podcast
details
.com
Print
Share
Look for any podcast host, guest or anyone
Search
Showing episodes and shows of
Tyologi
Shows
Tyologi
Kehendak Nietzsche dan Pengulangan Abadi
Di hadapan takdir yang pahit dan selalu mengalami pengulangan abadi, kita perlu berkata "iya" yang tegas dan menerimanya dengan cinta. Amor fati.
2024-07-09
23 min
Tyologi
HMI Menjerat Gus Dur
Ketika buku Menjerat Gus Dur baru terbit, ada desas-desus mengenai HMI Connection yang turut bertanggung jawab menggulingkan presiden Gus Dur.
2024-06-15
25 min
Tyologi
Sapiens sampai Muhammad
Sejak 70 ribu tahun lalu, tiba spesies baru yang menguasai planet kita. Konon makhluk ini disebut bijaksana. Tapi benarkah demikian? Berkat immajinasi kolektifnya, sapiens bahkan bisa saja membangkitkan Yesus atau Muhammad dengan rekonstruksi genetika di kemudian hari.
2024-03-14
20 min
Tyologi
Agama, Ideologi, Transformasi
Agama dan ideologi kerap bekerja sama dalam babak-babak sejarah. Di tangan Hanafi, kedua itu digunakan merekonstruksi banyak hal. Teologi misalnya, menjelma sebagai antropologi.
2024-01-30
19 min
Tyologi
Dusta dan Dusta Putih
Seribu kebohongan berasal dari satu kebohongan sederhana. Dampaknya, bisa jauh lebih merusak daripada yang kita duga. Sam Haris mahfum betul hal tersebut. Ia menguraikannya panjang lebar dalam buku “Dusta”.
2024-01-25
17 min
Tyologi
Tubuh Minoritas
Menjadi penyandang disabilitas bukan berarti meilliki tubuh yang rusak atau cacat, melainkan tubuh minoritas, tubuh yang berbeda bentuk dengan tubuh sebagian besar orang. Dan hampir sepanjang waktu, tubuh itu didefinisikan oleh non-penyandang disabilitas dengan pelbagai predikat yang tidak adil.
2023-12-21
19 min
Tyologi
Bahagia Orang Lain Susah
Banyak yang menghibur diri dengan membandingkan diri dengan orang yang lebih susah, dengan memanfaatkan schadenfreude, banyak yang hendak memulihkan keminderannya dengan merayakan orang lain yang nasibnya tidak lebih baik dari kita. Inilah kenapa gosip bisa begitu menyenangkan, sebab kita memanfaatkan kesialan orang lain buat membantu kita lupa sama kesialan pribadi.
2023-12-15
21 min
Tyologi
Gus Dur Si Kosmopolit
Gagasan-gagasan Gus Dur juga penting demi melerai gelombang Arabisasi terhadap umat muslim Indonesia. Gus Dur melakukan kontra hegemoni, ia melakukan pribmuisasi agar kita tidak tercerabut dari akar kultural. Gus Dur mengawal proses pribumisasi ini dengan kaidah fiqh al-‘adah muhakkamah (adat istiadat bisa menjadi hukum) dan al-muhafazatu bi qadimis ash-shaih wal-ahdzu bil jaded al-ashlah (memelihara hal lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik lagi).
2023-11-14
18 min
Tyologi
Ada Serigala Dalam Dirimu
Seorang tua berkata kepada cucunya: “Ada pertempuran bergulir dalam darahku. Pertempuran sengit antara dua ekor serigala. Satu jahat: murka, tamak, dengki, pongah, dan pengecut. Satu lagi baik: damai, mencintai, santun, murah hati, jujur, dan bisa dipercaya. Kedua serigala itu bertempur dalam dirimu dan dalam diri semua orang lain juga.” Sesudah sejenak, cucunya bertanya, “Serigala mana yang akan menang?” Si orang tua tersenyum. “Yang kamu beri makan.”
2023-03-30
27 min
Tyologi
DEMOTIVASI 2: Hidup Bahagia Ala Medioker
Poin menarik lain dari Demotivasi jilid 2 ini adalah menjadi istimewa dengan biasa-biasa saja. Syarif Maulana menguak fakta yang secara menyedihkan sering sekali kita hindari, bahwa kompetisi terbengis dalam kehidupan adalah bersaing nama baik siapa yang layak dikenang sejarah. Tengoklah piramida dan Sphinx yang dibangun dengan jutaan nama-nama anonim yang mati mengangkut berat dan banyaknya batu bata, yang hanya meninggalkan nama Firaun sebagai satu-satunya nama yang dikenang sejarha.
2023-03-05
18 min
Tyologi
Fajar, Luka Penolakan, & 5 Infeksi Hati Lain
Kata kunci penting mengenai penolakan adalah desensitisasi. Ketika seseorang semakin terpapar dengan penolakan, seperti SPG, sales, atau punya otot emosi kuat untuk segera bangkit dari luka penolakan, maka semakin ia tangguh ketika ditolak dunia. “Apa yang tak bisa membunuhmu akan membuatmu jauh lebih tangguh,” ujar Nietszche, sebuah penjelasan heroik untuk istilah desensitisasi.
2023-01-26
29 min
Tyologi
Bunuh Diri dan Banyak Hal yang Tak Selesai
Secara metode, ada perbedaan yang sangat mencolok dalam bundir kedua gender ini. Laki-laki cenderung keras seperti menembak pistol, gantung diri, dan loncat dari lantai tinggi. Sedangkan perempuan bisa berupa menenggelamkan diri atau sekadar minum racun seperti yang Romeo kira dilakukan oleh Juliet. Di titik ini, aku penasaran, kalau Lucinta Luna bunuh diri, metode apa yang akan dipakai? Mungkin loncat dari Burj Kalifa sambil menegak arsenic. Selain itu data juga menunjukkan kalau orang jomlo punya risiko bunuh diri dua kali lipat ketimbang orang yang sudah menikah. Sedangkan seorang duda atua janda punya risiko bunuh diri empat sampai lima...
2023-01-07
19 min
Tyologi
Ilusi Identitas Tunggal & Kekerasan Amartya Sen
Tahun 1931, Gandhi saat itu diundang di Barat, lalu diperkenalkan sebagai representasi dari peradaban Hindu, India. Saat itu Gandhi dengan tegas menolak reduksionisme tersebut. Ia bicara dengan lantang, “ India atas nama ‘jutaan rakyat yang tidak terdidik, yang telah bekerja keras, namun perutnya masih lapar’….” Dan golongan yang ia sebut tersebut mewakili 85% rakyat India.
