Look for any podcast host, guest or anyone
Showing episodes and shows of

Robertus Rony Setiawan

Shows

Podcast Resensi BukuPodcast Resensi Buku70. Resensi Buku Solilokui - Budi Darma (Robertus Rony Setiawan)Resensi Buku Solilokui karya Budi Darma. Diulas oleh Robertus Rony Setiawan (@ronirobert).Kompetisi Podcast Resensi Buku GPU x PODLUCK merupakan kolaborasi antara Podcast Main Mata, Gramedia Pustaka Utama, Gramedia Digital, dan Goshen Swara Indonesia, dengan didukung oleh Jaringan Podluck. Jika kamu tertarik untuk berpartisipasi di kompetisi ini, daftarkan dirimu dan audio resensimu melalui tautan: https://bit.ly/resensibkgpu. Instagram: @podluckpodcast, @bukugpu, @goshen_swara_indonesia Twitter: @podcastpodluck Cek tagar #kompetisiresensibukugpuxpodluck di Instagram untuk informasi lebih lanjut2021-05-1715 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowJembatan Belas Kasih Menuju Tahun Mukjizat“Masa annus horribilis (tahun yang mengerikan) justru menandai terang kasih Allah yang hadir dalam sosok-sosok pembawa harapan hidup. Para nakes sebagai orang sederhana yang bekerja secara teratur dan disiplin menawarkan kepada kita terang kehangatan dalam tindakan nyata.” Persinggahan akan membutuhkan sebuah tempat istirahat. Bagi seorang yang merasakan lelah atau lemah dan sakit, ketenangan mesti disediakan pula dengan lekas. Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 ini. Memasuki tahun 2021, kita seakan ditampar kondisi: Bung dan Nona sekalian, sudahkah Anda 3M hari ini? Atau kita malahan cuek dan melanggar protokol kesehatan sehingga sangat riskan menimbulkan jatuhnya korban dan memperberat beban pelayanan rumah sakit? Sela...2021-01-0719 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowHarapan | Esai Goenawan Mohamad”Sekali kita belajar tentang kematian, kita akan belajar tentang kehidupan.” Dr Morrie Schwartz tidak lagi disebut sebagai mahaguru, melainkan sebagai seorang yang akrab: Albom memanggilnya “coach” dan juga dengan nama depan, Morrie. Yang diutarakannya kian lama kian ringkas, karena tubuhnya kian lama kian lumpuh. Akhirnya bukan pengetahuan, melainkan kearifan... ia memberi tahu kita: tetap saja ada orang yang berbuat baik, juga dalam kekalahannya…. (“Harapan”, Esai Goenawan Mohamad) Ditulis oleh Goenawan Mohamad dalam catatan pinggir Majalah Tempo, 6 Agustus 2000, esai ini memberi satu cermin perenungan: adakah kita mau pasrah jika bukan bersukacita menerima kondisi berat bahkan menjelang kita benar-benar menutup mata? Bebunyian latar: Musik "...2020-12-2911 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowSiapakah Saya? (Esai Soe Hok-Gie)Esai ringkas dan lugas Soe Hok-Gie ini, seingat saya, termuat dalam buku berjudul Soe Hok-gie …Sekali Lagi: Buku, Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya (Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia, 2009). Berpusat dari ulasannya atas film Cekoslovakia ...a pátý jezdec je Strach ( ...And The Fifth Horseman Is Fear ) (1965), Gie menyinggung sejumlah tabiat politisi, anggota partai, juga dirinya sendiri selaku mahasiswa. Dia menawarkan kepada setiap diri kita sebuah refleksi diri: siapakah saya, dan apa pilihan hidup saya selanjutnya.2020-12-2216 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowPanggung 'Sindirwara'Esai kebahasaan yang mengupas perihal sandiwara, drama, dan peran kesenian di tengah masyarakat: sekadar tontonan ataukah juga tuntunan?2020-12-1509 minWahyu Pagi IniWahyu Pagi IniWahyu Pagi ini - 09112020 with Robertus RonyRobertus Rony Setiawan, @ronirobert, Jurnalis di sebuah media nasional, menulis dan membuat karya seni pertunjukan menjadi kegemaran dan aktivitasnya.2020-11-0900 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowKebutuhan Ketubuhan dan Puisi LainnyaTiga puisi serangkai yang menghimpun berkas-berkas (r)asa: masa lalu, kini, dan depan. Digubah akhir September hingga awal Oktober 2020.2020-10-0700 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowElegi Maut TersenyumDua puisi Joko Pinurbo, "Elegi" dan "Maut Tersenyum" memberi semacam peringatan tentang perpandemian. Puisi tersebut digubah pada September 2020.2020-09-1402 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowKenapa dan Kena Apa Saya Menulis Bunga yang Tak DikehendakiKutipan pengantar buku karya saya, Bunga yang Tak Dikehendaki (Rehal, Agustus 2020). Sila kunjungi: https://bit.ly/bukubytd.2020-08-0307 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowBallad of UncertaintyNarasi dua puisi, "Sebuah Kabar Sukacita" dan "Takpasti". Setiap kondisi ketidakpastian umumnya melahirkan kecemasan. Seringkali ia menggundahkan perasaan, sedih. Tapi sebagaimana sebuah balada, ketidakpastian juga menawarkan kesempatan atau peluang untuk bergerak lebih luas dan leluasa.2020-05-2606 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowRinai Hujan di Balik Senyuman (Cerpen)Cerpen Rinai Hujan di Balik Senyuman ialah karangan Paula Angelina. :) "Walaupun hubungan kita tidak melulu semanis madu, bahkan lebih banyak menyedihkannya bagimu, kamu selalu mencoba kuat untuk bertahan."2020-05-1017 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowEmpat Puisi Semasa KarantinaEmpat puisi tentang apa itu tahu dan tidak tahu dan ukuran lain di antara keduanya. Dibuat awal April dan awal Mei, dilingkupi suasana masa pandemi Covid-19.2020-05-1008 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowSetali Empat PuisiMengenang senarai perayaan suci: Kamis Putih-Jumat Agung-Paskah-dan Kenaikan. Puisi dari penyair-penyair lintas-generasi yang sesekali aktual dan membumi.2020-04-1806 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowSeikat Empat PuisiBerisi dua puisi yang saling berkait, juga dibuka dan ditutup oleh dua puisi lainnya yang menyunggi tokoh-tokoh Kitab Suci Kristiani.2020-04-1508 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowKe-putus-anSeuntai pikiran di masa pandemi: pilihan keputusan-keputusan seorang pemimpin tak bisa tidak berdampak bagi banyak orang. Catatan pinggir Goenawan Mohammad, Majalah Tempo, 21 Maret 2020.2020-04-0510 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowFrom Today Until Tomorrow (Trailer)2020-03-3000 minFrom Today Until TomorrowFrom Today Until TomorrowYou Are Who You Are for a ReasonPuisi karya Russell Kelfer ini mengisahkan penghargaan diri manusia sebagai ciptaan Tuhan. Ada rencana dan alasan besar dari kehadiran Anda berkat penciptaan oleh-Nya.2020-03-2902 min