkan diri sendiri. Allah dengan penuh kasih, menunjukkan cinta yang tak pernah terbatas dengan mengambil inisiatif untuk merangkul kita orang berdosa: “Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia” [Luk 15:20]. Salam Misioner RDHJ IG @shortcutechism2022-09-1305 minshortCUTEchismshortCUTEchismshortCUTEchismMari Kita berkatekese agar kita semakin CUTE. Shortcutechism dapat dihubungi melalui IG @shortcutechism, email: habeljadera@gmail.com |hytp://habeljadera.keuskupanbogor.org2022-07-2103 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Biasa VIII | "Outward AppearanceMaka, untuk menghindari kebutaan spiritual, marilah kita berupaya membersihkan dan memurnikan diri kita, baik penampilan fisik, maupun hati kita. Karena Allah tidak melihat “cover” penampilan lahiriah, melainkan hati kita. “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.” [Luk 16:15]. Jika kita menyadari bahwa Allah melihat hati kita, marilah kita juga senantiasa belajar untuk melihat hati sesama kita. Marilah kita belajar untuk tidak buta secara spiritual.  Salam Misioner  RDHJ IG @shortcutechism2022-02-2607 minshortCUTEchismshortCUTEchismMengapa Jesus mengubah Air menjadi Anggur? HM Bias II/CYesus tidak ingin perayaan iman yang penuh sukacita akan Kasih Allah itu berubah menjadi hal yang buruk karena sang tuan pesta kekurangan anggur. Namun, Yesus memberi makna lain bagi kita para pengikut-Nya. Bagi Yesus, anggur bukan hanya merupakan tanda sukacita, namun merupakan lambang sengsara dan wafat-Nya di Kayu Salib dengan berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu” [Luk 22:20]. Sejak permulaan karya-Nya, Yesus telah mewartakan tujuan kedatangannya ke dunia, untuk menyelamatkan manusia dengan sengsara dan wafat di kayu salib. Itulah yang menjadi SUKACITA terbesar yang terjadi pada pesta perkawinan di Kana. Sala...2022-01-1606 minshortCUTEchismshortCUTEchismfourth SUnday of Advent | Spirituality of Encounter“Spiritualitas Perjumpaan” Para Saudara terkasih, Hari ini kita memasuki Hari Minggu IV dalam masa Adven. Hari Raya Natal semakin dekat. Pesan pertobatan misioner Yohanes Pembaptis telah menggema di dalam hati dan pikiran kita. Kita pun bersukacita atas kesempatan pertobatan yang boleh kita alami: kembali dalam persatuan dengan Allah yang mahapengasih dan pengampun. Paus Fransiskus, mengajak kita untuk menghidupi “budaya perjumpaan”, yaitu agar “kita, sebagai manusia, harus dengan penuh menciptakan semangat untuk berjumpa dengan orang lain, mencari berbagai cara untuk dapat saling berhubungan, membangun relasi, menyiapkan rencara bersama-sama” [Fratelli Tutti 216] . 2021-12-1908 minshortCUTEchismshortCUTEchismThird Sunday of Advent | “Spiritualitas Misioner Yohanes Pembaptis [2]”“Spiritualitas Misioner Yohanes Pembaptis [2]” Para Saudara terkasih, Injil hari ini kembali menekankan peran misioner Yohanes Pembaptis dalam mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Dalam Injil Lukas 3:1-6, kitatelah mendengarkan semangat Pewartaan Kabar Sukacita yang menjadi tugas misioner kita [Bacaan Injil Hari Minggu Adven Kedua]. Hari ini, Yohanes Pembaptis memberi pengertian kongkret semangat: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis!” dalam kehidupan sehari-hari. Salam Misioner RDHJ2021-12-1204 minshortCUTEchismshortCUTEchismSecond Sunday of Advent | “Spiritualitas Misioner Yohanes Pembaptis” [1] Para Saudara terkasih, seruan kenabian Yohanes Pembaptis yang kita dengar dalam Bacaan Injil hari ini [Luk 3:1-6] kembali mengingatkan kita akan pentingnya semangat Pewartaan Kabar Sukacita: tugas misioner kita. Salah satu tugas misioner yang hendak kita lakukan hendaknya berdasarkan pada semangat misioner Yohanes Pembaptis yang berseru-seru di padang gurun: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis!” Salam Misioner RDHJ2021-12-0504 minshortCUTEchismshortCUTEchismBe alert and keep Praying | First Sunday of AdventBerjaga-jaga dan berdoa berarti senantiasa bersyukur [Kol 4:2] sekaligus memohon agar Tuhan senantiasa membuka jalan pewartaan akan Kristus dalam kehidupan kita [Kol 4:3]. Terlebih-lebih, Beroda dan berjaga-jaga berarti memiliki sikap kesiap-sediaan akan kedatangan Kristus [Mat 24:42-44]. Salam Misioner RDHJ --- IG @habeljadera2021-11-2808 minshortCUTEchismshortCUTEchismKristus Raja Semesta Allam [B]Kita bisa saja bertindak seperti Pilatus yang bertanya tentang kebenaran Yesus dan Kerajaan-Nya. Kita pun bisa berpikir dangkal seperti orang-orang Yahudi tentang aspek duniawi seorang raja dan kerajaannya. Namun, marilah kita berntanya dalam diri kita sendiri: “apakah saya sudah membiarkan Tuhan Yesus Kristus meraja dalam diri kita masing-masing?” Dengan demikian, kita belajar untuk menerima Tuhan sebagai Raja, bukan karena kuasa duniawi dan Kerajaan-Nya yang tidak terbatas pada wilayah tertentu. “Ini aku Tuhan, sudilah menjadi Raja dalam hatiku!” Salam Misioner RDHJ IG @habeljadera2021-11-2107 