2022-12-15
12 min
Tyologi
Yakin Hidupmu Sudah Esensial? Seni Berpikir Hampir Segalanya Gak Penting
Salah satu hama mental adalah asumsi bahwa hampir segala hal penting, segalanya harus dilakukan sekarang, dan tunduk pada hal-hal populer. Esensialisme memberi jalan keluar dari masalah itu, dengan membuka pintu menuju pola pikir baru: hampir segala hal tidak penting untuk kamu.
2022-11-22
23 min
Tyologi
Bangsa Tanpa Nasionalisme
“Kalau ada sesuatu yang berguna untuk diriku tapi merugikan keluargaku, aku akan menolaknya. Kalau ada yang berguna untuk keluargaku tapi merugikan tanah air, aku akan melupakannya. Kalau ada yang berguna untuk tanah air tapi merugikan umat manusia, akan aku anggap itu sebagai kejahatan!”
2022-08-21
08 min
Tyologi
Sejarah Singkat (Banget) Kapitalisme
Awal mula kesenjangan adalah surplus pada era revolusi agrikultur.
2022-07-19
30 min
Tyologi
Kepemimpinan & Neurosains
Buku ini punya storytelling yang bagus, dan lebih menarik lagi, Simon Senek pakai pendekatan neurosains yang bagus ketika menjelaskan kepemimpinan. Semuanya akan kita bahas sampai tuntas. Oh ia, kalau kata seniorku pemimpin adalah keteladanan, Simon Senek punya definisi lebih lengkap: “Jika tindakan Anda mengilhami orang lain untuk lebih banyak bermimpi, lebih banyak belajar, dan lebih banyak berbuat, maka Anda adalah pemimpin.”
2022-06-23
16 min
Tyologi
Filsafat Tubuh Merleau-Ponty
Tubuh manusia adalah diskursus yang teralienasi dalam sejarah filsafat. Sokrates mengatakan tubuh adalah penjara jiwa. Plato mengatakan tubuh tidak lebih utama daripada jiwa. Filsafat Islam dan filsafat Kristen zaman pertengahan pun mengasosiasikan tubuh dengan dosa. Era renaisans, Descartes menempatkan tubuh hanya sebagai mesin. Seolah-olah akal budi atau jiwa adalah yang hegemonial dan tubuh marginal; akal budi adalah yang utama dan primer, sedangkan tubuh adalah yang sekunder; akal budi adalah superior sedangkan tubuh inferior. Merleu Ponty datang untuk mematahkan status quo. Bagi filusf Perancis ini, tubuh jauh lebih utama ketimbang akal budi.
2022-05-10
24 min
Tyologi
Aturan 5 Detik
Dalam waktu 5 detik, banyak hal bisa berubah.
2022-04-25
16 min
Tyologi
Perempuan Adalah Apa yang Tak Tertulis
.
2022-04-08
07 min
Tyologi
Mencintai Ketidaksempurnaan Apa Adanya
Kebebasan sejati adalah menerima ketidaksempurnaan kita apa adanya—tanpa penyangkalan secuil pun. Haemin Sunim memandu kamu untuk kenalan dengan dirimu sendiri. Bahkan dengan masa kanak-kanakmu yang masih memikul luka, yang menunggu kamu datang mengajarinya cara memaafkan sesuatu yang tak bisa berubah. Buku ini mengingatkan kita bagaimana memaafkan dengan tenang tanpa melupakan amarah dan kebencian, bagaimana memandang orang-orang yang berbuat buruk kepada kita dengan pandangan iba, bagaimana mengamati bibit-bibit depresi sepersis awan hitam yang akan segera berlalu bila kita tidak menahannya lebih lama. Kebebasan sejati adalah menerima ketidaksempurnaan, ketika seluruh dunia menuntut kita hidup se...
2022-03-17
13 min
Tyologi
Psikologi Duit
Kebenaran lain soal manusia adalah, kita hidup di dunia materialistis tapi tujuan kita sesungguhnya adalah sesuatu yang non-material. Morgan Housel menulis surat kepada anaknya dalam soal ini: “Boleh jadi kamu pikir kamu ingin mobil mahal, arloji keren, rumah besar, dan gaya hidup Indra Kenz. Tapi saya mesti bilang, sebenarnya kamu tak ingin itu. Kamu sebenarnya ingin rasa hormat dan kagum dari orang lain, dan kamu pikir barang mahal akan mendatangkannya. Hampir tidak pernah begitu—terutama dari orang-orang yang kamu inginkan rasa hormat dan kagumnya.”
2022-03-08
25 min
StoicastID
#Ep38 - Alasan Kenapa Stoikisme Sangat Relevan dengan Dunia Modern with Tyo Mokoagow
Di episode kali ini, aku menjawab salah satu pertanyaan dari pendengar StoicastID tentang “mengapa Stoikisme masih sangat relevan dengan dunia modern? Bagaimana perbandingannya dengan aliran filsafat lainnya?” bersama salah seorang teman yang cukup aktif membaca buku-buku filsafat serta mengulas buku bacaannya di podcast “Tyologi”. Buku Rekomendasi dari kak Tyo: - The Righteous Mind (Jonathan Haidt) - Kumpulan Kalimat Demotivasi: Panduan Menjalani Hidup Biasa-Biasa Saja (Syarif Maulana) - A kinder, gentler philosophy of success | Alain de Botton (A kinder, gentler philosophy of success | Alain de Botton - YouTube) Apabila kamu juga ingin me...
2022-01-08
44 min
Tyologi
Neraka Holocaust dan Bagaimana Bertahan Hidup
Nyusull
2021-11-08
18 min
Tyologi
Why is Sex Fun? Dari Reproduksi ke Rekreasi
Di hadapan semua jenis binatang, manusia adalah makhluk yang perilaku seksnya menyimpang.
2021-11-02
14 min
Tyologi
Ketika Cina Menguasai Dunia
Cina merupakan peradaban dengan akar kultural yang kuat dan poros ekonomi baru di Asia khususnya dan dunia umumnya, tapi posisi Cina seringkali tidak kelihatan daya tawarnya karena konstelasi ekonomi politik global yang seolah hanya dilihat sebagai permainan catur antara negara Barat dan Rusia, antara kapitalis dan komunis. Maka Martin Jacques mewacanakan Cina sebagai variabel baru yang punya potensi besar untuk menjadi raksasa ekonomi dunia. Buku When China Rules the World ini juga dibikin untuk menyanggah euforisme Francis Fukuyama yang terlalu girang dan gegabah menyatakan peradaban Barat sebagai pemenang terakhir dari kontestasi sejarah. Martin Jacques menolak klaim universalisme Barat yang menganggap...
