Look for any podcast host, guest or anyone
Showing episodes and shows of

TQNN

Shows

Kisah BerTQNKisah BerTQNSaat Amalkan Dzikir, Kang Arief Disangka Kesurupan | Ep.064Selesai talqin, Kang Arief langsung tancap gas mengamalkan dzikir harian. Saking semangat dan menikmati dzikir ketika di rumah, tetangga kumpul. "Si Arief kesurupan..." begitu kata tetangga yang rumahnya saling berhimpitan. Bagaimana kisahnya? Ada di #KisahBerTQN2022-12-1527 minKisah BerTQNKisah BerTQNKena Stroke, Pulih Dengan Riyadhah Mandi Malam | Ep.063Tahun 2011 Kang Badih terkena serangan stroke. Berbagai upaya penyembuhan dilakukan, salah satunya adalah riyadhah mandi malam. Usai penyembuhan, riyadhah ini masih terus didawamkan hingga bertahun-tahun. Bagaimana kisahnya? Saksikan di #KisahBerTQN2022-12-0824 minKisah BerTQNKisah BerTQNDiajak "Minum" Malah Khataman | Ep.062Pertemuannya dengan mitra kerja (Alm) Andri Suharto, menjadi titik balik kehidupan Kang Yukri. Tidak pernah terpikir akhirnya ia bertarekat, padahal jauh dari agama. Sampai akhirnya Kang Yukri diajak minum-minum, namun mampir dulu untuk shalat maghrib di sebuah mushalla. Ternyata... Selanjutnya di #KisahBerTQN2022-12-0155 minKisah BerTQNKisah BerTQNIstikharah Mencari Mursyid | Ep.061Setelah melewati perjalanan hidup yang beragam, Ust. Adji Turipno semakin yakin pentingnya pembimbing ruhani. Dalam masa pencarian ia mendalami kajian-kajian tasawuf melalui buku-buku. Sampailah pada masanya kemana ia harus mengambil tarekat. Dalam istikharahnya Imam Masjid al-Mubarak ini akhirnya berlabuh ke Pangersa Abah. Bagaimana kisahnya? Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-11-2436 minKisah BerTQNKisah BerTQNAwal Simpatisan, Akhirnya Khidmat ke TQN Center | Ep.060Ust. Budi Haryono sehari-hari dagang di sekolah dekat TQN Center. Setiap azan berkumandang ia selalu mengupayakan bisa berjama'ah di masjid. Pada masa awal ia hanya ikut-ikut mengamalkan dzikir selepas shalat. Saat Kiai Wahfiudin ceramah mengingatkan jamaah agar selalu meluruskan niat, akhirnya Ust. Budi tersadarkan, ia pun harus berubah. Kini Ust. Budi berkhidmat di TQN Center dan sering menjadi imam dzikir. Bagaimana kisahnya? Selanjutnya di #KisahBerTQN2022-11-1726 minKisah BerTQNKisah BerTQNPesan Pangersa Abah, "Jangan Seperti Katak Dalam Tempurung" | Ep.059Umi Yuni sangat aktif di berbagai organisasi sosial dan keagamaan, ternyata ada kisahnya. Suatu saat ketika sowan ke madrasah, Pangersa Abah meminta Umi Yuni untuk keluar, jangan di Suryalaya saja. Awalnya sempat bingung mengapa diminta keluar oleh Pangersa Abah. Ternyata maksudnya Umi Yuni diminta belajar dan aktif di tempat-tempat lain agar bisa membawa banyak orang berdzikir. Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-11-1030 minKisah BerTQNKisah BerTQNDivonis Dokter Umur Sisa Enam - Sembilan Bulan Lagi | Ep.058Masa lalu yang gelap membuat Adam sakit parah. Campur aduk perasaanya antara takut, menyesal, putus asa, hingga akhirnya muncul rasa syukur. Hari-hari dihabiskan dengan belajar mengaji, ziarah ke makam Auliya Allah. Hingga akhirnya 9 bulan terlewati... Selanjutnya di #KisahBerTQN2022-11-0348 minKisah BerTQNKisah BerTQNAkhirnya Talqin Juga | Ep.057Saat mondok Kang Setiawan mendapat bimbingan yang mengharamkan amaliah tarekat. Karena terbilang siswa berprestasi, ia mendapat beasiswa untuk kuliah di Jakarta, ikut Kiai Wahfiudin yang seorang wakil talqin TQN Pontren Suryalaya. Untuk beberapa saat ada pertentangan dalam batin, hingga akhirnya alumni UNAS dan UNTAR ini mendapatkan pencerahan. Terlebih lagi saat pertama kali bertemu Pangersa Abah Anom yang membuatnya tidak bisa berkata apa-apa. Bagaimana kisahnya? Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-10-2740 minKisah BerTQNKisah BerTQNBanyak Terselamatkan Karena Rabithah | Ep.056Puluhan tahun bertugas sebagai chief cook di kapal pesiar, mengelilingi 5 benua dalam waktu yang lama, jauh dari mursyid secara zhahir bukan penghalang bagi Om Denny Cahyawijaya untuk terus mengamalkan TQN. Saat bertugas sering menghadapi tantangan alam seperti badai, dan tantangan manusia berupa godaan keduniawian. Pernah suatu ketika Om Denny mengalami masalah kesehatan. Di tengah kesulitan Pangersa Abah hadir. "Alhamdulillah berkat rabithah semua bisa dilalui." Bagaimana kisah nya? Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-10-2044 minKisah BerTQNKisah BerTQNTerima Kasih Pangersa Abah | Ep.055Setelah mengambil talqin dzikir, Ust. Isropin senang bukan kepalang. Seluruh anggota keluarga diajak ke Pontren Suryalaya untuk belajar dzikir. Ia mendapat petunjuk untuk mendirikan PMD (Pesantren Masyarakat Digital) di Cibinong. Puncak kebahagiaan ketika ibunda mengalami naza di rumah sakit. Sang Ibunda tersenyum-senyum. Ketika ditanya oleh Ust. Isropin beliau berkata. "Aku diperlihatkan surga karena selama ini melakukan dzikir seperti yang diajarkan." Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-10-1343 minKisah BerTQNKisah BerTQNJantung Berdebar Jelang Jumpa Pangersa Abah | Ep.054Sejak remaja Ust. Dadang senang dengan tema-tema pembersihan qalbu. Saat kuliah berjumpa ikhwan TQN Pontren Suryalaya yang banyak bercerita tentang Pangersa Abah. Waktu yang dinantikan tiba. Ust. Dadang diantar ke Pangersa Abah untuk talqin dzikir. Sepanjang perjalanan menuju Suryalaya tak terasa air mata mengalir, jantung berdebar menjelang berjumpa Sang Mursyid. Simak kisahnya di #KisahBerTQN.2022-10-0641 minKisah BerTQNKisah BerTQNDianggap Halu Saat Haji Karena Mendengar Suara Allah | Ep.053Saat berhaji tahun 2002, Haji Marwan dianggap setengah gila karena setiap jalan ia mendengar suara Allah... Allah... Allah. Selama dua pekan ia mengalami itu dan merasa takut. Apakah ini halusinasi? Sepulang haji pengacara yang lama terlibat membantu ESQ ini mengambil talqin dzikir melalui Kiai Wahfiudin. Simak kisahnya di #KisahBerTQN2022-09-2943 minKisah BerTQNKisah BerTQNKelembutan Pangersa Abah ada dalam Khataman | Ep.052Dari sekian banyak ulama yang ditemui oleh Ust. Zaenal Abidin al Masyhuri, Pangersa Abah Anom adalah waliyullah yang sangat lembut. Sifat Allah yang lembut dikaruniakan kepada beliau. "Pantaslah beliau menjadi mursyid yang kamil mukammil." Beliau disempurnakan oleh Allah SWT, sehingga dikaruniakan kemampuan untuk menyempurnakan murid-muridnya. Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-09-2241 minKisah BerTQNKisah BerTQNKeluarga Bingung Ketika Saya Ikut Khalwat TQN | Ep.051Kang Didiet merasa lelah dengan kehidupan yang dijalani. Muncul dalam batinnya ingin memiliki guru yang dapat membimbingnya. Berbagai aliran diikuti, mulai dari Salafi, Wahabi hingga Syiah. Akhirnya wirausahawan dekorasi mendatangi makam-makam wali di Jakarta. Saat ziarah ke Makam Habib Luar Batang yang ketiga kali, Kang Didiet mendengar bisikan, "ke sana, ke Suryalaya!" Inilah pertama kali ia mengetahui Suryalaya. Tidak lama kemudian alumni Teknik Sipil Univ. Pancasila ini mengambil talqin dzikir. Keluarga kaget... Selanjutnya di #KisahBerTQN2022-09-1532 minKisah BerTQNKisah BerTQNMengamalkan Manaqib Jawahirul Ma'ani Malah Didatangi Pangersa Abah | Ep.050Saat masih muda Ust. Wahidin ikut-ikutan meminta talqin dzikir. Namun, setelahnya selama puluhan tahun ia tidak mengamalkannya. Bahkan mencari ilmu hikmah. Akhirnya ustadz yang usaha nasi goreng ini mengalami kebimbangan. Ia pun mengamalkan Manaqib Jawahirul Ma'ani setiap hari. Inilah titik awal ia kembali ke TQN Suryalaya. Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-09-0832 minKisah BerTQNKisah BerTQNRabithah Ada Ceritanya, Apa Maksudnya? | Ep.049Diawali kesungguhan putranya mengamalkan dzikir, akhirnya merembet ke anggota keluarga lainnya. Ada kejadian menarik saat Oma Sukaesih rabithah. Kok ada ceritanya.... Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-09-0133 minKisah BerTQNKisah BerTQNMengapa Suami Istri Perlu Bertarekat? | Ep.048Enam tahun mengamalkan dzikir sendirian di rumah. Lingkungan pun menganggap dzikir ini adalah bid'ah. Setiap malam Ibu Melawati berdoa agar suami bisa merasakan nikmatnya dzikrullah. Hingga pada akhirnya... Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-08-2521 minKisah BerTQNKisah BerTQNSemalam di Suryalaya yang Tidak Terlupakan | Ep.047Desember 1973 adalah momen tidak terlupakan bagi Ibu Hj. Zulaida. Jumpa Pangersa Abah yang gagah hingga merasakan secara langsung diimami beliau. Bahkan Pangersa Abah melayani sarapan secara langsung. Saat dzikir shubuh ada ikhwan yang tidak bisa berhenti dzikir jahar, hingga Pangersa Abah hadir... Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-08-1837 minKisah BerTQNKisah BerTQNDibimbing Pangersa Abah Saat Ziarah Walisongo | Ep.046Masuk rumah suci lepas alas kaki, menggunakan pakaian sopan dan tertutup membuat Mba Merry tertarik dengan Agama Islam. Perjuangannya mempertahankan aqidah tidak mudah, banyak suka dan duka. Hingga akhirnya berjumpa dengan TQN Suryalaya yang membuat semakin kokoh dengan Islam. Tidak lama setelah ditalqin, Mba Merry merasakan bimbingan Pangersa Abah. Bagaimana bentuk bimbingannya? Selanjutnya di #kisahbertqn2022-08-1134 minKisah BerTQNKisah BerTQNAkibat Ziarah ke Makam Syekh Abdul Qadir, Saya Jadi Begini | Ep.045Puluhan tahun berlayar mengarungi 5 benua, mengunjungi berbagai negara, menemui beragam tradisi dan budaya membuat Pak Bambang Suryo Sukoco terlena. "Halal dan Haram sudah tidak bisa dipisah," ujarnya. Sampai akhirnya ia mengalami sakit berat ketika sedang di Australia. Pada titik inilah ia bermunajat, "Ya Allah pertemukan saya dengan guru yang dapat membimbing saya." Tidak lama ketika tiba di Indonesia, sahabat lamanya mengunjungi Pak Bambang. Teringat saat tahun 1983 ia diajak rekannya mengunjungi makam Tuan Syekh Abdul Qadir Jailani (qs). Apakkah ini jawaban dari doa-doa nya...? Selanjutnya di #KisahBerTQN2022-08-041h 04Kisah BerTQNKisah BerTQNEfek Dzikir Jahar Terhadap Tubuh Bang Edi Efendi | Ep.044Pada tahun 2010 Bang Edi dirawat di rumah sakit karena mengalami saraf kejepit di bagian leher belakang. Rekan sekamar adalah ikhwan TQN Pontren Suryalaya. Di sinilah Bang Edi mulai tertarik dengan kisah Pangersa Abah Anom. Bagaimana kisah Bang Edi setelah mengambil talqin dzikir? Kebiasaan bangun malam, mandi, shalat dan dzikir tidak hanya membuat dirinya tenang, penyakit yang dideritanya pun berangsur-angsur sembuh. Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-07-2825 minKisah BerTQNKisah BerTQNMengamalkan Surat Yusuf Padahal Belum Islam | Ep.043Meskipun belum memeluk Agama Islam, saat Bang Aldo sakit parah ia berdoa, "Ya Allah berikan satu kesempatan lagi agar saya bisa menerima hidayah Islam." Tahun 2011 di Masjid Sunda Kelapa akhirnya Bang Aldo mengucapkan dua kalimat syahadat. Tiga tahun berselang dia dipertemukan dengan TQN Pontren Suryalaya. Kini setiap akhir pekan disibukkan dengan silaturahim ke berbagai majelis manaqib. Menarik kisah Bang Aldo. Yuk simak sampai tuntas di #KisahBerTQN.2022-07-2140 minKisah BerTQNKisah BerTQNCari Guru Bukan Sembarang Guru, Cari Guru yang Benar-benar Shalih | Ep.042Bisnis terpuruk membuat Ust. Rozzaq introspeksi, "Selama ini fokus saya mengejar dunia, ibadah terabaikan." Hingga akhirnya saat shalat malam mendapatkan petunjuk untuk mencari guru pembimbing. Bagaimana kisah Ust. Rozzaq berdebar-debar menunggu saat manaqib? Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-07-1449 minKisah BerTQNKisah BerTQNPunya Keluarga Pengamal TQN Saja Dapat Berkah, Apalagi Kita yang Ber-TQN | Ep.041Kang Isman bersyukur bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Di Kampung Pasirmasigit, Cibalong, Kabupaten Tasik, masih banyak yang lulus SD dan SMP langsung ikut keluarganya yang kerja di kota. Pada suatu saat, sang bibi yang pengamal TQN menghubunginya untuk ke Jakarta. Di sini lah Kang Isman merasakan bimbingan Pangersa Abah. Bagaimana kisah Kang Isman bisa menempuh pendidikan tinggi, sesuatu yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya? Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-07-0725 minKisah BerTQNKisah BerTQNIndahnya Akhlak Pangersa Abah | Ep.040Tahun 1994 Ust. Abror dan keluarga mengunjungi Pontren Suryalaya untuk menerima talqin dzikir di madrasah. "Mohon izin, Abah duduk di kursi yaa..." ucap Pangersa Abah saat menemui jamaah. Selanjutnya di #KisahBerTQN2022-06-3035 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 151 - Pengalaman Ajengan Anding Dibina Abah Noor Anom MubarokKH. Anding Mujahidin bercerita bagaimana pengalamannya bersama Abah Noor Anom putra bungsu KH. Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad. Pendiri SDIT Al Kifah dan TKIT At Taqwa itu mencicipi aneka riyadhah mulai dari mandi malam, ngabeti, jaya sampurna dan lain sebagainya. Pendiri Ma’had Haudhul Qur’an, Telagasari, Kab. Karawang ini juga tengah berjuang bagaimana bisa memberikan akses pendidikan Islam yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Bagaimana kisah Ajengan Anding ketika menerjemah Kitab Miftahus Shudur? Apa keistimewaan kitab tersebut? Selengkapnya dalam Podcast Tasawuf dari TQNN News!2022-06-1138 minKisah BerTQNKisah BerTQNPak Kiai Ayo Pulang, Saya Mau Talqin Dzikir | Ep.039Cukup lama Ustadz Abdul Mukti gelisah, hingga ia keliling mengunjungi berbagai masjid di Jakarta. Sampai akhirnya dapat undangan acara di Masjid al-Mubarak. Setelah tahu dzikir inilah yang dicari, Ust. Mukti langsung menghubungi Kiai Wahfiudin yang sedang di luar kota. "Kiai, saya mau talqin, sudah gak ketahanan." Apa jawaban yang diterima? Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-06-0932 minKisah BerTQNKisah BerTQNBerkah Menerjemahkan Kitab Sirrul Asrar | Ep.038Setelah menerjemahkan Sirrul Asrar, alumni Gontor ini dipertemukan dengan Abah Nur Anom. Inilah perkenalan pertama kali Ust. Anding dengan TQN Pontren Suryalaya. Hal yang tak terlupakan adalah saat menerima ijazah Saefi Yamani dari Pangersa Abah Anom. Bagaimana kisahnya? Selanjutnya di #KisahBerTQN.2022-06-0234 minKisah BerTQNKisah BerTQNAwalnya Tasawuf Yes, Tarekat No! Akhirnya... | Ep.037Sejak lama Ust Teguh banyak membaca buku-buku tasawuf. Menurutnya tasawuf adalah cara terbaik untuk membimbing anak-anak muda di lingkungannya. Ternyata untuk mengubah akhlak tidak bisa hanya dengan pemahaman ketasawufan, namun dengan laku amaliah tarekat. Bagaimana kisah Ust. Teguh akhirnya bisa berjumpa dengan Pangera Abah? Keyakinan dengan Pangersa Abah sebagai mursyid kamil mukamil semakin kuat ketika terjadi kebakaran di sekitar rumahnya... Selanjutnya di #KisahBerTQN.2022-05-2641 minKisah BerTQNKisah BerTQNSaya Terharu Saat Pertama Jumpa Pangersa Abah | Ep.036Sebagai seorang pengajar, Ust. Jaelani Sa'id sangat hormat dengan para ulama. Namun ada yang berbeda ketika jumpa Pangersa Abah pada tahun 1987. Ketika meminta diajarkan dzikir, Pangersa Abah berkata, "Ayo, Abah juga masih belajar dzikir." Sontak Ust. Jaelani diam tidak mampu berkata apa-apa.... Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-05-1945 minKisah BerTQNKisah BerTQNKisah Khalwat Kiai Wahfiudin di Markas Tarekat Naqsyabandi Haqqani | Ep.035Seusai mengikuti konferensi tasawuf dunia di Washington tahun 1998, Kiai Wahfiudin lanjut ke Negara Bagian Michigan untuk khalwat. Banyak pengalaman menarik.... Bagaimana juga kisah saat rombongan Syekh Nazim ke Pontren Suryalaya? Selanjutnya di #KisahBerTQN.2022-05-121h 10Kisah BerTQNKisah BerTQNIsyarat Berhenti Merokok dari Pangersa Abah | Ep.034Saat sedang kumpul di madrasah, Pangersa Abah melempar rokok ke Kang Dadang. Awalnya rokok itu disimpan sebagai kenang-kenangan. Setelah beberapa bulan, akhirnya rokok dari Pangersa Abah itu dihisap, dan akhirnya... Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-05-0526 minKisah BerTQNKisah BerTQNSaat Pangersa Abah Memberikan Talqin Dzikir Kepada Kiai Wahfiudin | Ep.033Ketika Pangersa Abah berkata, "Ada apa ini...?" Saat itu juga Kiai Wahfiudin melihat jalan yang bercahaya, lurus dan indah. Namun tidak kelihatan di mana ujungnya. Spontan, Ulama Betawi ini meminta kepada Pangersa Abah untuk dijadikan murid. "Kalaulah bapak tahu ke mana jalan ini mengarah, tolong jadikan saya murid bapak..." Pangersa Abah menunduk, lalu menjawab permintaan Kiai Wahfiudin. Sungguh di luar dugaan jawaban Mursyid TQN Pontren Suryalaya ini... Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-04-281h 08Kisah BerTQNKisah BerTQNBaru Sampai Suryalaya Langsung Diminta Pulang, Ada Apa? | Ep.032Setelah tuntas belajar ilmu hikmah, Mbah Yai Muhammad Busyaeri diajak ke Pontren Suryalaya oleh Kiai Jured. Setelah menerima talqin dzikir pada tahun 1964, Pengasuh Pontren Miftahul Jannah, Grobok Kulon, Pangkah, Kabupaten Tegal ini baru terbuka tentang rahasia-rahasia kehidupan. Suatu saat ketika baru sampai di Pontren Suryalaya, Mbah Yai diminta langsung pulang oleh Pangersa Abah. Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-04-2145 minKisah BerTQNKisah BerTQNOrang Tua Bertarekat, Anaknya Belum, Mengapa? | Ep.031Sebagai seorang guru Ust. Zain sangat memahami karakter anak muda. Tidak jarang ditemui anak muda yang belum ingin bertarekat, padahal orang tuanya sudah menjadi pengamal. Apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kiat Alumni Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan ini mengembangkan dakwah TQN di Pekalongan? Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-04-1435 minKisah BerTQNKisah BerTQNHidup Buat Akhirat, Jaga Diri dengan Shalat dan Silat | Ep.030Sejak masih kecil, Kiai Wahfiudin gemar menghadiri pengajian yang disampaikan oleh KH. Abdullah Syafi'i. Tempat favorit saat menyimak kajian adalah di dekat mimbar agar tidak banyak gangguan dari banyaknya jamaah. Tradisi membaca sudah dilakukan sejak kecil. Segala buku milik ayahnya yang ada di lemari habis dilahapnya. Menginjak remaja aktif di Muhammadiyah, PII, PERSIS bahkan hingga Salafi-Wahabi. Bagaimana kisah masa kecil muballigh yang akrab dengan teknologi infokom ini? Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-04-071h 01Kisah BerTQNKisah BerTQNKisah Mbah Anwar Jadi Menantu Pangersa Abah Sepuh | Ep.029Malam terakhir melakukan tirakat selama 40 hari di Pamijahan, Mbah Yai Anwar ditemui seorang kakek sepuh. Kakek tersebut memberikan satu butir tasbih untuk disowankan ke Kiai Abdullah Mubarak. Saat itu Mbah Yai Anwar muda belum tahu siapa Kiai Abdullah Mubarak. Bagaimana kisah Mbah Yai Anwar bisa sampai di Suryalaya dan bertemu Pangersa Abah Sepuh? Bagaimana juga akhirnya bisa menjadi menantu? Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-03-3143 minKisah BerTQNKisah BerTQNTQN adalah Tarekatnya Orang-orang Sibuk | Ep.028Awal ber-TQN Haji Jamil hanya mencari barakah, supaya usahanya lancar. Seiring waktu berjalan pengusaha Batik asal Pekalongan ini mengalami ujian hidup hingga akhirnya sangat yakin dengan Mursyid TQN Pontren Suryalaya, Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (qs). "Sesibuk dan dalam kondisi apapun kita, yang penting selalu bersama Pangersa Abah. Tidak akan terjadi apa-apa, Yakin." Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-03-2455 minKisah BerTQNKisah BerTQNBerkah Turun Jabatan, Mbah Heri Bisa Jumpa Pangersa Abah Anom | Ep.027Awalnya Mbah Heri stres karena diturunkan jabatan dan dipindah jadi staf lapangan. Ternyata ini adalah cara Pangersa Abah menarik Mbah Heri ke Suryalaya. Temannya berpesan agar minta doa saat ketemu Pangersa Abah. Saat tiba di madrasah, dan pertama kali melihat Pangersa Abah, Mbah Heri terkejut. Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-03-1753 minKisah BerTQNKisah BerTQNIstimewanya Menjadi Murid Pangersa Abah | Ep.026Saat mengetahui Pangersa Abah Anom adalah Mursyid tarekat yang sempurna, Ust. Mukhlis membatin suatu saat akan menjadi muridnya. Perjalanan menjadi murid Pangersa Abah dilalui penuh dengan tantangan, terutama dari lingkungan. Bagaimana kisahnya? Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-03-101h 03Kisah BerTQNKisah BerTQNKeliling Nusantara Cari "Kiai Ampuh" | Ep.025Pak Aris dan rekan-rekannya sesama pengusaha mencari Kiai Ampuh yang bisa bikin usahanya lancar. Pengusaha mebel Jepara ini akhirnya "terseret" ke Pontren Suryalaya, terbawa talqin dzikir, sampai akhirnya menemukan kesadaran pentingnya membersihkan qalbu. Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-03-0328 minKisah BerTQNKisah BerTQNPentingnya Bermursyid dengan Pangersa Abah | Ep.024Masa awal mendawamkan amaliah tanpa bimbingan mursyid, Kiai Anhari tidak mampu mengontrol dirinya. Seringkali beliau emosi saat melihat sesuatu yang menurutnya tidak benar. Bagaimana perubahan diri mantan Dekan UNDIP ini setelah berjumpa Pangersa Abah? Banyak pengalaman menarik yang beliau kisahkan, hingga diangkat menjadi wakil talqin pada tahun 2005... Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-02-2442 minKisah BerTQNKisah BerTQNHilang Ingatan, Setelah Talqin Dzikir Bacaan Shalat Kembali Lagi | Ep.023Salah alamat ziarah, Pak Kiki malah dibawa ke tempat pesugihan. Sepulangnya ia ketempelan jin sampai akhirnya hilang ingatan selama 22 hari. Bahkan sempat masuk rumah sakit jiwa. Sampai akhirnya jumpa dengan Kiai Wahfiudin lalu ditalqin dzikir. Apa yang terjadi setelah talqin? Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-02-1740 minKisah BerTQNKisah BerTQNDzikir Tarekat SESAT! Saya Buktikan | Ep.022Saat sudah punya istri dan anak, Ust. Imam ada keinginan untuk ngaji mondok. Awalnya ngaji alif ba ta, akhirnya terbawa ke majelis manaqib. Di tengah jalan ada bisikan bahwa dzikir tarekat SESAT! Inilah awal pengusaha Pecel Lele Lamongan mencari tahu lebih dalam tentang tarekat. Ketika tiba di Pontren Suryalaya, aktivis TQN Jakarta Barat ini menemukan jawaban. Selengkapnya di #KisahBerTQN.2022-02-1030 minKisah BerTQNKisah BerTQNDahsyatnya Talqin Dzikir, Akhirnya Balik Lagi ke TQN | Ep.021Saat menerima talqin dzikir, Bang Endri seperti melihat frame visual perjalanan hidupnya dari kecil hingga dewasa. Perbuatan-perbuatan dosa yang dilakukannya tergambar dengan jelas. Semakin berusaha menghindar, semakin jelas terlihat. Menurut pengusaha Pet Shop ini, talqin dzikir adalah karunia terbesar dalam hidupnya. Bagaimana kisah jungkir balik Bang Endri keluar dari kecintaan terhadap dunia? Selengkapnya di #KisahBerTQN2022-02-0338 minKisah BerTQNKisah BerTQNOrang Jakarta Kudu Tahu Kisah Haji MakSa! | Ep.020Tahun 1972, aktivis PII dan HMI ini diajak talqin dzikir ke Pangersa Abah oleh ayahnya. Sejak saat itu ia gandrung dan dakwahkan TQN Pontren Suryalaya di Jakarta. Banyak kisah dan pengalaman bersama Pangersa Abah. Suatu saat Pangersa Abah mengirim surat kepadanya. Sejak surat ini ia pun dipanggil haji. Apa isi suratnya? Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-12-1647 minKisah BerTQNKisah BerTQNKehilangan Segalanya Membuat Saya Berjumpa TQN. Alhamdulillah. | Ep.019Kang Atep merasa dunia runtuh ketika kehilangan semua yang dimiliki. Mulai dari pekerjaan, rumah, kendaraan dan aset-aset lainnya. Awalnya ia sangat kecewa, hingga akhirnya berjumpa dengan TQN Pontren Suryalaya. Setelah beberapa lama mengamalkan TQN, seorang kawannya bertanya, "Dulu dan sekarang lebih tenang mana?" Spontan Kang Atep menjawab, "Sekarang!" Selengkapnya di #KisahBerTQN.2021-12-0936 minKisah BerTQNKisah BerTQNRemaja Yang ber-TQN Bisa Dihitung Dengan Jari | Ep.018Walau masih berusia muda, Adam Khalid ikut berjuang mendampingi KH. Safrullah Miftah dan saudara kembarnya Kiai Safrudin untuk berdakwah di Kalimantan. Lulusan Madrasah Aliyah ini juga terus menempa diri dan belajar untuk terus berkhidmat melalui TQN Pontren Suryalaya. Bahkan orang tuanya pun akhirnya ikut ber-TQN. Selengkapnya di #KisahBerTQN.2021-12-0224 minKisah BerTQNKisah BerTQNSaya Temukan di TQN Pontren Suryalaya! | Ep.017Sebelum mengamalkan dzikir Ust. Nursidin selalu diliputi rasa cemas dengan masa depan. Saat masa pencarian, guru sekolah menengah ini ingin Allah (Swt) segalanya. Tidak takut dengan hidup, rezeki dan masa depan, karena ada Allah (Swt). "Saya ingin hidup hanya bergantung kepada Allah (Swt) saja. Nah, saya temukan semua di TQN Pontren Suryalaya." Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-11-2533 minKisah BerTQNKisah BerTQNBaru Aja Sampai. Gue Mesti Balik Lagi ke Suryalaya! | Ep.016Herry Nasruddin sedari kecil sangat menggemari tema-tema spiritualitas. Meskipun saat muda sibuk dalam dunia oil and gas, tidak menyurutkan dirinya memperdalam aspek kebatinan. Berbagai buku dan kajian ia ikuti, sampai akhirnya bertemu dengan Kiai Wahfiudin Sakam dalam sebuah workshop, "Corporate Sufi" di Jakarta. Perjumpaan ini mengantarkan ia ke Pontren Suryalaya. Banyak kesan saat pertama ke Suryalaya, terlebih lagi saat ziarah ke Pangersa Abah. Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-11-1836 minKisah BerTQNKisah BerTQNKerisauan Pak Arif Terjawab Ketika Berjumpa Pangersa Abah | Ep.015Seusai menyelesaikan Program Master of Business di Victoria University Melbourne University, Pak Arif Purbadi aktif di Masjid Assalaam Bintaro pada tahun 1999. Di sinilah awal perkenalannya dengan Kiai Wahfiudin Sakam. Suatu saat Pak Arif tergerak untuk mengunjungi Pontren Suryalaya seorang diri dengan angkutan umum. Tiba di Pamoyanan sekitar pukul 10 malam, hujan deras. Setelah menerima talqin dzikir dan berjumpa Pangersa Abah, Pak Arif merasa segala masalah yang dihadapi tidak lagi memberatkannya. Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-11-1140 minKisah BerTQNKisah BerTQNKalian Jago Kandang Bantu TQN Jogja | Ep.014Alumni UGM dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini pada masa awal berTQN hanya menyibukkan diri dalam amaliah untuk mendapatkan ketentraman. Bagi Pak Arif Wibowo dan kawan-kawan tidak perlu terlibat dalam kepengurusan lembaga dakwah. Hingga pada suatu ketika selepas manaqib ada ikhwan mengatakan, "Kalian ini jago kandang semua. Saya tahu kalian bagus, istiqamah dalam dzikir. Bantu TQN Jogja!" Sehari setelahnya banyak kejadian yang dialami Pak Arif.... Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-11-0432 minKisah BerTQNKisah BerTQNKarena Saya Cinta dengan TQN | Ep.013Setelah menerima talqin dzikir Hj. Rukmiyati Kiswantoro langsung merasa tenteram. Tidak lama kemudian ia mengajak suami (Alm) H. Negro Kiswantoro untuk talqin dzikir. Jadilah pasangan suami istri ini sebagai penggerak dakwah TQN di Jogja. Banyak yang telah dilakukan oleh kedua tokoh ini untuk mengembangkan TQN. Salah satunya adalah membangun TQN Center di daerah Sedayu, Bantul. Masjid 2 lantai dan area bisnis dalam tahap penyelesaian. Energi, waktu dan biaya dicurahkan untuk mewujudkan pusat pengembangan TQN di Jogja. Bagaimana kisah perjuangannya? Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-10-2824 minKisah BerTQNKisah BerTQNSetelah Talqin Seluruh 'Ilmu' yang Dimiliki Rontok | Ep.012Sejak muda Kiai Dimhari Noorhasyim, Pimpinan Pontren Latifah Mubarakiyah, Cangkringan, Yogyakarta sudah malang melintang di berbagai aliran dari kebatinan hingga kebatilan untuk mencari makna kehidupan. Ritual-ritual khas Jawa lengkap dilakoni, bahkan laku puasa tidak makan, tidak minum selama 7 hari tuntas dikerjakan. Ketika sedang bersepeda Mbah Dim ditabrak motor, jatuh dan kakinya berdarah. Ia kaget dan lemas hampir pingsan bukan karena dirinya terluka, namun... Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-10-2150 minKisah BerTQNKisah BerTQNDari Bulak Sumur Sampai Bulak Dapur | Ep.011Saat pertama kali memandang foto Pangersa Abah muncul ketertarikan kuat dalam diri Kang Ridwan. Selepas lulus SMP, alumni American Studies Universitas Gadjah Mada ini mulai belajar TQN. "Dzikrullah memunculkan cita-cita yang tinggi. Saya melanjutkan studi ke IAILM Suryalaya, agar bisa berkhidmat dengan Pangersa Abah," ujar Mahasiswa S3 Antropologi UGM ini. Saat berjumpa Pangersa Abah, Kang Ridwan mohon didoakan agar sukses dalam belajar. Berkah dan karamah Pangersa Abah, santri yang pernah berkhidmat di dapur ini akhirnya bisa studi hingga jenjang S3, bahkan bisa ikut short course selama 3 bulan di Leiden University. Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-10-1436 minKisah BerTQNKisah BerTQNPertama ke Suryalaya Pak Sentot Gak Ingin Pulang | Ep.010Awal tahun 1983 dalam sebuah seminar, Pak Sentot -yang saat itu masih mahasiwa- belum bisa menerima penjelasan seorang pemateri yang menyampaikan metode rehabilitasi NAPZA di Pontren Suryalaya. Akhir tahun, saat study tour ke beberapa kampus di Jawa Barat, ia menyisipkan destinasi ke Pontren Suryalaya. Di sinilah awal perjalanan ruhani Pak Sentot. Banyak kisah interaksi dengan Pangersa Abah yang penuh makna. Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-10-0733 minKisah BerTQNKisah BerTQNIndahnya Keluarga TQN | Ep.009Sedari kecil kakak beradik ini selalu diajak ayahnya hadir ke majelis manaqib, termasuk ke Pontren Suryalaya. Irama dzikir yang teratur, enak didengar ditambah sajian ragam makanan, membuat Ust. Adi Ramdani dan Ustadzah Siti Rohimah jatuh cinta kepada dzikrullah. Sang Ayah disiplin menanamkan nilai-nilai TQN Pontren Suryalaya di keluarga. Anak-anak pun disekolahkan di Pesantren Azzainiyah, Sukabumi. Kini kakak beradik ini kompak mengembangkan dakwah TQN melalui sayap organisasi Pontren Suryalaya. Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-09-3056 minKisah BerTQNKisah BerTQNNekat Bekerja di Arab Saudi Untuk Haji | Ep.008Saat bertugas di Arab Saudi, Haji Kholis berharap ditempatkan di Mekah/Madinah/Jeddah, agar mudah untuk haji dan umrah. Ternyata perusahaan menempatkannya di Riyadh. Justru di Riyadh Haji Kholis merasakan bimbingan Pangersa Abah. Hasilnya, ketika kembali ke Indonesia ia berkhidmat untuk mengembangkan TQN Pontren Suryalaya. Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-09-2342 minKisah BerTQNKisah BerTQNMasa Kecil di Ternate Sudah Gandrung Buku-buku Tasawuf Karya Imam al-Ghazali | Ep.007Hingga pada tahun 2000 ketika masih aktif di kantor pusat Ditjen pajak, Pak Nasser tercerahkan saat menyimak khutbah jumat. Memang siapa yang menyampaikan dan apa isi khutbahnya? Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-09-1637 minKisah BerTQNKisah BerTQNPengalaman Pertama ke Suryalaya Yang Tak Terlupakan | Ep.006Pada suatu ketika, seusai shalat tiba-tiba Kang Haji GusRif menjerit memanggil nama-Nya. Entah kenapa muncul dahaga spiritual, rindu akan kehadiran-Nya. Puluhan tahun bekerja di industri rekaman menghantarkannya ke Pontren Suryalaya. Kang GusRif sudah terbiasa jatuh bangun dalam kehidupan. Titik balik perjalanan mendekat kepada Tuhan diawali tahun 1997... #KisahBerTQN2021-09-091h 34Kisah BerTQNKisah BerTQNPangersa Abah Jawab Harapan Murid | Ep.005Alumni Boedoet ini punya pengalaman menarik ketika pertama kali talqin. Tahun 2001 Mas Ardi dan kawan-kawan berangkat ke Suryalaya dengan harapan bisa menerima talqin langsung oleh Pangersa Abah. Selepas shubuh standby di madrasah. Setelah beberapa saat, diumumkan yang ingin talqin bisa ke masjid. Mas Ardi dan kawan-kawan karena lapar malah mengantri sarapan. Tiba-tiba dari dalam madrasah, asisten Pangersa Abah memanggil rombongan... Selengkapnya di #KisahBerTQN2021-09-0229 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 110 - Dirikan Majelis Dzikir TQN Karena Rasakan PerihH. Agus Syarif Hidayat (GusRif) di tengah kesibukannya pria berusia 62 tahun ini juga aktif berdakwah TQN secara kultural di tengah masyarakat. Salah satu langkah kongkritnya dengan mendirikan Majelis Dzikir TQN Saepi (Saung Elok Permata Indah). Apa yang menjadi motivasi Kang Haji GusRif? Dan bagaimana lika liku berdakwah di tengah lingkungan masyarakat terutama di masa pandemi? Simak selengkapnya dalam Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-08-2838 minKisah BerTQNKisah BerTQNTak Terkira Berkah Khidmah ke Kiai! | Ep.004Gus Anis LH sejak kecil senang untuk melayani kiai. Suatu ketika ada Kursus Tasawuf untuk para pengurus pondok, ia bisa ikut karena bertugas melayani para kiai. Rezeki talqin dzikir diterimanya. Ada kejadian menarik ketika mengamalkan dzikir khatam. Selanjutnya ada di #KisahBerTQN.2021-08-2635 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 109 - Kitab Tasawuf Yang Dibenci Kaum Anti TarekatEpisode kali mengupas secara singkat bagian dari kitab Al I'lam bi Annat Tasawuf min Syari'atil Islam bersama Ustadz Aga Faizal Sadeli. Pengajar di Ma'had As Salafiyah, Jatinegara, Cakung Jaktim tersebut sudah mengajar karya Syekh Abdullah bin Muhammad As Shiddiq Al Ghumari sejak dua tahun lalu. Kitab tersebut ingin menegaskan bahwa tasawuf adalah bagian dari syariat Islam. Di dalamnya dipaparkan argumen yang kuat serta ilmiah dan dalil-dalil yang meluruskan pandangan sebagian orang yang menganggap tasawuf bertentangan dengan agama. Simak selengkapnya dalam Podcast Tasawuf hanya di TQNN.2021-08-2131 minKisah BerTQNKisah BerTQNPesan Abah, Kamu Akan Jadi Ustadz | Ep.003Waktu kecil sudah sering dibawa "ngaras" ke Pangersa Abah oleh orang tua. Saat remaja sempat menjauh dengan TQN Suryalaya, akhirnya kembali dan bertekad menyampaikan dzikrullah kepada banyak orang. Mengapa Kang Odih sempat menjauh dari tarekat? Inilah #KisahBerTQN.2021-08-1954 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 108 - Motivasi dari Abah Sepuh, Kini Bangkit Berjualan Minyak Mpon-Mpon PorowaliBertarekat sejak belia, ustadz Danu Hangga menekankan pentingnya anak muda untuk bertarekat. Pengurus LDTQN Kabid Pembinaan Amaliah ini melihat anak muda adalah subyek penting dalam kehidupan. Selain aktif mengajar al Qur’an, pengusaha minyak Mpon Mpon Porowali juga bercerita mengenai rasa syukurnya kepada pangersa Abah Sepuh dan Abah Anom. Simak selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-08-1429 minKisah BerTQNKisah BerTQNTiga Asumsi Sebelum Belajar TQN Gugur Saat Tiba di Suryalaya | Ep.002Saat membaca Buku "Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat" karya Martin Van Bruinessen, dalam diri Ust. Andhika Darmawan muncul kekaguman kepada KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin. Itulah pertama kali ia mengenal Pangersa Abah Anom. Tidak lama setelahnya, Wakil Ketua II LDTQN DKI Jakarta ini bermimpi jika ia harus belajar tarekat. Bagaimana perjalanan selanjutnya Ust. Andhika hingga akhirnya sampai ke Pontren Suryalaya? Inilah #KisahBerTQN.2021-08-1234 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 107 - Ditemani Abah Anom Saat Isolasi MandiriKang Suci panggilan akrabnya, menceritakan pengalamannya saat Isolasi Mandiri di rumah beberapa waktu lalu akibat terpapar Covid-19. Sempat pasrah dan pamit dengan istri, pemilik Griya Holistik ini melakukan Rabithah kepada Pangersa Abah Anom dan keajaiban pun terjadi. Simak selengkapnya dalam Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-08-0730 minKisah BerTQNKisah BerTQNAwalnya Ikut-ikutan, Selanjutnya Gandrung | Ep.001Menarik kisah Mas Arifin dalam berTQN. Kenal TQN sejak kelas 4 SD karena beberapa tetangganya di Condong Catur, Yogyakarta adalah pengamal TQN. Pertama menerima talqin dzikir saat kelas 3 SMP, ikut-ikutan dengan temannya. Seiring waktu berjalan, ketika istiqamah mengamalkan dzikir alumni Univ. Gadjah Mada ini semakin mantap dengan bertarekat. Ada kejadian menarik pada masa awal beberapa kali menerima talqin dzikir. Simak sampai tuntas #KisahBerTQN Mas Arifin yang mencerahkan.2021-08-0528 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 104 - Pesan Terakhir Abah AnomNamanya Tata Tajul Arifin Mogana. Muballigh TQN Pontren Suryalaya ini merasakan betul keberkahan sejak bertarekat. Kecintaannya terhadap Abah Anom turut ditularkan kepada keluarga dan orang-orang terdekat. Menurut ustadz asal Pandeglang tersebut, masih banyak kesalahpahaman masyarakat mengenai Talqin Dzikir. Lalu bagaimana sikap kita terhadap pesan terakhir dari Abah Anom? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-07-0345 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 103 - Tazkiyatun Nafs Kunci Dakwah Masa KiniTamu Podcast Tasawuf kali ini Ketua Komisi Dakwah MUI KH. Ahmad Zubaidi, MA. Mengaku punya kecenderungan dan jiwa dakwah sejak muda, mantan sekretaris Komisi Dakwah MUI ini bercerita tentang tantangan dakwah di negeri dengan muslim terbesar di dunia. Dai yang juga Dosen UIN Syarif Hidayatullah tersebut menekankan pentingnya tazkiyatun nafs (penyucian diri) bagi para dai. Bagaimana agar dakwah efektif dan membawa kemaslahatan bagi umat. Simak selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-06-2642 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 102 - Teknik Paling Dahsyat dalam HipnosisAktif mengajar dan berkecimpung dalam dunia pendidikan membuat Gus Dim tertarik pada hipnosis. Walhasil, berbagai sertifikat hipnosis pun dikantongi jebolan Lirboyo tersebut. Apa yang membuatnya tertarik? Benarkah hipnosis ilmu yang mudah dipelajari dan penting untuk diketahui? Bagaimana dakwah dan hipnosis itu memiliki keterkaitan yang erat? Saksikan selengkapnya dalam episode ini Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-06-1937 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 100 - Dik Doank dan Kurikulum Asmaul HusnaPendiri sekolah Kandank Jurank Doank hadir dalam Podcast Tasawuf kali ini. Terkenal sebagai presenter, penyanyi serta pendidik, Dik Doank banyak membincangkan kehidupan serta kritik sosial dalam perspektifnya sebagai pekerja seni. Mulai dari kurikulum pendidikan yang ideal bagi anak-anak, dzikirnya pekerja seni, sisi keagamaan dan tasawuf, hingga belajar dari Syekh Maulana Hisyam Kabbani yang hanya dengan memandang wajahnya. Goa (Go to Allah) menjadi cukup gambaran mengapa Rummah Goa dibangunnya sebagai studio musik dan seni serta cafe. Penasaran? Simak selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-06-0553 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 99 - Istri Pentolan Band Metal BertarekatAnasthasia Sadrach, istri almarhum Krisna J. Sadrach yang merupakan pentolan dari Band Metal Suckerhead ini mengakui bahwa di awal mula masuk Islam malas untuk mendirikan shalat, hingga akhirnya ia merasa mendapatkan kesempatan kedua. Ibu dari dua anak ini juga bercerita bagaimana awal mula bisa bertarekat dan bisa mengisi kekosongan jiwanya yang ia istilahkan dengan "Hunger". Bagaimana ceritanya? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-05-2923 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 98 - Berkah Khidmah kepada Abah AnomKetua LDTQN Prov DKI Jakarta, H. Handri Ramadian, SE, MM mengungkapkan kisah awal yang membuatnya mantap bertarekat dan berkhidmah kepada Pangersa Abah Anom. Alumni Pendidikan Muballigh Tasawuf (PMT) ini bertekad untuk mewujudkan keinginan guru Mursyid yang dicintainya. Lalu apa cita-cita Abah Anom dan bagaimana berkah berkhidmah kepada beliau? Simak Podcast Tasawuf hanya di TQNN.2021-05-2243 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 97 - Napak Tilas Wali dan Tarekat Terbesar di MarokoTidak banyak pelajar Indonesia yang belajar di Maroko. Padahal universitas tertua di dunia ada di negeri yang berjuluk Al Maghrib ini. Banyak ulama Maroko yang menjadi rujukan dunia Islam termasuk Indonesia. Alumni Darul Hadits Al Hassania, Dr. H. Alvian Iqbal Zahasfan, MA., yang belajar selama 10 tahun di sana akan menceritakan apakah benar di sana negeri para wali? Siapa saja wali besarnya? Lalu bagaimana perkembangan tarekat di sana? Dan apa tarekat terbesar di sana? Saksikan terus Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-05-1523 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 95 - Pengalaman Belajar Habib Novel dan Pesan Keramat IbunyaHabib Novel Alaydrus kini dikenal sebagai ulama, da'i dan pengasuh Majelis Ar Raudhah, namun siapa yang menyangka justru perjalanan hidupnya di jalan dakwah tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan beliau sebelumnya. Dalam episode ini, murid sekaligus menantu Habib Anis bin Alwi Al Habsyi ini juga menjelaskan bagaimana prinsip tarekat Alawiyyah dalam amar ma'ruf nahyi munkar, lalu apa bedanya dengan tarekat lainnya. Untuk lebih lengkapnya, silahkan saksikan Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-05-0137 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 93 - Dulu Anti Tarekat, Kini Lanjutkan Perjuangan Abah AnomUstadz Halim Ambiya pendiri Tasawuf Underground pada awalnya justru anti tarekat, padahal lulusan Aqidah Filsafat IAIN Jakarta ini sudah mengenal tasawuf sejak di pesantren, bahkan melanjutkan studinya di International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC) di bawah bimbingan Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas. Perjalanan ilmiahnya dengan para profesor pengamal tarekat dan buku-buku tasawuf belum juga mampu membuatnya mantap bertarekat. Hingga akhirnya ia bertemu seseorang yang berhasil membuatnya kelepek-kelepek. Menurut CEO Salima Publika ini, sosok yang menjadi supporter pertama dakwahnya ini sangat mengapresiasi anak muda dan bersedia membuka ruang dialog dan ilmu pengetahuan. Siapakah sosok yang berperan...2021-04-1742 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 91 - Sebelum Ditalqin Cing Abdel Selalu Diimpiin Abah AnomBanyak jalan menuju surga, begitu kata Abdel Achrian. Pria yang dikenal sebagai presenter, stand up comedian dan vlogger ini mengaku merasa beruntung dan mendapatkan kemewahan yang tidak sebanding dengan apapun di dunia ini. Berawal dari pengalamannya di Inabah, Cing Abdel, sapaan akrabnya, memandang bahwa keberadaan inabah itu penting tetapi perlu dikelola secara modern dan holistik. Presenter acara Mamah Dedeh ini menilai bahwa tarekat seharusnya bisa lebih populer dan dikenal lebih luas. Karena metode tarekat, mendekatkan diri kepada Allah tetapi tanpa merubah penampilan diri dan kebiasaan sehari-hari. Lalu bagaimana keseruan pengalaman Cing Abdel? Simak hanya di Podcast Tasawuf...2021-04-0335 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 90 - Ciri-ciri Wali Mursyid, Gak Sembarang Orang Bisa Ngaku-ngakuKata “Wali Mursyid” secara eksplisit tampil dalam surah al Kahfi ayat 17. Tak bisa sembarang orang mengaku sebagai wali mursyid. Perannya yang besar, dalam melanjutkan perjuangan Rasulullah Saw menuntut baginya ada kriteria-kriteria dan persyaratan yang mesti dipenuhi. Bahkan Wakil Ketua LDTQN Provinsi DKI Jakarta, H. Andhika Darmawan menyebut bahwa tak setiap wali mendapat mandat kemursyidan. Karena tidak setiap wali boleh mengaku sebagai mursyid, maka mandat kemursyidan ini harus jelas, otentik dan legitimate.  