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Biasa XXXIII | "Hari Pengharapan"Sabda Yesus yang kita dengar hari ini cukuplah keras: berkaitan dengan akhir zaman. Dalam Injil, akhir zaman itu disertai dengan berbagai tanda yang mengikutinya: siksaan yang berat, perubahan alam yang dahsyat dan juga terguncangnya kuasa langit [Lih Mrk 13:24-25]. Hal itu menyertai kedatangan Yesus Kristus ke dunia kedua kalinya. Yesus sendiri mengatakan: “orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya”. Pertanyaan yang dapat kita renungkan dari perikop hari ini adalah: “Mengapa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali selalu dikaitkan dengan akhir zaman?” Salam Misioner RDHJ 2021-11-1405 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Biasa XXXII | 'No to Hypocrisy'Untuk itu, kita dapat menghindari beberapa hal yang membuka peluang untuk hidup dalam topeng kemunafikan. Pertama, ketidaktulusan. Praktik doa yang mereka lakukan bukan semata-mata karena iman mereka kepada Tuhan, melainkan upaya untuk dilihat orang lain dan memperoleh pujian [lih. Mat 6:16]. Kedua. disintegritas: ketidak-sesuaian antara ajaran dan tindakan mereka. Penginjil Mateus mengutip apa yang dinubuatkan Nabi Yesaya: “Bangsa ini memuliakan aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. ...” [Mat 15:7-9]. Ketiga, menghakimi orang lain. Orang yang hidup dalam kemunafikan cenderung untuk selalu menghakimi orang lain, selalu mencari kesalahan orang lain, karena bagi mereka, lebih mudah mengeluarkan “selumbar dari mata saudaramu, daripa...2021-11-0705 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Biasa XXXI | "Hukum Kasih: Kodrat Allah -Bapa-Putra-Roh Kudus"Perintah Tuhan untuk mengasihi Tuhan dan sesama yang kita dengar dalam dialog Yesus dengan orang-orang Israel dalam Injil Hari menggambarkan sesuatu yang sangat mendalam. Perintah tersebut, bukan hanya soal bagaimana kita menerapkan kata cinta itu dalam kehidupan sehari-hari: baik kepada Tuhan maupun kepada orang-orang lain. Lebih dari itu, Yesus ingin menanamkan dalam diri manusia bahwa kodrat sejati Allah itu adalah cinta kasih. RDHJ Salam Misioner IG @habeljadera2021-10-3104 minshortCUTEchismshortCUTEchismHari Minggu Misi Sedunia 2021 [Kis 4:20]Apa yang dapat kita lakukan di masa pandemi ini, Paus Fransiskus mengajak kita untuk menjadi Misionaris Harapan, yang membawa harapan kepada sesama: Mencari kesempatan untuk bertemu, peduli, dan menawarkan belas kasih; sekalipun dalam konteks “Jaga Jarak”. Dengan demikian, kita berani mewujudkan misi Allah, Misi Belas Kasih [Mission of Compassion]: Allah yang mau menjadi manusia, sengsara, wafat dan menyalamatkan kita. Marilah kita menjadi Misionaris-misionaris harapan dengan cara kita masing-masing, dalam keterbatasan dan kelemahan kita. Karena Allah selalu hadir, walaupun dalam keadaan tersulit dan terpuruk sekalipun dalam kehidupan kita masing-masing Salam Misioner RDHJ http...2021-10-2504 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Bias XXVIII | Self sacrifice, a missionary purposeMenjadi pengikut Kristus berarti siap melakukan self sacrifice pengorbanan diri yang total. Yesus menekankan pentingnya lepas dari kelekatan-kelekatan duniawi dan melakukan pengorbanan diri yang total. Hal ini digambarkannya dengan jelas dan tegas bahwa mereka yang mampu melepaskan segala keterikatan itu, dan mengikuti-Nya, maka, “di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal”. Kita semua dipanggil untuk pergi dan mewartakan Injil. Oleh karena itu, marilah kita sungguh-sungguh melekatkan diri kita semata-mata pada Tuhan dengan melakukan self sacrifice kita masing-masing. Karena Ia sendiri berkata, “carilah dulu Kerajaan Allah, maka segala sesuatu akan ditambahkan kepadamu”. Pengorbanan diri adalah karakter...2021-10-1004 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM XXVI | Masa Biasa 2021 | What's your claim before God?Dalam hal ini, Yesus kembali menakankan pentingnya tindakan nyata para pengikutnya.  Klaim atas iman, harapan, kasih dan rahmat serta otoritas yang diberikan-Nya itu hendaknya diwujutkan dalam TINDAKAN nyata cinta kasih akan Tuhan dan sesama. Salam Misioner RDHJ2021-09-2604 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM XXV | Masa Biasa | Spiritual SutpidityKebodohan spiritual adalah ketidakmampuan untuk mendengar, meresapi, merenungkan dan menjawab Sabda Tuhan.2021-09-1905 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Biasa XXII | Moral vs Formal CleanessOrang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat kembali mencoba Yesus dengan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak yang tentunya bertujuan untuk mencari-cari kesalahan-Nya. Mereka melontarkan narasi-naris seputar pentingnya menghormati tradisi nenek moyang yang hendaknya dihormati dan dilakukan juga oleh para pengikut Yesus, misalnya dengan “membasuh tangan sebelum makan, membersihkan diri sepulangnya dari pasar; mencuci