2021-08-26
47 min
Tyologi
Ujung Sejarah dan The End of Fukuyama
Akhir sejarah berarti akhir dari pelbagai perang dan revolusi berdarah. Dengan menyetujui pelbagai akhir, manusia tidak akan lagi memiliki alasan berperang. Mereka akan memuaskan kebutuhan-kebutuhan mereka melalui aktivitas ekonomi, bahkan mereka tidak akan lagi memiliki risiko dalam kehidupannya. Mereka akan, dengan kata lain, kembali menjadi binatang, sebagaimana keadaan mereka dahulu sebelum terjadinya perang berdarah yang mengawali sejarah. Seekor anjing sudah puas tidur di bawah sinar matahari sepanjang hari setelah dia diberi makan, karena dia tak kecewa dengan keadaanya. Ia tidak takut kalau anjing-anjing lain akan melakukan hal yang lebih baik darinya, atau bahwa anjing akan menjadi tertindas di sebuah tempat...
2021-08-18
25 min
Tyologi
Misteri Babi, Sapi, Perang, dan Tukang Sihir
Buku ini berjudul Sapi, Babi, Perang, dan Tukang Sihir. Diterbitkan oleh Marjin Kiri. Sang penulis, Marvin Harris, berlatarbelakang antropolog. Ia mendekati tabu-tabu soal babi, sapi, dan tukang sihir lewat pendekatan trans-disipliner: ia memakai sejarah, ekonomi, politik, pertimbangan pangan, geografi, dan sebagainya. Selama mengajar, Marvin Harris kerap menerima pertanyaan tentang kenapa sapi suci dan babi haram, serta apa latar belakang dari perburuan tukang sihir di zaman silam. Itu memang pertanyaan sederhana tapi jawabannya bisa sangat rumit. Buku ini adalah upaya Harris menyelidiki apa yang sesungguhnya tersembunyi di balik sakralisasi yang disematkan kepada topik-topik itu.
2021-08-10
23 min
Tyologi
Fabel Aesop
Fabel merupakan serangan langsung pada tirani keistimewaan yang diidap antroposentrisme itu, di mana homo sapiens berada di pusatnya. Kata "kebijaksanaan" atau "sapiens" yang dilekatkan kepada spesies kita, toh ternyata tidak sepersis apa yang spesies kita berikan ke planet ini. Kita butuh fabel untuk menjadi pengingat bahwa kebijaksanaan hidup bukan privilese yang ekslusif pada manusia. Bahwa binatang, juga dapat mengajarkan kemanusiaan, dan manusia justru tidak lebih manusiawi daripada binatang-binatang yang kerap kita pandang dengan sebelah mata.
2021-08-03
14 min
Tyologi
Dari Nol Ke Satu
Setiap kali Peter Thiel mewawancarai seorang yang melamar pekerjaan, ia dengan senang hati mengajukan pertanyaan begini: "Apa sebuah kebenaran yang penting bagi Kamu tapi jarang disepakati orang lain?" Soal itu sulit dijawab meski terkesan enteng. Pertanyaan itu sulit dijawab secara intelektual karena pengetahuan yang diajarkan sekolah pada umumnya membuat kita berpikir seperti kebanyakan orang. Pertanyaan itu sulit dijawab secara psikologis karena siapa pun yang menjawab harus mengatakan suatu pendapat yang ia tahu tak populer. Pemikiran cemerlang itu langka, tapi orang yang berani jauh lebih langka daripada orang yang genius. Jawaban yang bagus dari pertanyaan itu mengambil bentuk begini: "Kebanyakan orang...
2021-07-27
14 min
Tyologi
Aforisme Taleb
Deskripsi nyusul
2021-07-20
25 min
Tyologi
Berani Tidak Disukai
Menurut Adler, segala permasalahan manusia terletak di relasi interpersonal kita dengan orang lain. Segala emosi yang meluap-luap dalam dada kita, juga punya tujuan terpendam yang berhubungan dengan relasi interpersonal kita dengan orang lain. Seseorang yang kerap mengisolasi dirinya dari masyarakat, melakukan dengan tujuan tidak terluka oleh hubungan interpersonal. Ketakutan pada hubungan interpersonal mengandung tujuan terpendam yaitu menghindari hubungan interpersonal, dan untuk mendukung tujuannya itu, ia pun membenci dirinya sendiri. Tapi di sisi lain, kita tidak mungkin bisa lari hubungan interpersonal itu. Pada dasarnya mustahil untuk tidak terluka dalam hubungan dengan orang lain. Tidak bisa dihindari bahwa ketika kita masuk dalam...
2021-07-13
27 min
Tyologi
Pengembaraan Kosmos
Dalam buku Cosmos, Carl Sagan, Kosmos sendiri diartikan sebagai "segala yang ada dan segala yang pernah ada dan akan ada." Kapankah Kosmos ada? Kita tidak tahu dengan pasti. Tapi teori terbaik sejauh ini, alam raya sudah ada sejak 13 milyar tahun lalu. Bumi sendiri baru muncul sejak 4 milyar tahun. Dan spesies manusia hadir 70.000 tahun belakangan. Kita bisa analogikan begini: bila alam semesta baru tercipta kemarin, maka bumi muncul 7 jam lalu, manusia tercipta satu menit sebelum saat ini, sedangkan revolusi industri terjadi 2 detik tadi.
2021-06-30
20 min
Tyologi
Kosmologi ke Dialog
Deskripsi nyusul
2021-06-02
23 min
Tyologi
Monelle: Yang Datang Dari Malam, Dan Pulang Ke Dalam Malam
Deskripsi nyusul
2021-06-02
18 min
Tyologi
Kritik Akal Budi Kant
Deskripsi nyusul
2021-05-20
37 min
Tyologi
Mengapa Nietzsche Begitu Riya?