Seperti Pangersa Abah Sepuh melimpahkan tugas kemursyidan pada Pangersa Abah Anom yang dilakukan melalui surat wasiat jauh-jauh hari sebelum wafatnya. Sehingga mandat itu benar-benar amanah, tidak timbu...2021-03-2736 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 89 - Cerita Owner Beranda Kahyangan BertarekatTamu Podcast Tasawuf kali ini Ibu Lini Lenggo Geni. Pengusaha kuliner yang membuka kafe justru di masa pandemi. Sempat bingung dan shalat hajat selama setahun. Meski begitu penyuka Maulid Nabi Saw ini memiliki prinsip bahwa usaha sesederhana pun mesti diupayakan dengan serius. Pengamal tarekat Naqsyabandi Haqqani ini, mengaku bahwa tarekat sangat berguna sekali untuk straggling dalam hidup. Bagaimana ia dilatih zikir, berdoa dan sacrifice dengan level kenyamanan. Tetapi bukan tanpa tantangan, perjalanan menuju Tuhan ada ujian yang harus dialami. Lalu bagaimana cerita ibu Lini yang tetap memilih bertarekat di tengah keluarga yang justru tidak bertarekat. B...2021-03-201h 00Podcast TasawufPodcast TasawufEp. 88 - Cerita Seru Aden Bajaj Ber-TQNSebagai family man, Aden Bajaj mengaku amat mencintai keluarga. Kunci keluarga sakinah menurut ayah dari dua anak ini ialah melalui keteladanan, pengertian dan upaya mendekatkan diri pada Allah Swt. Sedangkan untuk lebih mencintai TQN, menurut personel Bajaj ini, ikhwan perlu lebih mengenal silsilah guru yang ada di TQN. Bagaimana keseruan cerita Aden Bajaj dalam menerapkan TQN dalam kesehariannya? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-03-1331 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 87 - Aden Bajaj Ditalqin oleh Abah AnomEpisode kali special Podcast Tasawuf menghadirkan salah satu personel grup komedian. Namanya Raden Asep Saefulloh atau akrab disapa Aden Bajaj. Ia sudah menjadi ikhwan TQN Suryalaya sejak 1997. Bahkan ditalqin sendiri oleh Abah Anom di Suryalaya. Sejak kecil, ia mengaku sering diajak berziarah oleh ayahnya, yang belakangan baru diketahui bahwa yang diziarahi sebagian besar adalah ulama TQN. Lalu bagaimana awal mula perjalanan Aden mulai bertarekat? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-03-0625 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 86 - Tarekat, Vaksin Untuk Aneka ToxicSudah berkecimpung di dunia dakwah sejak SD, Hj. Dewi Ani Endriyanti turut aktif pula organisasi nasional. Mulai dari Lembaga Dakwah PBNU dan Fatayat NU sebagai Ketua Forum Dai Fatayat (Fordaf), organisasi yang aktif melayani perempuan muda NU. Menurutnya, tantangan dakwah utama ialah menanamkan nilai aswaja di keluarga. Karena misi utama dakwah ialah rahmatan lil ‘alamin yang dipraktekkan dalam kehidupan keluarga, berbangsa dan bernegara. Lalu bagaimana tarekat bisa membantu menyukseskan misi utama tersebut? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN. Podcast Tasawuf adalah program terbaru dari TQNN yang mengajak kamu untuk mengeksplorasi nilai-nilai kebaikan dan tasawuf dari pen...2021-02-2724 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 85 - Believe or Not? Ini Pengalaman Ruhani Umi DewiHj. Dewi Ani Endriyanti yang akrab disapa Umi Dewi menuturkan cerita yang menarik saat merintis dakwah di Ibu Kota Jakarta. Perjalanan spiritual yang dialami, akhirnya menambatkan lulusan Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) ini pada tarekat Syadziliyah. Menurut pengurus MUI Pusat Komisi Dakwah ini, menjadi seorang guru, pendidik dan pendakwah tidak sekadar membutuhkan kecerdasan secara intelektual. Terutama juga dalam menanamkan nilai aswaja di keluarga. Bagaimana pengalaman Ketua Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) ini mengaktualisasikan tarekat dalam berdakwah dan mengajar? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN. Podcast Tasawuf adalah program terbaru dari TQNN yang mengajak kamu untuk me...2021-02-2021 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 83 - Cek Aqidahnya! Hati-hati Pilih PesantrenPesantren punya pengaruh yang besar dalam membentuk karakter bangsa. Namun belakangan, bermunculan pesantren-pesantren dengan jargon Al Quran dan As Sunnah yang justru mengajarkan aqidah yang bertentangan dengan jumhurul ulama.  Lalu bagaimana cara memilih pesantren yang tepat untuk buah hati tercinta agar tidak salah pilih? Saksikan selengkapnya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-02-0620 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 81 - Syekh Idahram, Peneliti Sekte Salafi WahabiSebagai seorang akademisi, Syekh Idahram banyak mencurahkan waktunya untuk meneliti seputar sekte salafi wahabi. Atas keprihatinannya, tak kurang sudah 4 buku yang ditulisnya. Termasuk disertasinya yang membahas jihadnya pendiri sekte salafi wahabi. Syekh Idahram, ingin memastikan melalui karya-karya Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab ini, apakah ia ikut terlibat dalam pembunuhan atau tidak? Bagaimana fakta menarik yang ditemukannya? Saksikan selengkapnya hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-01-2326 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 79 - Kuantum Jodoh; Pilih Pasangan Jangan Asal-asalanPernikahan melibatkan pasangan yang berbeda latar belakang serta watak satu sama lain. Minimnya kesadaran untuk mempersiapkan pernikahan disinyalir jadi penyebab maraknya perceraian dan keluarga yang tidak harmonis. Melalui Kuantum Jodoh, ustadz Rakhmad Zailani Kiki berupaya untuk berdakwah pada kaum muda agar tidak salah memilih pasangan. Karena menurut ustadz Kiki, panggilan akrabnya, menikah memerlukan aneka persiapan. Mulai dari mempersiapkan diri secara mental dan spiritual serta aneka persiapan lainnya. Simak secara lengkap hanya di Podcast Tasawuf dari TQNN.2021-01-0915 minPodcast TasawufPodcast TasawufEp. 78 - Islam Nusantara dari Sudut Pandang TarekatTak ada yang menyanggah Indonesia memiliki khazanah nusantara yang luar biasa. Sehingga tipologi dan kekhasannya juga nampak pada penerapan Islam di tengah masyarakatnya yang berbudaya. Lalu bagaimana dengan istilah Islam Nusantara? apakah ia identik dengan Islam Liberal seperti yang sebagian orang tuduhkan? Apakah tarekat punya kaitan erat kaitannya dengannya? Saksikan selengkapnya Podcast Tasawuf hanya di TQNN.2021-01-0227 min