kendi, cawan dan perkakas tembaga” [lih Mrk 7:4]. Seseorang menjadi bersih [tahir] atau tidak [najis] dinilai dari kemampuannya memenuhi hal-hal formal. Mereka sangat menekankan aspek formalitas [legal] kebersihan diri seseorang, yang pada zaman itu mulai berkurang. Dan secara langsung, mereka menyerahkan tanggung jawab itu kepada Yesus, dengan bertanya: “Mengapa murid-murid-Mu tidak mematuhi adat i...2021-08-2905 minshortCUTEchismshortCUTEchismHari Raya SP Maria diangkat ke surgaIstilah “nobody is perfect” rasanya bukan sesuatu yang ditakutkan dalam mengikuti Yesus. Bunda Maria telah menjadi teladan nyata kesempurnaan dalam mengikuti dan menjalankan Kehendak Allah. Itu menjadi suatu sukacita tak terhingga yang ia kidungkan dalam “Kidung Maria”. Kegembiraan karena taat kepada Tuhan tidak hanya lahir secara fisik, namun dari hati dan jiwa seorang wanita sederhana bernama Maria. Marilah kita meneladinya dalam menanggapi Sabda Tuhan sehingga kita pun berani berseru: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku” Salam Misioner RDHJ IG @habeljadera Youtube @RDHJ2021-08-1505 minshortCUTEchismshortCUTEchism“Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa!”Dalam Tuhan, kerja memiliki konsep baru. Bukan hanya sebatas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi lebih menikberatkan aspek spiritualis pekerjaan: iman dan percaya. Ia sendiri bersabda “bertobatlah dan percayalah pada Injil” [Mrk 1:15] sebagai syarat utama menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini. Bekerjalah dan percayalah! Dengan demikian kita akan memperoleh makanan yang abadi yaitu Roti Hidup yang dijanjikan Tuhan: “Akulah roti hidup! Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Salam Misioner RDHJ ----- IG: @habeljadera Youtube: RDHJ2021-08-0104 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Biasa XVI 2021 | "Spiritual & Bodily Sharing"Di masa pandemi yang semakin melanda Tanah Air kita tercinta, kita digugah untuk mampu bertindak seperti para Rasul, lebih mementingkan tersiarnya kabar sukacita bagi banyak orang, dari pada hanya mementingkan kepentingan pribadi kita masing-masing. Marilah kita menciptakan kebiasaan “Sharing” bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani, melainkan juga spiritual. Dalam konteks tugas misi pewartaan para Rasul, ‘spiritual sharing’ yang total dan bertanggung jawab mengarah pada ‘bodily sharing”. Maka, marilah kita mengawali sharing-sharing iman, misi pewartaan Kabar Sukacita, karena jika dijalankan dengan total maka melepaskan diri dari ikatan kebutuhan-kebutuhan pribadi kita masing-masing dan terbuka bagi tindakan kasih yang nyata kepada sesama kita. Salam Mision...2021-07-1904 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Biasa XV | “Dipanggil dan diutus”Renungan “Yesus memanggil kedua belas murid dan mengutus mereka berdua-dua.” DPara saudara terkasih! alam Injil hari ini, Yesus menegaskan misi perutusan dua belas murid-Nya dengan memanggil dan mengutus mereka “pergi”; pun cara yang sangat spesial: ‘berdua- dua’. Kristus, Sang Misionaris Ilahi, memilih kedua belas rasul untuk menemani-Nya dan kemudian mengutus mereka dengan otoritas seorang misionaris: “berkuasa atas roh-roh jahat” [Mrk 6: ].2021-07-1403 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM XIV | Masa Biasa | "Misionaris Domestik: Tantangan?"“Misionaris Domestik: TANTANGAN?” Para Saudara yang terkasih! Perdebatan akan identitas Yesus merupakan suatu hal yang menarik. Terlebih lagi, karena perdebatan itu terjadi di kalangan orang yang “dekat”-Nya. Orang orang itu bisa berasal dari suatu daerah serta kelompok yang sama. Atau mungkin dari keluarga yang sama. Perdebatan itu cenderung jatuh pada penilaian dan akhirnya penolakan. Salam Misioner RDHJ IG @habeljadera Youtube: RDHJ2021-07-0405 minshortCUTEchismshortCUTEchismHari Katekis 2021Sobat #shortCUTEchism,  Katekese Misioner adalah panggiln Gereja Transformatif untuk mewujudkan Perintah Tuhan untuk Pergi dan mewartakan Iniil [Mat 28:19-20]. Dalam konteks itulah kita semua dipanggil jntuk menjadi Katekis: untuk mewartakan kabar sukacita Kebangkitan Kristus di setiap aspek kehidupan. Paus Fransiskus telah menetapkan “Pelayanan Katekis” sebagai suatu Jabatan Gerejawi [Antiquum Ministerium, Mei 2021]. Menjadi Katekis adalah sebuah panggilan hidup untuk memastikan bahwa IMAN ITU: Dimengerti Dirayakan Hidup Hadir dalam Doa. Selamat Hari Katekis 2021 Salam Misioner RDHJ ----------- IG @habeljadera Youtube: RDHJ2021-06-2901 minshortCUTEchismshortCUTEchismMengenal Santo Yosef [4]Mengenal Santo Yosef [4] Sobat #shortCUTEchism, Siapa sih itu sosok Santo Yosef? Paus Fransiskus menekankan 7 Karakter Santo Yosef. Dalam Video #shortCUTEchism ini, Saya mengajak kita untuk melihat 3 karakter dasar St Yosef: Bapa yang baik dikasihi [Part 3] Bapa yang lemah lembut dan penuh kasih Bapa Yang Taat Bapa yang Menerima Apa saja karakter yang lain? Ikuti terus #shortCUTEchism, mengenal santo Yosef di #tahunsantoyosef bersama Saya, RDHJ. Salam Misioner RDHJ2021-06-2208 minshortCUTEchismshortCUTEchismHari Minggu XII | Masa Biasa 2021 | "Diam, Tenanglah!"Hari Minggu XII | Masa Biasa 2021 Perintah Yesus yang hari ini kita dengar dalam Injil memberikan penegasan Bahwa Tuhan sungguh memiliki kuasa atas seluruh alam semesta, alam ciptaan-Nya. Kemahakuasaan Allah itu berlaku atas segala hal, Manusia - Alam dan segala isinya, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Injil memaparkannya dalam Kisah ‘Yesus meredakan badai taufan’ yang kita dengar hari ini. Seruan para murid itu menandakan bahwa sebagai orang-orang terdekat Yesus, mereka masih kurang beriman. Justru sebaliknya, mereka dipenuhi dengan ketakuan yang luar biasa: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” [Mrk 4:38]. Kemahakuasaan Allah itu tida...2021-06-2104 minshortCUTEchismshortCUTEchismHari Minggu XI | Masa BIasa 2021 | Kerajaan Allah dan MisterinyaYesus mencoba mengajarkan mereka tentang Kerajaan Allah dengan menjelaskan: siapa pelakunya dan dengan cara seperti apa hal tersebut dapat terjadi. Menurut-Nya, “Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah [Mrk 4:26]”: suatu tindakan cinta yang diinisiasi Allah terhadap manusia. Yesus juga menjelaskan bagaimana cara Kerajaan Allah itu bekerja dalam kehidupan manusia dan tentunya di dalam dunia ini. Salam Misioner RDHJ IG @habeljadera Youtube: RDHJ2021-06-1305 minshortCUTEchismshortCUTEchismMengenal Santo Yosef [3]Sobat #shortCUTEchism, Siapa sih itu sosok Santo Yosef? Santo Yosef: seorang Bapak yang dikasihi Dalam Patris Corde, Paus Fransiskus mengajak kita untuk mengenal siapa itu Santio Yosef. Menurutnya, ada ENAM karakter Santo Yosef dapat kita teladani di Tahun Santo Yosef ini. Apa saja karakter itu? Ikuti terus #shortCUTEchism, mengenal santo Yosef di #tahunsantoyosef bersama Saya, RDHJ. Salam Misioner RDHJ -- IG: @habeljadera Youtube : RDHJ2021-05-2805 minshortCUTEchismshortCUTEchismHR Pentakosta | Ia akan berSAKSI tentang AkuHari ini, dengan jelas Yesus menekankan PERAN penting Roh Kudus yang Ia janjikan itu dalam misi pewartaan.  Yesus bersabda: “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku” [Yoh 14:17; 15:26:16:13]. Roh Kudus memampukan kita untuk menjadi agen-agen misi pewartaan Kristus yang bangkit dan hidup bagi kita semua. Santo Yohanes Paulus II dalam Redemptoris Missio menekankan bahwa: Roh Kudus adalah Agen utama Misi pewartaan Gereja di dunia [RM 21]. #pentakosta #selamathariminggu #shortCUTEchism Salam Misioner ...2021-05-2305 minshortCUTEchismshortCUTEchismMengenal Santo Yosef [2]Sobat #shortCUTEchism, Siapa sih itu sosok Santo Yosef? Injil Sinoptik [Matius - Markus - Lukas] mencacat beberapa hal tentang identitas Santo Yosef. Yuk, dengan mengenal secara biblis, saya berharap kita pun semakin mencintai Santo Yosef dan berdevosi kepadanya. Salam Misioner RDHJ IG: @habeljadera2021-05-2107 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM VII Paskah | Menjadi Satu & Kudus: MISI KRISTIANI“Menjadi Satu dan Kudus adalah Misi Kristiani” Pertama-tama, Yesus berdoa agar tercipta persatuan di antara umat manusia: “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita” [Yoh 17:11b].  Di samping itu, Yesus ingin agar kita kudus dalam kebenaran dengan berseru: “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran” [Yoh 17:17]. Paus Fransiskus, dalam Seruan Apostoliknya, Gaudete et Exultate [art. 19], menekankan bahwa “Seorang Kristiani, tidak dapat menghayati misi pewartaannya di dunia ini jika tidak melalui jalan kekudusan, karena ‘hal ini merupakan Kehendak Allah, pengudusanmu.” [1 Tes 4:3]. Dan, “Kepenuhan kekudusan i...2021-05-1605 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM VI Paskah | Mencintai itu Perintah, bukan PILIHAN!Yesus sendiri menekankan beberapa karakter cinta dalam amanat perpisahannya. Pertama, Cinta Ilahi. Mencintai itu menjadi penting dalam kehidupan manusia karena Allahlah yang merupakan sumber cinta kasih itu sendiri: “Seperti Bapa telah mengasihi Aku” [Yoh 15:9]. Kedua, Tinggal di dalam Kristus. Salah satu syarat utama seseorang mampu mengasihi ialah jika “ia menuruti Perintah-Nya” [Ay. 10]. Ketaatan menjadi hal penting bagi kita untuk mampu “tinggal di dalam Kristus”. Ketiga, Cinta sesama adalah perintah. Karena Yesus sendiri yang memberi amanat, tindakan “mencintai” bagi para pengikutnya hendaknya dimengerti sebagai suatu perintah, bukanlah pilihan. Mencintai Tuhan dan Sesama bukanlah sebuah pilihan melainkan suatu amanat yang harus kita lakukan sebagai...2021-05-0805 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM V Paskah - Pergi dan BERBUAHSebagai amanat perpisahan, BERBUAH berarti “beriman pada Allah” dan mewujudkan iman itu dalam tindakan “mencintai sesama manusia” [1 Yoh 3:23]. Kita semua diutus untuk pergi dan menghasilkan buah yang melimpah. Dan itu semua dapat terjadi jika kita