Di balik aforismenya yang terkesan maskulin dan garang, Nietzsche sesungguhnya bertubuh lemah dan sakit-sakitan. Profesor filologi Jerman berkumis tebal itu bahkan pernah ditolak militer karena kondisi tubuhnya yang tak cukup kuat. Pada usia 36, Nietzsche kian lemah, ia melepas jabatan profesornya pada 1879. Pernah ia dihantam pusing selama tiga hari diikuti batuk dahak tak tertahan. Setiap dokter yang ia datangi tak dapat mendiagnosis penyakitnya. Padahal ia selalu sakit perut, letih, asam lambungnya naik, mata kabur. Tapi dari jurang penderitaan itu, Nietzsche sadari, periode panjang rasa sakit adalah asal muasal kekuatan seseorang. "Apa yang tak dapat membunuhmu, akan membuatmu lebih tangguh."
2021-05-10
20 min
Tyologi
Kejatuhan dan Kebebasan Sartre
Deskripsi nyusul ya
2021-05-09
31 min
Tyologi
Orang Lain Adalah Neraka
Padang mahsyar Sartre berbeda dengan imajinasi manusia: hanya ruang pengap, sofa hijau cerah dan sofa merah anggur, perapian, patung perunggu, tak ada jendela, tak ada cermin. Tapi juga tak ada besi rajam merah menyala, tak ada alat penyiksaan seperti yang kita lihat di komik neraka. Udara memang panas, namun bukan karena kobaran api yang mengerikan. Pintu Tertutup, diterjemahkan oleh Asrul Sano dari drama No Exit filsuf eksistensialis itu. Tokohnya ada tiga: Garcin, Inez, dan Estelle. Garcin adalah jurnalis cum sastrawan, satu-satunya lelaki di kamar neraka, dan dosa utamanya adalah ketidaksetiaan kepada istri yang amat setia kepadanya. Sedangkan Inez seorang lesbian...
2021-05-07
38 min
Tyologi
Heidegger: Dari Ada Menuju Kematian
Dasein berada-di-dalam-dunia, yang berbeda dengan pernyataan air ‘di dalam’ gelas atau punting ‘di dalam’ asbak. Berada-di-dalam-dunia artinya menjadi bagian dari dunia artinya mendunia. Bahkan berada-di-dalam-dunia merupakan nama lain dari Dasein. Akhir dari berada-di-dalam-dunia, adalah kematian. Bahasa Indonesia punya padanan menarik dari akhir Dasein ini: meninggal dunia. Beberapa hal yang dapat ditemui dalam dunia Dasein: alat-alat, benda non-alat, dan orang lain. Alat-alat merupakan benda yang punya fungsi atau diperuntukkan buat sesuatu. Sikap terhadap alat ialah memanipulasi atau memperalat. Dalam hal ini, terdapat aroma humanisme, di mana Heidegger berkata memperalat manusia merupakan sesuatu yang tak tepat karena manusia direduksi menjadi...
2021-05-03
48 min
Tyologi
Filsafat Islam: Klasik ke Kontemporer
Dalam trayektori keilmuan Islam, filsafat muncul belakangan. Gairah intelektual awal Islam dimeriahkan oleh Syafii, Malik, Hambali, dan Hanafi. Mereka merupakan rujukan utama mazhab salaf (aliran klasik). Diikuti dengan perkembangan saintifik di bidang kimia oleh Ibn Hayyan dan matematika oleh Al-Khawarizmi. Filsafat muncul setelah diterjemahkannya teks Yunani oleh al-Kindi hingga melahirkan buku filsafat Islam pertama. Sayangnya, saat itu Arab-Islam memendam kecurigaan terselubung terhadap ilmu yang tak berasal dari tradisi asli Islam. Seolah segala di luar Quran, Sunnah, dan Hadith tidak bisa diterima sebagai kebenaran. Karena itu, keberanian al-Kindi mengimportasi filsafat ke dunia Islam menyebabkan ia...
2021-04-27
47 min
Tyologi
Dimensi Kesejarahaan Quran
Tentang perubahan Quran dari ingatan ke catatan, tabu yang meliputinya, dan sisi historis-sosiologis di belakangnya.
2021-04-24
25 min
Tyologi
Adonis dan Kritik Arab-Islam
Krisis Arab-Islam 1967 menyisakan kekecewaan politik yang berdampak pada polemic kebudayaan. Adonis mengajak masyarakat Arab merenungi paradigma tradisional yang selalu menatap ke belakang, seraya menolak kemajuan yang tak sesuai kehendak tradisi. Filsuf cum penyair itu mendeklarasikan pembunuhan pada tuhan dalam syairnya: “tuhan telah mati, tuhan yang turun dari tengkorak langit … siapa tahu, dari kedalamku, muncul seorang tuhan.”
2021-04-24
16 min
Tyologi
Cak Nur & Kontekstualisasi Doktrin Islam
Cak Nur mengajak kita menggeledah doktrin agama yang tumbuh subur selama berabad-abad: tentang transisi sunnah ke hadith, kodifikasi fiqh, & kemunculan taklid yang mengunci pintu kreatifitas intelektual dalam berijtihad. Dalam soal kebahagiaan & kesengsaraan, Cak Nur meminjam kaca mata Ibn Rusyd untuk memahami mitos surga-neraka.
2021-04-24
28 min
Tyologi
Filsafat Keindahan: Dari Mimesis sampai Neuroestetika
Estetika diartikan sebagai filsafat tentang seni. Namun pada mulanya, penggunaan kata estetika ini tidaklah sama dengan cara kita memakainya hari-hari ini. Pada zaman Yunani klasik, estetika ialah aesthesis, yang diartikan sebagai pencerapan inderawi. Penggunaan estetika dalam definisi ini berlangsung sejak era Plato sampai Immanuel Kant. Ketika itu estetika masih berputar pada tema epistemologis. Barulah pada abad ke-18 pengertian itu berubah menjadi sebagaimana yang lazim kita gunakan hari ini untuk merujuk pada keindahan. Pionirnya adalah Alexander Baumgarten. Estetika merupakan bagian dari segitiga realitas: kebaikan (bonum), kebenaran (verum), dan keindahan (pulchrum). Pada zaman modern itu estetika tak lagi terjebak dalam perkara-perkara rasionalitas...