sungguh-sungguh “tinggal di dalam” Yesus, Pokok Anggur. Yesus menegaskan bahwa hanya dengan “berbuah” kita menjadi murid-murid-Nya. “jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku” Yoh 15:8 Salam Misioner RDHJ -- IG: @habeljadera Youtube: RDHJ2021-05-0204 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM IV Paskah 2021 | Gembala yang BAIK: Tidak Menggembalakan dirinya sendiri! Pewartaan Yesus hari ini menguatkan kita yang sedang dalam kerapuhan iman karena tawaran dunia. Hal itu bisa terjadi jika kita salah memilih “GEMBALA” dalam kehidupan iman kita: “gembala yang menggembalakan dirinya sendiri” yang dikecam Yesus sebagai “pencuri dan perampok” yang tujuannya adalah untuk “mencuri dan membinasakan” [Yoh 10:8,10]. Atau mengikuti Yesus sebagai GEMBALA yang Baik yang: Memimpin dan mengantar kita sampai kepada Bapa. The choice is yours! Salam Misioner RDHJ IG: @habeljadera2021-04-2405 minshortCUTEchismshortCUTEchismMengenal Santo Yosef [1]Ite ad Ioseph - Pergilah ke Yosef . Saya ingin mengajak saudara sekalian untuk lebih mengenal sosok Santo Yosef, Peran dan FIAT nya kepada Allah dalam karya Keselamatan. . Jika Sudah mengenal, maka kita akan melakukan apa yang disebut “ITE ad IOSEPH’ – Merujuk pada saat kelaparan di Mesir ketika orang-orang meminta roti kepada Firaun dan ia menjawab “Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu” (Kej 41:55). ———- #tahunsantoyosef #ibadahdirumah #shortCUTEchism . Salam Misioner . RDHJ -- IG @habeljadera2021-04-2403 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Paskah III: 'Kamu adalah Saksi atas semuanya ini!'Yesus menekankan, iman dan identitas misioner kebangkitan-Nya dalam pesan: “Kamu harus menjadi saksi atas semua ini” [Luk 24:48]. Karena Gereja berada untuk mewartakan kabar sukacita, pewartaan dan memberi kesaksian akan Kristus yang hidup [bdk EN 13-15; AG 5-9] Salam Misioner IG: @habeljadera Youtube: RDHJ2021-04-1705 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM II Paskah - "'Pergi, WARTAKANLAH'! [Ite, Nuntiate]"Kristus yang bangkit, Sang Sumber Harapan manusia untuk menghalau kematian dan dosa, tidak ingin agar kita hanya bereuforia sejenak akan peristiwa yang mulia itu. Kata latin ite nuntiate [Bahasa Italia: andate ad annunciare] adalah dua perintah misioner Yesus yang bangkit yang berarti: pergi, wartakanlah [katakanlah]. Pesan yang sama “ite nuntiate” itu dikukuhkan kembali dalam penampakan-Nya kepada para murid. Bahkan, Yesus menekankan bahwa “pergi, wartakanlah” bersifat Ilahi [Tritunggal]; yaitu berasal dari Bapa, Putera dan Roh Kudus: “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu...” [Yoh 20:21]. Karena itu, “Terimalah Roh Kudus...” [Yoh 20:22] BU...2021-04-1005 minshortCUTEchismshortCUTEchismPekan Suci : [Days in The Holy Week - 1]Supaya Tidak “baperan”, kita hendaknya berpartisipasi secara detail dalam sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus.2021-04-0106 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Palma: Sengsara Tuhan, "JANGAN BAPERAN"!Memperingati Sengsara Tuhan merupakan sebuah perayaan Iman akan Allah yang merendahkan diri-Nya untuk sengsara dan wafat bagi kita [Kenosis]. Untuk itu, 'baperan' hendaknya tetap memiliki dasar kebenaran Iman. Jika tidak, maka kita membatasi Karya Keselamatan Tuhan hanya bagi diri kita masing-masing. Paus Fransiskus nenekankan “Tanpa kebenaran [Iman], emosi tidak memiliki konten relasional dan sosial” [Fratelli Tutti 188]. Salam Misioner IG: @habeljadera youtube: RDHJ2021-03-2804 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Tobat V [SALIB: Syarat bertemu YESUS]Peristiwa Salib digambarkan dengan tiga hal yang berkaitan dengan hidup: mencintai hidup, membenci hidup [di dunia ini], dan hidup kekal. Kelompok orang yang hanya mencintai hidupnya adalah mereka hanya mengandalkan kekuatan duniawi, diri sendiri, tidak terbuka pada Kehendak Bapa. Yesus mengajak kita untuk “membenci hidup di dunia ini” dengan cara taat pada Kehendak Bapa, membiarkan diri kita dipimpin dan dituntun oleh Allah sendiri. Konsekwensinya, seperti yang digambarkan Yesus demikian: “Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal” [Yoh 12:25]. Kembali kepada pertanyaan orang-orang Yunani “kami ingin...2021-03-2204 minshortCUTEchismshortCUTEchismLaetare & Gaudete - SUKACITA MISIONERDua kata itu kita kenal dalam liturgi Gereja: Hari Minggu IV masa Tobat [Laetare] dan Hari Minggu III Adven [Gaudete]. Kalau dalam konteks Misiologis, Sukacita itu berarti Siap melakukan perintah Tuhan untuk “pergi dan wartakanlah INJIL” ke seluruh dunia [lih mrk 16:15, 20 – Mat 28:19-20]. Misi Yesus ialah Centrifugal [Lawan dari Centripetal]. Dari Yerusalem, Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk “pergi ke seluruh dunia” [Lih. Yes 66:191-21] Salam Misioner RDHJ IG: @habeljadera youtube: @RDHJ 2021-03-1505 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM IV Tobat [Laetare] - "Mampukah kita