2021-03-23
54 min
Tyologi
Teka-Teki Wajah Levinas
Wajah di sini tidak sekadar bersifat fisik. Wajah bukan tulang belulang dan tumpukan daging yang terbungkus kulit. Wajah merupakan sesuatu yang tak dapat dicangkup, dilihat, diraba, ditampung, dipahami; wajah selalu lebih dari apa yang kita pikirkan. Wajah, dengan kata lain, adalah metafisika. Dalam perjumpaan langsung dengan wajah Liyan, Aku lalu tersedot untuk bertanggung jawab, sebab terdapat himbauan dalam wajahnya yang mutlak, wajah Liyan seakan berkata, "jangan bunuh aku." Himbauan mutlak itu merupakan perlawanan dari yang tak bisa melawan, dari Liyan yang ketidakberdayaannya begitu agresif di mata sang Aku. Dalam perjumpaan semacam itu, yang disebut momen etis oleh Levinas, terjadilah substitusi...
2021-03-16
36 min
Tyologi
Evolusi Kreatif: Makanan, Seks, dan Agama
Buku Creative Spark menyajikan lini masa yang agak berbeda dengan buku evolusi lain. Fuentes hendak berkata bahwa manusia sampai ke titik ini lewat proses kreatif tanpa henti. Ada beberapa gagasan menarik yang saya temukan di sini, yang melengkapi pemahaman saya soal evolusi sebagai narasi manusia dari zero ke hero. Penemuan Lucy sebagai bukti nenek moyang bersama (last common ancestor) dengan hominid lain mengakhiri perdebatan soal mana yang lebih dulu: bipedalisme atau perkembangan otak. Nenek moyang kita pertama-tama mulai berjalan dengan dua kaki terlebih dahulu (bipedalisme) sebelum otaknya berkembang sampai sekarang. Hipotesis ini diamati dari konstruksi arkeologis Lucy yang terlihat sudah...
2021-03-09
31 min
Tyologi
Absurdisme, Sisifus, dan Camus
Camus membuka Mitos Sisifus dengan klaim bahwa bunuh diri tidak boleh dilakukan. Show must go on. Kematian prematur hanya akan menghentikan potensi kehidupan yang penuh kegembiraan abadi. Di hadapan absurdisme, memang hanya tersaji dua opsi: bertahan atau mati. Opsi terakhir ditentang Albert Camus. Bunuh diri, ujar pria Aljazair itu, ialah pengakuan bahwa hidup tak terpahami dan terlalu berat buat dipikul. Pengakuan itu tidak layak dibarter dengan nyawa. Absurdisme, sebagaimana yang bisa saya tangkap, ialah keinginan manusia untuk menghendaki adanya makna untuk dunia ini yang kehendak itu hanya akan terbentur oleh kesia-siaan sebab makna yang dituju itu ternyata tak ada. Tidak...
2021-03-03
45 min
Tyologi
Limitless: Belajar Cara Belajar
Resep pertama dan paling terutama untuk belajar adalah percaya kalau kita bisa belajar dengan baik. Keyakinan pada diri sendiri adalah hal paling penting. Setelah itu, kita perlu menyadari musuh-musuh di era digital: air bah informasi, distraksi digital, dan potensi demensia. Jim Kwik menawarkan model “limitless” yang terdiri dari tiga: mindset, motivasi, dan metode. Ia membawa kita menjelajahi dunia kemungkinan di mana kita bisa berjumpa dengan diri kita dalam versi yang tak terbatas; diri kita yang telah kenalan dengan tujuan kita, telah mengenal apa yang sekiranya bermakna dalam hidup, yang tahu menstimulus motivasi dan energi secara independen, dan telah memahami raha...
2021-02-14
44 min
Tyologi
Niat Baik dan Gagasan Buruk di Amerika
Kenapa niat baik saja tidak cukup? Grek Lukianoff dan Jonathan Haidt lalu menelusuri bagaimana peran niat baik tapi gagasan buruk bisa berdampak begitu signifikan terhadap generasi Amerika? Tiga gagasan buruk tersebut ialah: apa yang tak bisa membunuhmu akan menjadikanmu lemah, percayai perasaanmu, dan dunia hanya pertikaian antara orang baik dan orang jahat. Gagasan tersebut berkontribusi akan polarisasi politik identitas, gaya parenting yang paranoid, dan "cancel culture" yang ironisnya menjamur di wilayah kampus.
2021-02-14
46 min
Tyologi
Kenapa Niat Baik Tidak Cukup?
Pertama, apa yang tak dapat membunuhmu akan membuatmu lebih lemah. Kedua, percayalah apa yang dibilang perasaanmu. Ketiga, dunia hanya terbelah menjadi sisi jahat dan sisi baik, dan seolah-olah itu adalah dua opsi yang tak dapat dilepaskan. Haidt hendak merekonstruksi tiga gagasan keliru ini. Untuk itu, dia memetakan kembali pikiran remaja-remaja Amerika dan bagaimana dampaknya secara langsung maupun tak langsung.
2021-02-12
46 min
Tyologi
Masyarakat Terbuka dan Musuh-Musuhnya
Karl Popper merupakan ilmuwan sosial yang menajamkan pisau argumentasinya melawan musuh masa depan demokrasi: masyarakat tertutup. Popper menyerang tradisi filsafat yang telah mapan selama berabad-abad lamanya. Ia menyerang Plato dengan politik regresinya. Ia cemooh bahwa Plato hanyalah mantan pegulat yang tidak bahagia, yang capek-capek membikin Republic hanya agar ia menjadi kandidat tunggal raja selanjutnya. Ia pun mengkritik Hegel, Aristoteles, Herakleitos, dan Marx. Kendatipun menghajar utopia Marx sampai babak belur, ia masih menyimpan simpati ke sang nabi komunis itu. Bagaimanapun, kata Popper, legasi yang patut kita pikul dari jejak pemikiran Marx adalah empati kemanusiaannya.
2021-01-29
46 min
Tyologi
Mengapa Negara Gagal
Buku ini direkomendasikan Mark Zuckerberg. Acemoglu dan Robinson mengajak kita menengok dua negara yang bertetangga tapi punya nasib yang tak sama: Amerika dan Meksiko. Masing-masing negara punya perwakilan orang terkaya di dunia, Amerika punya Bill Gates dan Meksiko punya Carlos Slim. Tapi kenapa Amerika dikenal sebagai negara makmur dan Meksiko justru dikenal sebagai negara tak makmur? Acemoglu dan Robinson mengajak kita untuk menggeledah kembali asumsi-asumsi tentang kenapa negara bisa maju dan kenapa bisa runtuh. Ia mempertanyakan keterbelahan nasib Korea, kausalitas etika Protestan Max Weber, faktor kepemimpinan, dan membuka mata kita betapa pengambilan keputusan di saat-saat genting bisa mempengaruhi alur sejarah E...
2021-01-29
30 min
Tyologi
Menyalakan Nyawa Pencerahan Pinker
Salah satu buku terbaik yang pernah saya baca. Pinker, seorang psikolog yang mengambil risiko ke ranah filsafat, politik, dan ekonomi, tidak kehilangan pijakan begitu saja dengan landasan argumentasinya. Dengn cerdas ia mengajukan fakta mengejutkan: “Dunia telah membuat kemajuan spektakuler dalam setiap ukuran kesejahteraan manusia. Dan inilah kejutan keduanya: hampir tidak ada yang tahu tentang hal itu.” Ia dikenal sebagai seorang optimis, seraya berusaha tak terantuk dalam jebakan panglossianisme. Dipenuhi dengan seabrek data serta statistik, Pinker mematahkan kekhawatiran heurstik yang merupakan virus bagi pikiran umat manusia.
2021-01-29
54 min
Tyologi
The Power of Bad Roy Baumesteir
Kehilangan seratus dolar bisa berdampak berkali-kali lipat secara mental ketimbang memperoleh seratus dolar. Itu umum dalam ekonomi perilaku. Musababnya, manusia terpengaruhi hal-hal negatif ketimbang positif. Contoh paling akrab barangkali, fakta kalau perempuan lebih termotivasi diet karena takut menerima body shaming ketimbang demi tampak kurus. Otak memang lebih peka terhadap stimulus negatif daripada positif, dan demi menanggulangi itu, Roy Baumesteir dan John Tierney berkolaborasi memahami dan memanfaatkan naluri negativitas ini untuk tujuan-tujuan positif. Buku ini menyadarkan kita bahwa negative thinking bahkan bisa digunakan untuk mendorong manusia ke potensi-potensi terbaik yang kita miliki.
2020-12-17
37 min
Tyologi
Melawan Dunia Dengan Fakta & Factfulness
Penulis favorit Bill Gates. Hans Rosling terkenal dengan presentasinya yang penuh keseruan, dengan bantuan anak-anaknya, ia menyulap data-data kering menjadi narasi yang kaya akan warna dan gelembung yang disampaikan dengan atraktif seperti pertunjukan akrobatik. Rosling hendak melawan bias-bias kognitif dan naluri berpikir irasional dengan data. Meski kerap disebut seorang optimis, Rosling berkata kalau masa depan bukan berarti terhindar dari hal-hal tak diinginkan, dengan itu, ia menyebut diri sendiri probabilis.
2020-12-11
42 min
Tyologi
Imajinasi Nasionalisme & Makam Pahlawan Tak Dikenal
“Makam Pahlawan Tak Dikenal” atau cenopath, adalah istilah yang disematkan Benedict Anderson tatkala menatap sang pusaka merah-putih dengan ketakziman. Dalam Imagined Community, beliau menulis: “Betapapun kosongnya liang lahat itu dari sisa-sisa kehidupan yang fana dan sukma yang abadi, tetap saja mereka sarat dengan anggitan tentang ‘kebangsaan’ yang membayangi bagai hantu.” Barangkali Ben hendak mengungkapkan jika bendera memiliki makna semiotik lebih daripada sekadar identitas negara dihadapan masyarakat global, lebih daripada artefak sejarah. Bendera kita tidak sekedar menyimbolkan harapan dan segenap keresahan akan masa depan suatu komunitas bangsa; bendera juga merupakan cermin masa lalu kita – yang ironisnya seringkali tidak pernah kekal d...
2020-11-13
36 min
Tyologi
Foucault, Keberanian & Kebenaran yang Mengancam
Kebenaran bisa setajam parang di leher kita, karenanya, retorika dan orator lebih digemari publik daripada parrhesia. Parrhesia, adalah upaya berterus terang, mengucapkan kebenaran yang berisiko bahaya dalam bentuk kritik pada status quo sebagai kewajiban moral yang perlu dilunasi. Parrhesia adalah himpunan catatan kuliah dari Foucault, yang mengangkat sejarah parrhesia dari zaman Yunani, untuk dikontekstualisasikan dengan zaman ini. Barangkali ini buku yang baik untuk kita yang mulai tidak menyukai para orator yang bicaranya terlalu berputar-putar tapi kata-kata mereka miskin kebenaran. Kita memang hidup di zaman yang surplus retorika tapi defisit parrhesia. Kita hidup dalam zaman kata-kata minim makna.
2020-11-01
32 min
Tyologi
Kronik Burung Pegas Murakami
Buku keenam Murakami yang saya baca, dan sejauh ini tidak ada penyesalan atas pengalaman enigmatik menyelami imaji Murakami. Novel ini bermula ketika perempuan asing mengajak tokoh utama phone sex, selepas itu, kejadian ganjil berturut-turut muncul dalam cerita, seperti efek domino yang terjadi dalam ruang gelap. Plot cerita membangun peristiwa demi peristiwa yang subtil. Saya seperti diajak masuk ke dasar sumur kering yang pengap dan berbau lumut di rumah “gantung leher”. Seperti biasa, unsur mimpi tetap menjadi premis cerita andalan Murakami. Dan seperti buku lainnya, banyak mencantum rekomendasi musik yang enak-enak. Saya bahkan membikin playlist khusus yang berasal dari buku ini di Y...
2020-10-23
35 min
Tyologi
Freud, Peradaban, & Kekecewaan
Peradaban bagi Freud, adalah akumulasi pencapaian-pencapaian manusia dalam bidang estetika, kesehatan, dan moralitas yang membedakan manusia hari ini dengan nenek moyang mereka. Peradaban dibangun semata-mata untuk mereduksi agresi dan memperkaya Eros (cinta kasih). Namun di balik kemajuan peradaban itu, Freud malah ketemu dengan kekecewaan-kekecewaan dan ketidakbahagiaan. Civilization & Discontent konon merupakan buku terpenting Freud. Di sana, kita bisa melihat ketegasan posisinya soal agama, masyarakat manusia modern, dan relasinya dengan suara hati individu.
2020-10-14
37 min
Tyologi
Filsafat Pikiran Dennett
Apakah hanya manusia yang memiliki pikiran atau kesadaran? Bagaimana dengan monyet rhesus, atau semut proletar yang membangun sistem agrikultur di sarangnya, atau anjing yang sangat peka dengan sahabat manusianya? Bagaimana dengan Sofia, robot yang bisa berinteraksi dengan manusia, apakah ia memiliki kesadaran dan apakah dia bisa berbahasa? Dalam buku ini saya belajar bahwa manusia lebih piawai memanusia makhluk non-manusia ketimbang memanusiakan manusia, saya juga belajar bahwa teater Descartes sudah gulung tikar gara-gara Dennett.