bersukacita?"Hari ini adalah Hari Minggu Laetare [Sukacita]. Gereja mengajak kita untuk bersukacita seperti yang terlihat dalam antifon pembuka: “Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!” [Yes 66:10]. Dalam hal ini, Sukacita Gereja merupakan antisipasi akan Paskah, Kebangkitan Tuhan yang semakin dekat. Tuhan sendiri dalam Injil Yohanes menegaskan JAWABAN atas pertanyaan manusiawi kita: “Mampukah kita bersukacita [di masa pandemi ini]? Yesus menegaskan mengapa kita harus bersukacita. Pertama, karena “Allah sangat mengasihi dunia” [ay. 16] dan karenanya, Ia mengutus puteranya yang terkasih kepada kita, “supaya setiap orang yang percaya...2021-03-1403 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM III Tobat: "Tobat: Tidak sekadar kembali ..."Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Yesus menegaskan satu-satunya jalan kemuridan untuk dapat mengikuti-Nya ialah dengan sengsara dan wafat di kayu salib. Itulah tanda yang Tuhan tawarkan kepada manusia. Yesus memang tidak secara jelas dan gamblang mengisahkan tentang sengsara dan salib dan kebangkitan-Nya: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”  Namun itulah “tanda” dan jalan keselamatan yang Ia wartakan. Yesus ingin agar kita memandang tanda itu dengan iman yang mendalam tidak seperti orang-orang Farisi dan Ahli Taurat yang digambarkan dalam Injil hari ini. Ingat bahwa Yesus pernah bersabda bagi mereka yang menuntut tanda nam...2021-03-0704 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Tobat II: Transfigurasi: Salib sebagai Jalan KemuliaanKita pun sedang mengalami hal yang sama seperti para murid: keragu-raguan! Namun, di masa pertobatan 40 hari ini, marilah kita berusaha untuk mengalami peristiwa “TRANSFIGURASI” memandang Tuhan sebagai Anak yang terkasih. Dengan demikian, pertobatan kita akan semakin menjadi jalan untuk mencicipi kemuliaan Tuhan. Karena pertobatan adalah upaya untuk kembali bersatu dengan-Nya yang “Sengsara dan wafat di Kayu SALIB”. Salam Misioner2021-02-2803 minshortCUTEchismshortCUTEchismHM Tobat I - 2021 | Pertobatan MisionerPantang dan puasa senantiasa mengarahkan kita pada pertobatan yang sejati: yaitu “mengikuti kehendak Tuhan - mengubah diri - dan berani mewartakan kabar sukacita Yesus Kristus” di tengah lingkungan kehidupan kita masing-masing. Karena pertobatan hendaknya bersifat dan bertujuan misioner [perutusan]. Maka, Para Saudara yang dikasih Tuhan, marilah kita sungguh-sungguh menghayari pertobatan pribadi kita masing-masing sehingga tidak hanya soal mengurangi hal-hal duniawi tertentu, namun harus bersemangat perutusan Salam MiSIONER2021-02-2104 minshortCUTEchismshortCUTEchismMasa Tobat: BUkan Soal Tanda tapi Spirit "Metanoia"Masa Tobat diawali dengan Hari Rabu Abu. Abu sebagai tanda pertobatan manusia untuk senantiasa mengingat identitasnya: "Ingatlah, engkau adalah debu, dan kepada debu itulah engkau akan kembali".  Dalam Injil Matius 6:1-6: 16-18, kita diingatkan untuk sekuran-kurangnya melakukan 3 hal sebagai tanda pertobatan: Doa, Pantang dan Puasa, Karya Amal.  Marilah kita sungguh-sungguh menghayati Makna Pertobatan dalam tiga hal tersebut. Agar doa, pantan-puasa dan karya amal kita tidak hanya jatuh pada kesombongan diri.  Salam Misioner RDHJ2021-02-1702 minshortCUTEchismshortCUTEchismDoa dan Dialog: Suatu GERAKAN Misi Masa KINIPewartaan yang tidak diawalai dengan doa dan dialog dengan Tuhan cenderung jatuh pada kesombongan dan kebanggaan atas diri sendiri. Padahal, berkat pembaptisan, kita semua semua menjadi duta besar Kristus [the ambassador of Christ]. Maka anjuran Yesus untuk senantiasa memberitahukan kesembuhan dari penyakit kusta itu ialah untuk menghindari diri dari pewartaan-pewartaan yang tidak berdasarkan doa dan dialog dengan Tuhan. Atau bahkan menghambat karya pewartaan yang lebih besar kepada banyak orang: “Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota”. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjadikan doa dan...2021-02-1304 minshortCUTEchismshortCUTEchism"berpikir Lateral" ala YesusHari Minggu Biasa IV [B]  Jelas! Yesus tidak memandang jenis penyakit, namun caranya menghardik roh jahat menunjukkan bagaimana Yesus mencintai manusia dengan menunjukkan kuasanya atas kuasa-kuasa kegelapan: roh jahat. Marilah kita mohon kepada Tuhan untuk senantiasa menunjukkan kuasa-Nya bagi kita di masa pandemi ini. Semoga kita senantiasa bersikap seperti Yesus yang tidak melihat-lihat berbagai jenis penyakit namun menunjukkan cinta kasih yang besar kepada saudara-saudari kita yang sungguh membutuhkan. Marilah kita belajar untuk tidak hanya berpikir lurus-lurus saja - kaku dan anti akan hal-hal baru - namun mencari alternatif lain yang “menyamping” namun produktif bagi...2021-01-3104 minshortCUTEchismshortCUTEchismWaktunya telah GENAP...Hari Minggu Biasa III/B Dengan mengatakan: “... datanglah Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah” Markus menegaskan dua