2020-10-02
41 min
Tyologi
Gen Egois dan Sindrom Stockholm
Manusia pada dasarnya egois, karena itu kebaikan hati harus diajarkan sejak dini. Meski mengenakan kata “egois” di judul bukunya, Dawkins pada akhirnya menekankan betapa penting kebaikan hati. Ia bukan hal yang alamiah memang, seperti halnya konsep negara dan bendera, altruisme harus diciptakan. Dan barangkali inilah keunikan manusia, kitalah satu-satunya spesies yang bisa memberontak dari program dasar kita.
2020-09-25
45 min
Tyologi
Segala-galanya ANJAY (*Logat Odading Mang Ole)
Luka merupakan taman di mana benih harapan kelak bertumbuh.
2020-09-16
51 min
Tyologi
Minimalisme Digital
Cal Newport membicarakan tentang bagaimana teknologi membajak pikiran kita, bagaimana media sosial memanipulasi realitas sosial kita, dan tentang paradoks media sosial yang justru meruntuhkan kesehatan mental manusia. Salah satu kutipan paling saya suka adalah (kurang lebih): “Kita harus mulai prihatin, ketika percakapan suara dan secangkir kopi dengan sahabat telah dikudeta oleh ‘likes’ di postingan media sosial.” Satu poin mayor yang ditekankan Cal dalam hal ini adalah merebut kembali konversasi atau percakapan. Sebab, konversasi tidak seperti koneksi. Dalam konversasi terdapat pertukaran ekspresi, gestur, intonasi, yang tidak gampang dimanipulasi seperti lewat chat jarak jauh; konversasi jauh lebih humanis dan memperkaya potensi manusia untuk be...
2020-09-10
29 min
Tyologi
Menyangkal Ajal
Punggung kita senantiasa berhadapan dengan maut yang terbentang sebagai bayangan. Ia selalu ada sejak hari pertama tangis kita memecah udara. Semakin jauh kita melangkah, menjauhinya, semakin kita sadar bahwa ajal tak bisa disangkal. Faktisitas ini menjengkelkan. Hidup tampak seperti hoaks. Untuk apa hidup kalau pada akhirnya harus jadi santapan bernga di bawah tanah dan menjelma fosil yang menjadi bahan bakar di knalpot seseorang ribuan tahun kemudian. Demi itu, kita membuat epos kepahlawanan. Heroisme, ujar Ernest Becker, ialah refleks alami manusia pada ketakutan akan kematian. Heroisme adalah cikal bakal agama, budaya, kehendak berkuasa, dan penerimaan sejati lewat mantera “memento mori”. Heroisme meru...
2020-08-28
48 min
Tyologi
Identitas, Kenikmatan, dan Budaya Pop
Tentang politik budaya layar Indonesia yang digeledah Ariel Heryanto dalam buku Identitas dan Kenikmatan.
2020-08-17
58 min
Tyologi
Kepakan Angsa Hitam di India akan Tornado di New York
Arloji di tangan kirimu begitu cerewet. Kau mau menghitung waktu tapi waktu tidak mau dihitung. Ia relatif ketika kamu berada di dalam Pentagon, hendak menghantam menara kembar bernama WTC pada 9 September 2001. Kau tidak tahu berapa kecepatan doa, tapi kau mau mencium arloji itu seperti memberi pesan kepada anak-anak kamu: hal-hal yang tak terduga bakal berdampak berkali-kali lipat kepada mereka yang merasa hidup tengah baik-baik saja. Lalu sayap pesawat itu terbakar lidah api lalu dengan ganas moncong pesawat ketemu dengan gedung pencakar langit bernama WTC lalu setiap tanggal 9 September 2001 kita mengingat kembali kenyataan bahwa ketiadaan bukti atas Angsa Hitam bukanlah bukti...
2020-08-04
1h 00
Tyologi
Tuhan, Uang, dan Harari
Harapan ialah renungan panjang di hadapan masa depan. Berbekal itu, pengembaraan Homo sapiens selama tujuh puluh ribu tahun penaklukan menempatkan spesies kita sebagai makhluk penguasa. Fiksi lalu disusun sebagai pondasi paling dasar peradaban umat manusia. Setidaknya itu yang diyakini Yuval Noah Harari, sejarawan yang beberapa tahun ini meng-edgy-kan sejarah dan sains di lini masa kita. Dan di antara pelbagai penaklukan dan harapan, uang merupakan alat paling mangkus. “Money: Hikayat Uang dan Lahirnya Kaum Rebahan”, adalah buku mini yang mengumpulkan petualangan konsep uang yang banyak Harari bicarakan di buku Sapiens dan Homo Deus. Uang adalah topik yang selalu menarik perhatian manusia mode...
2020-07-25
49 min
Tyologi
Hidup Ini Brengsek dan Hanya Demotivasi yang Kita Punya
Pintu menuju kejujuran-kejujuran yang lucu adalah demotivasi. Buku “Demotivasi” Syarif Maulana ini membantu kita menetralisir overdosis motivasi yang menimpa masyarakat modern. Terutama saya. Saya adalah anak yang sangat menggemari ceramah Mario Teguh setiap Minggu sore. Saking terobsesinya dengan si plontos, saya menjuluki diri Martio Teguh. Di masa SMP itu, berbekal jalur emas Mario, saya suka tiba sebagai pahlawan kesiangan dalam kemalangan orang lain. Kerap saya memberi petuah-petuah bijaksana sembari membanding-bandingkan hidup mereka dengan hidup orang lain yang lebih buruk nasibnya. Tapi saya tidak pernah mengalami kemalangan yang dialami oleh alamat ceramah saya, tapi saya senang karena merasa menjadi penolong. Belakangan saya...
2020-07-23
48 min
Tyologi
Hasrat Untuk Diakui dan Politik Identitas
Dunia mengalami gempuran gelombang demokratisasi berkali-kali. Pertama abad ke-19 di mana negara-negara Eropa Barat mulai percaya sistem yang ditawarkan oleh deklarasi kemerdekaan Amerika. Saat itu, dua puluh sembilan negara menganut sistem demokrasi liberal. Gelombang kedua terjadi setelah Nazi retak sampai ke inti akarnya, jumlah negara demokratis bertambah dari dua puluh sembilan menjadi tiga puluh enam. Kebebasan mengibaskan sayapnya selebar-lebarnya pada 1970-an sampai 2000-an di mana negara-negara memekarkan satu per satu dirinya menjadi taman demokrasi liberal di muka bumi. Enam puluh persen masyarakat dunia menikmati kemerdekaan menghirup oksigen di paru-paru mereka tanpa dikte siapa pun. Tapi lambat laun, ketidaksetaraan menjadi hantu...
2020-07-07
1h 00
Tyologi
Krusty Krab, Adam Smith, dan Kapitalisme
Ulasan buku Adam Smith bertajuk Wealth of Nation.
2020-06-27
43 min
Tyologi
Perjamuan Khong Guan
Kesan dan pengalaman berlanjut saya setelah membaca kumpulan puisi Joko Pinurbo, yang berjudul Perjamuan Khong Guan, hehe...
2020-06-13
27 min
Tyologi
Tafsir Mimpi
Diulas dari buku The Interpretation of Dream, karya Sigmun Freud. Mimpi adalah salah satu teka-teki yang pernah mengusik pikiran saya. Memang, percakapan soal ini telah bermula dari jauh sekali. Sebuah manuskrip batu dari Mesopotamia berabad-abad jauh lamanya pernah mencatat pengalaman mimpi seorang raja. Zaman nabi-nabi, mimpi kerap diilustrasikan sebagai kisi-kisi masa depan yang diturunkan Tuhan. Sampai seorang dari lingkar Wina akhir abad ke-19 mulai mempopulerkannya sebagai ilmu yang dapat dibicarakan di atas bangunan ilmiah. Pada abad itulah, mimpi ditarik dari otoritas ilahiah ke otoritas manusia; bahwa pesan mimpi tidaklah berasal dari langit nun jauh, melainkan bentuk komunikasi...
2020-06-02
27 min
Tyologi
Keunggulan Generalis dan Matinya Kepakaran
Spesialis telah jadi tren untuk waktu yang lama. Para orang tua anggap menentukan jalan ninja seorang anak dari usia belia adalah cara paling tepat. Buku ini hendak menampik itu. Beberapa orang menjadi ahli di bidang mereka justru ketika mereka sudah beranjak dewasa, dan beberapa orang lain barangkali akan kira mereka terlambat. David Epstein hendak membuktikan bahwa menjadi seorang generalis yang kreatif dan inovatif bisa menjadi jalan keluar dari buntunya dunia yang dijejali spesialis dan para pakar yang sulit melihat dunia di luar kotak mereka masing-masing.
2020-05-16
36 min
Tyologi
Perempuan Perspektif Quraish Shihab
Perang perempuan terhadap posisinya yang marjinal tidak pernah selesai. Ribuan tahun statusnya didomestifikasi baik oleh sejarah maupun agama. Salah satu soal barangkali karena otoritas penafsir agama kita didominasi oleh nalar maskulinitas. Kita butuh penyegaran cara pandang, dan Quraish Shihab, telah menampilkan kemungkinan penafsiran berbeda yang barangkali dapat membuat kita menatap wacana perempuan dari sudut yang tak pernah kita jelajahi.
2020-05-07
45 min
.dari nol
Ep. #08 Twitter: "sampaikanlah walaupun hanya satu tweet!"
Kali ini gua diskusi bareng bang tyo, yg punya podcast tyologi. Kita ngomongin tentang sisi gelap twitter, paradox yang ada didalamnya, hingga kritik sosial. Dengerin aja, siapa tau nemu fakta baru.
2020-05-02
42 min
Tyologi
Bagaimana Kekuasaan Bekerja di Zaman Baru
Jeremy Heimans dan Henry Timms bekerja sama memahami bagaimana kekuasaan bekerja di dunia yang saling terhubung dan bagaimana menjinakannya. Penelusuran itu diringkas dalam buku berjudul "New Power". Buku ini membuka mata kita, bahwa jangan pernah meremehkan orang-orang lemah ketika mereka terkumpul dalam jumlah besar.
2020-04-29
40 min
Tyologi
Ilmu Gen dan Masa Depan Tuhan
Ulasan singkat dari buku Gen, karya Sidharta Mukherjee.
2020-04-16
56 min
Tyologi
Kita Ngobrol Tidur Hari Ini
Apa yang disebut dengan ritme circadian? Kenapa harga dari mengingat adalah melupakan? Kenapa mimpi begitu penting untuk kreatifitas kita? Apa hubungan kekurangan tidur dengan bunuh diri? Bagaimana bila kita tidak tidur selama enam bulan? Apakah tidur bisa dijadikan hak asasi manusia? Dan bagaimana supaya kita bisa tidur dengan kulaitas dan kuantitas yang baik?
2020-04-03
41 min
Tyologi
Tentang Psikologi Moral Jonathan Haidt
Saya mengulas buku "Righteous Mind: Why Good People Divided by Politic & Religion", yang ditulis Jonathan Haidt. Apakah persepsi moral seseorang dipengaruhi oleh perbedaan kelas ekonomi? Apa korelasi mandi dengan moralitas? Apa itu delusi rasionalisme? Kenapa Obama adalah presiden yang hebat?
2020-03-25
32 min
Tyologi
#BiblioAvontur E2 - Sakit Pasti, Tapi Penderitaan Adalah Pilihan
Tentang buku What I Talk About When I Talk About Running, memoar Haruki Murakami. Murakami menulis biografi berlarinya, seolah maraton merupakan metafora menulis novel. Butuh latihan otot yang tidak nyaman memang, dan seringkali menyakitkan. Tetapi setiap kali sakit itu tiba, mantera itu mengiang di kepala Murakami: "... penderitaan adalah pilihan."
2020-03-12
19 min
Tyologi
#BiblioAvontur E1 - Kenapa Cowok Fitrahnya Mesum dan Cewek Ga Bisa Baca Peta
Saya mau ngebahas tentang buku Why Man Dont listen & Woman Cant Read Maps karya Allan & Barbara Pease. Ini buku pertama yang kubaca tahun 2020 ini. Bagi kalian yang pengen tahu fitrah dasar laki-laki dan perempuan serta bagaimana cara memahami komunikasi yang paling tepat berhadapan dengan orang lain, kurasa ini buku yang cocok untukmu.
2020-01-11
42 min