hal penting dalam keseluruhan Injilnya: Yesus datang ke Galilea [tempat dan waktu tertentu] dan memberitakan Injil [karyanya]. Hal ini semakin dilengkapi dengan seruan Yesus sendiri: “Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” [ay 14-15]. Maka, sebagai pengikut Kristus, kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk senantiasa menghadirkan Kristus di lingkungan kita masing-masing. Yesus tidak hanya memilih, memanggil dan menenetapkan para rasul; namun Diapun memberi tugas yang harus diemban yaitu dengan pergi dan mewartakan Injil:2021-01-2404 minshortCUTEchismshortCUTEchismTatapan Kasih YesusHari Minggu Biasa II/B Yesus, dengan cara yang unik, memanggil para murid pertama-Nya. Dengan sebuah tatapan yang sederhana, Ia sekaligus melakukan tindakan: Keluar, Melihat dan Memanggil [going out, seeing and calling]. Ada perjumpaan yang penuh rahmat yang diinisiasi oleh Allah sendiri. Tindakan itu diawali dengan sikap yang senantiasa ingin ‘keluar’ dari kebiasaan lama kita: keluar dari rutinitas kita yang membelenggu. Andreas dan Simon, tanpa menunggu lama, telah mengambil langkah itu ‘Keluar’ dari dunia lama mereka dan mengikuti Yesus. Salam Misioner2021-01-1604 minshortCUTEchismshortCUTEchismPembaptisan: bukan sekadar UPDATE / Restart hidup...Dengan merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan, kita diajak untuk merenungkan pembaptisan kita masing-masing. Pembaptisan berarti memberi diri kita untuk terus menerus mengubah diri kita, memperbaiki diri terus menerus, metanoia [conversion]: mengubah hidup kita secara total dan radikal. Menempatkan Yesus sebagai dasar hidup kita. Dengan pembaptisan, kita menyadari dengan sungguh rahmat spiritual, yaitu: diangkat menjadi anak-anak Allah, dibebaskan dari dosa Asal [kecenderungan untuk jatuh dalam dosa] dan masuk dalam anggota Gereja Katolik. Maka, pembaptisan membutuhkan suatu tindakan yang pertobatan yang total bukan hanya temporal. Pembaptisan berarti reinstall hidup kita kita dengan INJIL. Mengubah dasar hidup lama kita...2021-01-1003 minshortCUTEchismshortCUTEchismEpifani: Penampakan TUHAN [Keselamatan UNIVERSAL untuk semua orang].Marilah kita belajar dari Para Majus: karena iman yang begitu mendalam, mereka menggunakan kemampuan dan pengetahuan mereka untuk sampai pada Kristus yang Juruselamat. Selain itu, mereka pun menjadi misionaris sejati dengan mewartakan kelahiran Kristus bagi Herodes, lambang penolakan. Dengan menggunakan pengetahuan astrologi mereka, tidak berarti bahwa para majus itu hanya tunduk kepadanya. Bintang hanya menuntun, namun imanlah yang membawa mereka sampai pada palungan, tempat Yesus, sang Raja Damai dilahirkan. Di masa pandemi ini, marilah kita menjadi seperti para Majus, menggunakan dunia digital sebagai sarana pewartaan. Para majus, berani mewartakan Kelahiran Tuhan, mewartakan harapan bagi semua umat beriman.2021-01-0305 minshortCUTEchismshortCUTEchismYesus sebagai PUSAT Keluarga KudusSlogan “per mariam ad Iesus” dan “Ite ad Ioseph” menjadi tanda ketaatan Bunda Maria dan St. Yusuf. Besarnya peran mereka tidak menjadikan mereka Sombong dan Angkuh. Kerendahan hati dan ketaatan akan Perintah Tuhan Menjadi dasar dan pegangan Hidup mereka.2020-12-2704 minshortCUTEchismshortCUTEchismAdven IV [“Maria: model SUKACITA”]Bersukacita bersama Bunda Maria berarti tidak hanya berhenti pada euforia salam/sukacita/rejoice/Chairē semata-mata.  Bunda Maria memberi tanggapan atas kabar sukacita itu dengan menyerahkan segala keraguan, kecemasan dan ketakutannya ke dalam kuasa Tuhan yang tak terbatas.  Jawaban malaikat Gabriel: “Sesungguhnya, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil” [Luk 1:37] menjadi titik balik segala permenungan batin - dialog mendalam antara Bunda Maria dengan Allah yang diakhiri dengan seruan iman: “ecce ancilla Domini fiat mihi secundum verbum tuum” [Luk 1:38].2020-12-2104 minshortCUTEchismshortCUTEchismAdven III [Bersukacitalah seperti Yohanes Pembaptis!]Marilah kita menjadi seperti Yohanes Pembaptis, bersukacita bukan karena diri kita sendiri: bukan karena identitas [status sosial atau jabatan] bukan karena ‘kata orang’ tentang siapa diri kita.  Bersukacitalah karena kita mau bersaksi dan menjadi misionaris Kristus. Kristuslah yang menjadi pusat dan isi pewartaan kita. Santo Paulus mengamininya dengan berseru: “bersukacitalah senantiasa! Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah bagi kamu di dalam Kristus Yesus”. GAUDETE2020-12-1304 minshortCUTEchismshortCUTEchismAdven II [Yohanes Pembaptis di zaman NOW]Bacaan-bacaan Minggu ini menegaskan lagi antara nubuat Yesaya, seruan pertobatan Yohanes Pembaptis dan kelahiran Yesus. Menjadi tokoh penting dalam pewartaan dan persiapan kedatangan Yesus, Yohanes menunjukkan sikap RENDAH HATI yang patut kita contoh. Ia berkata: “Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.” Menjadi Yohanes Pembaptis zaman ‘now’ berarti: kita harus bersukacita: karena berjumpa dengan Kristus. Sukacita itu telah terjadi bahkan ketika mereka masih di dalam kandungan: “lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu” [Luk 1:41]. Karena sukacita perjumpaan itulah, Yohanes senantiasa menempatkan Yesus dalam setiap pewartaan dan seruan pertobatannya. Menjadi Yohanes Pembaptis zama...2020-12-0605 minshortCUTEchismshortCUTEchismAdven I [Berjaga-jaga, Realistiskah?]Masa Adven sebagai masa penantian akan kelahiran Yesus, merupakan jawaban atas jeritan manusia yang menantikan keagungan dan kemuliaan Tuhan. Kedatangannya mengalahkan maut dan dosa. Oleh karena itu, marilah kita “berjaga-jaga”, bukan pertama-tama karena kita tidak tahu dengan pasti kapan Hari Tuhan itu akan terjadi [kapan, di mana dan bagaimana], melainkan karena kesadaran bahwa kita adalah orang yang berdosa. Berjaga-jagalah karena itu membutuhkan pertobatan! Berjaga-jagalah karena Tuhan akan datang dalam keagungan dan kemuliaan! Jika kita menyadari itu, maka kita tetap akan menjadi Manusia-manusia yang realistis dalam beriman. Salam Misioner! RDHJ2020-11-3004 minshortCUTEchismshortCUTEchismSemangat Misi di Bulan AgustusMenjalankan Tugas Misi berarti menyadari tugas, tanggung jawab dan tentunya KUASA yang Tuhan berika kepada Kita. Mari kita belajar dari Para Rasul : mendengarkan mencerna melakukan Tugas tersebut dengan penuh SUKACITA SALAM Misioner RDHJ2020-08-0305 minshortCUTEchismshortCUTEchismSalam Maria - RDHJSalam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu terpujilah engkau di antara wanita,  dan terpujilah Buah tubuhmu, Yesus.  Santa Maria, Bunda Allah,  doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati, AMIN.2020-06-0301 minshortCUTEchismshortCUTEchismBerdoa berarti BERMISI -Esensi DOA: TUGAS? Pekerjaan? Formalitas? Tanggung Jawab? Pernahkah kita menyadari bahwa doa-doa kita itu terlalu egosentris? Tujuannya ialah untuk kepentingan diri kita sendiri? Ataukah hanya berisi tentang permohonan-permohonan pribadi kita sendiri? Atau bahkan doa dijadikan sebagai media untuk ‘memaksa’ Tuhan untuk menjawab berbagai kebutuhan kita dengan segera? Maka, tak jarang, dalam praktiknya seorang kristiani lebih sering menempatkan dirinya sebagai pusat dalam doa pribadi tersebut. Jika demikian, apakah doa kita itu sudah tepat? Berdoa, bukan sekadar mengungkapkan permohonan pribadi. Berdoa berarti berani lepas dari diri sendiri, menjadikan Tuhan sebagai pusat, dan berkomunikasi dengan-Nya. Dengan demikian, dengan berd...2020-05-2412 minshortCUTEchismshortCUTEchismDoa Panggilan - UNTUK SIAPA???Hari Doa untuk Panggilan Sedunia (030520). Kita semua diajak untuk merenungkan panggilan kita masing-masing. Baik sebagai umat beriman (awam) maupun sebagai Religius (Tarekat Hidup Bakti dan Clerus). Hari ini kita berdoa mereka yang telah menyadari dan menemukan panggilan hidup masing-masing. Semoga mereka dapat mensyukuri dan menghayati jalan panggilan tersebut sebagai suatu sarana untuk menyucikan diri dan menghadirkan Kristus dalam diri mereka. Di lain pihak, kita juga berdoa bagi mereka yang sampai saat ini masih dalam kebimbangan. Semoga Tuhan pun memberikan pencerahan dan peneguhan bagi mereka agar dapat menemukan panggilan hidup yang tepat.2020-05-0408 minshortCUTEchismshortCUTEchismAfter EASTER SPIRITIMAN - PERCAYA - SUKACITA - PEWARTAAN 2020-04-2006 minshortCUTEchismshortCUTEchismExtraordinary Easter 2020APa makna paskah? Paskah:  Kristus Bangkit; Jangan Takut, Pergi dan Wartakan!2020-04-1304 minshortCUTEchismshortCUTEchismsakramen TObat di masa Pandemi Covid-19#shortCUTechism2020-04-0212 minshortCUTEchismshortCUTEchismWalking Together - RDHJ feat. Patydina [Themesong Sinode 2019 - Keuskupan Bogor]Theme Song Sinode Keusk. Bogor “Walking Together” by. RDHJ Voc. Paty Dina Hey Kawan jangan Ragu jangan Takut bersuka kar’na berjumpa kau saudara seiman Bukalah Mata, Hati dan pikiran maju & melangkah pasti .. ooo Kita jalan bersama Reff. Bersama Kristus sang Sahabat Engkau Teman & saudaraku Dan alam pun bersorak-sorai Kar’na kita jalan bersama coda Hey Kawan Kau saudara seiman kita j...2020-03-3002 minshortCUTEchismshortCUTEchism#ayo berkreasiyuk dengar "jingle" baru #dirumahsaja by RDHJ2020-03-3001 minshortCUTEchismshortCUTEchismSpiritual Communion!Tidak Komuni? Sah Gak Ya?2020-03-2805 minshortCUTEchismshortCUTEchismBerkat Urbi et OrbiLanjutan2020-03-2704 minshortCUTEchismshortCUTEchismBerkat Urbi et OrbiApa sih Berkat Urbi Et Orbi? Indulgensi Penuh? berkat Urbi et Orbi Luar biasa? Sebagai orang beriman, apa yang harus kita lakukan?2020-03-2703 minshortCUTEchismshortCUTEchism#shortCUTEchism by RDHJ“Pergilah, wartakanlah injil kepada segala mahkluk” Mrk 16:15. Adalah spiritualitas misioner yg menjadi dasar dalam berkatekese. Bersama RDHJ dalam #shortCUTEchism, podcast katekese ringan dan singkat, kita semua diajak untuk menjadi pewarta dengan mewartakan iman kita lewat media sosial. [salam misioner - RDHJ]2020-03-2600 min